AktualProyek

Pengembangan Fasilitas Magnet Pembeli Harvest City

Kenaikan penjualan rumah dan ruko perumahan skala kota Harvest City, Transyogi di Juli dan Agustus naik hingga 70 persen dibanding bulan-bulan sebelumnya. 

TRANSYOGI, KORINDO – Dalam dua bulan terakhir ini, pasar properti khususnya di subsektor hunian (rumah tapak) segmen menengah sudah menunjukkan tanda-tanda membaik. Sebagian end-user dan investor memanfaatkan “momentum” pandemi ini dengan bertransaksi properti.

Di saat para pengembang berikan banyak promo, dan kemudahan  cara bayar sudah pasti  konsumen akan cuan (untung) di kemudian hari. Hal ini berimbas pada peningkatan sales para pengembang.

Kenaikan penjualan rumah dan ruko ini di dua bulan belakangan ini dialami perumahan skala kota Harvest City, Transyogi yang pada Juli dan Agustus 2020 perjualannya naik hingga 70 persen dibanding bulan-bulan sebelumnya.  Hal ini tidak terlepas dari keberhasilan strategi marketing dan promosi lewat media online dan media sosial yang intens.

“Ketika vaksin Covid-19 diketemukan, kami  optimis pasar properti bisa recovery lebih cepat. Sebab potensi market perumahan di Indonesia itu sangat besar. Data statistik kami menunjukkan pembeli Harvest City adalah kaum milenial usia 25 – 30 tahunan, yang membutuhkan rumah harga di bawah Rp400 jutaan. Segmen ini masih sangat besar,” ungkap Hendry Nurhalim Chief Executive Officer (CEO) Harvest City, di Transyogi, Cibubur, Selasa (25/09).

Karena itu, lanjut Hendry, pihaknya optimis Harvest City  dapat mencapai target penjualan tahun ini. Pencapaian marketing sales kami per 31 Agustus sudah mencapai 60 persen.  Untuk menarik orang tinggal di sini, maka di tahun ini Harvest City akan melanjutkan penambahan beberapa fasilitas komersial. Sebelum (tahun lalu) telah beroperasi KFC, Narma Toserba, dan Roti Bakar 88, Indomaret Point, Foodcourt Eat & Treat serta Pos Polisi.

Dilirik PT

Menurut Hendry, selain “momentum” Covid-19 dan promo spektakuler yang di tawarkan, kunci meningkatkan penjualan Harvest City tak terlepas dari makin lengkapnya fasilitas umum (fasum), fasilitas sosial (fasos), dan fasilitas komersial (faskom) yang ada di Harvest City.

| Baca Juga:   Harvest City dan Pemkab Bogor Selenggarakan Vaksinasi Covid-19, Sekitar 500 Warga Cileungsi Tervaksin

“Berdasarkan survei internal kami, orang mau tinggal di sini itu karena melihat setiap tahun ada penambahan fasilitas. Karena itu, sejak awal dikembangkan Harvest City sudah konsep terhadap pengembangan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan hidup warganya,” jelas Hendry.

Beberapa fasilitas komersial dan pendidikan yang tahun ini akan dibangun adalah: SPBU Pertamina, supermarket bahan bangunan BJ Home, kampus LP3I, dan Holland Bakery (sudah operasi). Tidak hanya itu, rencananya akan ada lagi Perguruan Tinggi (PT) terkemuka dan rumah sakit, serta apotik besar yang sudah menyatakan minatnya masuk di Harvest City.

“Kita sedang melakukan penjajakan dan negosiasi, kemungkinan besar akan deal.  Mereka tertarik mengembangkan di Transyogi karena memang belum ada PT yang representatif di kawasan ini. Karena itu, kami berharap pengembangan fasilitas pendidikan ini akan mengangkat nilai investasi properti di Harvest City,” kata Hendry.

Kampus-kampus ini, kata Hendry, akan menempati lahan di distrik khusus pendidikan (Education Center), dimana sekarang sudah ada Sekolah Ibnu Sina dan Sekolah Santo Yosep. Beberapa fasilitas yang sudah ada antara lain: restaurant Saung Apung, Sirkuit Gokart, Agro Wisata, Water Joy, Festival Oriental, Hobbit Hill, Bus JR (Jabotabek Residence) Connexion, dan wahana 3D trick eye.

Saat ini Harvest City merilis Promo Spesial Bulan Pelanggan yang memberikan  diskon DP hingga 50%, cicilan mulai dari 3 juta, dan  bebas biaya-biaya, serta  ada promo tambahan khusus bulan September 2020, yaitu  bunga KPR 4,75% FIX 2 tahun, Sertifikat Hak Milik (SHM), lucky DIP, dan cashback jutaan rupiah. Ada pula promi Semarak Rumah Siap Huni di Cluster Quince Blossom yang diskon hingga ratusan juta rupiah.

Produk unggulan yang sedang “naik daun adalah klaster Sweet Hortensia dengan harga mulai Rp400 jutaan. Klaster favorit ini dikembangkan di atas lahan seluas 5,1 hektare dengan desain produk untuk kelas menengah dengan tipe unit mulai dari Sanvitalia hingga Solandra yang berukuran  30/66 m2 dan 36/72 m2.

| Baca Juga:   BTN Kembali Gelar Indonesia Property Expo 2022

Penulis: Reza Gantara

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button