Riset

  • FIABCI Indonesia-REI Excellence Awards 2024: 29 Proyek Terbaik yang Diakui Dunia

    JAKARTA,KORIDOR.ONLINE—Sebanyak 29 proyek dari 15 kategori berhasil meraih penghargaan bergengsi FIABCI Indonesia-REI Excellence Awards 2024, sebuah ajang yang menyoroti kualitas terbaik di sektor properti Indonesia. Para pemenang memiliki kesempatan emas untuk bersaing dalam FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2025 di Lagos, Nigeria.

    Penghargaan ini diselenggarakan oleh FIABCI Indonesia bersama Realestat Indonesia (REI) dan bertepatan dengan acara welcome dinner Rapat Kerja Nasional REI 2024, bertempat di Trans Luxury Hotel, Bandung, pada Rabu (4/12).

    Proyek-Proyek Berkelas Internasional

    Ketua Panitia FIABCI Indonesia-REI Excellence Awards 2024, Doddy A. Tjahjadi, menyatakan bahwa penghargaan ini mempertandingkan 15 kategori proyek properti. Penilaian dilakukan berdasarkan standar internasional sesuai dengan kriteria FIABCI World Prix d’Excellence Awards.

    Selain penghargaan utama, delapan proyek perumahan bersubsidi terbaik juga mendapatkan apresiasi khusus. Hal ini bertujuan untuk memacu semangat para pengembang dalam menyediakan perumahan berkualitas bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

    Penghargaan ini diselenggarakan oleh FIABCI Indonesia bersama Realestat Indonesia (REI) dan bertepatan dengan acara welcome dinner Rapat Kerja Nasional REI 2024, bertempat di Trans Luxury Hotel, Bandung, pada Rabu (4/12).

    “Penyelenggaraan penghargaan ini menunjukkan semakin tingginya minat pengembang Indonesia untuk bersaing di tingkat internasional dengan proyek-proyek berstandar global,” jelas Doddy.

    Ia menambahkan bahwa kemenangan dalam penghargaan ini memberikan berbagai manfaat, seperti menjadi tolok ukur kualitas, meningkatkan kebanggaan perusahaan, membangun citra positif proyek di mata publik, dan membuka peluang bersaing di pasar global.

    Persiapan ke Ajang Dunia

    Ketua Umum DPP REI sekaligus Presiden FIABCI Indonesia, Joko Suranto, mengucapkan selamat kepada para pemenang dan mendorong mereka mempersiapkan presentasi terbaik untuk kompetisi internasional pada Juni 2025.

    “Penghargaan ini adalah peluang emas untuk mempromosikan karya terbaik Indonesia sekaligus memotivasi pengembang lain agar menciptakan properti berkualitas di masa mendatang,” ujar Joko.

    REI, yang telah lama menjadi motor penggerak pembangunan perumahan di Indonesia, mencatat kontribusi besar dalam penyediaan rumah komersial (64%) dan subsidi (44%) pada tahun ini, dengan total 86.936 unit rumah.

    Membangun Reputasi Global

    Dengan sejarah panjang sejak 1951, FIABCI adalah organisasi realestat global yang berafiliasi dengan lembaga internasional seperti PBB dan Bank Dunia. Sementara itu, REI yang berdiri sejak 1972 kini menjadi organisasi pengembang terbesar di Indonesia, menaungi hampir 7.000 perusahaan properti.

    “Semoga para pemenang mampu menjaga reputasi REI dan FIABCI Indonesia serta mengharumkan nama bangsa di tingkat dunia,” tutup Joko Suranto.

    Kategori yang diperlombakan mencakup berbagai jenis properti, mulai dari masterplan, housing (affordable, mid-end, high-end), hingga sustainable development dan luxury housing. Ajang ini menjadi cerminan kemajuan industri properti Indonesia dan komitmen untuk terus menghadirkan karya yang membanggakan.

    Berikut para Pemenang FIABCI Indonesia-REI Excellence Awards 2024

    MASTERPLAN                 

    SMALL ( < 20 Ha)            

    PT Mitra Selaras Sejati          (Kemang Eminence)                         Gold

    PT Adhitama Jaya Properti       (Puritama Village)                         Silver

    MEDIUM ( 20 – 100 Ha)             

    KSO Ciputra Yasmin       (Citraland City CPI Makassar)             Gold

    MAS Group/PT Metro Agung Sejahtera (Kota Sutera)              Silver

    LARGE ( > 100 Ha)                      

    PT Agung Sedayu Group (PIK 2)                                               Gold

    PT Summarecon Agung Tbk (Kota Summarecon Bekasi)         Silver

    HOUSING              

    AFFORDABLE HOUSING (Harga < 1 M)                

    PT Panasia Griya Mekarasri     (Citraland Cibubur)                     Gold

    PT Alima Karunia Utama           (Mutiara Hati 2)                         Silver

    MID END HOUSING (Harga 1 – 2 M)           

    PT Ciputra Nugraha Internasional     (Citragrand Cibubur CBD)        Gold

    PT Mitra Selaras Sejati   (Kemang Eminence)                                      Silver

    HIGH END HOUSING (Harga 2 – 5 M)                    

    KSO Ciputra Yasmin       (Citraland City CPI Makassar)                         Gold

    PT Sinergi Mutiara Cemerlang (Summarecon Mutiara Makassar)        Silver

    RESIDENTIAL MID-RISE                     

    PT Putragaya Wahana    (Le Parc)                                                         Gold

    RESIDENTIAL HIGH-RISE                  

    Citraland City CPI Makassar/KSO Ciputra Yasmin         (Delft Apartment)   Gold

    PT Adhi Commuter Properti Tbk        (LRT City Bekasi Eastern Green)        Silver

    LUXURY HOUSING                   

    PT Jimbaran Hijau (Jimbaran Hub & Natadesa Resort Residence)                Gold

    PT Paramount Enterprise International (Pasadena Grand Residences)         Silver

    HERITAGE 

    Lembaga Manajemen Aset Negara                                                                           Gold

    (Pemugaran Gedung Cagar Budaya AA Maramis Kementerian Keuangan)

    PT Ruang Kreatif Pos      (Pos Bloc Jakarta)                                                             Silver

    HOTEL        

    United Overseas Land Limited           (Parkroyal Thamrin)                                Gold

    INDUSTRY

    PT Modernland Realty Ltd, Tbk (ModernCikande Industrial Estate)             Gold

    PT Griya Prima Amanda (Safe n Lock/Sidoarjo Eco Industrial Estate

    /Warehouse)                                                                                                  Silver

