Finansial

  • Tahun 2024 Metland Bukukan Kinerja Positif, Pendapatan Tumbuh 18,52%

    JAKARTA, KORIDOR.ONLINE – PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024 dengan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp2,021 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan 18,52% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp1,705 triliun. Seiring dengan kenaikan pendapatan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga meningkat menjadi Rp469 miliar, naik 12,37% dari Rp418 miliar pada tahun sebelumnya.

    Kontribusi utama datang dari penjualan segmen residensial yang mencapai Rp1,503 triliun, melonjak 22,47% secara tahunan (YoY). Pendapatan berulang juga mengalami pertumbuhan sebesar 8,38% menjadi Rp518 miliar.

    “Kontribusi dari dua segmen utama, yakni penjualan residensial dan pendapatan berulang, sama-sama menunjukkan tren peningkatan. Sekitar 41% dari penjualan residensial ini berasal dari optimalisasi insentif PPN DTP yang dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Olivia Surodjo, Direktur PT Metropolitan Land Tbk.

    Proyek-proyek seperti Metland Cibitung, Metland Cikarang, dan Metland Cyber Puri tercatat sebagai kontributor terbesar terhadap penjualan residensial sepanjang tahun 2024. Sementara itu, untuk pendapatan berulang, unit usaha pusat perbelanjaan seperti Metropolitan Mall Bekasi dan Grand Metropolitan serta peningkatan okupansi hotel memberikan dorongan signifikan.

    Tak hanya dari sisi pendapatan, total aset MTLA juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,97% menjadi Rp7,435 triliun, dan ekuitas meningkat 8,56% mencapai Rp5,590 triliun pada tahun 2024.

    Pengembangan Proyek dan Target 2025

    MTLA terus menggulirkan ekspansi bisnis, termasuk pengembangan pusat perbelanjaan Grand Metropolitan yang kini dalam tahap pembangunan dan dijadwalkan rampung pada 2025.

    Di sektor residensial, perusahaan juga terus menghadirkan produk-produk baru seperti Metland Kertajati yang telah mulai dipasarkan. Selain itu, proyek-proyek seperti Metland Menteng (tipe White Rose), Metland Transyogi (cluster Walden), Metland Cibitung (cluster Barcelona Cove dan Havana Breeze), serta Metland Cikarang (tipe Derora) juga menjadi bagian dari strategi pemasaran yang agresif.

    Sebagai upaya meningkatkan daya beli masyarakat, MTLA terus berinovasi dalam strategi pemasaran digital. Untuk tahun 2025, perusahaan menargetkan marketing sales (gabungan dari pre sales dan pendapatan berulang) sebesar Rp2 triliun. Per Februari 2025, pencapaian marketing sales sudah menyentuh Rp388 miliar.

    “MTLA tetap optimis dalam menjaga momentum pertumbuhan dengan mengandalkan strategi inovatif dan responsif terhadap kebutuhan pasar,” tutup Olivia.

  • Terkait Pemulihan Sistem Saat Libur Lebaran, Berikut Klarifikasi Bank DKI

    KORIDOR.ONLINE, JAKARTA – Terkait dengan aktivitas pemulihan sistem yang dilakukan Bank DKI sepanjang periode libur lebaran tahun 2025, Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo menyampaikan klarifikasi resmi dari manajemen Bank DKI terkait gangguan sistem layanan bank yang terjadi  tanggal 29 Maret 2025.

    ”Pada tanggal tersebut, sistem pengamanan internal Bank DKI secara otomatis mengaktifkan fitur pemulihan sistem keamanan, sebagai langkah proteksi untuk memastikan stabilitas layanan dan keamanan transaksi seluruh nasabah” ujar Agus pada konferensi pers di Jakarta (08/04) yang turut dihadiri oleh Direksi Bank DKI.

    Lebih lanjut Agus menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari mekanisme kontrol internal kami dalam menjaga integritas sistem perbankan secara menyeluruh. Sebagai dampak dari aktivasi fitur tersebut, terjadi pembatasan sementara pada sebagian layanan transaksi lintas jaringan (off-us), termasuk transaksi ATM melalui jaringan bank lain.

