Riset

  • Kawasan Sentul Jadi Primadona Bisnis Perumahan, Penjualan Capai 90%

    JAKARTA, KORIDOR.ONLINE—Kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat dinilai masih sangat potensial bagi bisnis perumahan. Di kawasan itu, setidaknya ada sekitar 3.000 unit rumah baru yang diluncurkan sejak pandemi tahun 2020.

    “Hingga saat ini penjualannya cukup bagus. Rata-rata berkisar 70%-90%,” kata Martin Samuel Hutapea, Associate director Research & Consultancy Department PT Leads Property Services Indonesia (Leads Property) dalam diskusi dan peluncuran buku ‘I Wayan Madik Kesuma: Anak Bali yang Melanglang di Bisnis Properti’, di Sentul, Sabtu (15/2/2025).

    Dia menerangkan, uniknya, saat ini, harga-harga hunian tapak tersebut sudah di atas Rp1 miliaran per unit. Bahkan, ada yang mencapai hingga Rp3 miliar.

    diskusi dan peluncuran buku ‘I Wayan Madik Kesuma: Anak Bali yang Melanglang di Bisnis Properti’, di Sentul, Sabtu (15/2/2025)

    “Oleh karena itu, selagi masih ada rumah dengan harga sekitar Rp1 miliar di Sentul, maka sekarang merupakan saat yang tepat untuk membeli. Beli sekarang sebelum suatu saat nanti, harganya bisa mencapai Rp2 miliar hingga Rp2,5 miliyar, bahkan lebih seperti di daerah Tangerang,” saran Martin.

    Dia mengatakan, Sentul memiliki beberapa keunggulan yang setidaknya mencakup aksesibilitas langsung ke Jalan Tol Jagorawi, LRT Harjamukti, Aeon Mall, IKEA, rumah sakit, restoran, fasilitas olah raga, rekreasi, sekolah, dan convention hall.

    “Satu lagi yang cukup signifikan adalah kawasannya yang hijau berudara segar dan pengalaman rekreasi bagi keluarga. Belum lagi ada akses tol langsung ke Bandara Sukarno-Hatta lewat Tol Cijago, cukup sejam dari Kota Bogor ke Sukarno-Hatta, padahal dahulu butuh berkisar 1,5–2 jam,” ujar dia.

    Sementara itu, I Wayan Madik Kesuma, founder sekaligus direktur utama KAS Group, pengembang perumahan Graha Laras Sentul (GLS) mengatakan, Sentul masih potensial bagi perumahan. Bahkan, tren pertumbuhan harganya tak kurang dari 8% per tahun.

    “GLS sejak dipasarkan pada 2017, saat itu, tipe terkecilnya dijual dengan harga Rp500 jutaan per unit, sekarang tipe itu sudah Rp800 jutaan,” ujar Wayan.

    Saat ini, di GLS untuk Cluster London harganya Rp1,2 miliar untuk tipe 60/60. Lalu, Cluster Munich Rp1,7 miliar tipe 69/105.

    “Saat ini, klaster terbaru kami, yakni Kopenhagen mendapat respons cukup bagus dari konsumen. Sudah ada lima konsumen yang memesan. Padahal, harganya Rp2 miliaran. Kopenhagen mengusung konsep rumah 3 lantai dengan luas tanah berkisar 91 m2 dan 115 m2,” jelas Wayan.

    Dia mengaku optimistis penjualan tahun 2025 akan cukup potensial seiring adanya insentif dari pemerintah berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).

    PPN DTP akan menggerakkan pasar, saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah. Apalagi kami punya persediaan rumah siap huni di dua proyek, yaitu di GLS 50 unit dan di proyek Dramaga,  Geriya Selaras sebanyak 90 unit,” ujar Wayan.

    Khusus di GLS, jelas Wayan, pihaknya menghadirkan W Club, yakni club house seluas 1.000 m2. Bangunan serba guna itu dilengkapi dengan kolam renang, gym, dan ruang fungsional yang mampu menampung hingga 200 orang.

    “Ruang fungsional ini bisa dimanfaatkan berbagai acara, mulai dari ruang pertemuan, untuk arisan, acara ulang tahun hingga resepsi pernikahan,” kata Wayan.

    Dia menambahkan, kehadiran W Club juga dapat meningkatkan nilai properti di GLS

  • BTN Awards 2025: Anugerah untuk Pengembang, Desainer, dan Inovator Perumahan

    JAKARTA, KORIDOR.ONLINE—PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar BTN Awards 2025 sebagai bentuk apresiasi tertinggi terhadap para pemangku kepentingan di ekosistem perumahan. Anugerah diberikan kepada mitra bisnis, dalam hal ini pengembang, desainer rumah, dan inovator. BTN menganugerahi para developer yang telah bermitra dengan BTN dengan penghargaan BTN Property Awards, sedangkan mitra bisnis potensial menerima penghargaan BTN Housingpreneur.

    BTN memberikan penghargaan BTN Property Awards kepada 18 mitra pengembang terpilih dari enam kategori, serta BTN Housingpreneur Awards kepada 20 pemenang dari 946 tim yang berpartisipasi dalam kompetisi desain dan inovasi perumahan. Kompetisi ini meliputi Sayembara Desain Rumah Nusantara, yang bertujuan menciptakan desain rumah subsidi terjangkau dengan sentuhan budaya lokal.

    Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menekankan pentingnya kolaborasi antara pengembang, desainer, dan inovator untuk mendorong industri perumahan berbasis kearifan lokal. “Ini adalah event pertama, tapi akan berlanjut setiap tahun untuk mempertemukan pengembang dengan generasi muda yang menghasilkan desain dan material inovatif,” ujar Nixon.

