Aktual

  • Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Top Digital Innovation Award 2025

    KORIDOR.ONLINE, JAKARTA – Bank DKI menerima penghargaan sebagai Indonesia Top Digital Innovation Award 2025, dan Indonesia 20 Popular CIO & CTO Awards 2025 yang secara spesifik diberikan kepada Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono, pada ajang Digital Forum & The Iconomics Awards 6th Anniversary Indonesia Top Digital Innovation Awards 2025 oleh media The Iconomics, di Jakarta pada Jumat (13/02).

    Penghargaan yang diberikan oleh The Iconomics Media, didukung oleh Axia Research dan RRI sebagai apresiasi kepada perusahaan yang dinilai senantiasa melakukan inovasi guna meningkatkan value perusahaan, serta beradaptasi guna terus dapat tumbuh berkembang secara keberlanjutan.

    Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono, menyampaikan bahwa pencapaian ini menjadi motivasi bagi Bank DKI untuk terus menghadirkan layanan keuangan yang semakin inovatif dan inklusif, diantaranya melalui digitalisasi.

    “Bank DKI akan terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar dapat memberikan solusi perbankan yang relevan dengan kebutuhan, serta lebih mudah diakses oleh masyarakat,” ujarnya.

    BACA JUGA: Mendorong Kreativitas & Inovasi: BTN Housingpreneur Wujudkan Eco Green Living

    Berbagai inisiatif digital telah dikembangkan Bank DKI seiring strategi transformasi yang dijalankan Perseroan, diantaranya termasuk pengembangan fitur pada aplikasi JakOne Mobile, optimalisasi layanan digital untuk pelaku UMKM, serta penguatan ekosistem transaksi non-tunai di berbagai sektor.

    Salah satu produk unggulan, aplikasi JakOne Mobile kini telah dilengkapi berbagai fitur unggulan mulai dari pembukaan rekening tabungan dan deposito secara online, berbagai pembayaran tagihan, transaksi dengan QRIS, infak dan sedekah, hingga fitur tarik tunai tanpa kartu.

    Dalam mendukung pelaku UMKM, Bank DKI mengembangkan JakOne Abank, layanan perbankan sistem keagenan berbasis Mobile Point of Sale (MPOS) bagi pelaku UMKM.

    Selain itu, Bank DKI turut memperkenalkan Jakarta Tourist Pass, solusi digital berbasis kartu elektronik (JakCard) dan aplikasi (JakOne Pay) yang memudahkan wisatawan mengakses destinasi populer, transportasi umum, kuliner, dan layanan pariwisata lainnya di Jakarta.

    BACA JUGA: Pengembang Bingung, Program 3 Juta Rumah (masih) Gelap Gulita

    The Iconomics Awards 6th Anniversary Indonesia Top Digital Innovation Awards 2025 merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan BUMN, swasta dan lembaga lainnya yang melakukan inovasi maupun adaptasi besar selama tahun 2024 melalui kajian dengan pendekatan media monitoring untuk penelusuran awal, yang berikutnya akan menghasilkan kandidat-kandidat perusahaan yang layak meraih penghargaan.

    Adapun 3 (tiga) aspek yang menjadi penilaian yakni: Configuration (Profit Model, Network, Structure, dan Process), Product Offering (Product Performance, dan Product System), dan Experience (Service, Channel, Brand, dan Customer Engagement), Experience.

    Lebih lanjut, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan bahwa Bank DKI berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan berbasis digital guna mendukung ekosistem keuangan yang lebih efisien dan modern.

    “Dengan berbagai inovasi layanan digital yang dilakukan, Bank DKI berharap dapat memberikan kontribusi positif seiring visi mendukung pertumbuhan Jakarta dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutup Arie.***

  • Lima Asosiasi Pengembang Berkumpul, Minta 4 Hal Ini ke Pemerintah

    JAKARTA, KORIDOR.ONLINE— Sektor properti termasuk perumahan telah memberi kontribusi besar kepada perekonomian nasional. Diantaranya menyumbang pada PDB nasional sebesar 14%, berkontribusi terhadap anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sebesar 9%, pendapatan asli daerah (PAD) antara 35-55% dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 14-17 juta orang. Sektor ini juga berperan dalam menurunkan angka kemiskinan sebesar 8%, serta menekan stunting seperti yang dicita-citakan Presiden Prabowo Subianto.

    Sektor ini juga memiliki keterkaitan dengan hampir 185 industri lainnya di sektor riil, sehingga membawa dampak besar bagi bergeraknya perekonomian. Dengan kontribusi tersebut, sektor properti patut disebut sebagai salah satu tulang punggung (backbone) pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tahun ini ditargetkan mencapai 8 persen.

    Salah satu program pemerintah yang paling realistis dan dapat diandalkan (reliabel) dalam mengatasi kemiskinan dan efektif mengurangi backlog perumahan adalah FLPP. Yang mendapatkan fasilitas FLPP adalah perbankan dan yang menikmati adalah masyarakat. Sebagai sebuah produk pembiayaan, FLPP ini diterima masyarakat karena menjadi stimulus yang meringan mereka seperti bunga KPR tetap (fix rate) hingga akhir tenor kredit dan uang muka yang terjangkau.

    FLPP juga telah terbukti bisa mendorong pertumbuhan nasional. Terbukti, kredit bermasalahnya (non performing loan/NPL) hanya 1 persen atau sangat rendah sekali.

