Finansial

  • Dorong Peningkatan Kredit Konsumer, Bank DKI Gandeng KOPKARTRANS

    KORIDOR.ONLINE, JAKARTA – Bank DKI membangun sinergi bersama Koperasi Konsumen Karyawan Transjakarta (KOPKARTRANS) dalam hal pemanfaatan produk dan layanan Bank DKI diantaranya pada segmen konsumer yakni produk Kredit/Pembiayaan Multi Guna (KMG/KMG iB) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

    Sinergi ini menjadi upaya Bank DKI dalam meningkatkan kinerja kredit dan pembiayaan Bank DKI khususnya bagi segmen konsumer. Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono dalam keterangan tertulis di Jakarta (2/7) mengatakan sinergi ini diharapkan mempermudah akses kredit bagi Karyawan Transjakarta melalui produk kredit/pembiayaan yang kompetitif dan inovatif.

    “Dalam peranannya, Bank DKI mendukung penyediaan produk-produk kredit/pembiayaan yang kompetitif dan pemenuhan kebutuhan konsumtif karyawan Transjakarta” ujar Amirul.

    BACA JUGA: Bank DKI Sabet Penghargaan Pada Ajang Indonesia Banking Service Excellence 2024

    Kolaborasi bisnis antara Bank DKI dengan KOPKARTRANS tersebut turut dituangkan dalam Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangani oleh Pemimpin Grup Kredit Konsumer Bank DKI, Zulfikryshah, dan Ketua Koperasi Konsumen Karyawan Transjakarta (KOPKARTRANS), Arkadeus Hamudin yang turut disaksikan oleh Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Welfizon Yuza dan Direktur Keuangan, SDM dan Dukungan Bisnis PT Transportasi Jakarta, Mayangsari Dian Irwantari.

    Ketua KOPKARTRANS Arkadeus Hamudin dalam keterangannya mengatakan, KOPKARTRANS menyambut baik sinergi yang terjalin bersama Bank DKI dalam hal pemanfaatan produk dan layanan kredit seiring dengan peranan KOPKARTRANS dalam peningkatan kesejahteraan karyawan Transjakarta.

    “Kami berharap, sinergi ini semakin meningkatkan peran KOPKARTRANS diantaranya dalam upaya membantu meningkatkan kesejahteraan karyawan Transjakarta”. Ujar Arkadeus.

    BACA JUGA: Unit Rumah Termahal Klaster Trésor BSD City Ludes Terjual Dalam Waktu Singkat

    Selaras dengan hal tersebut, Direktur Keuangan, SDM dan Dukungan Bisnis PT Transportasi Jakarta, Mayangsari Dian Irwantari menyampaikan bahwa kolaborasi antar BUMD ini merupakan sebuah peluang dan sinergi yang baik kedepan.

    “Dengan adanya kolaborasi ini, Karyawan Transjakarta dapat memiliki peluang dengan mudah untuk mengakses produk dan layanan perbankan seperti kredit/Pembiayaan Multi Guna dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari Bank DKI” Ujar Mayangsari.

    Hal senada juga disampaikan oleh Pemimpin Grup Kredit Konsumer Bank DKI, Zulfikryshah yang mengatakan bahwa Bank DKI terus berupaya memperluas jangkauan produk dan layanan kredit segmen konsumer melalui berbagai kolaborasi dengan pihak ketiga.

    BACA JUGA: Praktisi Hukum: Kredibilitas Pengurus PPPSRS Penting Dalam Pengelolaan Rusun

    “Melalui kolaborasi yang dibangun, Bank DKI mendorong terciptanya inklusivitas dan kemudahan akses produk dan layanan perbankan khususnya produk kredit dan pembiayaan bagi seluruh masyarakat di Jakarta” Ujar Zulfikryshah.

    Sebagai informasi, Bank DKI memiliki sejumlah produk kredit dan pembiayaan yang turut ditawarkan kepada Karyawan Transjakarta, diantaranya Kredit Multi Guna (KMG) yang dapat digunakan untuk kebutuhan konsumtif seperti pembelian kendaraan (termasuk pembelian kendaraan listrik), biaya pendidikan, wisata religi, hingga liburan.