    Ia juga menyampaikan bahwa sejak awal kejadian, Bank DKI langsung mengaktifkan tim teknis, operasional, dan layanan nasabah secara intensif selama 24 jam, untuk melakukan evaluasi sistem, pemulihan berjenjang, serta menjaga kelancaran layanan prioritas lainnya.

    Bank DKI juga berkoordinasi secara aktif dengan mitra dan pihak regulator untuk memastikan bahwa seluruh langkah yang kami ambil sejalan dengan prinsip kehati-hatian dan keamanan perbankan. Setelah dilakukan evaluasi menyeluruh dan memastikan sistem dalam kondisi stabil dan aman, Bank DKI memulai proses pemulihan layanan secara bertahap.

    Tahap pertama yang dibuka adalah layanan ATM Off-Us, yang kembali dapat digunakan sejak hari Senin, 7 April 2025. Layanan ATM Bank DKI telah sepenuhnya pulih dan dapat digunakan kembali secara normal, termasuk transfer antar bank, hingga pembayaran berbagai tagihan. Bank DKI terus memantau kinerja sistem untuk memastikan layanan berjalan dengan optimal dan stabil.

    Atas pemulihan sistem yang dilakukan, mewakili segenap Manajemen dan Karyawan Bank DKI, Agus menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dengan turut menyampaikan terimakasih atas pengertian yang telah diberikan. Ia pun turut memastikan bahwa data dan seluruh dana nasabah tetap aman dan tidak mengalami gangguan apapun selama proses pembatasan layanan berlangsung.

    “Kami juga membuka kanal komunikasi 24/7 melalui call center dan media sosial resmi untuk menerima aspirasi, pengaduan, maupun pertanyaan dari Masyarakat” ujar Agus sekaligus menegaskan komitmen Bank DKI dalam memastikan setiap permasalahan yang dihadapi oleh nasabah, sebagai akibat dari pelaksanaan pemulihan system ini, akan diselesaikan dengan sebaik-baiknya dengan menerapkan prinsip Pelindungan Konsumen, Prudential Banking dan Good Corporate Governance sesuai dengan peraturan Perundang-Undangan dan ketentuan internal yang berlaku.

    “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang terus diberikan kepada Bank DKI. Kami meyakini bahwa keterbukaan, kecepatan respon, dan perbaikan berkelanjutan akan memperkuat posisi Bank DKI sebagai bank terpercaya, profesional, dan adaptif dalam menghadapi setiap tantangan” tutup Agus. ***

  • Transaksi Antarbank Melalui ATM Bank DKI Kini Kembali Aktif

    KORIDOR.ONLINE, JAKARTA – Layanan transaksi antarbank melalui ATM Bank DKI kini telah kembali beroperasi secara penuh. Nasabah kini dapat kembali melakukan berbagai transaksi seperti tarik tunai, cek saldo, transfer lintas bank (off us), hingga pembayaran tagihan.

    Hal ini menyusul selesainya proses pemeliharaan sistem layanan yang dilakukan sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan dan penguatan sistem keamanan transaksi.

    Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyaman yang dialami nasabah selama periode berlangsung serta apresiasi dan terima kasih kepada seluruh nasabah atas kesabaran dan pengertian yang diberikan selama proses pemeliharaan berlangsung.

    “Kami memahami bahwa aktivitas pemeliharaan sistem ini telah memberikan ketidaknyamanan bagi sebagian nasabah. Namun, hal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan keandalan layanan digital Bank DKI,” ujar Agus.

    Ia menegaskan bahwa selama proses pemeliharaan, keamanan data dan dana nasabah tetap menjadi prioritas utama Bank DKI. Pihaknya juga memastikan bahwa setiap permasalahan yang mungkin muncul telah ditindaklanjuti dan diselesaikan dengan sebaik-baiknya.

    Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan prima, Bank DKI juga secara rutin melakukan pemantauan dan pengujian sistem untuk memastikan stabilitas operasional dan kelancaran layanan.

    Hal ini mencakup layanan transaksi melalui jaringan ATM Bersama yang kini telah aktif kembali untuk digunakan oleh seluruh nasabah Bank DKI di seluruh Indonesia.

    Saat ini, Bank DKI mengoperasikan lebih dari 750 unit ATM yang tersebar di berbagai titik strategis di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor kelurahan dan kecamatan, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, hingga lokasi publik lainnya.

