Aktual

  • Intiland Dan Mitbana Berkongsi, Kembangkan TOD Terpadu Talaga Bestari Tangerang

    JAKARTA,KORIDOR.ONLINE—PT Intiland Development Tbk, perusahaan pengembang properti menjalin kerja sama strategis dengan Mitbana Urban Development Fund (Mitbana) untuk pengembangan kawasan Transit-Oriented Development (TOD) terpadu seluas 51 hektare di Talaga Bestari, Tangerang.

    Kerja sama strategis ini diwujudkan dengan pembentukan perusahaan joint venture PT Inti Mitbana Development (IMD) yang dilakukan Perseroan melalui salah satu anak perusahaan PT Sinar Puspa Persada. Kerja sama joint venture ini berlaku efektif sejak 5 Agustus 2022.

    Penandatanganan kesepakatan kerja sama telah dilakukan sebelumnya oleh Suhendro Prabowo Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officcer Intiland dan Permadi Indra Yoga, Direktur Pengembangan Bisnis Intiland dengan Mr. Pang Yee Ean selaku Board Member Mitbana di Jakarta.

    Permadi menjelaskan pengembangan baru kawasan Talaga Bestari memiliki prospek sangat baik seiring dengan semakin lengkapnya pengembangan infrastruktur jalan yang meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas ke berbagai tujuan di Jakarta maupun Tangerang.Menurutnya lokasi kawasan Talaga Bestari sangat strategis ditopang akses jalan tol Jakarta-Merak serta tersediannya pintu tol Balaraja Timur yang memudahkan akses dari dan menuju Jakarta atau Tangerang, termasuk akses langsung menunju kawasan pusat bisnis di Jakarta.

    Lokasi Talaga Bestari juga dekat dengan jalan tol Serpong-Bandara yang menghubungkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Akses infrastruktur lainnya yakni jalan tol Serpong – Balaraja yang saat ini sedang proses pembangunan serta rencana jalan tol Balaraja-Bandara yang akan dibangun di masa depan. Jalan tol ini lokasinya dekat kawasan pengembangan baru Talaga Bestari.

    “Kemitraan dengan Mitbana menjadi strategi pertumbuhan utama dan mensinergikan kekuatan serta dan pengalaman kedua pihak untuk pengembangan properti” ujar Permadi dalam keterangannya, Senin (8/8).

    Sementara itu Chief Executive Officer Mitbana Yap Shih Chia, mengatakan, Indonesia selalu menjadi pilihan pasar investasi utama bagi Mitbana. Dari kerja sama joint venture ini, menurut Permadi pengembangan baru kawasan Talaga Bestari terbagi menjadi dua tahapan.

    Tahap pertama yakni pengembangan township seluas 40 hektare yang meliputi antara lain untuk perumahan, ritel, food & beverage, dan fasilitas club house baru untuk penghuni.

    Tahap II menempati lahan seluas 11 hektare untuk pengembangan area TOD yang dilengkapi dengan apartemen, ritel dan komersial terpadu yang teritegrasi dengan berbagai fasilitas suttle bus dan stasiun Mass-Rapid Transport (MRT).

    Presiden Direktur & Chief Operating Officer Mitbana Joseph Ueda mengatakan Mitbana akan memanfaatkan pengalaman Mitsubishi Corporation dalam mengkurasi perkembangan perkotaan serta keahlian teknis Surbana Jurong dalam perencanaan dan desain perkotaan, dalam berbagi praktik terbaik dari Jepang dan Singapura.

    “Bersama Intiland, kami ingin menciptakan pembangunan berkelanjutan terdepan di Talaga Bestari dan mendorong pembangunan komunitas sosial yang inklusif,” ujar Joseph Ueda.

    Dalam perusahaan joint venture ini, Mitbana memiliki 70 persen saham dan akan menyediakan dukungan teknis untuk pembuatan rencana induk, desain perkotaan dan infrastruktur untuk pengembangan baru kawasan Talaga Bestari.

    Mitbana telah menyiapkan desain dan fitur-fitur pengembangan berkelanjutan, termasuk penyediaan area hijau dan central park, jalur pedestrian dan sepeda yang akan terhubung dengan area-area hijau di seluruh kawasan pengembangan.

    ”Intiland akan lebih fokus pada persiapan lahan, pengembangan infrastruktur dan hubungan dengan pihak-pihak utama setempat, serta penanganan proses kontruksi dari pengembangan baru kawasan ini,” ujar Permadi

     

  • BP Tapera Gelar Pengundian Perdana Gelegar Rezeki Tapera

    JAKARTA,KORIDOR.ONLINE—Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menggelar Pengundian perdana Gelegar Rezeki Tapera, disaksikan oleh Kementerian Sosial dan Notaris Jumat (29/7) di kantor BP Tapera, Kebayoran Baru, Jakarta. Gelegar Rezeki Tapera diselenggarakan dalam rangka percepatan pemutakhiran data (khusus PNS/ASN), program ini digelar sejak April 2022. Pengundian perdana ini diikuti oleh 952.906 peserta dengan hadiah tahap pertama yatu berupa  20 tablet Samsung A8 dan 47 HP Samsung A03.

    Undian ini ditayangkan secara langsung melalui Zoom Meeting dan Kanal Youtube BP Tapera. Tercatat lebih dari 700 partisipan hadir menyaksikan acara undian tersebut. Dari jajaran BP Tapera hadir langsung menyaksikan dan mengundi hadiah peserta Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana, Eko Ariantoro; Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana, Ariev Baginda Siregar; dan Deputi Komisioner Bidang Hukum dan Administrasi, Nostra Tarigan serta jajaran direktur terkait yaitu  Direktur Operasi Pengerahan dan Direktur Kerjasama Kepersertaan.