    Selain itu, dalam hal penyediaan produk KPR, Bank DKI turut bekerja sama dengan berbagai developer yang menyediakan rumah tipe subsidi dan komersil yang dapat dimiliki oleh karyawan Transjakarta dengan skema angsuran yang terjangkau.

    BACA JUGA: Diapresiasi Bank DKI, Ini Prestasi Kejati DKI Jakarta Versi Pemprov Jakarta

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan, dalam mempermudah pengajuan produk kredit dan pembiayaan bagi nasabah, Bank DKI juga menyediakan layanan berbasis digital.

    “Semakin mempermudah, Bank DKI juga saat ini mengembangkan aplikasi KMG online yang tersemat pada aplikasi JakOne Mobile yang dapat mengakomodir pengajuan kredit konsumer dimana saja kapan saja” Tutup Arie. ***

  • Bank DKI Sabet Penghargaan Pada Ajang Indonesia Banking Service Excellence 2024

    KORIDOR.ONLINE, JAKARTA – Bank DKI kembali meraih penghargaan dari lembaga independen, kali ini sebagai The 3rd Best Overall BPD dalam Pelayanan Prima pada ajang 21st Banking Service Excellence 2024, yang diselenggarakan oleh Infobank media group di Jakarta pada Selasa (02/07).

    Tidak kalah bergengsi, Bank DKI turut meraih penghargaan pada sejumlah kategori layanan terbaik diantaranya sebagai The 1st Best Call Center, The 1st Best Kenyamanan di Kantor Cabang, The 1st Best ATM, The 1st Best Live Chat, dan The 1st Best Opening Account via Mobile.

    Penghargaan tersebut didasarkan pada survei Bank Service Excellence Monitor (BSEM) yang dilakukan oleh Marketing Research Indonesia (MRI) berdasarkan analisis data dan berbagai metode penilaian kualitas pemberian layanan.

    BACA JUGA: Diapresiasi Bank DKI, Ini Prestasi Kejati DKI Jakarta Versi Pemprov Jakarta

    Perusahaan pemenang merupakan para Bank yang dinilai memiliki kinerja terbaik dalam memberikan pelayanan kepada nasabah melalui berbagai channel layanan yang dimiliki.

    Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono pada saat menerima penghargaan, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian yang diterima dan memaknainya sebagai apresiasi berharga atas upaya Bank DKI untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah.

    “Penghargaan yang diraih Bank DKI pada beberapa kategori layanan prima turut merefleksikan komitmen Bank DKI yang secara konsisten berupaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat melalui berbagai langkah inovasi, termasuk berbagai pengembangan produk dan layanan berbasis digital yang berfokus pada layanan perbankan yang mudah, cepat, dan nyaman,” ujar Amirul.

    BACA JUGA: Praktisi Hukum: Kredibilitas Pengurus PPPSRS Penting Dalam Pengelolaan Rusun

    Bank DKI telah melakukan berbagai langkah inovasi digital untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, dengan salah satu inisiatif utama yaitu aplikasi JakOne mobile yang menawarkan berbagai fitur, mulai dari pembukaan rekening tabungan dan deposito secara online, transfer dana, pembayaran berbagai tagihan, zakat dan berdonasi, hingga integrasi dengan e-wallet untuk pembayaran melalui QRIS.

    Selain itu, JakOne Mobile dilengkapi teknologi biometrik untuk keamanan transaksi. Bank DKI juga telah memiliki metode layanan nasabah yang lebih responsif melalui live chat.

    Adapun proses penilaian 21st Infobank Banking Service Excellence 2024 didasarkan terhadap berbagai aspek pelayanan bank, diantaranya kepuasan nasabah, inovasi layanan, dan kinerja operasional melalui survei Bank Service Excellence Monitor (BSEM) yang dilakukan oleh MRI dalam dua tahap riset.

    BACA JUGA: BTN Jakarta International Marathon 2024 Sukses Digelar

    Pertama, melalui serangkaian online workshop, in-depth interview, focus group discussions, dan online survei, serta kedua, melalui pengukuran customer experience dengan mystery shopping.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan dengan berbagai penghargaan yang telah diraih semakin memotivasi Bank DKI untuk terus berinovasi dan memberikan layanan yang terbaik.

