Finansial

  • BP Tapera Gandeng Bank Mandiri Percepat Program 3 Juta Rumah

    JAKARTA, KORIDOR.ONLINE — Pemerintah terus mempercepat langkah konkret dalam mewujudkan Program 3 Juta Rumah untuk rakyat. Salah satu upaya signifikan dilakukan hari ini melalui penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), BP Tapera, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk di Jakarta, Rabu (26/6).

    Melalui kerja sama strategis ini, sebanyak 25.000 unit rumah akan disiapkan khusus bagi pegawai Bank Mandiri, anak perusahaan, ekosistem payroll, pengguna Livin’ by Mandiri, serta UMKM dan masyarakat umum yang memenuhi syarat sebagai penerima KPR Sejahtera FLPP.

    Penandatanganan dilakukan langsung oleh Menteri PKP Maruarar Sirait, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.

    “Kolaborasi ini mencerminkan semangat gotong royong antara pemerintah dan sektor perbankan dalam membuka akses yang lebih luas terhadap perumahan yang layak dan terjangkau, terutama bagi segmen MBR. Kami sangat mengapresiasi komitmen dan kontribusi nyata Bank Mandiri serta dukungan aktif dari BP Tapera,” ujar Menteri Maruarar Sirait.

    Komitmen Mandiri, Apresiasi Tapera

    Bank Mandiri menyatakan kesiapan penuh untuk menyalurkan KPR bersubsidi FLPP melalui berbagai kanal dan segmen dalam ekosistemnya. Dalam kesempatan yang sama, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo menyampaikan apresiasinya atas capaian Mandiri yang telah menyalurkan 4.558 unit rumah atau 99,17% dari kuota sebelumnya.

    “Berdasarkan performa tersebut, kami menambah kuota penyaluran bagi Mandiri. Kami percaya, dengan memperluas segmen dan kolaborasi strategis seperti ini, target nasional 350.000 unit rumah tahun 2025 akan tercapai,” kata Heru.

    Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menegaskan, pihaknya berkomitmen kuat untuk menjadi bagian dari solusi dalam pemenuhan kebutuhan hunian, baik bagi pegawai internal maupun masyarakat luas yang belum memiliki rumah pertama.

    Realisasi dan Target Program

    Hingga 26 Juni 2025, BP Tapera mencatat telah menyalurkan 117.087 unit KPR FLPP dengan nilai pembiayaan Rp14,51 triliun. Bila dihitung sejak awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto (20 Oktober 2024), jumlah unit rumah yang telah tersalurkan mencapai 151.507 unit dengan nilai pembiayaan Rp18,78 triliun.

    Penerima manfaat berasal dari beragam kalangan, di antaranya:

    • 115.541 unit untuk pekerja swasta

    • 19.011 unit untuk wiraswasta

    • 8.803 unit untuk PNS

    • 2.998 unit untuk anggota TNI/Polri

    • 3.997 unit untuk kelompok masyarakat lainnya

    Sinergi Lintas Sektor: Strategi Segmentasi Diperluas

    BP Tapera juga terus memperluas kemitraan dengan berbagai instansi untuk mempercepat pencapaian target. Hingga kini, kerja sama telah dilakukan dengan sejumlah lembaga dan korporasi, seperti:

    • TNI AD – 5.760 unit

    • Guru – 20.000 unit

    • Tenaga Kesehatan – 30.000 unit

    • Wartawan – 3.000 unit

    • Pekerja Migran – 20.000 unit

    • BKKBN – 2.000 unit

    • KemenPANRB, LAN, ANRI – masing-masing 1.000 unit

    • Pemprov Jabar – 10.000 unit

    • Pemprov Jateng – 20.000 unit

    • Blue Bird Group – 8.000 unit

    “Dengan strategi segmentasi yang semakin luas dan partisipasi berbagai pihak, kami optimistis target nasional 350.000 unit rumah untuk tahun ini dapat dicapai,” pungkas Komisioner Heru.

    Kolaborasi antara PKP, BP Tapera, dan Bank Mandiri hari ini menjadi bukti nyata bahwa keberhasilan Program 3 Juta Rumah tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah semata, melainkan butuh dukungan dan komitmen seluruh ekosistem perbankan, swasta, dan masyarakat. Sinergi seperti ini adalah langkah strategis menuju Indonesia yang lebih sejahtera melalui hunian yang layak dan terjangkau bagi semua.