    MIXED-USE DEVELOPMENT             

    PT Putragaya Wahana    (Thamrin 9 Complex)                                               Gold

    PT Jimbaran Hijau (Jimbaran Hub & Natadesa Resort Residence)                Silver

    SUSTAINABLE DEVELOPMENT                   

    Summarecon Bogor       (Summarecon Bogor)                                            Gold

    CLUB HOUSE

    SINGLE CLUSTER

    Club House Xandari, Summarecon Bogor                                                 Gold

    Club House Topaz, Summarecon Mutiara Makassar                                  Silver

    MULTI CLUSTER

    Club House Premium, Kota Podomoro Tenjo                     Gold

    Club House Citra Grand Cibubur CBD                                Silver

    RUMAH MBR

    PT Infiniti Triniti Jaya (Mulia Gading Kencana) Platinum

    PT Bintang Indonesia Sentosa (The Amarta) Gold

    PT Meka Asia Properti (Lavida by Meka Asia) Gold

    PT Nata Alam Raya (Nata Alam Mavilla 2) Gold

    PT Samasa Berkah Mandiri (Graha Khayangan Hills) Gold

    PT Adhitama Jaya Properti (Puritama Village) Silver

    PT Charson Timorland Estate (Gemstone Regency) Silver

    PT Duta Niaga Jambi (Kampoeng Dara) Silver

  • Konsisten Implementasi Konsep Berkelanjutan, ModernCikande Industrial Estate Raih Penghargaan PIA 2024

    JAKARTA, KORIDOR.ONLINE— ModernCikande Industrial Estate (MCIE) yang dikembangkan PT Modern Industrial Estat, anak perusahaan PT Modernland Realty Tbk, berhasil meraih penghargaan pada ajang Properti Indonesia Award 2024 (PIA 2024) untuk Kategori: Property Development – Sub Kategori: Industrial Estate Development.

    Proyek yang berlokasi di Serang Banten itu mendapat penghargaan “The Favourite Industrial Park Development in Banten”. Penghargaan diberikan karena MCIE merupakan kawasan industri terbesar di Provinsi Banten yang  memiliki sejumlah keunggulan sesuai kriteria umum penilaian PIA 2024. Antara lain; lokasi yang strategis, infrastruktur yang baik, ketersediaan tenaga kerja terampil yang dibutuhkan oleh industri, memiliki berbagai fasilitas pendukung, mengedepankan aspek lingkungan, serta konsep pengembangan berkelanjutan.

    Dengan berbagai keunggulan tersebut, kawasan industri ModernCikande mampu menawarkan peluang besar bagi investasi dan pengembangan industri di Indonesia. Penghargaan PIA 2024 diterima langsung oleh Gregorius Eddy Yap Kurniawan, Sales Marketing General Manager PT Modern Industrial Estat.

    Gregorius Eddy Yap Kurniawan, Sales Marketing General Manager PT Modern Industrial Estat (ketiga kiri) didampingi Lusia Widyastuti, Senior Manager Human Relation PT Modern Industrial Estat (keempat kiri) berpose bersama seusai menerima throphy penghargaan Properti Indonesia Award 2024.

    “Kami merasa bangga dan bersyukur karena ModernCikande untuk tahun ini kembali berhasil mendapatkan penghargaan Properti Indonesia Award. Semoga penghargaan ini semakin memotivasi untuk meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas yang kami tawarkan, serta menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bisnis. Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi para tenant dan menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang terlibat. Terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah membantu kami mencapai prestasi ini. Mari bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik di ModernCikande,” ujar Gregorius Eddy Yap Kurniawan.

    Sebagai informasi, dari total lahan ModernCikande seluas 3.175 hektar, yang telah dikembangkan mencapai 40% dengan sisa landbank sekitar 1900-an hektar. Saat ini ModernCikande telah dihuni lebih dari 350 perusahaan baik lokal maupun multinasional dengan berbagai ragam jenis usaha. Perusahaan yang mendominasi antara lain  perusahaan food & beverages, diikuti oleh perusahaan yang begerak di bidang chemical, steel, metal product & smelter serta perusahaan di bidang home & building materials.

    ModernCikande Industrial Estate merupakan salah satu kawasan industri terbesar di barat Jakarta. Berjarak hanya 70 km dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dengan akses tol langsung melalui exit Tol Cikande yang hanya berjarak 900 meter dari gerbang kawasan industri ModernCikande Industrial Estate untuk menuju ruas Tol Jakarta-Merak. Kawasan ModernCikande Industrial Estate juga terhubung langsung dengan Pelabuhan Merak, Pelabuhan Cigading dan Pelabuhan Ciwandan sehingga menjadi lokasi strategis dengan segala kemudahan akses logistiknya.

    Pada kesempatan terpisah. Pascall Wilson, Direktur Utama PT Modern Industrial Estat menuturkan, saat ini kawasan industri ModernCikande sudah saling terintegrasi karena dilengkapi dengan infrastruktur berkualitas dan beragam fasilitas-fasilitas pendukung. Kawasan industri ini juga menawarkan lahan berupa kavling industri untuk produk makanan & minuman, obat-obatan, kosmetika.

    Annual Award Ceremony PIA 2024 yang telah diselenggarakan oleh Majalah Properti Indonesia sejak tahun 2013 tersebut digelar di Dua Mutiara Ballroom, Hotel JW Marriott Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (29/11). Acara yang mengusung tema: “Emphasizing Energy-efficient Buildings, Green Infrastructure, and Sustainable Development Strategies” tersebut menetapkan sebanyak 35 penerima golden trophy Properti Indonesia Award yang diberikan kepada stakeholder industri properti, khususnya perusahaan real estat, konsultan properti, building material, brokerage, perbankan, property supporting services serta proyek terbaik yang menjadi referensi konsumen di Jabodetabek dan di beberapa kota-kota besar lainnya di Indonesia.

     

     

  • BSD Raih Penghargaan ‘Indonesia’s Biggest Companies Property and Real Estate’ Ajang FORTUNE Indonesia 100 Gala

    TANGERANG, KORIDOR.ONLINE— PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) menorehkan prestasi dalam ajang penghargaan bergengsi di ajang FORTUNE Indonesia 100 Gala pada kategori ‘Indonesia’s Biggest Companies Property & Real Estate’. Penghargaan ini secara simbolis diterima oleh Herry Hendarta selaku Deputy Group CEO Strategic Development and Assets Sinar Mas Land pada hari Jumat (6/9) di Hotel Mulia Senayan, Jakarta.