    Oleh karena itu, pengembang meminta agar FLPP yg sudah berjalan baik dan hanya memiliki kredit yang bermasalah sebesar 1 persen.

    Namun saat ini program FLPP belum dijalankan, skema pembiayaan belum diputuskan, apalagi road maps/blue print termasuk rencana kerja program 3 juta rumah juga belum ada hingga saat ini.

    Dengan situasi yang kurang kondusif tersebut, 5 pengembang yang terdiri dari , Realestat Indonesia (REI), Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra), Aliansi Pengembang Perumahan Nasional Jaya (Apernas jaya) dan  Asosiasi  Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional (Asprumnas) mengambil sikap sebagai berikut:

    Pertama, Mendorong FLPP untuk segera berjalan, dan sudah berulang kali dilakukan pembahasan tetapi sampai saat ini belum diputuskan. Untuk itu pengembang mendorong adanya alternatif pembiayaan atas produksi rumah dengan harga setara rumah subsidi. Alhamdulillah saat ini beberapa bank sudah menunjukkan komitmen untuk membuat formula produk dan skema pembiayaannya.

    Kedua, Pengembang perumahan berharap Presiden Prabowo Subianto berkenan menyampaikan kepada para pelaku usaha terkait program 3 juta rumah, dan apa menjadi pandangan kepala negara terhadap program besar tersebut. Pengembang memohon ada ruang dialog antara asosiasi pengembang dan Presiden Prabowo Subianto.

    Ketiga, Pengembang perumahan akan menyelesaikan proyek FLPP yang sedang berjalan, dan selanjutnya menunggu arahan Presiden Prabowo atau Ketua Satgas Perumahan atas keberlanjutan program 3 juta rumah dan FLPP.

    Keempat, Mendesak pemerintah agar membuat iklim dan suasana kebersamaan yang kompak, tanpa menimbulkan kegaduhan yang tidak perlu. Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa Indonesia butuh persatuan dalam melakukan pembangunan.

     

  • Ini Dia Para Pemenang BTN Awards 2025

    JAKARTA,KORIDOR.ONLINE – BTN Awards 2025 sukses digelar di JICC Senayan,Glora Bungkarno Jakarta, pada 15 Februari 2025, Dalam Awards Tersebut PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menganugerahi para mitra bisnis, dalam hal ini developer dan calon mitra bisnis, baik developer potensial, desainer rumah, dan inovator dalam ajang ini. BTN menganugerahi para developer yang telah bermitra dengan BTN dengan penghargaan BTN Property Awards, sedangkan mitra bisnis potensial menerima penghargaan BTN Housingpreneur.

    Kompetisi BTN Housingpreneur telah dimulai pada November 2024 di Yogyakarta, Jakarta, dan Bandung Dalam kompetisi tersebut juga dilaksanakan Sayembara Desain Rumah Nusantara, yang mencari desain terbaik untuk rumah subsidi yang dapat terjangkau oleh semua kalangan, namun tetap memiliki desain yang inovatif dengan unsur lokalitas budaya Indonesia.

    Deretan pemenang BTN Awards 2025 naik ke atas panggung untuk menerima penghargaan. Berikut daftar lengkap pemenang BTN Awards 2025 :

    A. BTN Housingpreneur Awards

    KATEGORI: HOUSING RELATED INNOVATION

    Sub Kategori:

    • Housing Related Innovation – Established Business (Value Chain)
      Juara 1: PT Dua Mitra Gemilang a/n Tan Novita
      Juara 2: PT Plustik Maju Bersama a/n Reza Hasfinanda

    • Housing Related Innovation – Established Business (Technology)
      Juara 1: PT Inovasi Keberlanjutan Indonesia (CIROES) a/n Sandy Wijaya
      Juara 2: Paktukang Teknologi Karya Global a/n Moh. Rozaqul Anam
      Juara 3: PT Berdikari Teknologi Indonesia a/n Antonius Ali

    • Housing Related Innovation – Business Ideation
      Juara 1: Anugerah Nurrewa
      Juara 2: Yoval Julianto

    KATEGORI: LANDED RESIDENTIAL

    Sub Kategori:

    • Established Business (Best Affordable House)
      Juara: PT Sembilan Bintang Lestari a/n Adhiimsyah Lutfhi

    • Established Business (Best Eco House Development)
      Juara: PT Habitat Tempat Hidup a/n Ryan Adam

    • Established Business (Best Syariah Project)
      Juara: PT Kreasi Prima Nusantara a/n Hadiana

    • Established Business (Inspiring Sharia Project)
      Juara: PT Prosya Bangun Indonesia a/n Nurul Aini

      KATEGORI: ECO HOUSE DESIGN

      Sub Kategori:

      • Established Business
        Juara: PT Harmony Land Group a/n Muhammad Ridlo Aditya

      • Business Ideation
        Juara 1: Bramana Anjasmara Putra
        Juara 2: Noor Indra Harjanto

      • KATEGORI: RUMAH NUSANTARA

        Sub Kategori: Mahasiswa
        Juara 1: Rampak Huni (Desain Daerah Jawa Barat)
        Juara 2: Nafas Bumi
        Juara 3: Nusa Tropika

        Sub Kategori: Profesional
        Juara 1: Uma Lamo (Desain Daerah Nusa Tenggara Barat)
        Juara 2: Jiwana Carita
        Juara 3: Rumah Multifungsi