    Menteri Perumahan dan Permukiman, melalui Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan Kementerian PKP, Imran, menyambut baik inisiatif BTN. “Kolaborasi ekosistem perumahan adalah kunci sukses pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kami apresiasi BTN yang terus mendukung Program Tiga Juta Rumah,” kata Imran.

    Ridwan Kamil, arsitek dan anggota Dewan Juri BTN Housingpreneur, mengapresiasi inovasi yang muncul dari kompetisi ini.

    “Ada 400 inovasi luar biasa yang bisa menjadi solusi dan inspirasi untuk Indonesia maju,” ujarnya.

    BTN juga memberikan penghargaan khusus kepada asosiasi pengembang seperti REI, APERSI, Himperra, dan AREBI atas kontribusi mereka dalam membangun ekosistem perumahan nasional.

    “BTN tidak mungkin berkembang tanpa kerja keras para pengembang. Kami berharap kolaborasi ini semakin kuat untuk mencapai target Tiga Juta Rumah per tahun,” tutup Nixon.

     

  • Atasi Tantangan Keterjangkauan, LiveIn Luncurkan Hunian Fleksibel Model O2O

    JAKARTA, KORIDOR.ONLINE – LiveIn, penyedia hunian fleksibel terkemuka di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan kehadirannya di Indonesia. Sudah beroperasi sejak tahun lalu, LiveIn memperkenalkan model inovatif Offline-to-Online (O2O), yang menyediakan solusi hunian modern dan terjangkau bagi anak muda, sekaligus memudahkan pemilik properti mengembangkan pendapatan rental tanpa harus repot mengurus operasional bisnis.

    Menurut laporan BestBrokers.com, Indonesia menempati posisi ke-4 sebagai negara paling tidak terjangkau untuk membeli rumah. Hal ini sejalan dengan studi Jakpat, yang menunjukkan bahwa 3 dari 5 Gen Z di Indonesia lebih memilih menyewa karena alasan kesiapan finansial (36%), biaya lebih terjangkau (22%), lokasi strategis (18%), dan adanya aturan mutasi kerja (11%). Tren ini menyoroti pentingnya opsi hunian fleksibel dan terjangkau bagi generasi muda.

    Keek Wen Khai, Co-founder & CEO LiveIn, mengatakan, “Tantangan keterjangkauan hunian semakin membuat banyak anak muda harus mengorbankan kualitas. Kehadiran LiveIn di Indonesia adalah bagian dari misi kami untuk mengubah cara anak muda menjalani kehidupan dan memberdayakan mereka untuk berani bermimpi besar. Kami ingin menunjukkan bahwa hunian terjangkau tidak harus mengorbankan kualitas. Dengan model O2O, mereka bisa menemukan hunian modern yang terjangkau secara online, menikmati pengalaman tinggal yang nyaman, dan mengurus segala kebutuhan sewa-menyewa melalui platform online kami.”

    Didirikan pada tahun 2015 sebagai marketplace akomodasi untuk pelajar perantauan, LiveIn kini berkembang menjadi perusahaan proptech dengan model B2B2C. Dengan tingkat okupansi rata-rata 90% pada lebih dari 10.000 kamar di Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Indonesia, LiveIn bermitra dengan pemilik properti untuk mengubah properti mereka menjadi unit siap huni yang lengkap dengan furnitur, serta menyediakan layanan menyeluruh mulai dari analisis pasar, renovasi, pemasaran, dan manajemen sewa.

    “Bermitra dengan LiveIn sangat membantu menjaga kepuasan penghuni, yang selalu jadi prioritas utama dalam bisnis kos-kosan. Ada tiga gedung dengan total 125 kamar yang saya miliki, semuanya telah diubah menjadi hunian nyaman sesuai gaya hidup penghuni, yang dikenal dengan LiveIn @ Beton Bintaro, LiveIn @ Terakota Bintaro, dan LiveIn @ BTX Bintaro. Saya puas karena berhasil mencapai tingkat okupansi tinggi sekaligus pendapatan yang stabil,” ujar Ida Bagus, pemilik properti di Tangerang Selatan, berbagi pengalamannya.

    Didukung oleh investor terkemuka seperti Wavemaker Partners, InterVest, Malaysia Debt Ventures Berhad, dan Korean Investment Partners, LiveIn mengembangkan tiga kategori produk guna memenuhi kebutuhan beragam kalangan. Untuk pelajar dan profesional muda, LiveIn Intro menawarkan hunian terjangkau dengan desain minimalis yang dinamis. Bagi mereka yang ingin hunian lebih aspiratif, LiveIn Select hadir dengan desain elegan. Sementara itu, LiveIn Signature menyediakan hunian premium dan modis yang ideal bagi profesional dan wisatawan bisnis.

    Selain tempat tinggal, LiveIn menciptakan pengalaman holistik yang memungkinkan penghuni untuk tinggal, bekerja, bermain, dan berbelanja melalui LiveIn Ecosystem. Fasilitas yang tersedia meliputi laundryminimarket, F&B, coworking space, tempat gym, dan hiburan. Ekosistem ini masih dalam pengembangan di Indonesia dan bagian dari rencana ke depan. Penghuni juga bisa mengelola semua kebutuhan melalui aplikasi LiveIn, mulai dari mencari hunian, pesan fasilitas, daftar acara komunitas, hingga mengelola berbagai aspek sewa.

    Saat ini, LiveIn Indonesia beroperasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bandung. Beberapa properti sedang dalam tahap renovasi dan akan segera tersedia untuk dihuni. Rencana memperluas jangkauan ke kota-kota besar lainnya juga telah dipersiapkan.