    “Bank DKI turut memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, untuk menghadirkan solusi keuangan yang inovatif dan relevan bagi nasabah. Pada era digital saat ini, kemampuan beradaptasi dan berinovasi menjadi kunci untuk mempertahankan keunggulan kompetitif, untuk itu Bank DKI terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan menjadi mitra terpercaya dan memberikan layanan terbaik bagi nasabah,” tutup Arie. ***

  • Sinergi BUMD, Bank DKI Dukung Pembiayaan Transportasi Ramah Lingkungan Transjakarta

    KORIDOR.ONLINE, JAKARTA – Sebagai bentuk dukungan dalam mewujudkan transportasi Jakarta yang  ramah lingkungan dan berkelanjutan di Jakarta, Bank DKI dukung mitra operator Transjakarta dalam hal skema pembiayaan bus operator ukuran besar, sedang, dan bus listrik.

    Adapun sinergi ini tertuang dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Teknologi dan Operasional sekaligus Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono dan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Welfizon Yuza di Jakarta (13/6).

    Dukungan Bank DKI ini menurut Amirul merupakan perwujudan dari sinergi BUMD sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung program Pemprov DKI Jakarta “Bank DKI mendukung Ekosistem Transjakarta melalui penyediaan transportasi yang nyaman, terintegrasi, serta berperan mendorong perkembangan dan lingkungan yang berkelanjutan di Kota Jakarta” Ujar Amirul.

    Lebih lanjut, Amirul mengatakan kedepannya, Bank DKI akan menyalurkan kredit investasi untuk pengadaan bus operator khusus dengan spesifikasi ukuran bus besar, sedang, maupun bus listrik yang berada di bawah naungan Transjakarta.

    BACA JUGA: Praktisi Hukum: Kredibilitas Pengurus PPPSRS Penting Dalam Pengelolaan Rusun

    “Kami berharap sinergi menghadirkan transportasi publik yang aman, nyaman, modern ini membawa manfaat untuk mendukung agenda besar Jakarta sebagai Global City” Ujar Amirul. Turut terlibat dalam penandatanganan Nota Kesepahaman adalah PT Allied Molindo Indonesia yang merupakan salah satu perusahaan penyedia bus listrik.

    Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza menyampaikan apresiasi kepada Bank DKI dan Sarana Multi Infrastruktur sebagai institusi pembiayaan, PT Allied Molindo Indonesia serta mitra operator atas kolaborasi yang terjalin.

    “Harapannya, kolaborasi ini dapat hadir sebagai katalis proses elektrifikasi armada layanan Transjakarta dan berkontribusi secara signifikan dalam mewujudkan target emisi nol bersih Kota Jakarta dan Indonesia” ujar Welfizon dalam sambutannya.

    Selain mengambil peran dalam memberikan fasilitas pembiayaan pengadaan bus bagi mitra operator Transjakarta, Bank DKI melalui sinergi bersama Transjakarta, mewujudkan sistem transaksi non-tunai untuk kebutuhan tiket perjalanan Transjakarta, yakni melalui Kartu Uang Elektronik (JakCard), yang juga merupakan bagian dari solusi layanan perbankan digital dari Bank DKI untuk kebutuhan transportasi publik di Jakarta.

    BACA JUGA: Gandeng 17 Developer, BSI Tawarkan Promo Menarik Margin Setara 2,22%

    Selain digunakan sebagai tiket Transjakarta, maupun JakLingko, masyarakat dapat menggunakan JakCard untuk kebutuhan tiket transportasi seperti KRL Commuter Line, MRT Jakarta, LRT Jakarta, hingga LRT Jabodebek. JakCard – Jakarta Tourist Pass juga dapat dipergunakan untuk pembayaran tiket masuk di sejumlah tempat wisata di antaranya seperti Taman Margasatwa Ragunan, Monumen Nasional (Monas), Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), Museum Prasasti, Museum MH Thamrin, Museum Seni dan Keramik, Museum Wayang, Museum Tekstil, Museum Bahari, Situs Rumah Pitung, Thamrin 10, dan beberapa kolam renang yang dikelola Dispora.

