JAKARTA, KORIDOR- PANDEMI virus corona atau Covid-19 cukup memukul beberapa sektor bisnis di dalam negeri. Tak terkecuali juga pada sektor properti. Hampir semua sub- sektor properti di tanah air saat ini mengalami penurunan yang cukum tajam.
Kendati begitu, animo investor asing untuk mengembangkan proyek properti di Indonesia bisa dikatakan masih relatif tinggi. Sejumlah investor asing yang rata-rata berasal dari China, Singapura, Malaysia dan Jepang, tetap optimis masuk untuk berinvestasi di pasar properti Indonesia.
Setidaknya ini diungkapkan Richard Oh, CEO PT. Yiho Jakarta Real Estate Development, pengembang Sentosa Park Tangerang. ”Indonesia sangat potensial. Dengan jumlah populasi yang sangat besar dan memiliki bonus demografi, kebutuhan akan hunian kelas menengah terutama bagi kalangan profesional muda tentu juga sangat besar. Kami sangat yakin, bisnis properti di Indonesia akan kembali bergairah dalam waktu dekat, atau minimal setelah pandemi virus koroba berakhir. Karena alasan itu juga, dengan segala keunggulan dan pengalaman yang dimiliki, kami optimis proyek kami kembangkan akan terserap pasar,” ujar Richard.
Yiho Jakarta Real Estate Development sendiri merupakan anak perusahaan dari New Yiho Holding Group yang memiliki kantor pusat di China, Singapura, dan Hongkong dengan bisnis utama di pengembangan sektor properti, pariwisata, pendidikan, investasi finansial, dan industri mineral. “Berbekal pengalaman lebih dari 20 tahun dan rekam jejak kesuksesan di lebih dari 70 proyek sektor properti yang tersebar di berbagai negara, PT Yiho optimis akan mengulang kesuksesan yang sama di Sentosa Park,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan, pihaknya tidak ragu untuk menyiapkan investasi besar untuk membangun hunian premium dengan standar internasional di Indonesia. “Sekitar Rp850 miliar sudah kami siapkan untuk membangun proyek hunian premium ini. Sentosa Park merupakan jawaban dari kebutuhan masyarakat akan hunian nyaman dan sehat di era New Normal. Sentosa Park adalah sebuah Kawasan hunian dengan konsep Singapura yang dibangun di tanah seluas 10 hektar di Tangerang New City. Lokasi Sentosa Park berada dalam Kawasan Tangerang New City seluas 2.600 hektar dan dilengkapi dengan infrastrukstur yang lengkap dan terintegrasi,” terangnya.
Sementara itu, Amanda Ho, Sales and Marketing Director Sentosa Park menyebutkan, proyek pertama Yiho Group di Indonesia ini terletak di jantung Tangerang New City, dengan jarak tempuh 30 menit dari pusat kota Jakarta dan dapat diakses dengan 4 akses tol serta future MRT. Lokasinya sendiri terletak di titik yang paling strategis, yaitu di area CBD dan berada tepat di jalan Boulevard Tangerang New City selebar 40 meter.
”Selain itu di dalam kawasan Tangerang New City sendiri akan dibangun mal, area komersial, rumah sakit, sekolah, tempat ibadah, dan Central Park. Pengembangan akses, infrastuktur, dan fasilitas kawasan tentunya akan semakin meningkatkan nilai kawasan Tangerang New City sebagai kawasan hunian, investasi, bisnis, dan komersial,” terangnya.
Berkolaborasi dengan Aesler Group, salah satu firma arsitektur dunia, para penghuni akan dimanjakan dengan suasana tinggal yang nyaman, aman, tertib, bersih, dan inspiratif berstandar internasional. Adanya kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dengan memiliki hunian yang sehat dan nyaman di area new normal ini menjadi pertimbangan kami dalam mendesain denah rumah.
“Di setiap unit di Sentosa Park dilengkapi dengan system Double Volume Ceiling dengan plafon setinggi 4.2 meter dan jendela kaca yang dapat dibuka. Adanya plafon yang tinggi, jendela kaca serta dipadukan konsep cross ventilation, tentu akan meningkatkan sirkulasi udara dan meningkatkan pencahayaan di dalam ruangan. Dengan sistem ini, penghuni akan merasa nyaman tinggal di rumah dengan ruangan yang sejuk dan terlihat lapang,” pungkas Amanda. (*)