  • LINKTOWN Raih Empat Penghargaan di Ajang Summarecon Annual Awards 2025

    JAKARTA, KORIDOR.ONLINE—LINKTOWN berhasil meraih empat penghargaan dalam ajang Summarecon Annual Awards 2025 yang digelar di The Springs Club, Summarecon Serpong, Kamis, 6 Februari 2025. Pada acara tahunan yang diselenggarakan untuk kali kedua ini, LINKTOWN memenangi kategori The Best Agent di Summarecon Serpong, The Best Agent di Summarecon Crown Gading, The Best Agent di Summarecon Bekasi, dan Best Of The Best Property Agent untuk seluruh proyek Summarecon.

    Penghargaan diterima langsung oleh kelima Co-Founder LINKTOWN, yakni: Abel Andy Kurniajaya, Deryan Nataniel, Juniarki Davin, Swandy Sutanto, dan Winaldo. Hadir pula pada kesempatan tersebut Erwin, Head LINKTOWN Region 2; Ernesto Prakarsa Sadriman, VP Business Development & National Head Sales Marketing LINKTOWN, Bram Pratama Sanusi, VP Business Development & Deputy National Head Sales Marketing LINKTOWN, dan Handoyo Lim, VP Konsultan Strategic LINKTOWN.

    Dari kiri ke kanan: Handoyo (VP Strategic Development), Bram Pratama Sanusi (VP Business Development & Deputy Head Linktown), Erwin (Head Region 2 Linktown), Abel Andy Kurniajaya (Co-Founder), Swandy Sutanto (Co-Founder), Herman Nagaria (Direktur PT Summarecon Agung, Tbk), Juniarki Davin (Co-Founder), Winaldo (Co-Founder), Ernesto Prakarsa Sadriman (VP Business Development & National Head Sales Marketing), Deryan Nataniel (Co-Founder) saat acara Summarecon Annual Awards 2025. (Foto: Istimewa)

    Summarecon Annual Awards 2025 diselenggarakan sebagai ajang penghargaan bagi para pihak yang mendukung penjualan produk-produk properti Summarecon di periode tahun 2024, mulai dari Sales Marketing Inhouse, Bank Rekanan, hingga Property Agent.

    Juniarki Davin, Co-Founder LINKTOWN mengatakan, sejak Summarecon berkerja sama dengan LINKTOWN di akhir tahun 2023, pihaknya fokus memasarkan produk Summarecon dan melahirkan beberapa program marketing untuk meningkatkan penjualan dan secara nominal value menjadi tertinggi di antara semua agent.

    “Kami sangat bangga dan bersyukur atas pencapaian ini. Penghargaan ini merupakan langkah penting dari perjalanan LINKTOWN dalam berkontribusi sebagai digital partner untuk sektor properti di Indonesia,” tuturnya.

    Sementara itu, Swandy SutantoCo-Founder LINKTOWN mengungkapkan, sebelumnya LINKTOWN telah sukses menyabet beberapa pernghargaan bergengsi, di antaranya: Top 1 Kantor Agent di Sinar Mas Land dalam tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2021, Top 1 Kantor Agent di Grand Wisata (2021 – 2023) dan Top 2 di 2024, Top 1 Agent di Cipta Harmony Lestari (2024), serta Top 2 Agent di Bukit Podomoro Jakarta (2024).

    “Kami berharap, Summarecon Annual Awards 2025 dan penghargaan-penghargaan yang kami peroleh sebelumnya, bisa menjadi energi pendorong bagi LINKTOWN untuk terus berkembang dan meraih prestasi setiap tahun,” kata Swandy.

    Pada kesempatan tersebut, Deryan Nataniel, CoFounder LINKTOWN memberi pemutakhiran informasi terkait bisnis LINKTOWN. Dia menjelaskan, saat ini LINKTOWN telah memiliki enam kantor cabang yang tersebar di kawasan Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.

    Terus melebarkan sayap, imbuhnya, LINKTOWN tengah mengambil ancang-ancang untuk merambah kawasan lain, yakni di Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang dan Solo, serta Sumatera, khususnya Kota Medan.

    “Bisnis LINKTOWN terus berkembang, di mana pada 2024 kami berhasil memasarkan properti dengan total nilai Rp2,9 triliun, sementara di 2025 kami optimistis bisa mencapai angka penjualan Rp3,5 triliun,” pungkas Deryan.

    Misi LINKTOWN

    Bernaung di bawah bendera PT Asia Rumah Utama, LINKTOWN berdiri pada 2 Februari 2020 sebagai sebagai perusahaan advertising dan agensi yang bergerak di bidang perdagangan properti atas dasar balas jasa (fee) yang mengandalkan basis digital sebagai media utama penjualan.

    LINKTOWN memiliki enam misi, yakni: (1) Menciptakan konten kreatif yang efektif & efisien. (2) Meningkatkan penjualan disetiap developer yang bekerjasama dengan LINKTOWN. (3) Selalu bisa memberikan solusi terhadap konsumen yang sedang mencari hunian. (4) Meningkatkan produktivitas Tenaga penjual. (5) Berintegritas terhadap Partner & Konsumen. (6) Menciptakan tenaga penjual properti yang andal dengan gaya millenial.

    Dalam menyuguhkan informasi di media sosial, LINKTOWN membidik konsumen milenial berusia 20 – 40 tahun dengan mengedepankan informasi menarik yang mereka perlukan.

    Tak hanya itu, LINKTOWN juga bekerja sama dengan Meta (perusahaan yang membawahi Facebook dan Instagram). Tujuannya agar postingan mereka mendapat “karpet merah” dan menjadi yang teratas

  • FIABCI Indonesia-REI Excellence Awards 2024: 29 Proyek Terbaik yang Diakui Dunia

    JAKARTA,KORIDOR.ONLINE—Sebanyak 29 proyek dari 15 kategori berhasil meraih penghargaan bergengsi FIABCI Indonesia-REI Excellence Awards 2024, sebuah ajang yang menyoroti kualitas terbaik di sektor properti Indonesia. Para pemenang memiliki kesempatan emas untuk bersaing dalam FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2025 di Lagos, Nigeria.