    Pembelian JakCard juga dapat dilakukan di seluruh kantor cabang Bank DKI, serta melalui “JakCard Store” di e-commerce Tokopedia.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan, komitmen Bank DKI dalam mewujudkan Kota Jakarta yang berkelanjutan turut diimplementasikan dalam penyediaan kredit kepemilikan kendaraan bermotor listrik dengan menggandeng dealer mobil maupun motor listrik sebagai mitra kerja. “Melalui produk KMG Bank DKI, masyarakat dapat mengakses pembiayaan kepemilikan kendaraan listrik dengan mudah, dan turut mendukung terwujudnya penurunan emisi karbon di Jakarta” Tutup Arie. ***

  • Akselerasi Layanan Digital Banking, Bank DKI Hadir di Jakarta Fair 2024

    KORIDOR.ONLINE, JAKARTA – Bank DKI menjadikan ajang Jakarta Fair 2024 yang berlangsung pada 12 Juni – 14 Juli 2024 sebagai momentum untuk memperluas penggunaan layanan digital banking dalam mewujudkan penerapan transaksi non-tunai bagi seluruh masyarakat di Jakarta. Adapun dalam gelaran Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair 2024.

    Sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta seperti Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati, Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono, Kepala Dinas KPKP Prov DKI Jakarta, Suharini Eliawati, Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo dan pejabat Pemprov DKI Jakarta lainnya turut mengunjungi Booth Bank DKI yang terletak di Area Anjungan Pemprov DKI Jakarta, Hall C-1 Area PRJ.

    Direktur Komersial dan Kelembagaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam momen pembukaan Jakarta Fair di Jakarta (12/6) mengatakan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi JakOne Mobile, dan Aplikasi JakOne Pay untuk bertransaksi di berbagai merchant Jakarta Fair 2024 maupun tenant UMKM yang tersedia di berbagai hall di area Jakarta Fair.

    BACA JUGA: Pengamat Perkotaan: Koridor Barat Adalah Real Jakarta Masa Depan

    “Melalui momentum Jakarta Fair 2024, kami ingin memperluas awareness penggunaan transaksi non-tunai yang mudah, dan aman” Ujar Herry.

    Lebih lanjut, Herry mengatakan, melalui digital lab atau booth khusus Bank DKI yang dirancang dengan nuansa digital eco-system ini pengunjung dapat mengakses berbagai informasi produk dan layanan digital Bank DKI, seperti JakOne Mobile, JakOne Abank, JakOne Merchant hingga solusi layanan wisata di DKI Jakarta yakni Jakarta Tourist Pass.

    Pengunjung juga dapat melakukan pembukaan rekening secara online, dan berkesempatan mendapatkan souvenir dan program promo menarik selama pelaksanaan Jakarta Fair 2024 berlangsung.

    Masih dalam lokasi yang sama yakni di Anjungan Pemprov DKI Jakarta, pengunjung juga dapat mengunjungi booth Badan pendapatan daerah dan melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BPNKB) menggunakan EDC dan aplikasi JakOne Mobile.

    BACA JUGA: Sinar Mas Land Mulai Pasarkan Ruko Multiguna Taman Tekno X Tahap II

    Sebagai informasi, Bank DKI terus mengembangkan produk dan layanan perbankan digital unggulannya, salah satunya adalah aplikasi JakOne Mobile yang hadir dengan tampilan user friendly serta berbagai fitur yang mendukung kemudahan bertransaksi perbankan seperti transfer antar rekening, scan QRIS, pembayaran berbagai biller, hingga zakat dan donasi. Masyarakat juga dapat melakukan pembukaan rekening tabungan hingga deposito secara online.

    Selain itu, dalam mendukung pariwisata di DKI Jakarta, Bank DKI hadirkan Jakarta Tourist Pass, yang merupakan kolaborasi antara Bank DKI bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta dalam menyediakan solusi digital bagi wisatawan di Kota Jakarta yang memudahkan wisatawan dalam mengakses destinasi populer, transportasi, dan layanan pariwisata lainnya di Jakarta.

    Booth Bank DKI pada gelaran Jakarta Fair 2024 ini juga menyediakan informasi terkait lowongan kerja aktif di Bank DKI melalui e-recruitment yang dapat diakses melalui link https://recruitment.bankdki.co.id/.