    Rencananya pengundian hadiah ini akan berlangsung sebanyak 3 periode, yaitu pemutakhiran data yang dilakukan April – Juni 2022 yang diundi di bulan Juli 2022, pemutakhiran data yang dilakukan Juli hingga September 2022 yang akan dilakukan pengundian di bulan Oktober 2022, dan untuk pemutakhiran data yang dilakukan Oktober hingga Desember 2022 maka akan diundi di bulan Januari 2023 serta diikuti pengundian grand prize di periode yang sama.

    Bagi peserta yang telah melakukan pemutakhiran data melalui sitara.tapera.go.id/peserta/login sejak 1 April 2022, maka secara otomatis peserta tersebut dapat mengikuti program reward “Gelegar Rezeki Tapera” dari BP Tapera dan berhak memperoleh 1 (satu) nomor undian untuk mendapatkan total 156 hadiah mencapai miliaran Rupiah berupa, Samsung Tab A8, Handphone Samsung A03, Motor Honda Bear Deluxe, dan Grand Prize mobil Mitshubishi All New Expander GLS MT.

    Sebagai informasi, per 26 Juli 2022 data seluruh peserta (khusus PNS) yang telah melakukan pemutakhiran data sebanyak 1.088.174 peserta. Padahal saat ini jumlah peserta yang tercatat aktif sebanyak 4.075.814 peserta. Diharapkan dengan adanya upaya ini, sisa peserta aktif yang belum melakukan pemutakhiran data dapat segera, melakukan updating data di portal kepesertaan Sitara sesuai dengan amanah PP No.25 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat, Pemberi Kerja dan Peserta Pekerja wajib melakukan pemutakhiran data kepegawaian dan data individunya. “Ditargetkan dengan adanya program Gelegar Rezeki Tapera ini, 80% dari peserta yang tercatat aktif bisa melakukan pemutahiran data,” ungkap Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana, Eko Ariantoro optimis.

    Dengan melakukan pemutakhiran data, peserta dapat menikmati beberapa manfaat antara lain pengecekan saldo tabungan beserta imbal hasil, menentukan prinsip pengelolaan dana baik secara konvensional maupun Syariah dan bagi kepesertaan  bagi yang memenuhi syarat eligible dapat mengajukan minat pembiayaan untuk kepemilikan rumah (KPR), pembangunan rumah dan renovasi rumah dengan suku bunga yang kompetitif. Serta bisa menentukan bank pencairan tabungan ketika nanti pensiun atau berakhir masa kepesertaan.

     

    “Langkah ini kami lakukan sebagai upaya pendorong para eserta agar segera melakukan pemutakhiran data agar bisa menikmati manfaat yang ada demi mewujudkan rumah pertama bagi MBR. Silakan kunjungi website resmi kami www.tapera.go.id untuk informasi lebih lanjut terkait dengan program Gelegar Rezeki Tapera ini dan raih peluang yang ada,” tutup Eko Ariantoro dalam sambutannya.

    Daftar pemenang undian Gelegar Rezeki Tapera Periode pertama ini dapat dilihat pada halaman resmi situs BP Tapera di https://tapera.go.id dan media sosial BP Tapera, Instagram @bp.tapera dan tayangan ulang dapat disaksikan juga di youtube BP Tapera dengan judul Pengundian Hadiah Gelegar Rejeki Tapera Periode 1. Informasi hanya keluar dari media komunikasi resmi BP Tapera, hati-hati terhadap penipuan, BP Tapera tidak memungut biaya dalam proses undian ini.

  • Aditya Prabowo Terpilih Pimpin Deprindo Tiga Tahun Ke Depan

    JAKARTA,KORIDOR.ONLINE—Aditya Prabowo akhirnya terpilih secara aklamasi dalam ajang Musyawarah Nasional (Munas) ke-IV guna memimpin asosiasi Developer Properti Indonesia (Deprindo) untuk peridoe tiga tahun ke depan, 2022-2025. Munas juga menyepakati beberapa rekomendasi, baik untuk internal Deprindo sendiri maupun kepada pemerintah.

    “Saat ini pentingnya anggota menjalin kekompakan dan saling membantu antar anggota sehingga program-program yang dicanangkan ketua umum dapat terlaksana dengan baik,” kata ketua umum terpilih Aditya Prabowo.

    Sementara Asriman Akhiruddin Tanjung selaku ketua dewan pembina, mengingatkan agar setiap anggota Deprindo tetap menjaga semangat dan fokus dalam menjalankan bisnis properti, karena tantangan yang akan dihadapi semakin berat ke depannya.

    Menurutnya, tantangan tersebut diantaranya belum lancarnya pelayanan pemerintah terkait perizinan bangunan yang disebabkan oleh petugas dan infrastruktur Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang belum berjalan dengan baik.

    Tantangan selanjutnya adalah belum tuntasnya pandemi Covid19 sehingga sehingga berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Tidak ada yang bisa memastikan kapan pandemi ini berakhir.

    “Selain itu kondisi global juga tidak bisa dipandang sebelah mata imbas perang Ukraina. Jika perang berkepanjangan maka akan semakin banyak negara yang naik inflasinya dan itu akan menjalar ke Indonesia,” kata dia.

    Pada kesempatan yang sama Jimmy Faisal Pasaribu ketua DPW Deprindo DKI Jakarta yang juga Ketua OC Munas menjelaskan bahwa selain memilih ketua umum dan ketua dewan pembina, Munas Deprindo juga menghasilkan beberapa rekomendasi. Diantaranya Deprindo perlu menerapkan digitalisasi data dan informasi tentang keanggotaan, regulasi dan perkembangan bisnis properti di tanah air.

    “Sehingga informasi tersebut mudah diakses oleh seluruh anggota, dalam rangka mewujudkan Deprindo yang modern dan bermanfaat bagi seluruh anggota dan masyarakat pada umumnya,” lanjutnya.