        A.  BTN PROPERTY AWARDS

        KATEGORI: BEST SUBSIDIZED HOUSING DEVELOPMENT

        • Puri Delta Tigaraksa – Delta Group
        • Permata Puri Harmoni – Vistaland Group
        • Amora Bangun Setia – Imanan Holding

        KATEGORI: BEST INNOVATIVE SUBSIDIZED HOUSING PROJECT

        • The Cherry Ville – Prisma Group
        • Casa Bonica – Salim Group
        • Pondok Taktakan Indah – PT Kawah Anugerah Properti

    Sub Kategori: Best Eco Housing Project

    • BSD City – Sinarmasland
    • Bukit Golf Riverside – Putra Land
    • Shila @Sawangan – Vasanta Group

    Sub Kategori: Most Innovative Mortgage Housing Project

    • Grand Wisata – Sinarmasland
    • Park Serpong – Lippo Land
    • Areum Parc – Mas Group

    KATEGORI: SHARIAH

    Sub Kategori: Best Sharia Housing Development

    • PT Hekta Karya Mulqi Group
    • Graha Pesona Pakansari

    Sub Kategori: Best Sharia Subsidized Housing Development

    • PT Shifa Ishtin Neisya
    • PT Karya Mandiri Propertindo Utama
    • PT Mahantas Property Banua

    BTN AWARDS KATEGORI STRATEGIC PARTNER

    • Real Estate Indonesia (REI)
    • Asosiasi Pengembangan Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI)
    • Himpunan Pengembang Perumahan Rakyat (HIMPERRA)
    • Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI)
  • REI Minta Klaim 4.000 Pengembang Nakal Diklarifikasi

    JAKARTA, KORIDOR.ONLINE—Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) meminta Bank Tabungan Negara (BTN) untuk melakukan klarifikasi lebih lanjut terkait klaim tentang adanya 4.000 pengembang yang dicap nakal dan tidak bertanggung jawab sejak 2019. Hal itu ditegaskan oleh Joko Suranto, Ketua Umum DPP REI menjawab pertanyaan media soal informasi pengembang nakal.

    Menurut Joko, perbankan selama ini memiliki andil besar untuk mengizinkan pengembang terlibat dalam bisnis perumahan. Selama ini, yang memverifikasi kredit adalah bank, yang memerintahkan akad adalah bank, dan yang memiliki pegangan retensi dari proses kredit tersebut juga bank.

    “Tapi kok pada akhirnya pengembang yang bersalah? Mestinya sebelum ada pernyataan itu kepada media, bank dan asosiasi pengembang dapat duduk bersama. Kalau ada yang perlu dibenahi ayo kita bicarakan dan selesaikan bersama. Jadi informasi itu tolong diklarifikasi agar jelas,” ujarnya, pada konferensi pers awal tahun di kantor DPP REI, Simprug, Jakarta, Selasa (4/2).

    Dia mengaku prihatin dengan ketidakakuratan informasi itu karena dampaknya cukup luas pada kepercayaan masyarakat kepada pengembang secara luas. Padahal banyak pengembang yang bereputasi baik.

    “Kalau kita saling mencurigai, konsumen curiga ke pengembang atau pengembang curiga ke perbankan atau sebaliknya, apa ini yang kita inginkan? Bayangkan kalau 1 developer memiliki 100 pekerja saja, maka 4.000 developer itu sudah 400 ribu karyawan. Sekali lagi, jangan sampai siklus bisnis perumahan terganggu,” tutur Joko Suranto.

    Sebelumnya, BTN menyebutkan ada 4.000 pengembang perumahan tidak bertanggung jawab sejak 2019. Di sisi lain, sebanyak 120 ribu rumah yang disalurkan KPR belum memiliki sertifikat tanah.

    “BTN terus melakukan perbaikan sebagai data sejak tahun 2019 hingga saat ini. Diantaranya kami sudah menyelesaikan 80 ribu sertifikat yang tidak jelas, oleh upaya BTN sendiri,” ujar Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu dalam konferensi pers bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, di Jakarta, Selasa (21/1).

     

     

  • Wujudkan Program 3 Juta Rumah, APERSI Siap Berikan Pelatihan Bagi UKM di Pedesaan

    JAKARTA, KORIDOR.ONLINE—Satuan Tugas (Satgas) Perumahan memastikan bahwa untuk merealisasikan pembangunan program 3 juta rumah dalam upaya pengentasan kemiskinan yang diusung Presiden Prabowo, pemerintah akan melibatkan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di desa.

    “Nantinya yang akan membangun rumah adalah ekosistem yang ada di desa yaitu UKM yang ada di desa. mungkin saja, UKM di desa tersebut bekerja sama dengan para pengembang, kita sedang pertimbangkan,” ungkap Anggota Satgas Perumahan, Bonny Z. Minang dalam diskusi bersama Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) di Park Hotel Jakarta, Jumat (17/1/2025).

    Menjawab hal tersebut, Junaidi Abdillah, Ketua Umum APERSI mengatakan anggota APERSI seluruh Indonesia, siap untuk berkontribusi. Bentuknya bisa saja pengembang anggota APERSI terlibat memberikan coaching kepada UKM tersebut.

    “Kita siap memberikan pelatihan. Dan ini bisa menjadi kontribusi APERSI dalam program 3 juta rumah ini,” jelas Junaidi.

    Kriteria Penerima Rumah

    Saat ini, lanjut Bonny, pemerintah tengah menyusun kriteria bagi para penerima program 3 juta rumah gratis itu. Dan Anggota Satgas Perumahan yang kini jadi Kepala Badan Percepatan Pengengasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko ditugasi untuk membuat kriteria postur kemiskinan nasional.

