Headline

BTN Alokasikan Pembiayaan 30.000 unit Rumah Subsidi untuk Tenaga Kesehatan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berikan apresiasinya kepada BTN atas dukungan dalam meningkatkan kesejahteraan nakes

KENDAL, KORIDOR.ONLINE – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali memperkuat komitmennya dalam menyediakan rumah layak dan terjangkau melalui Program Rumah untuk Tenaga Kesehatan Indonesia. Program ini merupakan hasil kolaborasi BTN dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).

Peluncuran program dilakukan serentak pada Senin, 28 April 2025, di delapan provinsi: Jawa Tengah, Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, dan Papua. Program ini menargetkan pembangunan 30.000 unit rumah untuk tenaga kesehatan (nakes) sebagai bagian dari program kesejahteraan nasional, dengan dukungan penuh dari APBN dan sinergi antar lembaga.

BTN Alokasikan pembiayaan untuk 30 ribu Unit Rumah Bagi Nakes. Peluncuran program dilakukan di Kendal, Jawa Tengah pada Senin, 28 April 2025, dan di delapan provinsi lainnya: Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, dan Papua.

Di Kendal, Jawa Tengah, peluncuran dihadiri oleh Menteri PKP Maruarar Sirait, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, perwakilan Kepala BPS, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Direktur PT Dwihana Delta Megah Levy Purnama, dan Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan apresiasinya atas dukungan berbagai pihak dalam meningkatkan kesejahteraan nakes.

“Program ini sangat luar biasa, merupakan bagian dari alokasi khusus 30 ribu unit dari target nasional tiga juta rumah. Saya yakin jumlah ini masih bisa bertambah,” ujarnya.

Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan pentingnya menjaga kualitas rumah seiring peningkatan jumlah unit.

“Dana untuk 220.000 unit rumah sudah tersedia dari APBN. Dengan dukungan berbagai pihak, kita harap kuantitas dan kualitas rumah dapat sejalan,” katanya.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi juga mengungkapkan dukungannya, menyebut program ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan layanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di provinsi tersebut.

| Baca Juga:   Danau Toba Jadi Global Geopark, Ini Tanggapan Pemerintah

Sementara itu, Hirwandi Gafar menuturkan BTN siap menyalurkan pembiayaan 30.000 unit rumah subsidi kepada nakes. Untuk peluncuran perdana, dipilih Perumahan Puri Delta Asri 9 di Kendal karena lokasi strategisnya dekat fasilitas umum.

BTN hingga 28 April 2025 telah menyalurkan 1.327 unit KPR subsidi untuk nakes di seluruh Indonesia, dengan 414 akad terjadi dalam sebulan terakhir. Selama lima tahun terakhir, BTN telah mendukung pembiayaan 22.311 unit rumah untuk tenaga kesehatan.

Adapun skema KPR untuk nakes mengikuti ketentuan umum KPR Subsidi, di antaranya rumah pertama, belum pernah menerima subsidi, berpenghasilan maksimal Rp8 juta, dan memiliki status kepegawaian tetap atau kontrak. Pendataan dilakukan berbasis sistem by name by address dari BPS.

Mengacu pada Peraturan Menteri PKP No. 5 Tahun 2025, batas penghasilan MBR disesuaikan per zona wilayah:

  • Zona 1 (Jawa luar Jabodetabek, Sumatera, NTT, NTB): Rp8,5 juta (individu), Rp10 juta (keluarga)

  • Zona 2 (Kalimantan, Sulawesi, Bali, Bangka Belitung, Kepulauan Riau): Rp9 juta (individu), Rp11 juta (keluarga)

  • Zona 3 (Papua dan sekitarnya): Rp10,5 juta (individu), Rp12 juta (keluarga)

  • Zona 4 (Jabodetabek): Rp12 juta (individu), Rp14 juta (keluarga)

Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menambahkan, dengan penyesuaian batas penghasilan ini, diharapkan akses MBR terhadap rumah subsidi semakin terbuka dan memberikan kepastian kepada pengembang dan perbankan.

Erfendi

Penulis dan penikmat informasi terkait industri properti dan turunannya dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Email: exa_lin@yahoo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button