  • Nobu Bank Dukung Pembiayaan KPR Pesona Kahuripan, Perkuat Komitmen Wujudkan Hunian Terjangkau di Bogor

    BOGOR, KORIDOR.ONLINE — PT Hikmah Alam Sentosa, pengembang proyek perumahan Pesona Kahuripan, resmi menjalin kemitraan strategis dengan PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank) dalam penyediaan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi para calon pembeli unit di kawasan Cileungsi, Bogor.

    Penandatanganan kerja sama ini berlangsung di Kantor Pusat Pesona Kahuripan, Desa Cikahuripan, dan dihadiri oleh Direktur Utama PT Hikmah Alam Sentosa, Angga Budi Kusuma, Chief Consumer Officer Nobu Bank, Juanita Amanda Luthan, serta Direktur Utama Nobu Bank, Suhaimin Johan.

    Dalam sambutannya, Angga menyampaikan bahwa Pesona Kahuripan hadir sebagai solusi hunian yang asri dan terjangkau bagi masyarakat Bogor dan sekitarnya. Ia menekankan pentingnya kerja sama dengan Nobu Bank sebagai bentuk dukungan konkret untuk memudahkan akses pembiayaan bagi konsumen.

    “Kami percaya Nobu Bank adalah mitra yang tepat, berkat rekam jejaknya yang konsisten dalam mendukung proyek-proyek perumahan berkualitas,” ujar Angga.

    Sementara itu, Suhaimin Johan menyambut positif kolaborasi ini. Nobu Bank, katanya, terus memperluas jangkauan layanan KPR sebagai bagian dari komitmennya terhadap penyediaan hunian layak.

    “PT Hikmah Alam Sentosa adalah mitra yang memiliki kredibilitas dalam menyelesaikan proyek tepat waktu dan berkualitas, termasuk dalam proyek hunian subsidi. Kehadiran Nobu Bank di Pesona Kahuripan kami harap menjadi opsi terbaik bagi calon pemilik rumah,” ungkap Suhaimin.

    Kerja sama ini tak hanya bersifat bisnis, tetapi juga sejalan dengan upaya bersama mendukung program nasional 3 juta rumah, salah satu prioritas dalam Asta Cita Pemerintah. PT Hikmah Alam Sentosa—dengan kiprah di segmen hunian komersial dan subsidi—menyatakan kesiapannya berkontribusi dalam mempercepat penyediaan rumah rakyat, termasuk melalui kemitraan dengan BP Tapera.

    Pada kesempatan yang sama, Chief Consumer Officer Nobu Bank, Juanita Amanda Luthan menyebutkan bahwa alasan utama pihaknya tertarik pada proyek yang di garap PK Group ini bukan semata prospek pasar, melainkan karena nuansa kolaboratif yang kuat.

    “Nobu Bank mencanangkan target 100 unit terserap pada bulan ini. Kami optimis bisa terserap. Kami tetap menjadi pendamping, karena PK Group sebagai pengembang juga punya mitra perbankan lain,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa keunggulan Nobu Bank terletak pada kecepatan proses dan angsuran berjenjang sehingga lebih terjangkau.

    Di sisi lain, Nobu Bank kini juga tengah memproses kemitraan strategis dengan BP Tapera dan Kementerian PKP untuk turut menyalurkan KPR Subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dukungan terhadap program 3 juta rumah ini diyakini akan berdampak luas karena sektor properti dikenal memiliki efek pengganda ke lebih dari 185 sektor industri turunan.

  • Kuota KPR FLPP Tertinggi, Pemerintah Gandeng BTN dan BP Tapera Wujudkan Rumah Layak untuk Rakyat

    JAKARTA, KORIDOR.ONLINE – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan bahwa kuota Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) tahun 2025 mencapai rekor tertinggi, yakni 350.000 unit rumah subsidi. Jumlah ini menjadi simbol keseriusan pemerintah dalam memperluas akses hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

    Guna merealisasikan hal tersebut, Kementerian PKP menggandeng Bank Tabungan Negara (BTN) dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) melalui penandatanganan Komitmen Dukungan Program Pembiayaan KPR FLPP di kantor BTN, Jakarta, Rabu (18/6/2025). Hadir dalam penandatanganan ini, Menteri PKP Maruarar Sirait, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho.

    “BTN adalah mitra utama dalam pembangunan dan pembiayaan rumah subsidi. Kontribusinya paling besar dibanding bank lainnya,” ujar Maruarar.

