Menteri PKP Puji Perumahan Subsidi FLPP di Vinewood City Bekasi
Kunjungan langsung akan memicu semangat pengembang untuk terus meningkatkan standar kualitas rumah subsidi, dengan lingkungan yang nyaman dan layak huni

JAKARTA, KORIDOR.ONLINE—Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bersama BP Tapera, Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban dan sejumlah pengembang dari REI, Apersi dan Himperra melakukan inspeksi mendadak ke perumahan Vinewood City Srijaya, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (22/2/2025).
Perumahan ini merupakan salah satu hunian yang bisa dimiliki oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) lewat program subsidi skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Lokasinya berada di Jalan Raya Kali CBL, Desa Srijaya, Tambun Utara, Bekasi, dekat dengan Jalan Tol Gabus sekitar 2 km. Disekitar kawasan perumahan masih terbentang persawahan yang luas.
Pada kesempatan kunjungan itu Menteri Ara melihat salah satu rumah contoh. Rumah di sana terdiri dari dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, taman belakang, hingga dapur. Bangunan rumah di sana memiliki luas 30 meter persegi dan luas tanah 66 meter persegi.

Tak lama, setelah itu Ara dan rombongan mendatangi salah satu rumah yang sudah ditempati warga. Ia meminta izin masuk ke dalam rumah dan langsung mengecek kondisi di dalam rumah.
“Airnya gimana?” kata Ara, kepada penghuni rumah, Rahmanto dan Vivin, suami istri, yang sudah menempati rumah itu sejak November tahun lalu.
“Baik,” jawab Vivin.
“Temboknya ada masalah nggak?” ujar Ara.
“Bagus, double dinding, Pak,” jawabnya.
Dalam kesempatan itu, Rahmanto curhat, mengeluhkan terkandang masih mencium bau sampah dari di luar komplek cukup mengganggu. Namun, masalah ini katanya bisa ditangani oleh pihak pengembang. Menurut keterangan perwakilan pihak pengembang, Likan, pihaknya telah bekerja sama dengan karang taruna di daerah sana untuk mengatasi sampah di dua perumahan, sebelahnya.
“Jadi kita developer bekerja sama untuk sampah dengan bareng karang taruna,” ungkap Likan kepada koridor.online
Ara mengapresiasi pihak pengembang yang telah menyelesaikan masalah ini dengan cepat.
“Yang lebih seneng lagi saya kenapa? Walaupun di luar komplek, developer ini mau bertanggung jawab menyelesaikan masalah sampah yang mengganggu warga,” tutur Ara.
Sebelum meninggalkan lokasi, ia meminta doa kepada warga agar kuota FLPP dapat bertambah tahun ini. Sembari, Ara ikut memuji kondisi jalan dan selokan yang bersih, bagus, dan tidak ada genangan.”Mohon doanya ya, semoga tahun ini kita bisa berusaha meningkatkan FLPP lagi. Kita banyak kok menemukan developer yang bagus. Lebar tuh (jalannya), nggak becek,” ujarnya.
Dalam kunjungan itu Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho juga menyebutkan cukup puas dengan hunian di Kawasan perumahan ini. Menurutnya, jalan lingkungannya sangat luas dan mulus karena dibeton, sehingga nyaman dilewati. Keamanannya juga 24 jam, dijaga satpam
BP Tapera lanjut Heru juga ingin melihat langsung kondisi rumah subsidi yang sudah ditempati warga dan sesuai peruntukannya. Menurut penjelasannya hunian subsidi di Vinewood City Srijaya, Tambun Utara, Bekasi, itu dikembangkan oleh PT Leburre Baghraf Indonesia.
“Dari data kami cek, pengembangnya anggota Appernas Jaya. Saat ini sudah terjual sebanyak 137 unit dan telah dilakukan akad kredit sejak tahun 2022, 2023 dan 2024.
Heru berharap dari kunjungan langsung ini memicu semangat pengembang untuk terus meningkatkan standar kualitas rumah subsidi, dengan lingkungan yang nyaman dan layak huni.
“Selain itu, saya lihat prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) yang tersedia di lingkungan perumahan juga dalam kondisi baik, mendukung penghuni tinggal nyaman,” tuturnya
Likan, perwakilan pengembang, PT Leburre Baghraf Indonesia menyebutkan masih ada ready stok unit rumah, mencapai 102. Dan direncanakan jika terjual tahun ini akan segera dibangun lagi sebanyak 251 unit rumah.
“Kita berharap terjual dan bisa akad KPR FLPP,” pungkasnya