    “Kriteria postur kemiskinan nasional itu lagi disusun, sewaktu kita sudah punya kriterianya, kita laporan ke Presiden, jika disetujui lalu kita umumkan,” kata Bonny.

    Kriteria warga miskin penerima program rumah gratis itu kemudian diberikan ke Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

    Nantinya yang akan membangun rumah adalah ekosistem yang ada di desa yaitu UKM yang ada di desa.

    “Mungkin saja, UKM di desa tersebut bekerja sama dengan para pengembang, kita sedang pertimbangkan,” jelas Bonny.

    Bonny menjelaskan, untuk pelaksanaan program 3 juta rumah dalam rangka pengentasan kemiskinan ini pemerintah memutuskan akan membayarkan Rp 600 ribu sebagai cicilan setiap bulan selama 25 tahun dengan pagu Rp 100 juta tiap 1 unit rumah untuk tipe 36/70.

    “Kita tetapkan rumah tipe 36, tanah 70 meter dengan pagu yang kita berikan Rp 100 juta, dengan tenor 25 tahun, dengan bunganya, itu pas Rp 600 ribu,” terangnya.

    Program pengentasan kemiskinan itu tidak terpusat di satu lokasi, melainkan akan didistribusikan ke 75.000 desa di Indonesia, dengan tiap desa ada 25 unit rumah gratis.

    “Nanti kepala desa menginventarisasi siapa warganya yang mendekati kriteria ini, lalu diusulkan kepada PKP lagi. Data ini akan diveriikasi oleh Babinsa by name by address, sampai diputuskan benar dialah calon penerima, lalu diserahkan ke perbankan,” tegasnya.

    “Satu desa 25 unit rumah, nanti UMKM mendaftar jadi pengembang, UMKM ini yang beli tanah, dia juga yang bangun,” ujarnya.

    Untuk desain rumah gratis itu, kata Bonny, dalam waktu dekat akan dibikin sayembara, dan pesan Presiden Prabowo agar desain bangunan rumah gratis itu memperlihatkan kearifan lokal.

    “Setiap provinsi punya universitas, adakan sayembara bagaimana desain rumah tipe 36/70 dengan mengikat kearifan lokal. Libatkan masyarakat untuk memilih, lalu gambar itu ditetapkan,” kata Bonny.

    Untuk pembangunan rumah gratis tipe 36/70 sebanyak 25 unit tiap desa dibutuhkan sekitar 3.000 meter lahan.

    “Tujuan program ini untuk menggerakkan roda ekonomi sampai sedetailnya. Memberi kesempatan orang punya tanah 3000 meter dia jual kepada pengembang, tahun depan orang lain lagi yang jual lahan,” pungkasnya

  • Jalan Tembus Summarecon Serpong – BSD City Resmi Dibuka

    TANGERANG, KORIDOR.ONLINE—Kawasan Gading Serpong memiliki akses baru menuju BSD City. Jalan tembus yang menghubungkan Jalan Boulevard Gading Serpong dengan BSD City ini merupakan hasil kolaborasi Summarecon Serpong dengan Paramount Land dan Sinar Mas Land. Peresmiannya dilakukan pada hari Kamis, 09 Januari 2025.

    Sebelumnya, untuk menuju Gading Serpong khususnya ke kawasan Summarecon Serpong bisa melewati Jalan Boulevard Raya Gading Serpong dari exit tol Jakarta – Tangerang. Sementara menuju BSD City bisa melalui gerbang tol BSD. Dengan adanya jalan tembus yang menghubungkan dua kawasan ini, warga Serpong bisa lebih mudah menuju kawasan BSD City maupun sebaliknya, karena telah terintegrasi dan punya banyak pilihan akses.

    Peresmian akses baru yang menghubungkan Jalan Boulevard Gading Serpong dengan BSD City, Kamis, 09 Januari 2025.

    Menurut Sharif Benyamin, Director PT Summarecon Agung Tbk, pembangunan jalan ini akan semakin meningkatkan value kawasan. Konektivitas ini akan merangsang tumbuhnya berbagai potensi bisnis. “Kawasan semakin hidup, dan warga dapat beraktivitas dengan lebih nyaman tanpa batas. Dengan prospek ini, masyarakat akan semakin yakin untuk memiliki produk properti, baik hunian maupun komersial di kawasan Summarecon Serpong,” tambahnya.

    Akses penghubung Jalan Boulevard Raya Gading Serpong memiliki empat lajur dan terletak di Jalan Boulevard ROW 45 Gading Serpong, terhubung ke kawasan sisi utara BSD City di Jalan BSD Bulevar Utara – Jalan Raya Pagedangan. Warga Summarecon Serpong semakin dimudahkan dengan akses baru tersebut untuk mobilitas melalui transportasi kereta api menuju Stasiun Cisauk, serta pilihan akses tol BSD.

    Albert Luhur, Executive Director Summarecon Serpong menjelaskan bahwa Kolaborasi tiga pengembang di wilayah Serpong dalam membangun Jalan Penghubung Boulevard BSD City – Gading Serpong ROW 45 merupakan wujud terobosan inovasi perkotaan yang dapat meningkatkan nilai ekonomi.