    Nota kesepahaman ini menjadi dasar sinergi antar pihak dalam mendukung program KPR Sejahtera FLPP, sekaligus mempercepat realisasi target ambisius pemerintah, yakni Program 3 Juta Rumah per tahun. Dalam kesempatan tersebut, Maruarar juga berdialog dengan masyarakat sektor informal yang telah berhasil membeli rumah berkat KPR FLPP, meski tanpa slip gaji.

    Ia menyebut bahwa keberhasilan BTN dalam menyalurkan KPR FLPP perlu menjadi rujukan bagi bank-bank lain.

    “BTN punya pengetahuan dan pengalaman luar biasa soal pembiayaan perumahan. Kami harap BTN dapat berbagi strategi dan teknik agar penyaluran KPR FLPP berjalan merata dan efektif,” tambahnya.

    Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung program ini. Ia menekankan pentingnya keterlibatan langsung tim BTN ke lapangan untuk memastikan hunian yang dibangun benar-benar layak dan tepat sasaran.

    “Kami akan terus berinovasi dalam skema pembiayaan dan aktif mengawal pembangunan rumah rakyat di berbagai daerah. Komitmen kami jelas: sukseskan Program 3 Juta Rumah bersama pemerintah,” tegas Nixon.

    Program KPR FLPP dengan bunga rendah dan angsuran terjangkau diharapkan menjadi solusi nyata bagi jutaan keluarga Indonesia untuk memiliki rumah pertama mereka. Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menegaskan kehadiran negara dalam menyediakan hunian yang layak, terjangkau, dan berkeadilan sosial.

  • Bank DKI Distribusikan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul Kepada 2.094 Penerima Baru

    KORIDOR.ONLINE, JAKARTA – “Bank DKI menyampaikan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan Pemprov DKI Jakarta khususnya Dinas Pendidikan selama ini kepada Bank DKI dalam mendistribusikan KJMU di DKI Jakarta” ujar Agus dalam keterangannya di Jakarta (04/06).

    Lebih lanjut ia juga menyampaikan bahwa Bank DKI akan terus mengoptimalkan peranannya sebagai bank pembangunan daerah dengan memastikan proses penyaluran KJMU dapat berjalan tepat waktu, tepat sasaran, dan transparan.

    Keterlibatan Bank DKI dalam penyaluran dana KJMU merupakan bentuk nyata sinergi dan kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam mewujudkan visi mencerdaskan kehidupan masyarakat sebagai fondasi utama pertumbuhan.

    “Bank DKI berkomitmen untuk terus mendukung program-program strategis yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Jakarta,” demikian disampaikan Direktur Utama Bank DKI, ujar Agus H. Widodo dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa (03/06).

    BACA JUGA: Bank DKI Resmi Bentuk Kelompok Usaha Bank (KUB) Bersama Bank Maluku Malut

    Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) merupakan program bantuan biaya pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, ditujukan bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu atau rentan secara ekonomi.

    Namun memiliki potensi akademik yang baik, agar dapat melanjutkan pendidikan tinggi di perguruan tinggi negeri maupun swasta yang terakreditasi. Penyaluran dilakukan secara langsung ke rekening Bank DKI milik masing-masing penerima manfaat.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan bahwa dukungan Bank DKI dalam penyaluran KJMU juga sejalan dengan komitmen Perseroan dalam menyediakan layanan perbankan yang inklusif dan berorientasi pada kemajuan sosial masyarakat Jakarta khususnya di bidang pendidikan.

    Ia pun turut mengimbau seluruh penerima manfaat KJMU agar senantiasa berhati-hati dan waspada dalam melakukan transaksi keuangan, terutama tidak memberikan PIN dan informasi pribadi kepada orang lain.

    “Bank DKI terus berinovasi dalam memberikan kemudahan transaksi dan layanan digital kepada para penerima manfaat, termasuk mahasiswa penerima KJMU, melalui aplikasi JakOne Mobile, layanan ATM, dan EDC Bank DKI yang tersebar luas untuk dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan layanan keuangan mahasiswa,” kata Arie Rinaldi.