    Selain itu, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM di kota-kota besar lainnya seperti Bandung, Semarang, Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, turut menyampaikan terima kasih atas dukungan nasabah.

    “Kami sangat mengapresiasi kesabaran nasabah selama proses pemeliharaan sistem berlangsung. Bagi nasabah yang masih memiliki kendala, kami menyediakan berbagai saluran pengaduan yang dapat diakses dengan mudah, mulai dari Call Center 1500351, kunjungan ke kantor cabang terdekat, hingga pesan langsung melalui kanal media sosial resmi Bank DKI,” jelas Arie.

    Bank DKI juga mengimbau nasabah untuk selalu waspada terhadap modus penipuan digital dan senantiasa menggunakan kanal resmi Bank DKI untuk mendapatkan informasi dan bantuan layanan. Untuk informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi Call Center Bank DKI di 1500351 atau mengunjungi kantor cabang terdekat. ***

  • Menteri Ara Siapkan Mitra Driver Online Goto Punya Rumah

    JAKARTA, KORIDOR.ONLINE – Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman akan dalam waktu dekat menyediakan rumah layak huni bagi mitra driver online yang belum memiliki rumah.
    Untuk itu, Kementerian PKP berupaya mendorong pemanfaatan KPR FLPP agar para driver online bisa memiliki rumah layak huni bersubsidi berkualitas dari pemerintah dengan harga serta angsuran KPR yang terjangkau.

    Hal tersebut merupakan benang merah dari pertemuan dan diskusi antara Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bersama Direktur Utama (CEO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) Patrick Sugito Waluyo di Kantor Kementerian PKP di Wisma Mandiri 2, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    “Hari ini kami berbicara soal perumahan subsidi bagi mitra pengemudi roda dua dan roda empat gojek, diawali dari arahan Presiden Prabowo kepada saya sebagai menteri bagaimana rumah subsisdi ini bisa tepat sasaran dan juga diberikan kepada masyarakat yang sesuai kriteria, yakni Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) termasuk mitra driver online,” ujar Menteri PKP, Maruarar Sirait kepada wartawan usai pertemuan.

    Adanya program tersebut, imbuhnya, merupakan wujud nyata perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap masyarakat berpenghasilan non gaji, seperti driver ojek online sangat besar, bagaimana Program 3 Juta Rumah untuk Rakyat (membangun dan merenovasi) harus bisa dinikmati semua lapisan masyarakat.

    “Sebanyak 1.000 alokasi untuk driver roda 2 dan 1.000 unit untuk roda 4, melalui skala FLPP rumah subsidi bagi MBR,” katanya.

    Menurut Menteri PKP, adanya rumah yang layak huni tentunya akan membantu para mitra driver online semakin semangat bekerja untuk keluarganya serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ke depan tentu dari hasil pertemuan ini akan dilanjutkan dengan kerjasama antara pemerintah dengan Tim Goto agar pembangunan perumahan bisa berjalan lancar di lapangan serta mendorong Program KPR FLPP dalam memperoleh hunian rumah yang layak, berkualitas dan angsuran yang terjangkau.

    Pada kegiatan tersebut, Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho juga memberikan informasi mengenai bagaimana target dan rencana penyaluran KPR FLPP bagi para mitra driver online.

    “Berdasarkan arahan Presiden Prabowo untuk mengalokasikan target MBR yaitu ada 13 segmen untuk alokasi tahun ini sejumlah 220.000 yang eksisting untuk guru, tenaga migran, perawat, bidan, nakes, lingkungan pegawai, petani, buruh, TNI POLRI, mitra driver gojek, asisten rumah tangga, wartawan dan pelaku informal lainnya,” katanya.

    Direktur Utama (CEO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) Patrick Sugito Waluyo juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Menteri PKP yang mau memperhatikan kalangan bawah, khususnya para mitra driver gojek untuk memiliki hunian yang layak.

    “Mudah-mudahan adanya KPR FLPP ini dapat membantu para mitra driver online agar lebih semangat dalam bekerja dan lebih fokus karena masih banyak yang belum mempunyai rumah layak huni sesuai keinginan Presiden Prabowo yang sangat perhatian terhadap rakyat kecil Indonesia,” harapnya.

    Turut hadir dalam pertemuan tersebut para Pejabat Tinggi Madya Kementerian PKP dan Komisioner Badan BP Tapera serta Direktur Consumer And Commercial Lending Bank BTN.