    Penghargaan ini diselenggarakan oleh FIABCI Indonesia bersama Realestat Indonesia (REI) dan bertepatan dengan acara welcome dinner Rapat Kerja Nasional REI 2024, bertempat di Trans Luxury Hotel, Bandung, pada Rabu (4/12).

    Proyek-Proyek Berkelas Internasional

    Ketua Panitia FIABCI Indonesia-REI Excellence Awards 2024, Doddy A. Tjahjadi, menyatakan bahwa penghargaan ini mempertandingkan 15 kategori proyek properti. Penilaian dilakukan berdasarkan standar internasional sesuai dengan kriteria FIABCI World Prix d’Excellence Awards.

    Selain penghargaan utama, delapan proyek perumahan bersubsidi terbaik juga mendapatkan apresiasi khusus. Hal ini bertujuan untuk memacu semangat para pengembang dalam menyediakan perumahan berkualitas bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

    Penghargaan ini diselenggarakan oleh FIABCI Indonesia bersama Realestat Indonesia (REI) dan bertepatan dengan acara welcome dinner Rapat Kerja Nasional REI 2024, bertempat di Trans Luxury Hotel, Bandung, pada Rabu (4/12).

    “Penyelenggaraan penghargaan ini menunjukkan semakin tingginya minat pengembang Indonesia untuk bersaing di tingkat internasional dengan proyek-proyek berstandar global,” jelas Doddy.

    Ia menambahkan bahwa kemenangan dalam penghargaan ini memberikan berbagai manfaat, seperti menjadi tolok ukur kualitas, meningkatkan kebanggaan perusahaan, membangun citra positif proyek di mata publik, dan membuka peluang bersaing di pasar global.

    Persiapan ke Ajang Dunia

    Ketua Umum DPP REI sekaligus Presiden FIABCI Indonesia, Joko Suranto, mengucapkan selamat kepada para pemenang dan mendorong mereka mempersiapkan presentasi terbaik untuk kompetisi internasional pada Juni 2025.

    “Penghargaan ini adalah peluang emas untuk mempromosikan karya terbaik Indonesia sekaligus memotivasi pengembang lain agar menciptakan properti berkualitas di masa mendatang,” ujar Joko.

    REI, yang telah lama menjadi motor penggerak pembangunan perumahan di Indonesia, mencatat kontribusi besar dalam penyediaan rumah komersial (64%) dan subsidi (44%) pada tahun ini, dengan total 86.936 unit rumah.

    Membangun Reputasi Global

    Dengan sejarah panjang sejak 1951, FIABCI adalah organisasi realestat global yang berafiliasi dengan lembaga internasional seperti PBB dan Bank Dunia. Sementara itu, REI yang berdiri sejak 1972 kini menjadi organisasi pengembang terbesar di Indonesia, menaungi hampir 7.000 perusahaan properti.

    “Semoga para pemenang mampu menjaga reputasi REI dan FIABCI Indonesia serta mengharumkan nama bangsa di tingkat dunia,” tutup Joko Suranto.

    Kategori yang diperlombakan mencakup berbagai jenis properti, mulai dari masterplan, housing (affordable, mid-end, high-end), hingga sustainable development dan luxury housing. Ajang ini menjadi cerminan kemajuan industri properti Indonesia dan komitmen untuk terus menghadirkan karya yang membanggakan.

    Berikut para Pemenang FIABCI Indonesia-REI Excellence Awards 2024

    MASTERPLAN                 

    SMALL ( < 20 Ha)            

    PT Mitra Selaras Sejati          (Kemang Eminence)                         Gold

    PT Adhitama Jaya Properti       (Puritama Village)                         Silver

    MEDIUM ( 20 – 100 Ha)             

    KSO Ciputra Yasmin       (Citraland City CPI Makassar)             Gold

    MAS Group/PT Metro Agung Sejahtera (Kota Sutera)              Silver

    LARGE ( > 100 Ha)                      

    PT Agung Sedayu Group (PIK 2)                                               Gold

    PT Summarecon Agung Tbk (Kota Summarecon Bekasi)         Silver

    HOUSING              

    AFFORDABLE HOUSING (Harga < 1 M)                

    PT Panasia Griya Mekarasri     (Citraland Cibubur)                     Gold

    PT Alima Karunia Utama           (Mutiara Hati 2)                         Silver

    MID END HOUSING (Harga 1 – 2 M)           

    PT Ciputra Nugraha Internasional     (Citragrand Cibubur CBD)        Gold

    PT Mitra Selaras Sejati   (Kemang Eminence)                                      Silver

    HIGH END HOUSING (Harga 2 – 5 M)                    

    KSO Ciputra Yasmin       (Citraland City CPI Makassar)                         Gold

    PT Sinergi Mutiara Cemerlang (Summarecon Mutiara Makassar)        Silver

    RESIDENTIAL MID-RISE                     

    PT Putragaya Wahana    (Le Parc)                                                         Gold

    RESIDENTIAL HIGH-RISE                  

    Citraland City CPI Makassar/KSO Ciputra Yasmin         (Delft Apartment)   Gold

    PT Adhi Commuter Properti Tbk        (LRT City Bekasi Eastern Green)        Silver

    LUXURY HOUSING                   

    PT Jimbaran Hijau (Jimbaran Hub & Natadesa Resort Residence)                Gold

    PT Paramount Enterprise International (Pasadena Grand Residences)         Silver

    HERITAGE 

    Lembaga Manajemen Aset Negara                                                                           Gold