    “Dengan adanya konektivitas akses tersebut, seluruh fasilitas terbaik yang ada di kawasan kami bisa dijangkau dan dinikmati oleh publik yang lebih luas lagi,” jelasnya

    Kawasan Serpong telah berkembang menjadi wilayah penyangga ibukota yang strategis, dikelilingi berbagai fasilitas terbaik mulai dari hotel, pusat perbelanjaan, lapangan golf, rumah sakit, perkantoran, hingga sekolah. Dengan total luas 8.000 hektar dan pengembangan dari berbagai pengembang besar di Indonesia, kawasan ini telah menjadi salah satu destinasi hunian yang paling diminati. Summarecon Serpong sendiri berkontribusi dengan pengembangan kawasan seluas 850 hektar yang semakin memperkuat daya tarik kawasan ini

  • Menteri PKP Dorong Akad FLPP Dimulai Januari 2025

    BANDUNG, KORIDOR.ONLINE—Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, berkomitmen untuk memastikan akad Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dapat dimulai pada awal Januari 2025. Dalam upaya merealisasikan hal ini, Kementerian PKP tengah menjalin koordinasi intensif dengan Kementerian Keuangan untuk mempercepat penerbitan aturan pelaksanaan. Langkah ini bertujuan untuk mendukung penyediaan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar dapat diakses sejak awal tahun mendatang.

    “Kami akan mengirimkan surat permohonan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar Peraturan Menteri Keuangan (PMK) dapat segera diterbitkan. Saat ini, terdapat sekitar 48 ribu unit rumah subsidi yang sudah tersedia dan siap untuk akad KPR FLPP pada awal Januari 2025,” ungkap Menteri PKP, Maruarar Sirait, ketika mengunjungi perumahan subsidi Buana Cicalengka Raya 2 di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Minggu, 29 Desember 2024.

    Menteri PKP, Maruarar Sirait, mengunjungi perumahan subsidi Buana Cicalengka Raya 2 di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Minggu, 29 Desember 2024.(Foto: OkI Baren)

    Berdasarkan data Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang) BP Tapera per 30 Desember 2024, tercatat terdapat 50.772 unit rumah subsidi yang siap huni (ready stock) dan 14.966 unit rumah yang telah dipesan. Dari total ready stock tersebut, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mengungkapkan bahwa sebanyak 23.752 unit, atau setara dengan 46,78%, merupakan hasil pembangunan anggota REI yang tersebar di seluruh Indonesia.

    “Diharapkan PMK pendukung penyaluran program KPR FLPP bisa segera terbit supaya MBR akad KPR bisa dilakukan awal Januari tahun depan. Hal itu demi membantu penyediaan hunian untuk MBR,” tegas Menteri Ara.

    Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Joko Suranto berharap agar di awal Januari 2025 penyaluran KPR FLPP bisa terlaksana. “Menteri PKP akan mengirimkan surat kepada Menteri Keuangan pada 31 Desember 2024. Semoga ada respons terbaik,” ujar Joko Suranto.

    Joko Suranto menyatakan, pihaknya juga mendorong agar bank penyalur KPR FLPP mempertimbangkan sejumlah skenario alternatif apabila PMK tersebut belum terbit di awal tahun depan. “Kami dorong perbankan untuk mengantisipasi jika PMK belum terbit di awal Januari 2025. Tapi itu domain perbankan, kita hanya bisa mendorong perbankan sebagai upaya mencari solusi terbaik agar Program 3 Juta Rumah bisa berjalan secara baik,” kata Joko Suranto yang juga Founder & Chief Executive Officer (CEO) Buana Kassiti Group.

    Sebelumnya, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menyatakan penyaluran KPR FLPP pada tahun depan sudah bisa dilaksanakan. “Sesuai dorongan Menteri PKP serta dukungan Kementerian Keuangan, dapat kami sampaikan bahwa di awal Januari 2025 mendatang perbankan sudah dapat melaksanakan akad KPR FLPP,” papar Heru Pudyo Nugroho, saat penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Penyaluran KPR FLPP dan Tapera Tahun 2025.

    Heru menjelaskan, target penyaluran KPR FLPP tahun 2025 sebesar Rp 28,2 triliun untuk 220.000 unit rumah. Dia juga meminta kesiapan seluruh pemangku kepentingan sektor perumahan, terutama dari bank penyalur dan pengembang untuk memastikan unit rumah dalam kondisi ready stock. “Upaya ini merupakan terobosan nyata sesuai arahan Bapak Menteri dalam rangka mempercepat realisasi FLPP untuk mendukung program 3 juta rumah,” ujarnya.

    Apresiasi Kepedulian REI

    Pada kesempatan itu Menteri Ara juga menyampaikan apresiasinya atas kepedulian REI terhadap lingkungan dan tanggung jawab terhadap kualitas rumah yang dibangun. Salah satu wujud kepedulian tersebut adalah melalui penanaman pohon di seluruh kawasan perumahan yang dikembangkan developer anggota REI.

    “Saya senang sekali karena sudah banyak titik yang saya kunjungi, tapi baru kali ini saya datang ke tempat pengembang perumahan yang membagikan pohon secara gratis kepada masyarakat. Semoga hal itu bisa diikuti oleh para pengembang lainnya,” ucap Ara saat meresmikan Kebun Persemaian REI di Buana Cicalengka Raya 2.

    Ara mengingatkan para pengusaha atau pengembang perumahan rakyat untuk bertanggung jawab dalam menyediakan pelayanan dan fasilitas. “Pengusaha yang bertanggung jawab akan panjang umur usahanya. Kalau tidak, usaha itu pasti akan hancur. Siapa yang mau percaya?” tegasnya.