  • Layani Nasabah pada Libur Lebaran, Bank DKI Terapkan Operasional Terbatas

    KORIDOR.ONLINE, JAKARTA – Sebagai bentuk layanan Bank DKI terhadap kebutuhan masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan, Bank DKI menerapkan operasional layanan terbatas pada momen cuti bersama dan libur nasional sesuai ketetapan pemerintah, Bank DKI menyampaikan jadwal operasional selama periode libur Lebaran 2025 guna memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.

    Bank DKI  menerapkan layanan operasional terbatas pada tanggal 31 Maret 2025, 1-5 April  2025, dan 7 April  2025 pada lokasi Kantor Cabang yang telah ditentukan berikut dengan jam operasionalnya. Adapun layanan terbatas yang dapat dilakukan, diantaranya mencakup pembukaan rekening, tarik/setor tunai, pemindahbukuan antar rekening Bank DKI, dan penanganan pengaduan nasabah.

    Bank DKI juga telah menyiapkan layanan ATM yang tetap beroperasi selama periode libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri. Jaringan ATM Bank DKI tetap beroperasi dan dapat digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk penarikan tunai.

    Sebagai informasi, Bank DKI memiliki total 750 unit ATM yang beroperasi dan tersebar di berbagai titik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor Kelurahan dan Kecamatan, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, dan lokasi-lokasi publik lainnya. Selain itu, seiring perluasan jaringan layanan kantor pada beberapa wilayah kota besar lainnya, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM yang berada di beberapa kota besar di luar Jakarta, diantaranya Bandung, Semarang Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung.

    Terkait dengan pemeliharaan sistem, Bank DKI menyampaikan bahwa pemeliharaan sistem tersebut dilakukan dengan tujuan untuk peningkatan keandalan serta penguatan keamanan sistem yang dimiliki.

    Bank DKI menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan upaya terbaik untuk segera menyelesaikan proses pemeliharaan sistem tersebut.

    Bank DKI menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya dan menyampaikan  kepada nasabah yang ingin melakukan pengaduan agar dapat menghubungi call center Bank DKI di 1500-351, mengirimkan pesan melalui Media Sosial resmi Bank DKI maupun mengunjungi kantor cabang/kantor cabang pembantu terdekat yang beroperasi selama libur Lebaran untuk melakukan pengaduan.

    Bank DKI memastikan dana nasabah tetap aman dan berkomitmen untuk memastikan setiap permasalahan yang dihadapi nasabah sebagai akibat dari perbaikan sistem ini akan diselesaikan sebaik-baiknya. ***

     

  • Libur Lebaran 2025, Cek Lokasi ATM Bank DKI Terdekat!

    KORIDOR.ONLINE, JAKARTA – Menyambut libur Lebaran 2025, Bank DKI memastikan ketersediaan layanan perbankan bagi nasabah melalui jaringan ATM yang tersebar pada berbagai lokasi strategis. Guna mendukung kebutuhan, memberikan kemudahan dan kenyamanan transaksi kepada nasabah, Bank DKI telah menyiapkan layanan ATM yang tetap beroperasi selama periode libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1446 H/2025 M.

    Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta pada (30/03) menyampaikan bahwa Bank DKI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan optimal bagi nasabah, termasuk selama masa libur Lebaran. “Jaringan ATM Bank DKI tetap beroperasi dan dapat digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk penarikan tunai,” ujarnya.

    Lebih lanjut Agus menjelaskan Bank DKI memiliki total 750 unit ATM yang beroperasi dan tersebar di berbagai titik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor Kelurahan dan Kecamatan, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, dan lokasi-lokasi publik lainnya.

    Selain itu, seiring perluasan jaringan layanan kantor pada beberapa wilayah kota besar lainnya, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM yang berada di beberapa kota besar di luar Jakarta, diantaranya Bandung, Semarang Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung.

    Adapun sebaran lokasi ATM Bank DKI sebagai berikut:

    Jakarta Pusat

    Terdapat 125 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Pusat, yang tersebar diantaranya di Thamrin City, Pasar Tanah Abang Blok B, Pasar Jaya Kenari, Pasar Kue Subuh Senen, RSUD Tarakan, hingga Stasiun MRT Dukuh Atas.