    (Pemugaran Gedung Cagar Budaya AA Maramis Kementerian Keuangan)

    PT Ruang Kreatif Pos      (Pos Bloc Jakarta)                                                             Silver

    HOTEL        

    United Overseas Land Limited           (Parkroyal Thamrin)                                Gold

    INDUSTRY

    PT Modernland Realty Ltd, Tbk (ModernCikande Industrial Estate)             Gold

    PT Griya Prima Amanda (Safe n Lock/Sidoarjo Eco Industrial Estate

    /Warehouse)                                                                                                  Silver

    MIXED-USE DEVELOPMENT             

    PT Putragaya Wahana    (Thamrin 9 Complex)                                               Gold

    PT Jimbaran Hijau (Jimbaran Hub & Natadesa Resort Residence)                Silver

    SUSTAINABLE DEVELOPMENT                   

    Summarecon Bogor       (Summarecon Bogor)                                            Gold

    CLUB HOUSE

    SINGLE CLUSTER

    Club House Xandari, Summarecon Bogor                                                 Gold

    Club House Topaz, Summarecon Mutiara Makassar                                  Silver

    MULTI CLUSTER

    Club House Premium, Kota Podomoro Tenjo                     Gold

    Club House Citra Grand Cibubur CBD                                Silver

    RUMAH MBR

    PT Infiniti Triniti Jaya (Mulia Gading Kencana) Platinum

    PT Bintang Indonesia Sentosa (The Amarta) Gold

    PT Meka Asia Properti (Lavida by Meka Asia) Gold

    PT Nata Alam Raya (Nata Alam Mavilla 2) Gold

    PT Samasa Berkah Mandiri (Graha Khayangan Hills) Gold

    PT Adhitama Jaya Properti (Puritama Village) Silver

    PT Charson Timorland Estate (Gemstone Regency) Silver

    PT Duta Niaga Jambi (Kampoeng Dara) Silver

  • Konsisten Implementasi Konsep Berkelanjutan, ModernCikande Industrial Estate Raih Penghargaan PIA 2024

    JAKARTA, KORIDOR.ONLINE— ModernCikande Industrial Estate (MCIE) yang dikembangkan PT Modern Industrial Estat, anak perusahaan PT Modernland Realty Tbk, berhasil meraih penghargaan pada ajang Properti Indonesia Award 2024 (PIA 2024) untuk Kategori: Property Development – Sub Kategori: Industrial Estate Development.

    Proyek yang berlokasi di Serang Banten itu mendapat penghargaan “The Favourite Industrial Park Development in Banten”. Penghargaan diberikan karena MCIE merupakan kawasan industri terbesar di Provinsi Banten yang  memiliki sejumlah keunggulan sesuai kriteria umum penilaian PIA 2024. Antara lain; lokasi yang strategis, infrastruktur yang baik, ketersediaan tenaga kerja terampil yang dibutuhkan oleh industri, memiliki berbagai fasilitas pendukung, mengedepankan aspek lingkungan, serta konsep pengembangan berkelanjutan.

    Dengan berbagai keunggulan tersebut, kawasan industri ModernCikande mampu menawarkan peluang besar bagi investasi dan pengembangan industri di Indonesia. Penghargaan PIA 2024 diterima langsung oleh Gregorius Eddy Yap Kurniawan, Sales Marketing General Manager PT Modern Industrial Estat.

    Gregorius Eddy Yap Kurniawan, Sales Marketing General Manager PT Modern Industrial Estat (ketiga kiri) didampingi Lusia Widyastuti, Senior Manager Human Relation PT Modern Industrial Estat (keempat kiri) berpose bersama seusai menerima throphy penghargaan Properti Indonesia Award 2024.

    “Kami merasa bangga dan bersyukur karena ModernCikande untuk tahun ini kembali berhasil mendapatkan penghargaan Properti Indonesia Award. Semoga penghargaan ini semakin memotivasi untuk meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas yang kami tawarkan, serta menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bisnis. Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi para tenant dan menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang terlibat. Terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah membantu kami mencapai prestasi ini. Mari bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik di ModernCikande,” ujar Gregorius Eddy Yap Kurniawan.

    Sebagai informasi, dari total lahan ModernCikande seluas 3.175 hektar, yang telah dikembangkan mencapai 40% dengan sisa landbank sekitar 1900-an hektar. Saat ini ModernCikande telah dihuni lebih dari 350 perusahaan baik lokal maupun multinasional dengan berbagai ragam jenis usaha. Perusahaan yang mendominasi antara lain  perusahaan food & beverages, diikuti oleh perusahaan yang begerak di bidang chemical, steel, metal product & smelter serta perusahaan di bidang home & building materials.

    ModernCikande Industrial Estate merupakan salah satu kawasan industri terbesar di barat Jakarta. Berjarak hanya 70 km dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dengan akses tol langsung melalui exit Tol Cikande yang hanya berjarak 900 meter dari gerbang kawasan industri ModernCikande Industrial Estate untuk menuju ruas Tol Jakarta-Merak. Kawasan ModernCikande Industrial Estate juga terhubung langsung dengan Pelabuhan Merak, Pelabuhan Cigading dan Pelabuhan Ciwandan sehingga menjadi lokasi strategis dengan segala kemudahan akses logistiknya.

    Pada kesempatan terpisah. Pascall Wilson, Direktur Utama PT Modern Industrial Estat menuturkan, saat ini kawasan industri ModernCikande sudah saling terintegrasi karena dilengkapi dengan infrastruktur berkualitas dan beragam fasilitas-fasilitas pendukung. Kawasan industri ini juga menawarkan lahan berupa kavling industri untuk produk makanan & minuman, obat-obatan, kosmetika.