    FORTUNE Indonesia 100 Gala diselenggarakan oleh Majalah FORTUNE Indonesia sebagai ajang tahunan yang memberikan apresiasi kepada 100 perusahaan terbaik dalam berbagai sektor di Indonesia. Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian kinerja keuangan, keberlanjutan bisnis, dan inovasi. Selain perusahaan, penghargaan ini juga diberikan kepada figur pemimpin bisnis dan ekonomi yang sudah berkontribusi dan mengubah lanskap industri di Indonesia.

    Pada kesempatan tersebut Herry Hendarta, Deputy Group CEO Strategic Development and Assets Sinar Mas Land, menyebutkan bahwa penghargaan ini sebagai bukti nyata komitmen perusahaan untuk terus memberikan yang terbaik bagi konsumen dan masyarakat.

    “Penghargaan yang diberikan Fortune Indonesia 100 Gala menempatkan BSD di jajaran perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia. Memperkuat posisi  sebagai salah satu pengembang properti terdepan di Tanah Air. Terlebih lagi penghargaan ini diberikan oleh Fortune Indonesia sebagai entitas yang memiliki kredibilitas tinggi dan prestisius, “ujarnya.

    Hal itu lanjutnya menjadi pengakuan atas ketangguhan perusahaan dalam menghadapi tantangan bisnis, serta kemampuannya beradaptasi dengan tren global dan menjawab kebutuhan pasar Indonesia.

  • Intip Kunci Sukses Agen Properti Di Era Digital Dalam Memasarkan Hunian Berkualitas

    TANGERANG, KORIDOR.ONLINE—Salah satu penggerak industri properti di Tanah Air selain developer, perbankan adalah agen properti properti. Peran agen properti saat ini sangat penting, menjadi perantara antara penjual dan pembeli. Dan perkembangan teknologi digital yang kian pesat  tentunya bertujuan untuk memudahkan  orang untuk mencari produk properti secara online, namun peran agen properti tetap dibutuhkan.

    Terkait perkembangan teknologi digital yang ada saat ini tentunya memberikan kemudahan pada agen properti untuk memasarkan unit properti yang dipasarkan. “Perkembangan teknologi justru menjadi alat bantu bukan sebaliknya. Untuk itu agen properti harus belajar memanfaatkan terknologi digital untuk membantu pekerjaannya,” tegas Darmadi Darmawangsa Pengamat Properti yang juga Presiden Direkgtur ERA Indonesia dalam acara EleVee Media Talk yang diadakan di Alam Sutera, Tangerang, Banten pada Rabu (9/10/2024).

    Menurutnya, teknologi digital kini menjadi marketing tools yang diandalkan karena jangkauannya tidak terbatas, tembus waktu dan ruang.

    “Saya pernah melakukannya saat memanfaatkan video 360 derajat terkait unit apartemen yang sedang dipasarkan. Terbukti dengan video tersebut konsumen berminat dan membelinya,” tegas Darmadi.

    EleVee Media Talk yang diadakan di Alam Sutera, Tangerang, Banten pada Rabu (9/10/2024).

    Namun menurutnya, teknologi digital ini hanya sebatas alat bantu dalam pemasaran. Yang terpenting adalah kemampuan personal agen properti. Tentunya konsumen ingin mendapatkan penjelasan yang sejelas-jelasnya terkait properti yang diinginkannya.

    “Aktivitas seperti menjelaskan produk, membandingkan produk dan lainnya membutuhkan peran agen properti yang profesional. Hal ini tak bisa tergantikan karena menjual properti itu kompleks, agen properti itu harus bisa menjaga ego konsumen dan penjual karena keduanya memiliki kepentingan yang harus dijaga oleh agen properti,” tegasnya.

    Sementara itu Alvin Andronicus Chief Marketing Officer (CMO) EleVee Condominium menegaskan, peran agen properti dalam pemasaran properti itu penting karena perkembangan yang ada cepat dan berubah-ubah dan harus direspon agat tidak ketinggalan.

    “Makanya, tak bisa lagi pemasaran dilakukan seadanya hanya mengandalkan database. Di EleVee kita menyiapkan marketing tools bermacam-macam, salah satunya dalam bentuk video. Kita rutin mendistribusikan video terkait EleVee Condominium kepada agen properti,” terangnya.

    Menurut Alvin, saat ini pemasaran secara digital adalah sebuah keharusan dengan syarat apa yang disampaikan ujungnya memberikan kemudahan. Namun yang harus terus ditingkatkan oleh setiap agen properti harus memiliki profesionalitas dan kompetensi karena ini akan melahirkan kepercayaan, dari pembeli dan penjual.

    Tangerang Raya jadi Magnet Properti

    Salah satu kawasan yang potensial menjadi pilihan konsumen terkait properti impiannya menurut Darmadi adalah kawasan Tangerang Raya. Kawasan ini menurutnya lagi, berkembang pada awal tahun 2000-an dan banyak pengembangan skala kota yang dimotori kawasan Alam Sutera, Gading Serpong, Lippo Karawaci hingga BSD City.

    Perkembangan ini menurut Darmadi karena kawasan-kawasan tersebut bukan hanya karena dibentuk dan diciptakan dengan sengaja. Tetapi karena kawasan tersebut berhasil menarik minat orang untuk membeli properti dan tinggal di dalamnya.

    Alvin Andronicus Chief Marketing Officer EleVee Condominium (kanan) dan Darmadi Darmawangsa Presiden Direktur ERA Indonesia berbincang di sela-sela acara Elevee Media Talk di Alam Sutera, Tangerang, Rabu (9/10)

    “Penyebabnya karena kawasan skala kota ini berkembang dengan fasilitas-fasilitasnya dan juga infrastrukturnya. Perkembangan ini karena penduduknya terus bertambah sehingga diperlukan fasilitas dan infrastruktur yang mumpuni. Ini simbiosis yang positif,” tegas Darmadi.

    Sehingga perkembangan yang ada saat ini harga properti yang ada di kawasan skala kota seperti Alam Sutera harganya terus naik namun orang tetap membelinya. Hal ini terjadi karena produk yang dikembangkannya terus berinovasi, sehingga produknya tidak selalu sama dan memiliki nilai lebih.

    Menurut Darmadi, produk seperti inilah yang dicari oleh konsumen karena memiliki nilai tambah, seperti di EleVee, hunian vertikal ini memiliki fasilitas forest park seluas 4 hektar yang akan menjadi nilai plus properti ini.