    Jakarta Selatan

    Terdapat 148 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Selatan, diantaranya terdapat di Pasar Jaya Cipulir, RSUD Pasar Minggu, Halte Senayan Bank DKI, dan Family Mart Bulungan.

    Jakarta Utara

    Di wilayah Jakarta Utara terdapat 94 unit ATM Bank DKI yang beroperasi, diantaranya di lokasi Mall Ancol Beach City, D’Arcici Plumpang, hingga Pelabuhan Kali Adem

    Jakarta Timur

    Tedapat 176 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Timur, diantaranya berlokasi di Lotte Grosir Pasar Rebo, RSUD Kramat Jati, Rusun Jatinegara Barat, dan Terminal Pulogebang

    Jakarta Barat

    Sedangkan di wilayah Jakarta Barat tersebar 115 unit ATM Bank DKI yang berlokasi diantaranya Terminal Kalideres, Pasar Slipi, RSUD Cengkareng, Puskesmas Kecamatan Palmerah, RS Pelni, dan Rusun KS Tubun

    Kepulauan Seribu

    Pada wilayah Kepulauan Seribu terdapat 13 unit ATM Bank DKI yang beroperasi, diantaranya berada di Pulau Pramuka, Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Harapan, serta Pulau Tidung

    Beberapa Kota di Luar Jakarta

    Selain di wilayah Jakarta, ATM Bank DKI juga tersebar di beberapa kota besar sesuai lokasi operasional kantor layanan Bank DKI di luar Jakarta, diantaranya Bandung 2 unit ATM, Bekasi 17 unit ATM, Bogor 6 unit ATM, Depok 11 unit ATM, Gresik 3 unit ATM, Karanganyar 1 unit ATM, Lampung 4 unit ATM, Semarang 4 unit ATM, Malang 1 unit ATM, Sidoarjo 3 unit ATM, Surabaya 4 unit ATM, Solo 3 unit ATM, dan Tangerang 20 unit ATM.

    Adapun informasi lebih lengkap mengenai lokasi ATM Bank DKI, nasabah dapat mengakses website resmi www.bankdki.co.id.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi turut mengimbau nasabah untuk tetap waspada dalam bertransaksi di ATM dan selalu menjaga kerahasiaan data pribadi. “Jika mengalami kendala atau memerlukan informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi layanan Call Center Bank DKI menghubungi Call Center 1500 351, atau mengikuti akun media sosial resmi Bank DKI,” tutup Arie. ***

  • Bank DKI Berikan 1 Unit Mobil Operasional Untuk Universitas Gunadarma

    KORIDOR.ONLINE, JAKARTA – Tingkatkan dukungan kepada dunia pendidikan, Bank DKI memberikan 1 (satu) unit mobil operasional kepada Universitas Gunadarma sebagai perwujudan dari program corporate social responsibility Bank DKI pada sektor pendidikan.

    Bantuan berupa 1 (satu) unit mobil hi-ace premio tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Komersial dan Kelembagaan Bank DKI, Herry Djufraini kepada Rektor Universitas Gunadarma, Margianti di Depok pada Kamis (20/03).

    Herry Djufraini berharap bahwa pemberian 1 unit kendaraan operasional tersebut dapat membantu kelancaran dari kegiatan operasional Gunadarma.

    “Semoga kendaraan yang telah diserahkan ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan kampus dan segenap civitas akademika, termasuk mendukung aktivitas pendidikan di Universitas Gunadarma,” ujar Herry.

    BACA JUGA: Sinar Mas Land Gelar Bazar Minyak Goreng untuk 1.500 Penerima Manfaat di Rancamaya Golf Estate

    Lebih lanjut Herry juga menyampaikan bahwa pemberian bantuan mobil operasional ini juga semakin menandai hubungan erat antara Bank DKI dengan Universitas Gunadarma yang telah terjalin lama.

    “Kami berharap dengan adanya bantuan ini dapat semakin meningkatkan hubungan kelembagaan dan kerjasama yang positif antara Bank DKI dengan Universitas Gunadarma,” jelas Herry.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menyampaikan bahwa pemberian bantuan mobil operasional kepada Universitas Gunadarma juga merupakan bentuk dukungan Bank DKI dalam mewujudkan tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals 4 yaitu pendidikan berkualitas.