    Annual Award Ceremony PIA 2024 yang telah diselenggarakan oleh Majalah Properti Indonesia sejak tahun 2013 tersebut digelar di Dua Mutiara Ballroom, Hotel JW Marriott Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (29/11). Acara yang mengusung tema: “Emphasizing Energy-efficient Buildings, Green Infrastructure, and Sustainable Development Strategies” tersebut menetapkan sebanyak 35 penerima golden trophy Properti Indonesia Award yang diberikan kepada stakeholder industri properti, khususnya perusahaan real estat, konsultan properti, building material, brokerage, perbankan, property supporting services serta proyek terbaik yang menjadi referensi konsumen di Jabodetabek dan di beberapa kota-kota besar lainnya di Indonesia.

     

     

  • BSD Raih Penghargaan ‘Indonesia’s Biggest Companies Property and Real Estate’ Ajang FORTUNE Indonesia 100 Gala

    TANGERANG, KORIDOR.ONLINE— PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) menorehkan prestasi dalam ajang penghargaan bergengsi di ajang FORTUNE Indonesia 100 Gala pada kategori ‘Indonesia’s Biggest Companies Property & Real Estate’. Penghargaan ini secara simbolis diterima oleh Herry Hendarta selaku Deputy Group CEO Strategic Development and Assets Sinar Mas Land pada hari Jumat (6/9) di Hotel Mulia Senayan, Jakarta.

    FORTUNE Indonesia 100 Gala diselenggarakan oleh Majalah FORTUNE Indonesia sebagai ajang tahunan yang memberikan apresiasi kepada 100 perusahaan terbaik dalam berbagai sektor di Indonesia. Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian kinerja keuangan, keberlanjutan bisnis, dan inovasi. Selain perusahaan, penghargaan ini juga diberikan kepada figur pemimpin bisnis dan ekonomi yang sudah berkontribusi dan mengubah lanskap industri di Indonesia.

    Pada kesempatan tersebut Herry Hendarta, Deputy Group CEO Strategic Development and Assets Sinar Mas Land, menyebutkan bahwa penghargaan ini sebagai bukti nyata komitmen perusahaan untuk terus memberikan yang terbaik bagi konsumen dan masyarakat.

    “Penghargaan yang diberikan Fortune Indonesia 100 Gala menempatkan BSD di jajaran perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia. Memperkuat posisi  sebagai salah satu pengembang properti terdepan di Tanah Air. Terlebih lagi penghargaan ini diberikan oleh Fortune Indonesia sebagai entitas yang memiliki kredibilitas tinggi dan prestisius, “ujarnya.

    Hal itu lanjutnya menjadi pengakuan atas ketangguhan perusahaan dalam menghadapi tantangan bisnis, serta kemampuannya beradaptasi dengan tren global dan menjawab kebutuhan pasar Indonesia.

  • Intip Kunci Sukses Agen Properti Di Era Digital Dalam Memasarkan Hunian Berkualitas

    TANGERANG, KORIDOR.ONLINE—Salah satu penggerak industri properti di Tanah Air selain developer, perbankan adalah agen properti properti. Peran agen properti saat ini sangat penting, menjadi perantara antara penjual dan pembeli. Dan perkembangan teknologi digital yang kian pesat  tentunya bertujuan untuk memudahkan  orang untuk mencari produk properti secara online, namun peran agen properti tetap dibutuhkan.

    Terkait perkembangan teknologi digital yang ada saat ini tentunya memberikan kemudahan pada agen properti untuk memasarkan unit properti yang dipasarkan. “Perkembangan teknologi justru menjadi alat bantu bukan sebaliknya. Untuk itu agen properti harus belajar memanfaatkan terknologi digital untuk membantu pekerjaannya,” tegas Darmadi Darmawangsa Pengamat Properti yang juga Presiden Direkgtur ERA Indonesia dalam acara EleVee Media Talk yang diadakan di Alam Sutera, Tangerang, Banten pada Rabu (9/10/2024).

    Menurutnya, teknologi digital kini menjadi marketing tools yang diandalkan karena jangkauannya tidak terbatas, tembus waktu dan ruang.

    “Saya pernah melakukannya saat memanfaatkan video 360 derajat terkait unit apartemen yang sedang dipasarkan. Terbukti dengan video tersebut konsumen berminat dan membelinya,” tegas Darmadi.

    EleVee Media Talk yang diadakan di Alam Sutera, Tangerang, Banten pada Rabu (9/10/2024).

    Namun menurutnya, teknologi digital ini hanya sebatas alat bantu dalam pemasaran. Yang terpenting adalah kemampuan personal agen properti. Tentunya konsumen ingin mendapatkan penjelasan yang sejelas-jelasnya terkait properti yang diinginkannya.

    “Aktivitas seperti menjelaskan produk, membandingkan produk dan lainnya membutuhkan peran agen properti yang profesional. Hal ini tak bisa tergantikan karena menjual properti itu kompleks, agen properti itu harus bisa menjaga ego konsumen dan penjual karena keduanya memiliki kepentingan yang harus dijaga oleh agen properti,” tegasnya.

    Sementara itu Alvin Andronicus Chief Marketing Officer (CMO) EleVee Condominium menegaskan, peran agen properti dalam pemasaran properti itu penting karena perkembangan yang ada cepat dan berubah-ubah dan harus direspon agat tidak ketinggalan.

    “Makanya, tak bisa lagi pemasaran dilakukan seadanya hanya mengandalkan database. Di EleVee kita menyiapkan marketing tools bermacam-macam, salah satunya dalam bentuk video. Kita rutin mendistribusikan video terkait EleVee Condominium kepada agen properti,” terangnya.