    Saat ini menurut Alvin, proses kontruksi dua tower EleVee Condominium akan memasuki proses topping off pada November mendatang. Kita terus kerjar progres pembangunan ini untuk membuktikan pada konsumen karena setelah topping off akan berlanjut pada proses serah terima kunci.

    “EleVee itu dipasarkan saat pandemi, untuk itu kita akan wujudkan kepercayaan konsumen yang telah membeli unit di eleVee dengan progres pembangunan yang kian signifikan. Karena ada beberapa hunian vertikal, saat pandemi hingga sekarang terkendala pembangunannya,” jelas Alvin.

     

  • Sinar Mas Land Raih Tiga Penghargaan di Ajang Golden Property Awards 2024

    TANGERANG,KORIDOR.ONLINE—Sinar Mas Land berhasil meraih tiga penghargaan diajang Golden Property Awards (GPA) 2024. Tiga penghargaan tersebut adalah: Best Choice Housing Project Tangerang and Surrounding untuk proyek BSD City, Best Choice Housing Project Cibubur and Surrounding untuk proyek Kota Wisata Cibubur, dan Best Choice Housing Project Bekasi and Surrounding untuk proyek Grand Wisata Bekasi.

    Secara simbolis penghargaan diterima langsung oleh Ariani Ratna Hadioetomo (Vice President of Marketing Communication & CRM Sinar Mas Land), Tio Budy Waltono (Division Head of Region 2 Residential National Sinar Mas Land), dan Iman Pillipus Gunawan (Vice President of Region 1 Residential National Sinar Mas Land) pada hari Rabu, 7 Agustus 2024 di Jakarta.

    Deputy Group CEO Strategic Development and Assets Sinar Mas Land, Herry Hendarta menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan oleh IPW kepada Sinar Mas Land dalam ajang GPA The People Choice 2024.

    Sinar Mas Land berhasil meraih tiga penghargaan diajang Golden Property Awards (GPA) 2024

    “Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim manajemen dan karyawan dalam melahirkan produk-produk properti yang inovatif sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Inovasi tidak hanya terbatas pada desain dan teknologi, tetapi juga mencakup pengembangan konsep hunian untuk mendukung gaya hidup modern, efisiensi ruang, serta keberlanjutan lingkungan. Selain itu, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh konsumen, karena keberhasilan ini juga tidak lepas dari dukungan serta loyalitas konsumen terhadap brand Sinar Mas Land melalui voting yang telah mereka berikan kepada kami,”ujarnya.

    Keberhasilan yang diraih Sinar Mas Land dalam ajang GPA The People’s Choice 2024 tak lepas dari aspek inovasi yang ditawarkan dari masing-masing kawasan hunian. Untuk proyek BSD City melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk berhasil menorehkan prestasi dalam kategori Best Choice Housing Project Tangerang and Surrounding, berkat komitmen perusahaan dalam menghadirkan produk yang inovatif dengan memadukan konsep modern dan teknologi serta ramah lingkungan dan berkelanjutan.

    Kawasan township BSD City memiliki luas area 6.000 hektare yang mengintegrasikan area residensial, komersial, dan perkantoran yang dilengkapi dengan sederet fasilitas unggulan seperti pusat pendidikan, pusat kesehatan, hingga lifestyle center. Dari sisi akses, kawasan hunian BSD City juga telah dilengkapi infrastruktur jalan bebas hambatan yakni Tol Serpong-Cinere dan Tol Serbaraja Seksi 1A, ke depannya Tol Serbaraja Seksi 1B juga akan segera dioperasikan untuk mempermudah mobilitas para penghuni dan masyarakat dari/ke BSD City.

    Sementara proyek township Grand Wisata Bekasi sukses meraih kategori Best Choice Housing Project Bekasi and Surrounding berdasarkan pengembangan produk properti yang disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan pasar yang tepat di wilayah Bekasi dan sekitarnya. Grand Wisata Bekasi memiliki luas area 1.100 hektare yang terintegrasi dengan permukiman, perkantoran, pusat bisnis, komersial dan mall serta beragam fasilitas umum.

    Keunggulan fasilitas dan akses tersebut menjadikan kawasan township ini disebut sebagai The Next New City di timur Jakarta. Kota mandiri ini juga memiliki lokasi yang strategis dan terkoneksi dengan sejumlah infrastruktur seperti akses langsung jalan Tol Jakarta – Cikampek, JORR I & II, LRT dan KCIC Jakarta – Bandung melalui shuttle bus yang terintegrasi dengan Grand Wisata.

    Selanjutnya, proyek township Kota Wisata Cibubur sukses meraih kategori Best Choice Housing Project Cibubur and Surrounding berdasarkan aspek desain hunian yang mengusung konsep modern, dinamis, serta harmonis. Hingga saat ini, Kota Wisata Cibubur telah membangun 48 klaster perumahan di atas lahan seluas 700 hektare dengan desain yang terinspirasi dari eksotika kota-kota besar di dunia.

    Kota Wisata Cibubur juga telah dilengkapi dengan sederet fasilitas terbaik dalam township untuk para penghuni, salah satunya Mall Living World Kota Wisata yang terintegrasi dengan Artotel. Kota Wisata Cibubur juga dilengkapi dengan fasilitas infrastruktur jalan bebas hambatan yang berada di dalam kawasan hunian seperti gerbang Tol Nagrak dan Tol Cibitung-Cilincing

  • Ceruk Pasar Besar, Penerapan ESG di Industri Properti Menjadi Keharusan

    JAKARTA,KORIDOR.ONLINE—Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan berbasis lingkungan, sosial, dan tata Kelolaa (environmental, social, governance/ESG) sudah menjadi tren pengembang properti di Tanah Air. Belakangan, ESG menjadi tiga pilar penting dalam menilai performa bisnis properti. ESG digunakan sebagai indikator pelaporan aktivitas nonfinansial dari suatu produk yang diinvestasikan (pengembangan properti).

    Menurut Ardiadi Dimastanto, sekretaris Jenderal Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia pasar terbesar dan potensial dalam sebuah proyek properti adalah Gen Z dan Milenial. Segmen ini, kata dia, sangat tertarik dan peduli (aware) terhadap produk properti yang mengedepankan keberlanjutan.

    Elevee Media Talk yang diadakan di Alam Sutera, Tangerang pada Rabu (24/7/2024).