    Deprindo menurut Aditya perlu berpartisipasi aktif dalam pemenuhan kebutuhan perumahan yang layak bagi seluruh masyarakat. Deprindo perlu berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan kepada pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dan Stakeholder bisnis properti lainnya dalam setiap pembuatan kebijakan dan regulasi.

    “Deprindo mendorong agar semua pemangku kepentingan pembangunan perumahan mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan BUMN yang berkaitan dengan pembangunan dan pembiayaan perumahan membuat kebijakan yang mempermudah masyarakat miliki rumah, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat memiliki rumah yang layak,” ujarnya.

    Selanjutnya tak lupa Munas juga menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Program Kerja Organisasi, dimana dalam GBHPKO ini tertuang acuan bagi program kerja setiap ketua umum terpilih.

     

  • INARIE, Pameran Riset Dan Produk Terinovatif 2022

    JAKARTA,KORIDOR.ONLINE— Gelaran RITECH EXPO alias  Riset, Inovasi, dan Teknologi Expo, tahun ini bersalin rupa menjadi INARIE atau Indonesia Research and Innovation Expo. Kegiatan ini merupakan pameran berskala besar untuk menunjukkan karya-karya inovatif anak bangsa yang didukung oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) . Laksana Tri Handoko, Kepala BRIN mengatakan INARIE tidak sekedar perubahan nama tetapi merupakan transformasi dari lahirnya BRIN sebagai lembaga yang dibentuk untuk menjadi induk seluruh aktivitas riset dan inovasi di Indonesia.

    “INARIE diharapkan dapat meneruskan kesuksesan RITECH EXPO dan lebih menonjolkan peranan riset dan inovasi teknologi dalam mengawal perubahan era. Sehingga, INARIE dapat membawa pameran riset terbesar ini ke level berikutnya,” kata Handoko dalam keterangan tertulis, Rabu, 13 Juli 2022.

    INARIE 2022 akan menjadi event berskala internasional dengan mengusung tema Digital, Green, & Blue Economy. Kegiatan ini menjadi ajang pamer (show case) hasil invensi dan inovasi karya anak bangsa dengan ruang lingkup, yakni bidang pangan dan pertanian, kesehatan dan obat, transportasi, teknologi informasi dan komunikasi, energi, material maju, hankam, kemaritiman, penanggulangan bencana, dan sosial budaya.

    INARIE 2022 bertujuan menyatukan periset, inovator, dan inventor dari berbagai institusi riset, termasuk mitra dan pemangku kepentingan untuk saling mempromosikan, melihat, berdiskusi, dan berkolaborasi dalam membentuk masa depan riset dan inovasi di Indonesia dan dunia.

    “BRIN ingin mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi, guna mewujudkan ekonomi yang berbasis digital, berwawasan lingkungan, dan memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia,” tambah Handoko.

    INARIE 2022 akan menjadi kegiatan pameran dan edukasi publik luring pertama yang didukung BRIN dan melibatkan masyarakat umum. Selama tiga tahun ke belakang secara berturut-turut, kegiatan pameran dan edukasi publik dilaksanakan dalam format virtual-exhibition.

    INARIE merupakan bagian dari Presidensi G20 Indonesia 2022 di mana BRIN berperan sebagai pengampu kegiatan Research and Innovation Initiative Gathering (RIIG) dan Space 20. INARIE 2022 juga terkoneksi dengan ASEAN Startup Festival yang diikuti oleh start-up dari negara anggota ASEAN dan India.

    “Tahun ini, melalui INARIE 2022, Indonesia mendapat peluang untuk membangun kerja sama internasional dalam membangun kapasitas inovasi, memfasilitasi transfer teknologi dan mempromosikan teknologi sebagai penggerak utama pembangunan berkelanjutan,” tutur Handoko.

    INARIE 2022 akan melibatkan lebih dari 50 peserta pameran (exhibitor), baik dari lembaga riset, pemerintah, kalangan bisnis/pengusaha, maupun komunitas. Kegiatan ini menargetkan total sekitar enam ribu pengunjung yang berasal dari pemerintah pusat/daerah/regional termasuk lembaga pemerintah, industri/komersial, stakeholder iptek dan inovasi, lembaga riset, UMKM, komunitas, pengguna akhir dan masyarakat umum, pelajar dan mahasiswa, serta media massa.

  • Intiland Mulai Kembangkan Amesta Living Surabaya

    SURABAYA,KORIDOR.ONLINE—PT Intiland Development Tbk (Intiland) memulai pembangunan kawasan terpadu Amesta Living yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur. Dimulainya pembangunan kawasan Amesta Living menjadi langkah lanjut Perseroan setelah sukses meluncurkan dan memasarkan produkproduk hunian pada akhir tahun 2021. Amesta Living merupakan proyek pengembangan kawasan mixed-use terpadu yang dikembangkan oleh PT Graha Abdael Sukses (GAS), perusahaan hasil kolaborasi antara Intiland dengan PT Abdael Nusa.

    Memiliki rencana pengembangan hingga seluas 60 hektare, Amesta Living dirancang sebagai kawasan terpadu yang menyediakan beragam kebutuhan properti, mulai dari unit-unit residensialseperti rumah tapak, apartemen, ritel, komersial, SOHO, perkantoran, hingga lifestyle mall.

    Hans Wibisono Direktur Utama GAS menjelaskan pengembangan kawasan Amesta Living dilakukan dalam beberapa tahapan. Pengembangan tahap I meliputi pembangunan infrastuktur kawasan, jalan, saluran air, water promenade, fasilitas-fasilitas publik, rumah contoh, kantor pemasarakan, serta unit-unit rumah yang sudah dipasarkan.