    BACA JUGA: Pro-Kontra Soal Luas Lahan Rumah Subsidi. Appernas Jaya: Ide “Gila” Tapi Solutif

    Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta telah melakukan pencairan bantuan dana KJMU Semester I Tahun 2025 secara bertahap sejak Selasa, 27 Mei 2025 lalu kepada sebanyak 16.979 mahasiswa. Adapun jumlah bantuan yang diterima sebesar total Rp9 juta per semester, sudah termasuk uang saku untuk mahasiswa sebesar Rp750 ribu per bulan. ***

     

  • Bank DKI Resmi Bentuk Kelompok Usaha Bank (KUB) Bersama Bank Maluku Malut

    KORIDOR.ONLINE, JAKARTA – PT Bank DKI dan PT Bank Maluku Malut (BMM) resmi menjalin kerja sama strategis melalui pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB). Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Penyertaan Modal dan Perjanjian Pemegang Saham, yang dilaksanakan di Balai Kota Jakarta, Rabu (5/6).

    Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, dan Direktur Utama BMM, Syahrisal Imbar. Adapun Perjanjian Pemegang Saham ditandatangani oleh Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo dan  Gubernur Provinsi Maluku, Hendrik Lewerissa, disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoandra.

    Kehadiran para pemimpin daerah serta otoritas perbankan nasional, seperti Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menjadi simbol kuat dukungan terhadap sinergi antardaerah sebagai bagian dari konsolidasi perbankan nasional yang tertuang dalam POJK No. 12/POJK.03/2020.

    BACA JUGA: Tingkatkan Kualitas Rumah Subsidi, BP Tapera Uji Coba Fitur “MBR Rating”

    Langkah Strategis Bank DKI Menuju Bank Regional Berkinerja Nasional

    Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, menyampaikan bahwa pembentukan KUB ini merupakan tonggak penting dalam transformasi Bank DKI menjadi bank yang sehat, kuat, dan berdaya saing nasional.

    “Melalui kerja sama ini, Bank DKI akan memperluas penetrasi pasar, memperkuat struktur bisnis, serta meningkatkan kontribusi terhadap penguatan ekonomi daerah. Ini adalah bagian dari investment story kami menuju IPO,” tegasnya.

    Bank DKI akan menjadi Pemegang Saham Pengendali Kedua di BMM, dan akan aktif mendampingi penguatan tata kelola, manajemen risiko, sistem IT, serta pengembangan bisnis dan SDM di BMM, sejalan dengan prinsip Governance, Risk & Compliance (GRC) yang terintegrasi.

    BACA JUGA: Asosiasi Perumahan Soroti Aturan Luas Lahan Rumah Tapak Bersubsidi

    Sinergi Lintas Daerah untuk Ekonomi Berkeadilan

    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengapresiasi proses konsolidasi yang dilakukan kedua bank sebagai bentuk nyata kepatuhan terhadap regulasi, sekaligus wujud kolaborasi antarwilayah.

    “Kami melihat kerja sama ini bukan hanya soal modal, tapi juga semangat untuk membangun Indonesia dari pinggiran secara nyata, dengan Jakarta berperan sebagai enabler,” ujarnya.

    Senada, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menyatakan bahwa kolaborasi ini akan memperkuat layanan kepada masyarakat dan pelaku usaha lokal.

    “Dengan dukungan Bank DKI, kami yakin BMM dapat mengakselerasi transformasi layanan keuangan dan memberikan dampak positif terhadap ekonomi daerah,” ujarnya.

    BACA JUGA: Metland Bagikan Dividen Rp 86,12 Miliar dari Laba 2024, Targetkan Pertumbuhan Positif di 2025

    Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoandra, menambahkan bahwa kerja sama ini penting di tengah ketidakpastian ekonomi dan percepatan digitalisasi perbankan.

    “Langkah ini adalah bentuk adaptasi dan kolaborasi di era yang penuh tantangan.”

    Komitmen untuk Pertumbuhan Jangka Panjang

    Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyebut momen ini sebagai hasil nyata dari visi besar yang telah dibangun sejak 2022.

    “Hari ini kita menyaksikan tidak hanya pemenuhan regulasi, tapi juga model penguatan BPD yang kolaboratif, strategis, dan berdampak langsung ke masyarakat.”

    BACA JUGA: Pemerintah Prabowo Naikkan Kuota FLPP Jadi 350.000, Appernas Jaya: “Langkah Spektakuler!”

    Sementara itu, Direktur Utama BMM, Syahrisal Imbar, menekankan pentingnya kerja sama ini sebagai awal dari transformasi besar BMM.

    “Kami berharap langkah ini juga membuka ruang kerja sama ekonomi antara pengusaha Maluku dan Maluku Utara dengan pelaku usaha di Jakarta.”