    “Mereka cukup detail dalam melihat fasilitas-fasilitas yang ada di sekitar proyek properti seperti ruang terbuka hijau, ruang interaksi, sarana olahraga untuk jogging dan lainnya. Pengembang properti  saat ini sudah sangat concern dengan apa yang diinginkan masyarakat terkait kebutuhan tempat tinggal yang berkelanjutan,” tegas Ardiadi Dimastanto dalam acara Elevee Media Talk yang diadakan di Alam Sutera, Tangerang pada Rabu (24/7/2024).

    Ardiadi menambahkan, saat ini penerapan prinsip ESG bermanfaat untuk nilai investasi. “Dalam pengembangan properti berprinsip ESG, selain memberikan kelestarian lingkungan dan tata kelola yang baik, juga memberikan manfaat ekonomi,” tuturnya.

    Sementara itu, Alvin Andronicus, chief marketing officer (CMO) Elevee Condomium mengatakan, pihaknya menerapkan prinsip ESG tidak sebatas slogan, namun konkret diimplementasikan di lapangan. Perapan ESG juga akan memberikan dampak positif bagi pengembang dan pemilik properti.

    “Seperti pengurangan biaya operasional, penghematan penggunaan energi listrik, hingga peningkatan kesehatan dan produktivitas penghuni,” jelasnya.

    Dia mencontohkan, di Elevee Condominium setiap unitnya memakai jendela double glass yang mampu mereduksi sinar matahari memasuki ruangan sehingga mengurangi pemakaian AC.

    Ardiadi Dimastanto, Sekjen IAP (kiri) bersama Alvin Andronicus, CMO Elevee Condomium di proyek Elevee Condomium Alam Sutera

    “Elevee juga memiliki fasilitas forest park seluas 4 hektare untuk berbagai aktivitas. Selain itu, Elevee yang merupakan bagian dari Alam Sutera sudah menerapkan konsep yang bersentuhan dengan lingkungan. Seperti adanya kawasan green tunnel hingga management traffic agar menciptakan suasana yang nyaman bagi penghuni,” kata dia.

    Ardiadi mengakui bahwa pengembangan properti skala kota yang menerapkan prinsip ESG membutuhkan dana yang tak sedikit. Namun, ia mengakui prinsip ini akan berdampak pada penjualan pengembang dan bermanfaat untuk konsumen.

    “Seperti Alam Sutera sudah sangat advance dalam pengembangannya, dan ini perlu pendanaan besar dalam pengembangannya. Dan sekali lagi saya tegaskan ujungnya selain konsep suistainble development yang dikembangkannya, konsumen pun diuntungkan karena nilai properti akan terus naik,” tegasnya.

    Dia juga menambahkan, saat ini, masih perlu disosialisasikan tentang penerapan prinsip ESG di kalangan pengembang properti.

  • BP Tapera Dan Japan Housing Finance Agency Jalin Kerja Sama Strategis Pembiayaan Perumahan

    JAKARTA, KORIDOR.ONLINE—Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) bekerja sama dengan Japan Housing Finance Agency (JHF) dalam hal pengembangan program pembiayaan perumahan subsisi untuk 2 tahun ke depan.  Kedua lembaga negara tersebut telah menandatangani nota kesepahaman pada Jumat (15/12/2023) di Jakarta yang dilakukan antara Komisioner BP Tapera Adi Setianto selaku pihak pertama dan Senio Executive Director JHF Yoshida Hidro.

    “Kami ingin memperkuat hubungan kerja sama dibidang penelitian dan program terkait pembiayaan perumahan bersubsidi dan dukungan pasar perumahan. Melakukan eksplorasi solusi untuk masalah perumahan, bertukar informasi dan program di bidang perumahan,” kata Adi Setianto.

    Komisioner BP Tapera Adi Setianto (kiri) dan Senio Executive Director JHF Yoshida Hidro

    Lewat kerja sama ini, BP Tapera dan JHF akan berbagi tantangan dan strategi untuk meningkatkan minat investor publik dan swasta di sektor pembiayaan perumahan dan pengembangan sumber daya manusia.  Tak hanya itu, RI akan mempelajari dan melakukan perbandingan standar perumahan, teknologi dan bahan juga tidak terbatas pada kerangka peraturan dan sertifikasi (inspeksi), perbandingan antara mengidentifikasi berbagai prospek, hambatan.

    “Selain itu juga sharing dalam rangka tata kelola perusahaan, manajemen risiko dan pengungkapan untuk kelancaraan pelaksanaan program pembiayaan perumahan,” jelasnya.

    Termasuk juga, membandingkan sistem pembiayaan perumahan, namun tidak terbatas pada strategi bisnis, pengembangan produk seperti green mortgage dan sistem hukum di Indonesia dan Jepang.

    Di sisi lain, pihaknya berharap lewat pertukaran informasi tentang instrumen keuangan dapat meningkatkan stabilitas pasar perumahan dan pasar pembiayaan perumahan hingga mengoptimalkan penyediaan rumah terutama bagi rumah tangga berpendapatan menengah ke bawah.  Bahkan, Yoshida Hideo mengatakan pihaknya berkenan untuk berpartisipasi dalam proyek bersama sekaligus saling bertukar SDM jika diperlukan, serta membuka peluang kerja sama dengan badan hukum lainnya di masing-masing negara.

    Adapun kegiatan ini sekaligus memperingati kerja sama bilateral Indonesia dan Jepang yang telah terjalin selama 65 tahun. Dimana program pelatihan tersebut sejalan dengan fase III Rencana Strategis BP Tapera di Tahun 2023 – 2024 yaitu meningkatkan kredibilitas instituasi dan layanan menuju kelas dunia.

    Sebagai informasi, BP Tapera dalam hal ini sebagai badan hukum yang dibentuk untuk mengatur, mengawasi dan melakukan tindak turun tangan terhadap pengelolaan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) untuk melindungi kepentingan peserta tapera sesuai dengan UU No. 4 tahun 2016 serta selaku operator investasi pemerintah yang merupakan pelaksana fungsi operasional yang ditunjuk.  Sementara itu, JHF merupakan otoritas pemerintah yang bergerak dibidang pembiayaan primer dan sekunder perumahan di Jepang.

     

  • Ekonom: PPN DTP Pemicu Pertumbuhan Industri Properti

    CIANJUR, KORIDOR.ONLINE—Penerapan aturan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) bakal memacu pertumbuhan sektor properti di tahun 2024 sebesar 5%-10%. Hal itu dengan asumsi adanya stabilitas pasar di dalam maupun di luar negeri.