    Arie turut menegaskan bahwa Bank DKI akan terus memberikan dukungan kepada sektor pendidikan sebagai salah satu fokus penerapan Corporate Social Responsibility Bank DKI.

    “Bank DKI senantiasa berupaya memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan melalui berbagai program CSR. Kami meyakini bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang akan berkontribusi bagi pembangunan bangsa,” kata Arie.

    BACA JUGA: Salurkan Santunan Bagi 1.000 anak Yatim dan Dhuafa, REI DKI Jakarta Gandeng Kementerian Sosial

    Sementara itu, Rektor Universitas Gunadarma, Margianti menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan yang diberikan Bank DKI kepada Gunadarma.

    “Bantuan ini merupakan bentuk nyata komitmen Bank DKI dalam mendukung kemajuan pendidikan. Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kontribusi yang diberikan. Mobil operasional ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi civitas akademika Universitas Gunadarma,” kata Margianti.

    Dukungan Bank DKI Terhadap Pendidikan

    Sebelumnya, sebagai wujud dukungan Bank DKI terhadap pendidikan khususnya di Universitas Gunadarma, Bank DKI menghadirkan layanan perbankan bagi Universitas Gunadarma, diantaranya Cash Management System (CMS), pembukaan rekening giro universitas, pembukaan rekening payroll untuk seluruh pegawai universitas, pembukaan rekening mahasiswa reguler, pembayaran dan pengelolaan tagihan uang kuliah melalui Virtual Account (VA), serta pemanfaatan Learning Center Bank DKI sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa Universitas Gunadarma.

    Selain itu, Bank DKI juga telah meluncurkan Student Loan, yaitu pinjaman untuk pembiayaan uang kuliah dengan skema multiguna yang bertujuan memberi solusi keuangan yang terjangkau dan mudah diakses bagi mahasiswa.

    BACA JUGA: Summarecon Crown Gading Konsisten Membangun Kawasan Terpadu

    Secara lebih luas dukungan Bank DKI dalam bidang pendidikan juga tercermin diantaranya sebagai fasilitator penyaluran Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan. ***

  • BP Tapera Tegaskan Komitmen atas Tingkat Keterhunian Rumah Subsidi

    JAKARTA, KORIDOR.ONLINE—BP Tapera terus berupaya untuk menjaga tingkat keterhunian rumah subsidi. BP Tapera selaku Operator Investasi Pemerintah (OIP) yang dipercaya menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sejak 1 Januari hingga 13 Maret 2025 telah menyalurkan 27.528 unit rumah subsidi sedangkan data proses bangun s/d akad tercatat 58.551 unit rumah subsidi. Sedangkan untuk data realisasi penyaluran rumah subsidi per 20 Oktober 2024 hingga 13 Maret 2025 sebanyak 129.953 unit rumah subsidi terdiri dari realisasi penyaluran FLPP dan Tapera sebanyak 63.261 unit rumah subsidi dan 66.692 unit rumah subsidi yang masih dalam proses bangun s/d akad.

    Menurut Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho BP Tapera tidak hanya memastikan penyaluran dana FLPP sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah tetapi bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman turut mengawal agar rumah subsidi sesuai dengan peraturan yang ada.

    “Kami sejak akhir Februari bersama dengan Kementerian PKP secara rutin melakukan kunjungan lapangan ke berbagai rumah subsidi yang tersebar di Indonesia. Mulai dari Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimnatan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku hingga Papua. Semua ini bertujuan melihat secara langsung kualitas rumah subsidi dan berdialog dengan warga dan pengembang untuk solusi terbaik ke depannya,” ujarnya Komisioner Heru menjelaskan.

    Selain itu, BP Tapera secara rutin melaksanakan pemantauan keterhunian/pemanfaatan rumah MBR serta pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja bank penyalur pembiayaan Tapera dan Pembiayaan FLPP sejak tahun 2022. Hasil kegiatan pemantauan ini akan bermanfaat untuk mengevaluasi program pembiayaan FLPP dan sebagai pertimbangan dalam melakukan perbaikan secara berkesinambungan dalam meningkatkan program pembiayaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

    Kegiatan pemantauan terhadap rumah MBR ini sesuai dengan UU nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman sebagaimana yang diubah UU tentang Cipta Kerja. Hal ini juga diperkuat dengan Peraturan BP Tapera Nomor 6 Tahun 2021, Pasal 43, dimana BP Tapera melakukan pengawasan terhadap Bank Penyalur dan Perusahaan Pembiayaan Penyalur dalam memenuhi kewajiban operasional yang tertulis dalam perjanjian kerja sama. Hasil pengawasan tersebut menjadi dasar dalam melakukan evaluasi kinerja bank penyalur dan perusahaan pembiayaan penyalur.