    Menurut Alvin, saat ini pemasaran secara digital adalah sebuah keharusan dengan syarat apa yang disampaikan ujungnya memberikan kemudahan. Namun yang harus terus ditingkatkan oleh setiap agen properti harus memiliki profesionalitas dan kompetensi karena ini akan melahirkan kepercayaan, dari pembeli dan penjual.

    Tangerang Raya jadi Magnet Properti

    Salah satu kawasan yang potensial menjadi pilihan konsumen terkait properti impiannya menurut Darmadi adalah kawasan Tangerang Raya. Kawasan ini menurutnya lagi, berkembang pada awal tahun 2000-an dan banyak pengembangan skala kota yang dimotori kawasan Alam Sutera, Gading Serpong, Lippo Karawaci hingga BSD City.

    Perkembangan ini menurut Darmadi karena kawasan-kawasan tersebut bukan hanya karena dibentuk dan diciptakan dengan sengaja. Tetapi karena kawasan tersebut berhasil menarik minat orang untuk membeli properti dan tinggal di dalamnya.

    Alvin Andronicus Chief Marketing Officer EleVee Condominium (kanan) dan Darmadi Darmawangsa Presiden Direktur ERA Indonesia berbincang di sela-sela acara Elevee Media Talk di Alam Sutera, Tangerang, Rabu (9/10)

    “Penyebabnya karena kawasan skala kota ini berkembang dengan fasilitas-fasilitasnya dan juga infrastrukturnya. Perkembangan ini karena penduduknya terus bertambah sehingga diperlukan fasilitas dan infrastruktur yang mumpuni. Ini simbiosis yang positif,” tegas Darmadi.

    Sehingga perkembangan yang ada saat ini harga properti yang ada di kawasan skala kota seperti Alam Sutera harganya terus naik namun orang tetap membelinya. Hal ini terjadi karena produk yang dikembangkannya terus berinovasi, sehingga produknya tidak selalu sama dan memiliki nilai lebih.

    Menurut Darmadi, produk seperti inilah yang dicari oleh konsumen karena memiliki nilai tambah, seperti di EleVee, hunian vertikal ini memiliki fasilitas forest park seluas 4 hektar yang akan menjadi nilai plus properti ini.

    Saat ini menurut Alvin, proses kontruksi dua tower EleVee Condominium akan memasuki proses topping off pada November mendatang. Kita terus kerjar progres pembangunan ini untuk membuktikan pada konsumen karena setelah topping off akan berlanjut pada proses serah terima kunci.

    “EleVee itu dipasarkan saat pandemi, untuk itu kita akan wujudkan kepercayaan konsumen yang telah membeli unit di eleVee dengan progres pembangunan yang kian signifikan. Karena ada beberapa hunian vertikal, saat pandemi hingga sekarang terkendala pembangunannya,” jelas Alvin.

     

  • Sinar Mas Land Raih Tiga Penghargaan di Ajang Golden Property Awards 2024

    TANGERANG,KORIDOR.ONLINE—Sinar Mas Land berhasil meraih tiga penghargaan diajang Golden Property Awards (GPA) 2024. Tiga penghargaan tersebut adalah: Best Choice Housing Project Tangerang and Surrounding untuk proyek BSD City, Best Choice Housing Project Cibubur and Surrounding untuk proyek Kota Wisata Cibubur, dan Best Choice Housing Project Bekasi and Surrounding untuk proyek Grand Wisata Bekasi.

    Secara simbolis penghargaan diterima langsung oleh Ariani Ratna Hadioetomo (Vice President of Marketing Communication & CRM Sinar Mas Land), Tio Budy Waltono (Division Head of Region 2 Residential National Sinar Mas Land), dan Iman Pillipus Gunawan (Vice President of Region 1 Residential National Sinar Mas Land) pada hari Rabu, 7 Agustus 2024 di Jakarta.

    Deputy Group CEO Strategic Development and Assets Sinar Mas Land, Herry Hendarta menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan oleh IPW kepada Sinar Mas Land dalam ajang GPA The People Choice 2024.

    Sinar Mas Land berhasil meraih tiga penghargaan diajang Golden Property Awards (GPA) 2024

    “Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim manajemen dan karyawan dalam melahirkan produk-produk properti yang inovatif sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Inovasi tidak hanya terbatas pada desain dan teknologi, tetapi juga mencakup pengembangan konsep hunian untuk mendukung gaya hidup modern, efisiensi ruang, serta keberlanjutan lingkungan. Selain itu, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh konsumen, karena keberhasilan ini juga tidak lepas dari dukungan serta loyalitas konsumen terhadap brand Sinar Mas Land melalui voting yang telah mereka berikan kepada kami,”ujarnya.

    Keberhasilan yang diraih Sinar Mas Land dalam ajang GPA The People’s Choice 2024 tak lepas dari aspek inovasi yang ditawarkan dari masing-masing kawasan hunian. Untuk proyek BSD City melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk berhasil menorehkan prestasi dalam kategori Best Choice Housing Project Tangerang and Surrounding, berkat komitmen perusahaan dalam menghadirkan produk yang inovatif dengan memadukan konsep modern dan teknologi serta ramah lingkungan dan berkelanjutan.

    Kawasan township BSD City memiliki luas area 6.000 hektare yang mengintegrasikan area residensial, komersial, dan perkantoran yang dilengkapi dengan sederet fasilitas unggulan seperti pusat pendidikan, pusat kesehatan, hingga lifestyle center. Dari sisi akses, kawasan hunian BSD City juga telah dilengkapi infrastruktur jalan bebas hambatan yakni Tol Serpong-Cinere dan Tol Serbaraja Seksi 1A, ke depannya Tol Serbaraja Seksi 1B juga akan segera dioperasikan untuk mempermudah mobilitas para penghuni dan masyarakat dari/ke BSD City.