    “Dampak PPN DTP terhadap pertumbuhan PDB nasional di tahun depan berkisar 0,05% hingga 0,2% dengan asumsi terciptanya stabilitas pasar domestik maupun di luar negeri. Pertumbuhan penjualan properti tahun 2024 berkisar antara 5% hingga 10% dengan PPN DTP sebagai pendorong utamanya,” ucap Chief Economist The Indonesia Economic Intelligence (IEI) Sunarsip, pada Rapat Kerja Kegiatan Direktorat Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tahun Anggaran 2023, di Cianjur, Senin, 11 Desember 2023.

    Insentif fiskal ini sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 120 Tahun 2023 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Rumah Tapak dan Satuan Rumah Susun yang Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) Tahun Anggaran 2023. Ini merupakan bagian dari Paket Kebijakan Fiskal Pemerintah pada triwulan IV-2023.

    Pemerintah telah dua kali memberlakukan kebijakan bebas PPN untuk sektor properti. Sebelumnya, kebijakan PPN DTP telah berlaku pada 2021 silam. Saat itu, aturan bebas PPN terbukti manjur untuk mendongkrak pertumbuhan sektor properti nasional.

    “Pertumbuhan PDB sektor realestat dengan adanya insentif fiskal sepanjang tahun 2021 lalu terbukti signifikan yakni sebesar 3,94% (year on year). Demikian pula pertumbuhan PDB di sektor konstruksi yang memperlihatkan kenaikan lebih dari 4,0%,” kata Sunarsip.

    Faktor Pemicu

    Selain dukungan fasilitas bebas PPN, ada sejumlah faktor pendorong untuk pertumbuhan penjualan properti di tahun depan. Salah satunya adalah masih adanya kebijakan subsidi perumahan khusus masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

    “Masih tingginya angka kebutuhan pasar akan ketersediaan rumah tapak tentunya memacu pertumbuhan penjualan properti. Selain itu, tingkat suku bunga pinjaman perbankan khususnya kredit pemilikan rumah (KPR) yang relatif masih lebih rendah daripada level pra-pandemi juga menentukan pergerakan penjualan,” kata Sunarsip.

    Sunarsip juga mengingatkan pelaku pasar untuk mewaspadai dampak inflasi terhadap daya beli masyarakat. Pelaku properti juga patut mewaspadai imbas penurunan harga komoditas terhadap kekayaan masyarakat.

    “Pelaku usaha properti juga perlu mempertimbangkan sentimen kehati-hatian jelang dan selama tahun politik,” tambahnya.

    Sunarsip membeberkan, sejumlah lembaga riset global mengasumsikan bahwa tekanan terhadap inflasi global relatif sudah mulai reda. Hal ini tercermin dari inflasi di sejumlah negara maju sepanjang tahun 2023 yang relatif masih terkendali. Misalnya, inflasi di Amerika Serikat, Uni Eropa dan Jepang di kisaran 3,30%, Inggris sebesar 4,6%, dan Korea sebesar 3,8%. Sedangkan inflasi Indonesia di level 2,56%, relatif masih cukup baik dibandingkan di negara-negara di kawasan ASEAN lainnya.

    “Memang terjadi pelemahan dari sisi harga komoditas sepanjang tahun 2023. Kendati demikian, harga komoditas di tahun ini masih lebih tinggi dibandingkan harga-harga sebelum terjadi pandemi Covid-19,” beber Sunarsip.

    Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2024 mendatang di kisaran 4,7% hingga 5,5% dan proyeksi inflasi nasional sebesar 2,5%. “Dengan asumsi ekonomi itu, proyeksi pertumbuhan kredit pada tahun 2024 sebesar 10% sampai 12% dan naik menjadi 11% hingga 13% pada 2025 mendatang,” kata Sunarsip.

    Sebagai informasi ada sejumlah persyaratan untuk dapat memperoleh fasilitas fiskal pembelian rumah tapak atau rumah susun. Pertama, harga jual paling tinggi Rp 5 miliar. Kedua, rumah ini merupakan PPN terutang pada periode November – Desember 2023. “Sepanjang penyerahan fisik rumah dengan Berita Acara Serah Terima (BAST) terjadi paling lambat tanggal 31 Desember 2024,” demikian siaran pers Kementerian Keuangan.

    Fasilitas ini dapat dimanfaatkan untuk satu orang atas pembelian satu rumah tapak atau satuan unit rumah susun, sepanjang tidak ada pembayaran uang muka atau cicilan sebelum 1 September 2023. Kemudian, untuk hunian dengan harga jual paling tinggi Rp 5 miliar dapat menikmati PPN DTP paling banyak atas bagian harga jual sampai dengan Rp 2 miliar.

    Adapun persentase besaran PPN DTP sesuai ketentuan berikut:

    1. Bila serah terima rumah siap huni yang dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima (BAST) dilakukan selama periode November 2023 – Juni 2024 maka PPN DTP diberikan sebesar 100 persen;
    2. Bila BAST dilakukan pada periode Juli 2024 – Desember 2024, PPN DTP diberikan sebesar 50 persen.

     

     

  • Pengamat: Program Perumahan Prabowo–Gibran Lebih Realistis

    JAKARTA,  KORIDOR.ONLINE Pengamat Properti yang juga Pakar Properti Nasional, Panangian Simanungkalit mengapresiasi program perumahan dari ke tiga pasangan calon presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan berkompetisi pada awal 2024 nanti. Ketiga pasangan calon (Anies-Cak Imin, Ganjar-Mahfud, dan Prabowo-Gibran) sama-sama memastikan soal perumahan menjadi salah satu program prioritas yang akan diusung pada pemerintahan yang akan datang.

    Namun menurutnya yang dirasa paling realistis dari ketiga pasangan ini adalah program perumahan dari pasangan Pasangan Prabowo Subianto – Gibran. Pasalnya pasangan ini  membangun dari desa.

    Panangian Simanungkalit, Pakar Properti Nasional

    “Mereka mencoba mengekpresikan visinya bukan kapitalis. Ini luar biasa. pembangunan dari desa ini juga diyakini bisa menguatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi masyarakat miskin, serta mengurangi ketimpangan,” tegas Panangian.

    Pasangan Prabowo Subianto – Gibran bahkan sudah memiliki beberapa program yang tampak lebih konkret untuk memberikan akses pada warga masyarakat pedesaan dan perkotaan yang membutuhkan. Adapun target mereka, selain akan mempercepat penyediaan perumahan bagi rakyat Indonesia yang belum memiliki tempat tinggal, ppasangan ini juga membidik untuk membangun atau merenovasi sebanyak 40 rumah per desa/kelurahan per tahun akan dapat dicapai sebanyak 3 juta rumah mulai tahun kedua.