    Menteri PKP juga mengapresiasi Buana Kassiti Group sebagai pengembang Buana Cicalengka Raya 2, yang dinilai bertanggung jawab dalam pengembangan hunian untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). “Tanggung jawab pengembang tercermin dari minimnya keluhan penghuni,” ujarnya.

    Buana Cicalengka Raya 2 adalah proyek perumahan yang terdiri dari 80% rumah bersubsidi (855 unit) dan 20% rumah non-subsidi (214 unit). Hingga saat ini, telah terbangun 335 unit rumah subsidi, dengan 234 unit telah melalui akad KPR, 112 unit tersedia sebagai stok siap huni, dan 5 unit dalam proses di bank penyalur

     

  • Pesona Musik dari Kerispatih, The Rain, dan The Soulful Warnai Perayaan Tahun Baru 2025 di The Breeze BSD City

    TANGERANG, KORIDOR.ONLINE—Dalam rangka menyemarakkan pergantian tahun 2025, The Breeze BSD City dengan bangga mempersembahkan rangkaian pertunjukan bertajuk “New Year’s Hype Celebration” bagi para pengunjung setianya. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai dari 31 Desember 2024 – 1 Januari 2025 di Main Atrium, The Breeze BSD City.

    Acara tersebut turut dimeriahkan oleh Live Band, DJ Performance, Spectacular Light and Laser Show, hingga pertunjukan kembang api (Fireworks). Sejumlah musisi ternama akan turut hadir menjadi special guest star untuk menghibur para pengunjung, seperti Kerispatih, The Rain, dan The Soulful.

    CEO Retail and Hospitality Sinar Mas Land, Fariyanto Nickholas Sonda mengatakan, acara New Year’s Hype Celebration, The Breeze BSD City ingin menghadirkan hiburan spesial yang dapat dinikmati oleh pengunjung segala usia, mulai dari komunitas anak muda hingga seluruh anggota keluarga dalam suasana yang penuh kebersamaan. Sebagai destinasi gaya hidup, The Breeze terus berkomitmen untuk menghadirkan sejumlah hiburan yang populer di kalangan masyarakat serta beragam pilihan kuliner dengan menu-menu promo spesial tahun baru.

    “Kami harapkan pengunjung dapat melewati malam pergantian tahun yang istimewa di The Breeze, sembari merayakan pencapaian, merefleksikan perjalanan sepanjang tahun, serta menyambut awal yang baru dengan penuh semangat,”ujarnya.

    New Year’s Hype Celebration di The Breeze BSD City terbuka bagi masyarakat umum dan free entry. Tidak hanya pertunjukan, pengunjung juga dapat menikmati pengalaman tak terlupakan lainnya di acara ini, termasuk free sesi foto 360°, double point rewards untuk transaksi all payment melalui Aplikasi ForYou by Sinar Mas Land, hingga triple point rewards bagi para pengunjung mall yang memiliki aplikasi MyBCA dan Kartu Kredit BCA.

    Benefit yang bisa diraih para pengunjung yakni langsung mendapatkan cashback voucher hingga Rp100 ribu dengan minimum belanja sebesar Rp200 ribu di seluruh tenant The Breeze. Penawaran spesial ini berlangsung mulai dari tanggal 1 Desember 2024 – 28 Februari 2025.

    The Breeze BSD City adalah lifestyle commercial center yang dikembangkan Sinar Mas Land dengan mengusung konsep penggabungan antara F&B, Entertainment, dan Leisure. The Breeze mempersembahkan pengalaman baru karena berbeda pada mall umumnya. Mall ini dibangun dengan konsep desain ruang terbuka (mall without wall) pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan danau dan pemandangan alami sungai Cisadane.

    Dibangun di atas lahan seluas 12,5 hektare, The Breeze berlokasi di kawasan BSD Green Office Park, di sebelah kantor pusat dan perkantoran sejumlah brand global terkemuka. The Breeze sudah dikenal sebagai destinasi kuliner yang menyuguhkan pengalaman mengasyikkan bagi keluarga, baik pada waktu siang maupun malam hari.

    The Breeze memiliki beragam fasilitas unggulan, seperti view danau seluas 3.000 m2, jalur pedestrian yang nyaman untuk pejalan kaki, water features, bicycle track, thematic garden, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya

    Saat ini, terdapat beragam tenant nasional dan internasional bergengsi yang telah bergabung antara lain, % Arabica, PAUL Le Café, NOB, Sushi Tei, Chateraise, Croco, ⁠Hanguksu, ⁠ChongQing Hot Pot, Gallura, Villa Capri, Saigon Delight, Kitchenette, GION, Ranch Market, ⁠Premiere & Cinema XXI, Golds Gym, dan lain sebagainya.

    The Breeze dirancang oleh JERDE, arsitek asal Amerika yang terkenal dengan desain berkonsep luar ruang. Sederet penghargaan baik nasional maupun internasional telah diraih The Breeze, yakni Gold Winner Tropical Building di Ajang ASEAN Energy Efficiency Awards 2015 dan Best Retail Architectural Design di Ajang Indonesia Property Awards 2016.