    KUB Bank DKI–BMM

    Proses inisiasi pembentukan KUB antara Bank DKI dan BMM dimulai sejak 2024, dan bertujuan untuk:

    1. Memenuhi ketentuan modal inti minimum;
    2. Memperkuat ketahanan, efisiensi, dan daya saing BPD;
    3. Mendorong integrasi teknologi, budaya kerja, serta tata kelola;
    4. Menjadi pilar value creation dalam transformasi dan persiapan IPO Bank DKI.

    Bank DKI menargetkan sinergi ini akan mulai memberikan kontribusi positif terhadap laporan konsolidasi dalam 6-12 bulan ke depan.

    Bank DKI terus melangkah sebagai bank daerah yang bertransformarsi menjadi kekuatan baru dalam industri perbankan nasional. Kolaborasi hari ini adalah investasi untuk masa depan yang berkelanjutan. ***

  • 2025 Metland Kejar Sales Rp 2 Triliun, Andalkan Sinergi Residensial-Komersial

    JAKARTA, KORIDOR.ONLINE – Di tengah penurunan permintaan properti hingga kuartal I/2025, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) tetap percaya diri mengejar target marketing sales sebesar Rp2 triliun sepanjang tahun ini. Presiden Direktur MTLA, Anhar Sudradjat, mengungkapkan hingga April 2025, perusahaan telah membukukan prapenjualan sebesar Rp661 miliar.

    “Angka tersebut berasal dari penjualan properti residensial senilai Rp485 miliar dan pendapatan berulang sebesar Rp176 miliar,” jelas Anhar dalam paparan publik di Bekasi, Rabu (28/5/2025).

    Kinerja positif ini menjadi kelanjutan dari pencapaian tahun 2024, di mana MTLA membukukan pendapatan usaha Rp2,02 triliun atau naik 18,53% dibanding tahun sebelumnya. Laba bersih pun tumbuh 12,37% menjadi Rp469 miliar.

    Direktur MTLA, Olivia Surodjo, menyebutkan pertumbuhan tersebut didorong oleh penjualan properti yang didukung insentif PPN DTP serta kinerja positif pusat perbelanjaan dan hotel, khususnya Hotel Metland Bali.

    “Kontribusi bisnis kami terbagi 74% dari penjualan residensial dan 26% dari pendapatan berulang, seperti mal, hotel, dan fasilitas rekreasi,” ujarnya.

    Metland yang dikenal melalui proyek township dan pusat belanja menetapkan target marketing sales Rp2 triliun pada 2025, mencakup penjualan properti serta recurring income dari aset komersial. Target ini ditopang oleh hasil solid tahun lalu serta peluncuran sejumlah proyek baru.

    Pada 2024, penjualan residensial MTLA mencapai Rp1,503 triliun atau naik 22,47%, sementara pendapatan berulang tumbuh 8,38% menjadi Rp518 miliar. Insentif PPN DTP turut mendorong peningkatan permintaan, menyumbang sekitar 41% dari total penjualan residensial.

    Proyek Metland Cibitung, Metland Cikarang, dan Metland Cyber Puri menjadi tulang punggung marketing sales, sementara recurring income ditopang pusat perbelanjaan seperti Metropolitan Mall Bekasi dan Grand Metropolitan serta peningkatan okupansi hotel.

    Strategi Metland mengandalkan sinergi residensial-komersial untuk pertumbuhan berkelanjutan. Ekspansi juga terus berlanjut, termasuk perluasan Grand Metropolitan yang ditargetkan selesai pada 2025. Di lini residensial, MTLA merilis proyek Metland Kertajati dan meluncurkan berbagai tipe dan cluster baru di proyek lainnya seperti Metland Menteng, Transyogi, Cibitung, dan Cikarang. Dengan pendekatan produk yang adaptif dan lokasi strategis, MTLA tetap yakin sektor properti masih menyimpan potensi besar.

  • Perluas Akses Pembiayaan Rumah, BP Tapera dan BCA Jalin Kemitraan

    JAKARTA, KORIDOR.ONLINE — Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperluas akses pembiayaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Penandatanganan berlangsung di Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan sebagai bagian dari dukungan terhadap Program Tiga Juta Rumah yang digagas pemerintah.

    Program ini merupakan inisiatif strategis Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mempercepat penyediaan hunian layak dan terjangkau bagi rakyat Indonesia pada periode 2024–2029.

    Melalui sinergi antara Program Pembiayaan Tapera dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera dari BCA, kerja sama ini menjadi langkah nyata dalam mengatasi backlog perumahan nasional. BP Tapera dan BCA berkomitmen untuk meningkatkan kepemilikan rumah oleh MBR dan memperkuat sistem pembiayaan yang inklusif dan berkelanjutan.