    BACA JUGA: Majalah Swa Beri Penghargaan Bank DKI Sebagai Indonesia Best Living Legend Company 2024

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi hadirnya Bank DKI di Jakarta Fair 2024 selain mendorong penggunaan transaksi non-tunai melalui pengalaman bertransaksi dengan berbagai produk dan layanan digital Bank DKI, partisipasi Bank DKI menjadi bagian dari wujud dukungan terhadap program Pemprov DKI Jakarta di bidang pariwisata dan ekonomi, menuju agenda besar menjadikan Kota Jakarta sebagai Kota Global di masa mendatang.

    “Bank DKI berkomitmen untuk terus memberikan layanan keuangan yang inklusif dan adaptif, seiring dengan bersiapnya Jakarta menjadi kota bisnis berskala Global, dengan produk dan layanan yang dapat menjawab berbagai kebutuhan nasabah” Ujar Arie.

    Gandeng Mitra, Hadir Dengan Berbagai Program Promo

    Dalam momentum Jakarta Fair 2024, Bank DKI turut berkolaborasi bersama sejumlah mitra rekanan dalam hal pemasaran produk dan layanan seperti pemasaran kredit kepemilikan kendaraan listrik seperti Wuling, ALVA, Greentech, Smooth, hingga produk KPR bersama sejumlah developer yakni Vista Land Group dan Perumda Sarana Jaya yang dapat diakses informasinya oleh seluruh pengunjung Arena Jakarta Fair di Booth Bank DKI.

    BACA JUGA: Konsisten Implementasi Program Pemberdayaan Usaha Kecil, Bank DKI Menerima Apresiasi dari Bank Indonesia

    Selain itu, pengunjung juga berkesempatan meraih Jakarta Tourist Pass Edisi HUT 497 Kota Jakarta dengan desain khusus, serta berbagai program cashback untuk pembayaran PBB/E-retribusi dan pembayaran taksi Bluebird menggunakan QRIS pada aplikasi JakOne Mobile.

    Semakin menarik, dalam rangka memeriahkan HUT Ke-497 Kota Jakarta pada ajang Jakarta Fair 2024, serta wujud sinergi antar BUMD Jakarta yaitu Bank DKI dan PAM Jaya, pengunjung berkesempatan mengikuti berbagai pilihan program Bank DKI untuk pelanggan PAM Jaya, seperti: Promo Pembukaan Rekening tabungan online melalui JakOne Mobile, Promo pembukaan deposito online, hingga Promo Tabungan Monas Rencana (TMR) Online. ***

  • Majalah Swa Beri Penghargaan Bank DKI Sebagai Indonesia Best Living Legend Company 2024

    KORIDOR.ONLINE, JAKARTA – Konsistensi Bank DKI dalam menghadirkan kemudahan transaksi perbankan bagi masyarakat Jakarta, diapresiasi oleh majalah SWA dengan pemberian penghargaan sebagai Indonesia Best Living Legend Company in Managing Innovation 2024. Adapun penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus di Jakarta pada Senin (10/6).

    Dalam kesempatan tersebut, Henky menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang selama ini diberikan masyarakat terhadap produk dan layanan Bank DKI.

    “Penuh rasa syukur seiring apresiasi yang kami terima, kami turut mendedikasikan kepada pemegang saham, seluruh nasabah, serta mitra kerja atas respon positif yang diberikan melalui berbagai langkah inovasi yang kami lakukan,” ujar Henky.

    Keberhasilan Bank DKI dalam meraih penghargaan sebagai Indonesia Best Living Legend Company in Managing Innovation 2024 didasarkan pada sejumlah indikator penilaian yang dilakukan oleh tim SWA, melalui survei. Dimana perusahaan diminta mengisi 11 kuesioner yang menggambarkan pengelolaan masing-masing perusahaan, terdiri atas beberapa parameter yang meliputi komitmen dan visi, fondasi, program dan eksekusi, serta hasil dan dampak.

    Sebagai informasi, Indonesia Living Legend Companies & Brands 2024 merupakan penghargaan yang diberikan oleh Majalah SWA kepada perusahaan dan merk yang telah menunjukan performa bisnis yang kuat dan konsisten selama lebih dari 50 tahun.