    Hans menjelaskan proses pembangunan kawasan Amesta Living sudah dimulai sejak triwulan II tahun ini. Selain pembangunan infrastruktur kawasan, Perseroan saat ini sedang membangun 280 unit rumah yang sudah terjual pada penjualan tahap I.

    “Pembangunan unit rumah akan kami lakukan secara bertahap dan saat ini sudah terbangun 90 unit. Komitmen kami untuk menyelesaikan dan menyerahterimakan tepat waktu sebagai apresiasi atas kepercayaan para konsumen,” ungkap Hans lebih lanjut.

    Tahapan pembangunan unit-unit rumah diproyeksikan selesai seluruhnya pada triwulan III tahun depan. Perseroan menargetkan serah terima unit ke para konsumen bisa dilakukan secara bertahap mulai triwulan III tahun 2023. Hingga pertengahan tahun ini, Perseroan juga telah menyelesaikan pembangunan kantor pemasaran untuk membantu masyarakat mengetahui pengembangan kawasan Amesta Living.

    Perseroan juga berhasil menyelesaikan pembangunan sejumlah fasilitas publik seperti amphitheatre sebagai sarana kebutuhan bagi para penghuni. Upaya lainnya yakni penyediaan sejumlah fasilitas penting untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi penghuni. Salah satunya yakni penerapan berbagai sistem keamanan terpadu seperti sistem gerbang tunggal, CCTV, dan lain sebagainya.

    “Kami ingin penghuni merasa nyaman dan aman sejak mulai pindah dan tinggal di Amesta Living. Segala sesuatunya kami pikirkan secara detil, mulai dari aspek kenyamanan, keamanan, dan kesiapan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya,” kata Hans Wibisono.

    Sebagai pengembangan baru kawasan terpadu, Amesta Living mendapat sambutan sangat baik dari masyarakat. Keunggulan dari sisi konsep, desain, fasilitas, hingga rencana pengembangan secara jangka panjang dinilai mampu memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap sebuah kawasan hunian yang ideal.

    Apresiasi konsumen terbukti saat peluncuran, yakni sebanyak 259 unit rumah berhasil terjual dalam satu hari. Saat ini tercatat penjualan Amesta Living mencapai sebanyak 280 unit rumah berbagai tipe dengan nilai penjualan mencapai sekitar Rp350 miliar.

    Harto Laksono Direktur Pemasarakan Intiland untuk Surabaya menjelaskan bahwa hasil penjualan Amesta Living menjadi sinyalemen positif terhadap pertumbuhan sektor properti, khususnya di Surabaya. Kepercayaan dan minat beli properti masyarakat mulai berangsur-angsur pulih, termasuk tren investasi terhadap produk-produk properti, terutama segmen perumahan.

    Hasil penjualan tersebut sekaligus menjadi pencapaian luar biasa di saat pandemi Covid 19 masih berlangsung. Atas hasil pencapaian tersebut, Amesta Living dinobatkan sebagai salah satu Pengembangan Proyek Baru Terbaik setelah meraih penghargaan “Best Rising Development” – Non Jabodetabek Area di ajang Lamudi Property Awards yang diselenggarakan Lamudi.co.id pada 24 Juni 2022.

    “Kami percaya pasar properti berangsur-angsur pulih dan bergerak membaik. Banyak konsumen yang menanyakan rencana pengembangan baru, khususnya produk perumahan dan komersial. Saat ini adalah momentum terbaik bagi konsumen dan developer untuk meluncurkan produk-produk inovatif yang memenuhi kebutuhan pasar,” kata Harto Laksono.

    Keunggulan Konsep dan Lokasi Perseroan menilai salah satu kunci sukses Amesta Living adalah lokasi proyek yang sangat strategis. Amesta Living berlokasi di kawasan startegis Surabaya Timur dan berada di Nol Outer Eastr Ring Road (OERR) atau Jalan Lingkar Luar Timur Surabaya.

    Lokasi kawasan ini mudah dijangkau dari Bandara Internasional Juanda maupun menuju pusat kawasan bisnis Surabaya. Pengembangan Amesta Living juga menjadi langkah strategis Perseroan melihat ceruk pasar dari kawasan Surabaya Timur yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Kunci sukses lainnya yakni memiliki desain inovatif untuk unit-unit rumah Amesta Living dengan mengusung konsep “Japandi” (Japanese – Scandinavian).

    Penerapan desain yang inovatif tersebut serta dipadukan dengan pemilihan ukuran rumah yang compact terbukti sesuai dan menjawab tren gaya hidup masyarakat modern. Unit rumah tipe Terra menjadi pilihan favorit masyarakat dengan ukuran luas lahan mulai 60 m2 hingga 90 m2. Rumah dua lantai seluas 75 m2 ini dilengkapi dengan dua sampai tiga kamar tidur, dua kamar mandi, dan carport. Selain itu juga tersedia tipe lainnya seperti Nora dengan luas lahan 40 m2 dan bangunan 53m2, serta Sora dengan dua pilihan luas lahan 60 m2 dan 63 m2

    Harto Laksono mengugkapkan bahwa permintaan terhadap unit-unit rumah Amesta Living terus mengalami peningkatan. Mengantisipasi tren tersebut, Perseroan berencana untuk meluncurkan klaster-klaster rumah baru pada akhir tahun ini.

    “Mengantisipasi permintaan yang terus meningkat, kami sedang menyiapkan rencana pengembangan baru yang rencananya diluncurkan pada akhir tahun ini,” kata Harto Laksono.

    Sebagai pengembangan terpadu, kawasan Amesta Living akan dikelola property management profesional. Layanan ini bertujuan untuk memastikan kawasan Amesta Living terjaga dari segi kebersihan, keamanan maupun memberikan pelayanan beragam kebutuhan warga penghuninya. Amesta Living juga menyediakan ekosistem kawasan yang para penghuninya dapat saling terkoneksi dan berkolaborasi.