  • Opening di TROPS Paradise Resort City, Kampung Kecil Siap Jadi Wisata Kuliner Keluarga Tangerang Selatan

    TANGERANG SELATAN, KORIDOR.ONLINE – Kawasan TROPS kini semakin nyata dengan hadirnya Restoran Kampung Kecil yang merupakan bagian integral dari pengembangan kawasan kuniler eksklusif di perumahan Paradise Resort City, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

    Dimana pada bulan Juli 2024 Progress Group dan PT Bakul Nasi Bersama melakukan Groundbreaking pembangunan restoran Kampung Kecil, kini telah resmi dibuka dengan digelarnya acara Grand Opening Kampung Kecil, pada Senin, 16 Desember 2024. Restoran Kampung Kecil mengusung konsep makan tradisional Indonesia diharapkan dapat menjadi icon kuliner di Paradise Resort City.

    Reynard William Sopaheluwakan, Head of Communication Progress Group mengatakan, pihaknya sangat senang menyambut Kampung Kecil sebagai bagian dari TROPS. Dengan keunikan Kampung Kecil, dia optimis akan menambah daya tarik TROPS sebagai destinasi kuliner utama di Ciputat, Tangerang Selatan.

    BACA JUGA: Paradise Serpong City Berikan Door Prize Spektakuler untuk Warga Cluster Voyage

    “Tak hanya itu, kehadiran Kampung Kecil juga akan memberikan nilai tambah investasi, berupa kenaikan harga properti yang cukup signifikan di kawasan Paradise Resort City. Kampung Kecil akan menambah daya tarik bagi Paradise Resort City, baik sebagai township, maupun sebagai destinasi kuliner dan wisata,” kata Reynard di sela-sela acara Soft Opening Kampung Kecil, Senin, 16 Desember 2024, di Paradise Resort City.

    Menurut Reynard, kawasan wisata kuliner TROPS sangat prospektif dan strategis sebab berada di daerah Ciputat yang sangat dekat dengan Jakarta Selatan. Aksesibilitas ke kawasan TROPS juga sangat mudah didukung dengan infrastruktur akses jalan tol dan jalan provinsi yang memadai.

    ”Kunci sebuah kawasan properti bisa berkembang dengan baik harus memiliki aksesibilitas yang bagus dan memiliki penduduk yang ramai. Selain TROPS, kami juga akan membangun mall dengan konsep menarik, yang diharapkan dapat menjadi pilihan utama hiburan keluarga warga Ciputat dan Bintaro,” jelas Reynard.

    Sementara itu, Arifin, Project Manager Kampung Kecil mengatakan, restorannya menghadirkan desain ‘bale-bale’ tradisional berbahan bambu dan rotan, dikelilingi kolam air yang menambah kenyamanan dan kesan autentik.

    BACA JUGA: Groundbreaking Jalan Penghubung Ciputat, Progress Group: Upaya Penting Pengembang Paradise Resort City

    “Kampung Kecil menggabungkan tradisi dan kenyamanan modern, menjadikannya tempat yang sempurna untuk berkumpul dan menikmati makanan enak dalam suasana santai. Kami optimis Kampung Kecil akan menjadi favorit baru bagi para pengunjung TROPS,” ungkap Arifin dalam kesempatan yang sama.

    Mengenai harga, Arifin menjelaskan, pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan khas nusantara yang cocok untuk keluarga maupun pertemuan santai dengan harga mulai dari Rp 25,000 saja. Ada juga hidangan Gurame Bakar Hotplate, Udang Cobek Mertua, Iga Bakar Madu, Sop Iga dan berbagai menu khas lainnya, siap untuk dinikmati.

    Arifin menjelaskan, Kampung Kecil di Padadise Resort City merupakan salah satu restorannya yang cukup besar, dengan luas bangunan sekitar 2.000 m2, dari total seluas keseluruhan 4.000 m2. Kapasitas pengunjung mencapai 500 orang. Dengan pilihan format lesehan, kursi meja, dan ada VIP room plus karaoke. Kampung Kecil bisa juga digunakan untuk acara-acara keluarga, termasuk wedding.

    ”Dilihat dari posisinya yang strategis, kami optimis dapat meraup omset besar, karena market di Tangerang Selatan ini cukup besar. Target kunjungan per hari sekitar 1.000 orang,” pungkasnya.

    BACA JUGA: BTN Perkenalkan Bale pada HUT KPR ke-48

    TROPS

    TROPS berada di sepanjang jalan penghubung baru (sedang dibangun) yang akan menghubungkan Jl. Aria Putra dan Jl. H. Taip. Jalan penghubung ini menjadi Jalan Boulevard Paradise Resort City. Nantinya terdapat brand-brand food and beverage (F&B) ternama, baik nasional maupun internasional food and beverage (F&B) dengan konsep stand alone di sepanjang jalan utama tersebut.

    ”TROPS dirancang oleh konsultan internasional untuk menciptakan destinasi kuliner dengan konsep alfresco dining yang unik dan modern. Tidak hanya sebagai tempat bersantap, tetapi juga sebagai pusat gaya hidup dan pertemuan sosial di Ciputat. Dengan hadirnya Kampung Kecil dan tenant lainnya yang akan segera bergabung, TROPS diharapkan semakin memperkuat daya tarik Paradise Resort City sebagai kawasan hunian dan investasi yang ideal,” ujar Reynard.

    Paradise Resort City sendiri adalah township modern seluas 60 hektar yang mengusung tema resort dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas premium. Selain TROPS, kawasan ini memiliki taman bermain tematik, pusat olahraga, clubhouse mewah, serta rencana pembangunan area CBD di fase mendatang.