    BACA JUGA: Konsisten Implementasi Program Pemberdayaan Usaha Kecil, Bank DKI Menerima Apresiasi dari Bank Indonesia

    Dengan tema “Championing Innovation for Strong and Consistent Business Performance, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan dedikasi perusahaan dalam memajukan ekonomi Indonesia serta mencerminkan pentingnya inovasi dalam menjaga daya saing dan keberhasilan bisnis jangka panjang.

    Henky menambahkan bahwa transformasi dan inovasi menjadi langkah penting bagi Bank DKI dalam menjawab kebutuhan nasabah yang semakin beragam dan mendukung perkembangan ekonomi daerah.

    “Sebagai institusi perbankan, Bank DKI turut menjalankan peran dalam memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat melalui berbagai inovasi digital, kolaborasi dengan berbagai pihak, serta memberikan dukungan untuk berbagai Program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” kata Henky.

    Senada dengan hal tersebut, Sekretaris perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menyampaikan bahwa berbagai inovasi perbankan digital turut berkontribusi mendorong pertumbuhan Bank DKI secara berkelanjutan.

    Sejumlah kontribusi Bank DKI dengan menghadirkan layanan perbankan digital di antaranya dengan elektronifikasi pembayaran di berbagai moda transportasi, tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta, digitalisasi pembayaran pasar kelolaan Perumda Pasar Jaya, penyebaran bantuan dana Bantuan Sosial dari Pemerintah Provinsi Jakarta seperti KJP, KJMU, KLJ, KPDJ, hingga berbagai kolaborasi dengan BPD, BUMD dan entitas lainnya.

    BACA JUGA: Bisnis Pembiayaan Emas BSI Melesat 30%

    “Bank DKI meyakini inovasi menjadi kunci untuk tetap bertahan dan adaptif di era disruptif teknologi yang begitu cepat. Kami pun senantiasa berupaya adaptif terhadap kebutuhan nasabah yang menginginkan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi, khususnya dalam agenda mendukung visi Jakarta sebagai Kota Global,” tutup Arie. ***

  • Konsisten Implementasi Program Pemberdayaan Usaha Kecil, Bank DKI Menerima Apresiasi dari Bank Indonesia

    KORIDOR.ONLINE, JAKARTA – Bank DKI kembali menerima apresiasi dari Bank Indonesia, kali ini Bank DKI bersama 13 (tiga belas) Bank lainnya dinobatkan sebagai Bank Business Matching Pembiayaan UMKM. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus pada acara closing ceremony Jakarta Kreatif Festival 2024 yang diselenggarakan di Jakarta pada Minggu (09/06).

    Henky menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan, sekaligus memberikan pandangan bahwa perbankan pada masa sekarang mengalami era kompetisi yang ketat. Maka dari itu, Bank DKI berkomitmen untuk beradaptasi, berkembang, dan berinovasi secara terus menerus, sebagai upaya untuk terus tumbuh berkelanjutan.

    “Penghargaan ini juga menjadi penyemangat bagi Bank DKI untuk terus mengembangkan produk dan layanan digital, termasuk dukungan bagi sektor UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian, sebagai wujud dukungan pencapaian visi Jakarta Kota Global,” ujar Henky.

    BACA JUGA: Bank DKI Gandeng PT Bangun Niaga Perkasa, Berikan Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Berjualan di Pasar Sehat Banjaran Kabupaten Bandung

    Jakarta Kreatif Festival 2024 merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Bank Indonesia, dengan tujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan sektor ekonomi kreatif di Jakarta. Festival ini juga diisi oleh pelaku usaha dari berbagai bidang, seperti fashion, kuliner, musik, seni rupa, dan teknologi.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mempercayai bahwa digitalisasi adalah kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, “Bank DKI akan terus bekerja keras untuk memperluas jangkauan layanan digital dan berinvestasi dalam teknologi terkini untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat dan daerah,” imbuh Arie.

    Dalam acara yang sama, Bank DKI turut berpartisipasi dengan menyediakan layanan pembayaran pajak secara digital dengan berkolaborasi bersama Bapenda Provinsi DKI Jakarta. Bank DKI juga memperkenalkan berbagai produk dan layanan digital yang dimiliki untuk memudahkan transaksi perbankan secara non tunai.