    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, menyatakan bahwa pemerintah mengalokasikan kuota 1.000 unit rumah untuk disalurkan melalui BCA.

    “Penyalurannya akan dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan agar transparan dan akuntabel,” ujarnya.

    Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendorong pemerintah daerah mempercepat penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Ia menekankan pentingnya tata kelola pembangunan yang tertib dan sesuai aturan hukum.

    Komisioner BP Tapera, Heru, menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga memastikan rumah yang dibangun memenuhi standar kelayakan dan menjangkau mereka yang paling membutuhkan.

    “Sinergi ini mempercepat pemenuhan rumah layak, berkualitas, dan tepat sasaran,” jelas Heru.

    Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menyambut baik kerja sama ini sebagai bagian dari komitmen BCA terhadap inklusi finansial dan pembangunan berkelanjutan.

    “Langkah Presiden Prabowo yang melibatkan sektor perbankan sangat visioner. Kami merasa terhormat dapat berkontribusi langsung,” katanya. Ia juga berharap langkah ini diikuti oleh perbankan swasta lainnya.

    BP Tapera mencatat, sejak 20 Oktober 2024 hingga 22 Mei 2025, telah terealisasi 173.162 unit KPR subsidi. Khusus periode 1 Januari–22 Mei 2025, tercatat 132.073 unit rumah telah disalurkan.

    “Ini bagian dari upaya mengejar target penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang meningkat dari 220 ribu menjadi 350 ribu unit di tahun 2025,” jelas Heru.

    Ia juga menyebutkan bahwa realisasi subsidi rumah sejak 20 Oktober 2024 mencapai 167.391 unit, dengan 126.138 unit di antaranya terealisasi sejak awal 2025.

    Kuartal I 2025 mencatat penyaluran FLPP mencapai 53.873 unit, tumbuh 1.274% dibanding tahun sebelumnya.

    “Ini membuktikan antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi,” tambah Heru.

    Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Rionald Silaban, menyampaikan bahwa alokasi APBN untuk FLPP akan ditingkatkan dari Rp18,7 triliun menjadi Rp36 triliun, dengan tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) dari Rp4,8 triliun menjadi Rp6,2 triliun.

    “Target 350 ribu unit akan menjadi rekor tertinggi dalam sejarah FLPP,” ujar Rionald.

    Menteri Maruarar menyambut baik langkah ini sebagai bukti nyata kehadiran negara untuk membantu MBR mengakses rumah layak. Pemerintah optimis, dengan dukungan lintas sektor—termasuk Kementerian, pengembang, dan perbankan—target percepatan pembangunan perumahan nasional akan tercapai secara optimal.

  • Bank DKI Dukung Pencanangan Blok M sebagai Hub Baru Jakartaoleh Gubernur Pramono

    KORIDOR.ONLINE, JAKARTA – Bank DKI mendukung pencanangan kawasan Blok M sebagai hub baru yang dideklarasikan oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung dalam rangka Pencanangan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Sabtu (24/5/2025).

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengembangkan infrastruktur di kawasan Blok M, termasuk pembangunan trotoar ramah difabel dan taman publik 24 jam. Selain itu, konektivitas wilayah diperkuat melalui peluncuran trayek baru dari PIK 2 dan Alam Sutera, serta rencana integrasi transportasi lintas wilayah melalui “Trans Jabodetabek”.

    Gubernur Pramono menyatakan bahwa integrasi tersebut bertujuan mengurangi kemacetan akibat mobilitas jutaan orang setiap hari, sekaligus menjaga identitas budaya Jakarta. “Kita tidak bisa hanya memikirkan Jakarta. Trans Jabodetabek adalah solusi nyata.”

    BACA JUGA: Terkait Proses Hukum Fasilitas Kredit kepada PT Sritex, Begini Sikap Bank DKI

    Bank DKI turut mendukung terwujudnya integrasi transportasi publik di Jakarta melalui sistem pembayaran non-tunai yaitu JakCard. Sebelumnya Bank DKI juga telah mendukung prorgam transportasi publik gratis bagi 15 golongan warga dengan menerbitkan Kartu Jakarta Mobilitas Bebas Akses (JakMob) yang terintegrasi dengan moda transportasi TransJakarta, MikroTrans, LRT, MRT, hingga KRL.