    Berbagai fasilitas yang tersedia seperti area komersial, pendidikan, social living, serta area-area publik yang difungsikan sebagai fasilitas komunal. Kawasan Amesta Living juga menyediakan area-area terbuka untuk publik seluas 8.500 m2. Pada area ini tersedia fasilitas Community Center yang dilengkapi dengan jogging track, playground, commercial area, mixed-used area, hingga meeting point. Amesta Living juga dilengkapi water feature dan water promenade melalui pemanfaatan sungai yang membelah kawasan.

  • Asprumnas Usulkan Sejumlah Hal Ke KPK Untuk Cegah Tindakan Korupsi

    JAKARTA,KORIDOR.ONLINE–Empat Ketua Asosiasi pengembang perumahan Indonesia dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait persoalan pertanahan yang selama ini dialami para pengembang. Empat asosiasi tersebut adalah: Realestat Indonesia (REI), Ketua Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional (ASPRUMNAS), Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI) dan Ketua Asosiasi Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (HIMPERRA).

    Muhamad Syawali, Ketua Umum DPP Asprumnas menjelaskan bahwa undangan KPK pada minggu lalu, Senin (4/7) tersebut berkenaan dengan informasi yang dibutuhkan oleh KPK terkait dengan Kajian yang sedang mereka lakukan.

    “Kami diundang untuk berdiskusi sehubungan dengan Potensi Korupsi pada Layanan Pertanahan di Kementerian ATR/ BPN yang sedang dilakukan oleh KPK. Tim kajian Direktorat Monitoring KPK pada kesempatan itu meminta masukan kepada para pengembang khususnya terkait kendala dan masukan perbaikan layanan pertanahan di Kementerian ATR/BPN,” terang Syawali.

    Pada kesempatan itu menurut Syawali, masing-masing asosiasi memberikan masukan dan permintaan terhadap poin-poin yang ditanyakan KPK dan masukan yang diberikan asosiasi

    “Ada beberapa hal yang menjadi topik bahan diskusi hangat. Misalnya tentang LSD (Lahan Sawah Dilindungi), Ploting Lahan perumahan atas nama perusahaan masih ada/masih berlangsung yang masih dilakukan oleh  Calo-calo besar, soal Perizinan oleh Pemda, terkait rekomendasi PLN yang berbelit tentang pemasangan Jaringan dan Tiang-tiang listrik, Perpindahan regulasi IMB ke PBG dan lain-lain,” ujarnya.

    Masing-masing asosiasi pada kesempatan tersebut lanjut Syawali memberikan usulan dan juga permintaan kepada KPK agar pelayan pertanahan di kantor-kantor BPN seluruh Indonesia menjadi lebih baik. Termasuk pentingnya dibuatkan Hotline nomor pengaduan ke KPK dan dipampang di dinding ruang tunggu BPN dan Pemda/PTSP perizinan.

    “Diskusi menurut kami berjalan cukup konstruktif dan terbuka. KPK sepakat jangan ada lagi terjadi kasus suap menyuap agar izin cepat keluar,” tambahnya.

    KPK juga meminta kepada setiap asosiasi agar semua usulan dibuat tertulis kemudian dirangkum masing-masing Asosiasi sebagai masukan yang akan jadi pertimbangan KPK untuk pelayanan pertanahan dan perizinan ke depan yang lebih cepat, efisien dan memenuhi rasa keadilan masyarakat.

     

     

     

     

     

  • Sebanyak 54 Pengembang Perumahan Subsidi Tandatangani PKS Dengan BNI

    SEMARANG,KORIDOR.ONLINE— Selain menggelar akad kredit pemilikan rumah (KPR) sejahtera secara massal untuk 5.476 debitur, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, juga melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) massal antara Pengembang Rumah Subsidi, di Museum Kereta Api Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa tengah, Selasa (28/6/2022). Kerja sama ini diikuti sebanyak 54 pengembang yang tersebar di seluruh wilayah operasional BNI.

    Dan sebagai wujud apresiasi, BNI juga memberikan awarding kepada mitra Pengembang Rumah Subsidi dan kantor wilayah yang memiliki kontribusi tertinggi dalam penyaluran kredit FLPP.

    “Tentunya sebagai bank BUMN, kami tidak sekadar mengandalkan insentif pemerintah. BNI selalu proaktif mencari sumber-sumber pertumbuhan baru dengan menggandeng banyak mitra khususnya dalam sektor property rumah tinggal ini,” ujar Ronny Venir, Direktur Layanan dan Jaringan BNI,

    Dengan meningkatnya layanan digital BNI melalui kerjasama aplikasi SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan) membuat konsumen semakin mudah dalam memilih rumah subsidi. Kemudahan nasabah dalam pengajuan kredit perumahan dapat di akses melalui aplikasi online (BNI E-Form) di website resmi BNI www.bni.co.id ataupun via aplikasi BNI Mobile dan didukung layanan transactional banking lainnya.

     

  • Kornas-Pera: Jasmerah! Peleburan BTN Syariah Ke BSI Melanggar Hak Konstitusi MBR

    JAKARTA,KORIDOR.ONLINE—Terkait dengan santernya rencana BTN Syariah hendak dilebur ke BSI, mendapat penolakan luas.  Menurut Muhammad Joni, Ketua Umum Konsorsium Nasional Perumahan Rakyat (Kornas-Pera), ada 5 alasan mendasar Kornas-Pera menolak lebur dan tamatnya BTN Syariah.

    Pertama, BTN Syariah yang kini hadir bersama kiranya panjang BTN konvensional. Itu kepatuhan amanat UU Perbankan Syariah dan mandat konstitusi.

    BTN Syariah menjadi bagian dari fokus misi konstitusional dan amanat Pasal 28H ayat (1) UUD 1945, bukan hanya fokus teknis pembiayaan belaka.  BTN  sebagai bank fokus yang hadir untuk pembiayaan kebutihan dasar atas perumahan rakyat.

