JAKARTA,KORIDOR.ONLINE—Aditya Prabowo akhirnya terpilih secara aklamasi dalam ajang Musyawarah Nasional (Munas) ke-IV guna memimpin asosiasi Developer Properti Indonesia (Deprindo) untuk peridoe tiga tahun ke depan, 2022-2025. Munas juga menyepakati beberapa rekomendasi, baik untuk internal Deprindo sendiri maupun kepada pemerintah.
“Saat ini pentingnya anggota menjalin kekompakan dan saling membantu antar anggota sehingga program-program yang dicanangkan ketua umum dapat terlaksana dengan baik,” kata ketua umum terpilih Aditya Prabowo.
Sementara Asriman Akhiruddin Tanjung selaku ketua dewan pembina, mengingatkan agar setiap anggota Deprindo tetap menjaga semangat dan fokus dalam menjalankan bisnis properti, karena tantangan yang akan dihadapi semakin berat ke depannya.
Menurutnya, tantangan tersebut diantaranya belum lancarnya pelayanan pemerintah terkait perizinan bangunan yang disebabkan oleh petugas dan infrastruktur Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang belum berjalan dengan baik.
Tantangan selanjutnya adalah belum tuntasnya pandemi Covid19 sehingga sehingga berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Tidak ada yang bisa memastikan kapan pandemi ini berakhir.
“Selain itu kondisi global juga tidak bisa dipandang sebelah mata imbas perang Ukraina. Jika perang berkepanjangan maka akan semakin banyak negara yang naik inflasinya dan itu akan menjalar ke Indonesia,” kata dia.
Pada kesempatan yang sama Jimmy Faisal Pasaribu ketua DPW Deprindo DKI Jakarta yang juga Ketua OC Munas menjelaskan bahwa selain memilih ketua umum dan ketua dewan pembina, Munas Deprindo juga menghasilkan beberapa rekomendasi. Diantaranya Deprindo perlu menerapkan digitalisasi data dan informasi tentang keanggotaan, regulasi dan perkembangan bisnis properti di tanah air.
“Sehingga informasi tersebut mudah diakses oleh seluruh anggota, dalam rangka mewujudkan Deprindo yang modern dan bermanfaat bagi seluruh anggota dan masyarakat pada umumnya,” lanjutnya.
Deprindo menurut Aditya perlu berpartisipasi aktif dalam pemenuhan kebutuhan perumahan yang layak bagi seluruh masyarakat. Deprindo perlu berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan kepada pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dan Stakeholder bisnis properti lainnya dalam setiap pembuatan kebijakan dan regulasi.
“Deprindo mendorong agar semua pemangku kepentingan pembangunan perumahan mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan BUMN yang berkaitan dengan pembangunan dan pembiayaan perumahan membuat kebijakan yang mempermudah masyarakat miliki rumah, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat memiliki rumah yang layak,” ujarnya.
Selanjutnya tak lupa Munas juga menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Program Kerja Organisasi, dimana dalam GBHPKO ini tertuang acuan bagi program kerja setiap ketua umum terpilih.