    Sementara proyek township Grand Wisata Bekasi sukses meraih kategori Best Choice Housing Project Bekasi and Surrounding berdasarkan pengembangan produk properti yang disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan pasar yang tepat di wilayah Bekasi dan sekitarnya. Grand Wisata Bekasi memiliki luas area 1.100 hektare yang terintegrasi dengan permukiman, perkantoran, pusat bisnis, komersial dan mall serta beragam fasilitas umum.

    Keunggulan fasilitas dan akses tersebut menjadikan kawasan township ini disebut sebagai The Next New City di timur Jakarta. Kota mandiri ini juga memiliki lokasi yang strategis dan terkoneksi dengan sejumlah infrastruktur seperti akses langsung jalan Tol Jakarta – Cikampek, JORR I & II, LRT dan KCIC Jakarta – Bandung melalui shuttle bus yang terintegrasi dengan Grand Wisata.

    Selanjutnya, proyek township Kota Wisata Cibubur sukses meraih kategori Best Choice Housing Project Cibubur and Surrounding berdasarkan aspek desain hunian yang mengusung konsep modern, dinamis, serta harmonis. Hingga saat ini, Kota Wisata Cibubur telah membangun 48 klaster perumahan di atas lahan seluas 700 hektare dengan desain yang terinspirasi dari eksotika kota-kota besar di dunia.

    Kota Wisata Cibubur juga telah dilengkapi dengan sederet fasilitas terbaik dalam township untuk para penghuni, salah satunya Mall Living World Kota Wisata yang terintegrasi dengan Artotel. Kota Wisata Cibubur juga dilengkapi dengan fasilitas infrastruktur jalan bebas hambatan yang berada di dalam kawasan hunian seperti gerbang Tol Nagrak dan Tol Cibitung-Cilincing

  • Ceruk Pasar Besar, Penerapan ESG di Industri Properti Menjadi Keharusan

    JAKARTA,KORIDOR.ONLINE—Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan berbasis lingkungan, sosial, dan tata Kelolaa (environmental, social, governance/ESG) sudah menjadi tren pengembang properti di Tanah Air. Belakangan, ESG menjadi tiga pilar penting dalam menilai performa bisnis properti. ESG digunakan sebagai indikator pelaporan aktivitas nonfinansial dari suatu produk yang diinvestasikan (pengembangan properti).

    Menurut Ardiadi Dimastanto, sekretaris Jenderal Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia pasar terbesar dan potensial dalam sebuah proyek properti adalah Gen Z dan Milenial. Segmen ini, kata dia, sangat tertarik dan peduli (aware) terhadap produk properti yang mengedepankan keberlanjutan.

    Elevee Media Talk yang diadakan di Alam Sutera, Tangerang pada Rabu (24/7/2024).

    “Mereka cukup detail dalam melihat fasilitas-fasilitas yang ada di sekitar proyek properti seperti ruang terbuka hijau, ruang interaksi, sarana olahraga untuk jogging dan lainnya. Pengembang properti  saat ini sudah sangat concern dengan apa yang diinginkan masyarakat terkait kebutuhan tempat tinggal yang berkelanjutan,” tegas Ardiadi Dimastanto dalam acara Elevee Media Talk yang diadakan di Alam Sutera, Tangerang pada Rabu (24/7/2024).

    Ardiadi menambahkan, saat ini penerapan prinsip ESG bermanfaat untuk nilai investasi. “Dalam pengembangan properti berprinsip ESG, selain memberikan kelestarian lingkungan dan tata kelola yang baik, juga memberikan manfaat ekonomi,” tuturnya.

    Sementara itu, Alvin Andronicus, chief marketing officer (CMO) Elevee Condomium mengatakan, pihaknya menerapkan prinsip ESG tidak sebatas slogan, namun konkret diimplementasikan di lapangan. Perapan ESG juga akan memberikan dampak positif bagi pengembang dan pemilik properti.

    “Seperti pengurangan biaya operasional, penghematan penggunaan energi listrik, hingga peningkatan kesehatan dan produktivitas penghuni,” jelasnya.

    Dia mencontohkan, di Elevee Condominium setiap unitnya memakai jendela double glass yang mampu mereduksi sinar matahari memasuki ruangan sehingga mengurangi pemakaian AC.

    Ardiadi Dimastanto, Sekjen IAP (kiri) bersama Alvin Andronicus, CMO Elevee Condomium di proyek Elevee Condomium Alam Sutera

    “Elevee juga memiliki fasilitas forest park seluas 4 hektare untuk berbagai aktivitas. Selain itu, Elevee yang merupakan bagian dari Alam Sutera sudah menerapkan konsep yang bersentuhan dengan lingkungan. Seperti adanya kawasan green tunnel hingga management traffic agar menciptakan suasana yang nyaman bagi penghuni,” kata dia.

    Ardiadi mengakui bahwa pengembangan properti skala kota yang menerapkan prinsip ESG membutuhkan dana yang tak sedikit. Namun, ia mengakui prinsip ini akan berdampak pada penjualan pengembang dan bermanfaat untuk konsumen.

    “Seperti Alam Sutera sudah sangat advance dalam pengembangannya, dan ini perlu pendanaan besar dalam pengembangannya. Dan sekali lagi saya tegaskan ujungnya selain konsep suistainble development yang dikembangkannya, konsumen pun diuntungkan karena nilai properti akan terus naik,” tegasnya.

    Dia juga menambahkan, saat ini, masih perlu disosialisasikan tentang penerapan prinsip ESG di kalangan pengembang properti.

Back to top button