    Tercatat dari tahun 2022,  rumah subsidi yang terpantau dan valid mencapai 194.720 unit rumah dengan rumah subsidi yang dihuni sesuai ketentuan mencapai 168.891 unit rumah.

    “Persentase Tingkat keterhunian rumah subsidi FLPP selalu meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2022 mencapai 71,62%, tahun 2023 tingkat kepenghunian mencapai 92,53% dan tahun 2024 mencapai 93,62%. Ini mencerminkan kesadaran penerima manfaat pembiayaan perumahan semakin tinggi. Pemantauan evaluasi terhadap tingkat keterhunian ini dilakukan satu tahun setelah Berita Acara Serah Terima dilakukan,” ungkap Komisioner Heru menjelaskan.

    Ditambahkan Komisioner Heru, kegiatan pemantauan dan evaluasi yangi melibatkan petugas lapangan ini sejak tahun 2022 – 2024 dilakukan di 226 kabupaten/kota.

     

     

     

  • Bank DKI Dukung Inovasi QRIS Tap NFC Bank Indonesia melalui JakOne Mobile

    KORIDOR.ONLINE– Bank DKI terus berkomitmen dalam mendukung program Bank Indonesia (BI) seiring peluncuran QRIS Tap NFC oleh Bank Indonesia yang dilakukan di Jakarta pada Jumat (14/03), yang turut diimplementasikan dalam fitur pembayaran QRIS pada aplikasi JakOne Mobile Bank DKI.

    Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Ketua Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Adiwan Fahlan Aritenang, serta Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo.

    Selain itu, turut hadir pula jajaran direksi perwakilan dari berbagai institusi keuangan, transportasi, dan layanan publik, seperti MRT Jakarta, KCI, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, TransJakarta, dan Perum Damri.

    BACA JUGA: Isu BP3 Kembali Mencuat, Sinyal Kementerian PKP Tidak Sesuai Harapan?

    Inovasi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi non tunai secara lebih cepat dan mudah dengan hanya menempelkan perangkat selular pada mesin pembayaran yang mendukung fitur NFC. Sebagai tahap awal, QRIS Tap NFC diterapkan dalam proyek percontohan di sektor transportasi dan layanan publik.

    Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, menyampaikan bahwa penerapan QRIS Tap NFC dalam JakOne Mobile merupakan bagian dari transformasi digital Bank DKI guna mendukung ekosistem pembayaran yang lebih efisien dan inklusif di Jakarta.

    “Sebagai bagian dari sinergi dengan kebijakan Bank Indonesia, Bank DKI terus berinovasi dalam memberikan layanan perbankan digital yang memudahkan masyarakat, khususnya dalam mendukung sektor transportasi publik. Kini pengguna transportasi umum di Jakarta dapat menggunakan QRIS Tap NFC pada aplikasi JakOne Mobile Bank DKI sebagai pilihan utama pembayaran non tunai pada berbagai moda transportasi seperti MRT dan Transjakarta,” ujarnya.

    BACA JUGA: Selamat Jalan Pak Hendro, Karyamu Akan Selalu Dikenang Anak Bangsa…

    Lebih lanjut Agus mengatakan bahwa penerapan teknologi ini sejalan dengan upaya digitalisasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mendukung konsep smart city, di mana masyarakat dapat merasakan kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan yang lebih cepat, aman, dan terintegrasi dalam satu aplikasi.

    Sebelumnya Bank DKI telah meluncurkan berbagai inisiatif dalam rangka memperluas akses pembayaran digital khususnya pada sektor transportasi, diantaranya Jakarta Tourist Pass, yang berbasis kartu elektronik JakCard dan aplikasi JakOne Pay, yang memungkinkan wisatawan menikmati layanan pariwisata di Jakarta secara praktis dan terintegrasi.