    “Jangan utak atik BTN Syariah tanpa paham sejarah dan Kinerja serta kiprahnya. Jangan abaikan amanat mulia yang tersistem dan fokus misi  perumahan rakyat melalui inovasi dan keberlanjutan BTN dalam kiprah pembiayaan perumahan,” ujarnya

    Kedua, BTN Syariah yang tidak bisa dilepaskan dari eksistensi BTN sebagai “sistem, Kinerja dan kultur” tangguh,  yang beranjak dari sejarah panjang sejak Postpaarbak 1897,  menjadi Tyokin Kyoko. Dari nilai semangat kebangsaan membenih di era awal kemerdekaan yang ditransformasikan menjadi bank tabungan pos. Di era proklamator Bung Karno bank tabungan pos bukan malah dikecilkan bahkan  dibesarkan menjadi BTN dengan UU Nomor  2 Tahun 1964.  Dengan spirit Proklamator, mustinya BTN menjadi inspirasi pemodelan institusi perjuangan pembiayaan rumah rakyat .

    Muhamad Joni, Ketua Umum Kornas-Pera

    “Jangan sesekali melupakan sejarah (Jasmerah).  BTN pro rakyat dan bermisi fokus perumahan rakyat. Pemerintah mustinya bijaksana dan cerdas sejarah, karena BTN Syariah bagian tak terpisah dan absah dari historis dan herois misi fokus BTN dan BTN Syariah,” tegasnya.

    Jika membuka data, kinerja BTN Syariah  paling mencorong dari bank syariah manapun. Sebab itu, mustinya BTN Syariah makin dibesarkan, seperti beleid cerdas dan pro rakyat  Bung Karno.Membesarkan dan kapitalisasi BTN Syariah sesuai amanat konstitusi,  dan menjadi pelajaran berharga menjalankan fungsi pembiayaan BTN-feat-BTN Syariah dan  ikhtiar mengefektifkan mandatory konstitusi. Bukan justru menihilkannya.

    Ketiga, BTN Syariah bersama BTN eksistensi di Indonesia, bulan hanya berlatar sejarah, membidik fokus hak bermukim, mandatory konstitusi, namun kinerjanya mencorong dalam fokus pembiayaan perumahan rakyat cq MBR. Tak ada yang mengalahkan BTN bergandeng dengan BTN Syariah dalam dual system yang diakui UU. Kepada siapa lagi hendak berpihak, kecuali kepada konstitusi, rakyat MBR dan kinerjanya untuk public housing menjejak dua terbaik dalam masa panjang.

    Keempat, rakyat cq MBR berhak dilayani dalam inovasi pembiayaan perumahan. Juga, jangan mengusik kenyamanan lahir batin nasabah yang loyal dan damai menikmati skim pembiayaan perumahan rakyat berbasis syariah yang dibesut BTN Syariah. Patut jika BTN dan BTN Syariah menjadi model inovatif yang living (nyata) tumbuh menjadi sistem,  kinerja, tata kelola dan kultur tangguh yang sukses mengawinkan pembiayaan inovatif dengan loyalitas kepada penyediaan perumahan rakyat. Tak bisa ditolak, hak hunian merupakan hak dasar rakyat, bersama dengan hak atas pangan, sandang, papan.

    Kelima, atas dasar itu patut masyarakat sipil, konsumen, nasabah, bahkan pelaku usaha menolak dileburnya BTN Syariah. Justru lanjut Joni, BTN Syariah patut dikembangkan modelnya lebih membesar, makin fokus, inovatif, disayangi nasabah, menjaga nilai-nilai sejarah, mengefektifkan mandat konstitusi. Walau tetap musti diawasi dan dikritisi demi keberlanjutan fokus misi perumahan rakyat.

    “Jasmerah! BTN Syariah Kinerja Bagus dan Fokus Misi Perumahan Rakyat: Itu Hak konstitusional MBR.” tegas Joni

     

  • Wow! Dalam Sehari BTN Gelar Akad Massal KPR Subsidi 10.000 Unit Rumah

    PALEMBANG,KORIDOR.ONLINE—PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar akad massal KPR Subsidi sebanyak 10.000 unit rumah dalam waktu sehari. Akad massal KPR Subsidi yang dilaksanakan serentak di Kantor Cabang BTN seluruh Indonesia ini diharapkan semakin memudahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah.

    Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan Akad Massal Serentak KPR Bersubsidi selain merupakan upaya perseroan untuk mendukung Program Sejuta Rumah yang diinisiasi oleh Pemerintah, juga sebagai upaya mengatasi permasalahan pembiayaan perumahan subsidi yang terimbas dampak pandemi Covid-19.

    “Kita tunjukkan bahwa KPR itu masih jalan dan Akad Massal ini juga sebagai ajang promosi dan edukasi Bank BTN kepada masyarakat untuk dapat memiliki rumah yang layak dan terjangkau,” katanya di sela acara Akad Massal Serentak KPR Bersubsidi di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, (25/6).

    Menurut Hirwandi, Bank BTN sebagai Bank fokus perumahan ikut menopang geliat sektor properti yang memiliki multiple effect ke 174 sektor turunan lainnya dan perseroan akan terus berinovasi mendorong laju penyaluran KPR Bersubsidi untuk membantu pemerintah mempercepat pencapaian Program Satu Juta Rumah.

    “Akad massal ini adalah akad massal yang ketiga kalinya sejak Januari 2022. Dan jumlah debitur yang melakukan akad kredit maupun pembiayaan adalah sebanyak 10.000 debitur, yakni 8.500 debitur konvensional dan 1.500 debitur syariah,” urainya.