    Pencanangan HUT ke 498 Kota Jakarta

    Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-498 Kota Jakarta, Bank DKI menunjukkan dukungan dengan turut berpartisipasi pada acara Pencanangan HUT DKI Jakarta yang diselenggarakan setiap tahun oleh Pemprov DKI Jakarta. Dukungan kegiatan ini menjadi bagian dari sinergi Bank DKI sebagai BUMD dengan program-program strategis Pemprov DKI Jakarta, khususnya dalam meningkatkan semangat kebersamaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

    Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo menyampaikan “Bank DKI hadir dan berpartisipasi aktif sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Melalui momentum HUT DKI Jakarta ini, Bank DKI ikut serta memeriahkan sekaligus memberikan ruang kepada pelaku UMKM untuk berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas,” ujarnya.

    BACA JUGA: Pesona Kahuripan Gelar Akad Kredit Massal dan Bakti Sosial Yatim dan Duafa

    Dalam kegiatan ini, Bank DKI juga menghadirkan booth yang turut memperkenalkan layanan keuangan digital seperti JakOne Mobile dan JakCard sebagai solusi perbankan yang memudahkan transaksi para pengunjung dan pelaku usaha dalam bazar. Hal ini sejalan dengan komitmen Bank DKI untuk mendukung inklusi keuangan di Jakarta.

    Perayaan HUT ke-498 Jakarta tahun ini mengusung tema “Jakarta Kota Global dan Berbudaya”. Tema ini mencerminkan aspirasi Jakarta untuk menjadi kota yang tidak hanya maju secara ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga kaya akan budaya dan identitas lokal yang kuat.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan bahwa Bank DKI terus berkomitmen menjadi mitra strategis Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung program-program pembangunan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta peningkatan kualitas layanan publik di Ibu Kota. ***

  • BP Tapera Serahkan Kunci Rumah untuk Pekerja Migran di Subang, Jawa Barat

    JAKARTA, KORIDOR.ONLINE – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menegaskan komitmennya mendukung kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui kolaborasi strategis dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), serta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI). Sinergi ini difokuskan untuk penyediaan 20.000 unit rumah layak huni bagi para pahlawan devisa Indonesia.

    Penyerahan kunci secara simbolis kepada lima debitur berlangsung di Perumahan Bumi Pegaden Permai 3, Subang, Jawa Barat, Selasa (8/5), disaksikan pula secara daring oleh PMI di Hong Kong, Taiwan, serta perwakilan PMI dalam negeri yang segera berangkat ke negara tujuan.

    Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho

    Acara ini dihadiri oleh Menteri BP2MI Abdul Kadir Karding, Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan Kementerian PKP Imran, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Wakil Menteri BP2MI Christina Ariyani, Direktur Kelembagaan BNI Eko Setyo Nugroho, Direktur Consumer Banking BNI Corina Leyla Karnalies, serta Bupati Subang Reynaldi Putra Andita.

    Menteri BP2MI, Abdul Kadir Karding, mengapresiasi kerja sama lintas sektor ini.

    “Ini pertama kalinya ada kebijakan rumah subsidi untuk pekerja migran, dan ini menjadi kabar gembira bagi PMI. Dengan 5 juta PMI yang menghasilkan devisa Rp253,3 triliun, mereka pantas disebut pahlawan devisa. Jangan khawatir soal rumah, sekarang tersedia 20.000 unit untuk PMI. Ayo segera manfaatkan,” ajaknya.

    Dalam dialog daring, PMI Mitha Aprilia di Hong Kong menyatakan antusiasmenya, menyebut program ini sudah lama dinanti karena sebelumnya sulit bagi PMI mengakses rumah subsidi. Menteri Karding juga menyapa Wanti Garda, PMI di Taiwan, sekaligus mengajak mereka turut menyosialisasikan program ini kepada rekan-rekan lainnya.

    Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan BPS telah memetakan data penerima fasilitas Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk pekerja migran di enam negara, menggunakan batas penghasilan MBR Jabodetabek sebagai acuan. “Dengan data ini, penyaluran rumah subsidi akan lebih tepat sasaran,” tegasnya.

    Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan, Imran, menekankan pentingnya kolaborasi ini sebagai bagian dari terobosan pemerintah mencapai target 3 juta rumah layak huni. “Rumah bukan sekadar bangunan fisik, tapi juga simbol harapan dan kesejahteraan keluarga. Semoga kerja sama lintas sektor ini terus berlanjut,” ucapnya.

    Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menegaskan bahwa skema pembiayaan yang digunakan adalah KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan bunga tetap 5%, uang muka minimal 1%, tenor hingga 20 tahun, serta Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) Rp4 juta. Sejak pemerintahan Presiden Prabowo dimulai pada 20 Oktober 2024 hingga 7 Mei 2025, tercatat 159.577 unit rumah subsidi telah terealisasi.

    “Kami memahami memiliki rumah adalah impian banyak PMI. Sinergi ini adalah bentuk apresiasi negara kepada para pejuang devisa. Kami berharap para PMI memanfaatkan peluang ini, agar mimpi memiliki rumah bisa benar-benar terwujud,” tutup Heru.

     

  • Sistem Berangsur Pulih, Layanan Transfer Antar Bank Real Time Online (RTOL) Melalui JakOne Mobile Kembali Dapat Digunakan

    KORIDOR.ONLINE, JAKARTA — Bank DKI terus berupaya melakukan proses pemulihan sistem layanan secepat mungkin. Setelah membuka layanan ATM Off-Us, layanan transfer antarbank melalui skema Real Time Online (RTOL) di aplikasi JakOne Mobile telah kembali normal dan dapat digunakan oleh nasabah.

    Layanan transfer antarbank melalui skema BI Fast melalui aplikasi JakOne Mobile masih dalam proses koordinasi lebih lanjut dengan pihak regulator. Demikian disampaikan Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta (6/5).

    Lebih lanjut Agus menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah selama proses pemulihan sistem berlangsung sembari menjelaskan bahwa proses pemulihan dilakukan secara menyeluruh dan hati-hati dengan mengedepankan keamanan sistem dan kenyamanan nasabah sehingga dilakukan secara bertahap.

    Ia juga kembali menegaskan bahwa selama periode pemulihan, kerahasiaan dan keamanan data, dan dana nasabah tetap terjaga dengan baik, dana nasabah tidak berkurang selama proses pemulihan berlangsung.

    “Kami memahami bahwa aktivitas pemeliharaan sistem ini telah memberikan ketidaknyamanan bagi sebagian nasabah. Namun, hal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan keandalan layanan digital Bank DKI,” ujar Agus.

    Bank DKI juga memastikan bahwa setiap permasalahan yang mungkin muncul telah ditindaklanjuti dan diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan prima, Bank DKI secara rutin melakukan pemantauan dan pengujian sistem untuk memastikan stabilitas operasional dan kelancaran layanan.

    Selain melalui JakOne Mobile, transaksi transfer antar-bank juga dapat dilakukan melalui Jaringan ATM Bank DKI yang tersedia 24 jam. Saat ini, Bank DKI mengoperasikan lebih dari 750 unit ATM yang tersebar di berbagai titik strategis di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor kelurahan dan kecamatan, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, hingga lokasi publik lainnya.

    Selain itu, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM di kota-kota besar lainnya seperti Bandung, Semarang, Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung. Juga di ATM jaringan ATM Bersama maupun ATM Prima.

    Transaksi transfer antar bank dapat juga dilakukan melalui Jaringan Kantor Cabang/Cabang Pembantu Bank DKI dan Bank DKI Syariah pada hari kerja. Layanan operasional pada seluruh Kantor Cabang Bank DKI beroperasi secara normal dan dapat diakses nasabah untuk memenuhi kebutuhan perbankan secara optimal, di antaranya: transaksi setor dan tarik tunai (tabungan dan giro), pemindahbukuan antar rekening Bank DKI, dan pemindahbukuan antar bank melalui SKNBI dan RTGS.

    Untuk nasabah korporasi tetap dapat melakukan layanan transfer antarbank dengan menggunakan SKNBI dan RTGS yang tersedia pada Cash Management System Bank DKI.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, turut menyampaikan terima kasih atas dukungan nasabah.

    “Kami sangat mengapresiasi kesabaran nasabah selama proses pemeliharaan sistem berlangsung. Bagi nasabah yang masih memiliki kendala, kami menyediakan berbagai saluran pengaduan yang dapat diakses, mulai dari Call Center, kunjungan ke kantor cabang terdekat, hingga pesan langsung melalui kanal media sosial resmi Bank DKI,” jelas Arie.

    Bank DKI juga mengimbau nasabah untuk selalu waspada terhadap modus penipuan digital dan senantiasa menggunakan kanal resmi Bank DKI untuk mendapatkan informasi dan bantuan layanan. Untuk informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi Call Center Bank DKI di 1500351 atau mengunjungi kantor cabang terdekat. ***

     

Back to top button