    Jika menilik pemilihan umum (pemilu) sebelum-sebelumnya, Panangian menjelaskan,  belum ada pemilu yang ‘pro-perumahan’ seperti sekarang ini. “Bahwa program yang mereka usung sekarang mungkin masih mentah dan butuh waktu untuk merealisasikan, itu soal lain. Namun kita apresiasi saat ini bahwa kesadaran kolektif dari para elite politik mulai tumbuh untuk menggelorakan program perumahan,” ucapnya, Selasa, (7/11/2023), di Jakarta.

    Calon Presiden RI Periode 2024-2029

    “Dalam beberapa periode pemerintahan belakangan ini, urusan pemenuhan perumahan bagi masyarakat hampir tak tersentuh oleh calon Persiden dan Wakil Presiden dalam program dan target mereka. Bahkan untuk sekadar memasukkan isu perumahan dalam daftar janji pun mereka lupa. Namun melihat visi-misinya sekarang ini, kita patut berharap dan memberikan apresiasi kepada mereka,” ungkapnya.

    Menurut Panangian, memang sudah seharusnya sektor properti ataupun perumahan dijadikan isu utama, karena permasalahan di sektor perumahan ini tak pernah habis. “Isu perumahan sejatinya juga merupakan isu yang kuat walaupun terkesan sederhana. Karena bergeraknya sektor properti dan perumahan dapat berkontribusi besar dalam menggerakan perekonomian nasional. bahkan sektor ini juga mampu menyerap jutaan tenaga kerja,” terangnya.

    Dari kajian LPEM FEB UI yang dirilis pada Mei 2023 lalu, sektor properti yang terdiri dari Properti, Real Estate dan Konstruksi Bangunan selama periode 2018-2022 berkontribusi terhadap penciptaan nilai output perekonomian (omset) sebesar Rp4.740 – Rp5.788 triliun per tahun.

    Serenia Hills

    Kontribusi Sektor Properti terhadap PDB Nasional selama periode 2018-2022 sebesar Rp2.349 – Rp2.865 triliun per tahun atau setara dengan 14,63% – 16,30% dibandingkan dengan PDB Nasional.  Dari sisi pendapatan pekerja, kontribusi Sektor Properti sebesar Rp938 – Rp1.147 triliun per tahun. Dari sisi tenaga kerja, Sektor Properti menyediakan kesempatan kerja 13,8 juta orang per tahun atau setara dengan 9,6% angkatan kerja nasional tahun 2022 atau 10,2% penduduk bekerja tahun 2022.

    Sektor Properti serta efek penggandanya selama periode 2018-2022 menghasilkan pendapatan pajak pusat sekitar Rp185 triliun per tahun atau setara 9,26% dari total penerimaan pajak pemerintah pusat.

    Untuk pemerintah daerah, Sektor Properti serta efek penggandanya berkontribusi menciptakan PAD bagi pemerintah daerah sekitar Rp92 triliun per tahun atau setara dengan 31,86% dari total penerimaan PAD pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

    Pada kondisi tahun 2022, tingkat kemiskinan di Indonesia sebesar 9,54%. Apabila Sektor Properti tidak beroperasi, maka tingkat kemiskinan menjadi 17,37%. Selisih antara keduanya sebesar 7,83% disinyalir menjadi kontribusi sektor tersebut dalam mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia.

    “Nah, dari data itu bisa kita lihat betapa besarnya kontribusi sektor properti terhadap perekonomian nasional.  Jadi memang kita bersyukur juga ketiga pasangan ini memasukan properti atau perumahan ke dalam program prioritas mereka. Artinya kini ada sedikit progres yang mengembirakan. Tema perumahan sudah mulai disinggung-singgung, meski belum dalam porsi yang besar,” imbuh Panangian.

    Program Perumahan Para Capres-Cawapres

    Seperti diketahui, pasangan Ganjar Paranowo – Mahfud MD (GaMa), beberapa waktu lalu mereka menawarkan program rumah rakyat dengan membangun 10 juta hunian, mulai pembangunan hunian baru atau renovasi, rumah sederhana, rusunami, rusunawa, disertai ketersediaan lahan yang strategis dan terjangkau dari pusat perekonomian serta transportasi umum.

    Pasangan Anies-Cak Imin membidik untuk menekan angka backlog yang saat ini mencapai 13 juta, menjadi 8 juta unit pada 2029 mendatang. Tidak hanya itu, bagi milenial dan Gen Z, akan disiapkan minimal 2 juta hunian terjangkau di pusat kota yang terkoneksi dengan fasilitas transportasi umum.

    Sementara itu, Lebih lanjut Panangian memaparkan, Parabowo-Gibran kelihatannya sudah sangat menyadari tugas pemerintah ke depan dalam mengatasi persoalan perumahan yang semakin kusut akan sangat berat. Beberapa waktu lalu kepada mereka (Prabowo-Gibran-red), saya mengusulkan juga bahwa pemerintah yang akan datang minimal membangun 1,3 juta unit rumah setiap tahunnya.

    “Mengapa harus 1,3 juta unit per tahun?  Karena kalau tidak, maka tidak akan ada pengurangan backlog sejak pemerintahan Suharto sampai pemerintahan yang sekarang. Jadi saya sebagai pengamat mencoba mengusulkan supaya kita membangun 500 ribu unit landed house, 500 ribu unit rusunami dan 3 juta rumah di pedesaan. Sementara dana subsidi 500 Ribu unit landed house Rp50 triliun, Subsidi 500 ribu unit Rusunami Rp36 triliun, dan subsidi 3 juta rumah desa Rp15 triliun. Total dana yang dibutuhkan Rp101 triliun per tahun.

    Caranya? yang paling simple adalah dengan menambah jumlah subsidi perumahan. Subsidi kita sekarang kan cuma Rp20 triliun. Bandingkan dengan subsidi pendidikan yang mencapai Rp570 triliun.  Jadi untuk perumahan tidak sampai 3 persen.

    “Bandingkan juga dengan negara-negara yang sudah maju, atau yang paling dekat bandingkan dengan Malaysia yang anggaran perumahannya sudah mendekati 10 persen.Ya, idealnya sih kalau bisa mendekati 10 persen. Tapi kan nggak mungkin. Paling tidak Rp40 sampai 50 triliun- lah. Atau paling tidak 3 kali lipat dari kondisi sekarang,” pungkas Panangian.