    Hirwandi menambahkan Bank BTN berterima kasih kepada Kementerian PUPR dan BP Tapera karena telah diberikan amanah menyalurkan KPR Bersubsidi dengan kuota terbanyak yaitu 170.000 kuota KPR FLPP, 19.600 kuota KPR BP2BT dan 18.360 kuota KPR Tapera.

    “Kegiatan akad massal KPR secara serentak ini merupakan salah satu strategi kami untuk dapat menghabiskan kuota yang telah dipercayakan oleh Pemerintah kepada Bank BTN,” ungkapnya.

    Calon debitur yang melakukan akad kredit maupun pembiayaan sangat bervariasi karena Bank BTN merupakan satu-satunya Bank yang dapat melayani semua segmen pekerjaan baik itu formal maupun informal.

    “Ini merupakan bukti komitmen kami mendukung Pemerintah dalam memenuhi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh dan maksimal yang tentunya sejalan dengan komitmen perseroan untuk terus menjadi Sahabat Keluarga Indonesia,” tutur Irwandi.

    Adapun acara Akad Massal Serentak KPR Bersubsidi tersebut mengusung tema “BTN One Stop Housing Solution”, yang memiliki filosofi bahwa semua yang diperlukan oleh masyarakat Indonesia terkait perumahan ada di Bank BTN. Hal ini karena Semua Ada, Semua Bisa, Semua Segmen, Semua Mudah di Bank BTN.

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengungkapkan pemerintah sangat berharap kepada sektor properti yang meliputi 174 subsektor turunan terus tumbuh positif, sehingga mendukung momentum pemulihan ekonomi nasional dan menyerap semakin banyak tenaga kerja.

    “Pemerintah di tahun ini menyediakan berbagai program kemudahan dan bantuan pembiayaan rumah bagi masyarakat diantaranya FLPP, BP2BT, dan Tapera. Masyarakat dapat memanfaatkan berbagai program tersebut sesuai dengan kebutuhan,” terangnya.

    Menurut Herry, pemerintah mendorong Bank BTN memiliki kinerja yang baik tidak hanya pada KPR FLPP, namun juga memaksimalkan penyaluran KPR BP2BT sesuai segmentasi program yang telah ditentukan. Herry mengapresiasi langkah Bank BTN menyelenggarakan akad kredit massal yang dilakukan secara serentak.

    “Kami mengapresiasi strategi dari Bank BTN dalam mengupayakan percepatan penyaluran KPR FLPP di tahun ini, serta juga mendorong kepada pengembang perumahan untuk membangun rumah semakin berkualitas serta memenuhi ketentuan/peraturan rumah sederhana sehat,” jelasnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Permukiman Provinsi Sumsel Basyarudin Akhmad mengatakan, akad massal KPR Subsidi ini diharapkan bisa terus dilanjutkan untuk memenuhi kebutuhan rumah yang layak bagi masyarakat. Menurut dia, perumahan dan kawasan pemukiman mempunyai peran penting dalam pembangunan di Sumsel, perkembangan industri perumahan atau properti yang mulai membaik pada tahun 2022 menjadikan sektor ini sebagai salah satu tumpuan pertumbuhan perekonomian Sumatera Selatan. “Sektor perumahan merupakan sektor yang tumbuh positif dan pemerintah Provinsi Sumsel optimistis pertumbuhan sektor properti pada tahun ini akan mencapai 10 persen,” katanya.

  • Intiland Gelar Tahapan Topping Off Apartemen SQ Rés

    JAKARTA,KORIDOR.ONLINE –PT Intiland Development Tbk sukses menyelesaikan tahapan konstruksi apartemen South Quarter Residence (SQ Rés), yang berlokasi di Jakarta Selatan. Tahapan ini ditandai melalui prosesi penutupan atap atau topping off tower apartemen oleh direksi Intiland beserta perwakilan pihak kontraktor dan konsultan pada Sabtu (18/6).

    Permadi Indra Yoga, Direktur Pengembangan Bisnis Intiland menjelaskan pelaksanaan topping off menjadi tahapan penting dalam proses pembangunan apartemen SQ Rés. Perseroan untuk selanjutnya memasuki tahapan penyelesaian fasad bangunan, mekanikal dan elektrikal, serta pekerjaan interior.

    Tampak (Kika) Ervé Bun’e, Regional Managing Director – Indonesia, Malaysia Singapore, Group Director of Industry & Energy Archetype, Kundarso – Pimpinan Proyek SQ Rès, Utama Gondokusumo , Wakil Direktur Utama Intiland, Permadi Indra Yoga – Direktur Intiland dan Janti Komadjaja – Direktur Utama PT Total Bangun Persada Tbk

    “Kami senang, pembangunan SQ Rés berjalan lancar meskipun di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid 19. Kami selalu berkomitmen untuk menyelesaikan tepat waktu dan berusaha memenuhi harapan para pembeli,” kata Permadi Indra Yoga kepada media usai pelaksanaan prosesi topping off.

    Perseroan menilai pelaksanaan topping off menjadi momentum penting untuk mendorong kembali minat beli calon konsumen yang sempat turun selama masa pandemi Covid 19. Perseroan mencermati pasar properti sudah berangsur-angsur membaik tahun ini seiring dengan pulihnya minat beli dan investasi properti masyarakat.

    Kundarso, Pimpinan Proyek SQ Rés menjelaskan salah satu faktor sukses dalam proses pembangunan SQ Rés adalah adanya kesamaan komitmen dengan kontraktor, konsultan, dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembangunan. PT Total Bangun Persada Tbk (Total) selaku kontraktor utama beserta para sub-kontraktornya berhasil membangun sinergi dengan baik bersama Perseroan untuk menyelesaikan seluruh proses pekerjaan kontruksi.

    “Saat ini, pembangunan tower D sudah masuk tahap penyelesaian fasad bangunan dan interior. Kami proyeksikan serah terima unit ke konsumen bisa dilakukan mulai triwulan kedua tahun depan,” kata Kundarso.