    BACA JUGA: Bisnis Pembiayaan Emas BSI Melesat 30%

    Dukungan Keuangan bagi UMKM

    Bank DKI telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong pertumbuhan UMKM, diantaranya program digitalisasi pasar kelolaan PD Pasar Jaya, yang memungkinkan pedagang dan pembeli dalam ekosistem pasar, menggunakan akses layanan digital melalui QRIS untuk pembayaran transaksi jual beli, hingga akses pembayaran iuran dan retribusi pasar yang dapat dilakukan melalui JakOne Mobile Bank DKI.

    Termasuk berbagai pilihan produk dan layanan yang mudah diakses bagi UMKM, seperti kredit mikro dan UMKM, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang juga dapat dilakukan melalui Bank DKI sebagai salah satu Bank penyalur.

    Selain itu yang terbaru pada aspek lain, untuk mendukung pariwisata Bank DKI hadirkan Jakarta Tourist Pass, yang merupakan kolaborasi antara Bank DKI bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta dalam menyediakan solusi digital bagi wisatawan di Kota Jakarta yang memudahkan wisatawan dalam mengakses destinasi populer, transportasi, dan layanan pariwisata lainnya di Jakarta. ***

  • Bank DKI Gandeng PT Bangun Niaga Perkasa, Berikan Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Berjualan di Pasar Sehat Banjaran Kabupaten Bandung

    KORIDOR.ONLINE – Bank DKI dan PT Bangun Niaga Perkasa menjalin kerja sama, khususnya  kemudahan memperoleh dukungan finansial untuk kepemilikan tempat berjualan bagi pedagang di Pasar Sehat Banjaran, Kabupaten Bandung. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus dan Direktur Utama PT Bangun Niaga Perkasa, Engkus Kusnadi di Bandung, Jawa Barat pada Jumat (07/06).

    Melalui kerja sama ini, Bank DKI menyediakan fasilitas kredit kepemilikan tempat berjualan bagi para pedagang hingga 5 tahun dengan plafond maksimal sebesar Rp500 juta. Program Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Berjualan di Pasar Sehat Banjaran Kabupaten Bandung ini merupakan wujud dari komitmen Bank DKI dan PT Bangun Niaga Perkasa dalam mendukung pengembangan UMKM serta memperkuat ekosistem bisnis lokal.

    Harapannya, program ini akan menjadi langkah awal kolaborasi sehingga dapat memberikan manfaat yang besar dan meningkatkan daya saing sektor UMKM di wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya.

    BACA JUGA: Bisnis Pembiayaan Emas BSI Melesat 30%

    Dalam sambutannya, Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus mengatakan Bank DKI menyambut baik kerja sama dengan PT Bangun Niaga Perkasa dalam memajukan sektor usaha Pasar Sehat Banjaran, Kabupaten Bandung.

    “Melalui kolaborasi ini, para pelaku usaha mendapatkan kemudahan akses pembiayaan untuk tempat berdagang yang nantinya dapat berperan meningkatkan skala bisnisnya dan mengambil peranan dalam kontribusinya terhadap roda perekonomian di Kabupaten Bandung,” ujar Henky.

    Adapun pedagang yang berminat memperoleh fasilitas kredit untuk pembelian kios, los, lapak, dan lokasi usaha di wilayah Pasar Sehat Banjaran Kabupaten Bandung dapat mengajukan permohonan dengan melampirkan persyaratan seperti surat permohonan fasilitas kredit, salinan KTP, surat rekomendasi, dan persyaratan lain sesuai ketentuan Bank DKI.

    BACA JUGA: Praktik Baik Pengelolaan Sampah BSD City, Raih Penghargaan Bergengsi Award4Change

    Selanjutnya dilakukan analisis dan persetujuan nilai kredit dari Bank DKI. Detil informasi pengajuan fasilitas kredit dapat menghubungi pengelola Pasar Sehat Banjaran Kabupaten Bandung, atau Kantor Cabang Bank DKI terdekat.