    Terletak strategis di ujung Bintaro, Paradise Resort City menawarkan akses mudah ke berbagai fasilitas utama dan menjadi pilihan tepat untuk hunian yang nyaman dan gaya hidup modern. ***

     

  • Paradise Serpong City Berikan Door Prize Spektakuler untuk Warga Cluster Voyage

    TANGSEL, KORIDOR.ONLINE – Pasar properti khususnya hunian di Tangerang Selatan (Tangsel) di tahun 2024 ini tumbuh cukup signifikan. Rumah menengah atas di atas Rp1 miliar laris manis dipasaran. Hal ini dirasakan oleh kota mandiri Paradise Serpong City dikembangkan Subur Progress diatas lahan seluas 150 Ha.

    Selain hunian, kota mandiri ini juga dilengkapi berbagai fasilitas komersial diantaranya taman bermain Dreamland, mall Paradise Walk Serpong yang sudah terisi dengan berbagai tenant, seperi Marugame, D’Cost, Yoshinoya, dan banyak lainnya.

    Menurut Reynard William Sopaheluwakan, Head of Communication Progress Group, tahun 2024 ini mendapatkan pertumbuhan penjualan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2023. Pembelinya pun beragam, dari berbagai area di Jabodetabek.

    ”Sebagian besar pembelinya berasal dari wilayah Tangerang Selatan, lainnya dari Jakarta, Depok, Bekasi, dan Bogor. Mereka tertarik tinggal di sini karena kota mandiri terlengkap di Serpong Selatan,” kata Reynard di sela-sela acara Undian Door Prize Spektakuler Cluster Voyage, Minggu, 8 Desember 2024, Serpong, Tangsel.

    BACA JUGA: Di Rakernas REI, Menteri Ara Ajak Pengembang Terus Bersinergi Bangun Rumah Rakyat

    Reynard mengatakan, salah satu cluster yang cukup sukses dipasarkan pihaknya adalah Cluster Voyage yang merupakan cluster unggulan. Untuk itu pihak developer membagikan door prize untuk warganya. Acara door prize ini diharapkan dapat menjadi momen spesial yang semakin mengukuhkan keistimewaan Cluster Voyage sebagai tempat tinggal idaman.

    ”Pengundian Door Prize Spektakuler ini kami adakan sebagai bentuk apresiasi kepada para warga (pembeli) rumah di Cluster Voyage, salah satu cluster unggulan di kawasan Paradise Serpong City,” jelas Reynard.

    Selain itu, lanjutnya, acara tersebut merupakan wujud nyata komitmen Progress Group untuk terus memberikan nilai tambah dan pengalaman bermakna kepada para warga Cluster Voyage, sekaligus mempererat hubungan komunitas di kawasan hunian ini.

    Acara ini menghadirkan berbagai hadiah istimewa yang dapat dibawa pulang oleh warga yang beruntung, di antaranya: 1 unit Mitsubishi Xpander, 5 unit Honda Beat, 25 sepeda gunung, 25 kulkas, dan 25 unit AC.

    BACA JUGA: Menteri PKP: FLPP Harus Dilanjutkan dengan Peningkatan Kualitas

    “Kami ingin memastikan bahwa semua warga dan pembeli di Paradise Serpong City merasa dihargai dan bangga menjadi bagian dari komunitas kami. Program ini untuk warga Cluster Voyage dan berbagai promo menarik untuk cluster lainnya adalah bukti nyata komitmen kami untuk memberikan yang terbaik bagi para pelanggan,” ujarnya.

    Reynard percaya, melalui acara dan program ini, pengembang dapat memperkuat hubungan dengan warga dan pembeli, sekaligus menghadirkan kebahagiaan untuk semua.

    Selain Cluster Voyage, Paradise Serpong City juga menawarkan berbagai pilihan cluster yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup keluarga modern. Salah satu cluster unggulan lainnya, Cluster Vista, berlokasi strategis hanya beberapa langkah dari mal dan memiliki akses langsung yang memudahkan penghuni untuk menikmati berbagai fasilitas gaya hidup dan hiburan.

    Ada juga Cluster Adventure, menawarkan konsep unik dengan beberapa sub-cluster seperti Grand Canyon dan Serengeti, yang menghadirkan suasana petualangan dan eksklusivitas di tengah lingkungan asri dan modern.

    BACA JUGA: Ringkas, Platform Kredit Digital Kepemilikan Properti, Perkuat Ekosistem Digital di BSD City

    Saat ini Paradise Serpong City menawarkan promo-promo cukup menarik, seperti gratis Belanja Bulanan dan Bensin selama 1 tahun, gratis BPHTB, subsidi biaya KPR, cukup bayar 25jt saja bisa langsung akad, dan masih banyak lainnya.

    Progress Group (PT Subur Progress) adalah salah satu perusahaan pengembang properti Indonesia berskala besar yang memulai proyek pertamanya pada tahun 1978 di kota Sydney dan Wollongong, Australia.

    Progress Group didirikan oleh Ir. Bambang Sumantri dan hingga kini telah membangun ribuan rumah di Indonesia.

    Saat ini, proyek hunian dan komersial Progress Group meliputi Paradise Sunter (60ha), Paradise Resort City (60ha), Paradise Serpong City (150ha), dan mega-proyek township Paradise Serpong City 2 (500ha).

    BACA JUGA: Paramount Petals Gelar Groundbreaking Pasar Modern dan Peresmian Community Club

    Memiliki visi meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungannya, Progress Group juga memiliki lini bisnis lain yang bergerak di bidang kesehatan (RS Royal Progres), petroleum (SPBU), mall, theme-park dan Out-of-Home Media.***

Back to top button