    Selain itu, Bank DKI juga turut aktif dalam mendukung pengembangan ekosistem transportasi publik melalui sinergi antar BUMD DKI Jakarta, yaitu kerja sama Hak Penamaan Stasiun MRT Bundaran HI Bank DKI dan Hak Penamaan Halte Transjakarta Senayan Bank DKI.

    BACA JUGA: Menteri PKP dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Bahas Mitigasi Bencana Terkait Perumahan

    Langkah ini tidak hanya memperkuat branding Bank DKI sebagai mitra strategis transportasi publik Jakarta, tetapi juga memberikan manfaat bagi pengguna layanan transportasi dengan memperluas ekosistem pembayaran digital.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan, dengan menghadirkan QRIS Tap NFC dalam aplikasi JakOne Mobile, Bank DKI optimis dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi sistem pembayaran nasional serta mendukung upaya Bank Indonesia dalam mendorong digitalisasi pembayaran.

    “Bank DKI juga akan terus mengembangkan fitur-fitur inovatif lainnya guna memberikan layanan yang lebih optimal bagi masyarakat, dan sebagai wujud dukungan pencapaian visi Jakarta sebagai kota global,” tutup Arie. ***

  • Pastikan Layanan Perbankan Tetap Aman Selama Libur Lebaran, BNI Siapkan Uang Tunai Rp21 T

    JAKARTA, KORIDOR.ONLINE — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp21 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Lebaran, yang berlangsung dari 21 Maret hingga 3 April 2025. Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dana bagi nasabah sepanjang perayaan Idul Fitri tahun ini.

    Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyatakan bahwa persiapan uang tunai untuk Lebaran 2025 disesuaikan dengan tren peralihan nasabah ke layanan digital. Hal ini menyebabkan alokasi uang tunai lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, mengingat penurunan transaksi tarik tunai di ATM, Cash Recycle Machine (CRM), maupun di kantor cabang.

    “Meskipun terjadi peningkatan transaksi digital, kami memahami bahwa kebutuhan uang tunai selama Lebaran dan libur panjang tetap tinggi dibandingkan hari biasa. Oleh karena itu, kami memastikan ketersediaan uang tunai agar nasabah tetap dapat memenuhi kebutuhannya,” ujar Okki dalam siaran pers.

    Data menunjukkan bahwa nominal transaksi melalui BNI Mobile Banking dan wondr by BNI mengalami pertumbuhan sebesar 36,7% pada Januari 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/YoY). Sementara itu, frekuensi transaksi meningkat 35,4%. Pada Lebaran 2024, nominal transaksi digital juga meningkat sebesar 29% dibandingkan Januari 2024.

    “Dengan layanan perbankan yang semakin terintegrasi serta dukungan jaringan yang kuat, kebutuhan nasabah tetap dapat terpenuhi, baik melalui kanal digital maupun layanan fisik,” tambah Okki.

    Selama periode Lebaran tahun ini, BNI akan mengoperasikan rata-rata 31 outlet kantor cabang dengan layanan terbatas mulai 28 Maret hingga 7 April 2025. Layanan ini mencakup transaksi setoran, penarikan, dan pemindahan dana antar rekening BNI hingga Rp25 juta, setoran BBM Pertamina, pembukaan rekening, serta transaksi lainnya, termasuk akad kredit yang dapat dilakukan hingga H-2 Lebaran atau pada 28 Maret 2025.

    Selain itu, BNI juga menghadirkan Layanan Gerak BNI (O-Branch) di 16 titik strategis sepanjang jalur mudik, tempat wisata, serta lokasi penting lainnya. Kebutuhan perbankan nasabah juga dapat dipenuhi melalui lebih dari 214 ribu BNI Agen46 yang tersebar di seluruh Indonesia, serta berbagai kanal lainnya seperti ATM dan CRM. Pengguna aplikasi digital wondr by BNI pun terus meningkat, mencapai 6,4 juta hingga akhir Februari 2025.

    “Alokasi uang tunai di ATM dan kantor cabang masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, dengan pengisian awal yang difokuskan di kota-kota besar seperti Jabodetabek. Namun, setelah H-2 Lebaran, alokasi akan bergeser ke daerah tujuan mudik,” tutup Okki.

     

Back to top button