    Perseroan optimistik proses penyelesaian pembangunan SQ Rés berjalan lancar dan serah terima unit ke konsumen bisa dilakukan tepat waktu. Tahapan pembangunan akan difokuskan pada pekerjaan penyelesaian fasad, mekanikal dan elektrikal, serta penyelesaian fasilitas-fasilitas yang ada.

    Pengembangan Kawasan Terpadu Berkelanjutan

    Apartemen SQ Rés merupakan salah satu portofolio pengembangan terbaru Intiland di segmen mixed-use & high rise. Mulai dikembangkan tahun 2019, pembangunan SQ Rés meliputi dua tower setinggi 23 lantai yang menempati lahan seluas 1,3 hektare. SQ Res merupakan pengembangan tahap II dari kawasan perkantoran terpadu South Quarter seluas 7,1 hektare yang akan bisa terus berkembang mencapai lebih dari 13 hektare.

    Pengembangan South Quarter tahap pertama, meliputi pengembangan tiga tower perkantoran dan SQ Dome sebagai fasilitas ritel pendukung yang dibangun di lahan seluas 4,4 hektar.

    Mengusung konsep pengembangan berkelanjutan (sustainable development), tahun ini South Quarter dinobatkan sebagai perkantoran terbaik di dunia setelah meraih penghargaan World Gold Winner di ajang kompetisi properti internasional FIABCI World Prixd’Excellence Awards 2022 yang diselenggarakan di Paris, Perancis pada 8 Juni 2022.

    South Quarter dikembangkan dengan menggunakan standar terukur dari GBCI (Green Building Council Indonesia) dan Sertifikasi EDGE yang dikembangkan oleh IFC (International Finance Corporation). Fokus utama GBCI adalah penggunaan sustainable green principles dalam desain, konstruksi dan operasional gedung.

    Sementara EDGE (Excellence in Design for Greater Efficiencies) fokus pada solusi terukur yang kredibel untuk green building. Berbagai penghargaan yang diterima South Quarter merupakan hasil dari kinerja aspek desain arsitektural, penghematan energi, lingkungan, pengembangan berkelanjutan hingga tata kelola.

    SQ Rés dirancang oleh Tom Wright arsitek ternama dunia dari firma arsitek WKK Architect di London Inggris. Apartemen ini dikembangkan sebagai fasilitas hunian yang mengusung tema “Oasis in the City” yang menawarkan konsep hunian bergaya resort modern dan nyaman serta dilengkapi fasilitas lengkap untuk bersosialisasi, bersantai, dan berkumpul bersama teman atau keluarga.

    Transit Oriented Development

    Selain dibangun dengan konsep pengembangan yang sangat baik, lokasi SQ Rés sangat strategis di koridor bisnis TB Simatupang Jakarta Selatan. Lokasi ini dilengkapi beragam kemudahan akses transportasi, seperti dekat dengan stasiun Mass Rapid Transportation (MRT) Fatmawati dan Lebak Bulus serta tol JORR menuju bandara SoekarnoHatta.

    “SQ Rés dikembangkan menjadi bagian dari konsep Transit Oriented Development (TOD) Lebak Bulus. Kawasan TOD punya nilai tinggi karena mengedepankan aspek connectivity, accesibility dan walkability yang menjawab kebutuhan masyarakat urban,” kata Permadi Indra Yoga.

    Hunian-hunian yang dekat dengan sarana transportasi publik, menurutnya, memiliki nilai dan daya jual lebih baik dibandingkan dengan hunian yang berada jauh dari sarana transportasi publik. Jarak lokasi SQ Rés dengan stasiun MRT terdekat hanya sekitar 500 meter dan disediakan layanan antar-jemput menggunakan shuttle bus dari dan menuju apartemen. Pimpinan Proyek SQ Rés

    Kundarso menjelaskan SQ Rés menawarkan banyak aspek kenyamanan tinggal di sebuahk awasan pusat bisnis. Selain dekat dengan berbagai sarana kebutuhan, SQ Rés juga dilengkapi fasilitas seperti private cinema, spa & beauty salon, water pavilion, jogging track, indoor & outdoor playground, hingga kolam renang tropikal.

    Kemudian sebagai bagian dari pengembangan kawasan, SQ Rés dilengkapi fasilitas elevated walkway yang menghubungkan fasilitas komersial, ritel, gaya hidup, dan hunian.

    Konsep ini menggabungkan antara unsur natural dan elemen modern untuk menciptakan kawasan hunian yang nyaman serta memberikan pengalaman berjalan kaki bagi para penghuninya untuk menikmati seluruh fasilitas yang tersedia.

    Promo Intiland Collections

    Pengembangan dua tower apartemen SQ Rés tercatat menyediakan sebanyak 700 unit yang terbagi ke dalamb eberapa tipe. Tipe Studio merupakan tipe terkecil dengan luas bangunan mencapai 30 m². Selanjutnya terdapat tipe 1 Kamar Tidur (KT) dengan luas 36 – 45 m², tipe 1 KT plus Ruang Kerja seluas 60 m².

    Untuk memenuhi kebutuhan hunian lebih luas, SQ Rés menyediakan tipe 2 KT seluas 93 m² dan tipe 2 KT Corner seluas 86 m² serta unit paling besar yakni tipe Dual Key yang luasnya mencapai 117 m².

    Dengan diluncurkannya program Intiland Collections, SQ Résjuga memberikan penawaran khusus di periode 15 Juni– Agustus 2022 berupa harga khusus mulai hanya Rp 1,1 milyar, diskon sampai dengan 18%, cicilan 18X, bunga KPR hanya 1,8% serta berbagai voucher untuk belanja, furniture dan travel.

     

Back to top button