     

  • Gaet Pekerja Mandiri, BP Tapera Perkenalkan Program Tabungan Rumah Tapera

    MEDAN, KORIDOR.ONLINE–Pekerja Mandiri seperti ojek online, UMKM, penyedia jasa, pedagang kaki lima, dan lain sebagainya sulit dalam mendapatkan hunian yang berkualitas, terutama sulitnya akses dan syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan perumahan. Hal ini dikarenakan, Pekerja Mandiri tidak memiliki dokumen yang dibutuhkan seperti slip gaji, perjanjian kerja dan rekening Koran sebagai syarat dokumen dalam pengajuan fasilitas pembiayaan perumahan.

    Mengatasi hal tersebut, BP Tapera menggandeng Bank BTN dan Asosiasi Pengembang untuk mempercepat penyaluran pembiayaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan membuat program Tabungan Rumah Tapera (TRT), sebuah program yang diperuntukan bagi Pekerja Mandiri yang belum pernah mendapatkan akses pembiayaan (unbankable) sehingga bisa mendapatkan akses pembiayaan (bankable), khususnya untuk masyarakat yang berstatus sebagai Pekerja Mandiri.

    Sosialisasi pengenalan Program Pembiayaan Untuk Pekerja Mandiri MBR yang dilaksanakan pada Kamis (19/10) di Hotel JW MARRIOTT, Medan

    Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi pengenalan Program Pembiayaan Untuk Pekerja Mandiri MBR yang dilaksanakan pada Kamis (19/10) di Hotel JW MARRIOTT, Medan yang dibuka oleh Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera, Ariev Baginda Siregar.

    BP Tapera adalah Badan Pemerintah yang ditunjuk untuk menyalurkan pembiayaan rumah subsidi atau yang sekarang disebut sebagai Rumah Tapera, rumah tepat kualitas, tepat sasaran, dan tepat huni untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah, khususnya untuk Pekerja Mandiri.

    Hadir secara daring sebagai narasumber Kepala Sub Direktorat Kemudahan dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Samson Sibarani; serta hadir langsung di lokasi Direktur Kepesertaan Tapera, Rio Sanggau; Perwakilan dari Subsidized Mortgage Division Bank BTN, Alam; serta Kepala Divisi Penyaluran Pembiayaan BP Tapera, Alfian Arief.

    Tujuan dilakukannya acara  sebagai upaya BP Tapera untuk membantu MBR kelompok Pekerja Mandiri untuk bisa memiliki rumah pertamanya melalui terjalinnya hubungan kerja sama yang erat antara BP Tapera dan seluruh stakeholder untuk mencapai tujuan realisasi penyaluran pembiayaan perumahan bagi masyarakat.

    Sosialisasi pengenalan Program Pembiayaan Untuk Pekerja Mandiri MBR yang dilaksanakan pada Kamis (19/10) di Hotel JW MARRIOTT, Medan

    Acara sosialisasi ini merupakan kolaborasi dengan Bank BTN yang dihadiri oleh sejumlah Asosiasi Pengembang Perumahan Subsidi yang tersebar di Provinsi Sumatera Utara untuk memfasilitasi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) kelompok Pekerja Mandiri agar dapat menerima bantuan pembiayaan perumahan melalui Program Tabungan Rumah Tapera (TRT).

    Dalam sambutannya, Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera, Ariev Baginda Siregar mengungkapkan bahwa Program Tabungan Rumah Tapera adalah solusi untuk MBR kelompok Pekerja Mandiri/Informal yang tadinya unbankable menjadi bankable sehingga bisa mendapatkan fasilitas pembiayaan perumahan melalui bank penyalur, selain itu program ini tentunya sangat berkaitan dengan program peningkatan inklusi dan literasi daerah, terutama di Provinsi Sumatera Utara.

    Program ini tentunya sangat berkaitan dengan program peningkatan inklusi dan literasi daerah dan harapannya Program Tabungan Rumah Tapera bisa diikutsertakan dalam program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Sumatera Utara pada tahun 2024.

    Menurut Kepala Sub Direktorat Kemudahan dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Samson Sibarani, Program bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang masuk dalam kelompok pekerja mandiri/informal belum terserap secara maksimal.

    Dalam kesempatan yang sama Direktur Kepesertaan BP Tapera, Rio Sanggau menjelaskan Peranan Asosiasi UMKM maupun Pekerja Mandiri adalah untuk mensosialisasikan, mendata calon Peserta Pekerja Mandiri serta memfasilitasi pendaftaran, sehingga dengan adanya peran aktif dari Asosiasi semakin banyak Pekerja mandiri yang bisa memiliki hunian pertama.

    Perwakilan dari Subsidized Mortgage Division Bank BTN, Alam; mengajak masyarakat untuk segera memanfaatkan fasilitas pembiayaan perumahan #RumahTAPERA karena dari segi harga rumah setiap tahun akan ada kenaikan, sehingga selain memiliki hunian, masyarakat juga bisa sambil menabung dan  berinvestasi.

    Program Tabungan Rumah Tapera diharapkan bisa menjadi program unggulan yang bisa digunakan untuk menjaring seluruh elemen masyarakat Indonesia dalam memiliki hunian, bukan hanya golongan  masyarakat yang memiliki penghasilan yang tetap saja, namun juga golongan masyarakat pekerja mandiri.

    Harapan Kepala Divisi Penyaluran Pembiayaan BP Tapera, Alfian Arief; Asosiasi pengembang dapat memberikan kualitas rumah yang tepat dan baik serta tepat sasaran untuk masyarakat.

    Sebagai apresiasi atas kerja sama yang baik kepada mitra kerjanya, BP Tapera juga memberikan penghargaan kepada Bank BTN dan Asosiasi Pengembang REI dan APERSI sebagai Bank Penyalur dan Asosiasi Pengembang dengan capaian penyaluran tertinggi di Provinsi Sumatera Utara hingga Oktober 2023.

    Jalannya kegiatan ini mendapatkan antusiasme yang besar dari para tamu undangan yang terdiri dari Asosiasi Pengembang dan Komunitas Pekerja Mandiri yang ada di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dan sekitarnya.

    Hadir sebanyak 152 peserta yang berasal dari 21 Asosiasi Pekerja Mandiri, 10 Asosiasi Pengembang, 10 Pengembang, Perwakilan dari Bank BTN, Dinas Perumahan dan Pemukiman Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, dan Kota Biniai; hadir juga perwakilan dari OJK dan TPAKD Provinsi Sumatera Utara

     

Back to top button