    Sebagai informasi, Bank DKI turut menyediakan layanan perbankan bagi nasabah, mulai dari produk tabungan, giro, maupun deposito, berbagai kredit dan pembiayaan untuk berbagai segmen, beserta layanan perbankan digital lainnya yang memudahkan transaksi perbankan, yang juga dapat dimanfaatkan bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan, “Komitmen Bank DKI untuk mendukung UMKM merupakan bagian dari misi kami untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM. Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat menjadi mitra yang handal bagi para pelaku usaha, dalam mewujudkan mimpi memiliki tempat berjualan sendiri,” tutup Arie. ***

  • Bisnis Pembiayaan Emas BSI Melesat 30%

    Jakarta, Koridor.online– Bisnis pembiayaan logam mulia PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) berkilau, dengan total penyaluran pembiayaan produk Gadai Emas dan Cicil Emas mencapai Rp8,05 triliun, bertumbuh signifikan sebesar 30,50% year on year (YoY) hingga April 2024.

    Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengungkapkan, pertumbuhan impresif tersebut menunjukkan kepercayaan dan minat masyarakat yang tinggi terhadap emas sebagai instrumen investasi.

    Menurut Anton, emas tetap menjadi pilihan investasi yang diminati masyarakat karena sifatnya yang safe-haven dan kemampuannya untuk melindungi nilai aset dari inflasi. “Emas menjadi aset aman yang dicari, terutama saat eskalasi geopolitik meningkat,” ujar Anton menekankan.Apalagi harga emas yang cenderung naik terutama saat kondisi makro yang cukup volatile ditandai dengan menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Dalam satu tahun terakhir harga emas naik sekitar 26,2%.

    Dikarenakan kenaikan harga emas maka minat masyarakat untuk melakukan gadai dan bahkan cicil emas meningkat.

    Anton pun merinci, pembiayaan Gadai Emas BSI mengalami kenaikan per April 2024 dari Rp4,48 triliun menjadi Rp5,12 triliun atau naik 14,34% YoY. Sementara itu, Cicil Emas juga mengalami lonjakan signifikan dengan pertumbuhan 73,15% YoY dari Rp1,69 triliun menjadi Rp2,93 triliun.

    Peningkatan pembiayaan berbasis emas ini mendorong pendapatan fee BSI dari gadai naik dari Rp237 miliar pada empat bulan pertama tahun 2023 menjadi Rp270 miliar pada empat bulan pertama tahun 2024 atau naik 14%. Dari sisi fee based, kontribusi dari unit gadai sekitar 17 persen terhadap total fee based empat bulan pertama di tahun 2024 yang mencapai Rp.927M.

    Anton juga menambahkan bahwa jumlah Number of Account (NOA) untuk gadai dan cicil emas di BSI meningkat drastis sebesar 37,88% YoY, dari 373.377 menjadi 504.021 akun per April 2024.

    “Ini menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk berinvestasi emas melalui BSI sangat tinggi. Peningkatan ini mencerminkan tingginya animo masyarakat untuk berinvestasi dalam bentuk emas,” kata Anton.

    Dia lanjut menjelaskan, untuk terus mendorong pertumbuhan bisnis emas, BSI menerapkan beberapa strategi kunci. Salah satunya adalah memperluas jaringan pemasaran melalui kerja sama dengan BSI Agen.

    Tujuannya untuk menjangkau masyarakat lebih luas lagi. Selain itu, BSI juga bekerjasama dengan toko emas di berbagai daerah, dengan total 39 toko emas yang kini bermitra dengan BSI. Di tingkat nasional, kerja sama dengan PT Aneka Tambang (ANTAM) juga terus ditingkatkan.

    “BSI menyiapkan beberapa strategi untuk meningkatkan bisnis emas sepanjang 2024, termasuk memfasilitasi layanan emas di lebih dari 1.000 outlet BSI di seluruh Indonesia dan menyediakan layanan digital melalui BSI Mobile untuk cicil emas, tabung emas, dan gadai emas. Tidak hanya itu, BSI juga menawarkan produk cicil emas dengan margin yang kompetitif serta cicilan ringan yang dapat diangsur hingga jangka waktu maksimal lima tahun,” jelas Anton.

    Antisipasi Emas Palsu

    Adapun untuk mengantisipasi maraknya kasus emas palsu, BSI telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi risiko. Menurut Anton, pegawai BSI yang menangani pembiayaan emas dibekali dengan keahlian khusus dalam menaksir emas, serta terdapat ketentuan ketat untuk mencegah masuknya emas palsu ke dalam sistem pembiayaan BSI.

    “Keamanan pembiayaan emas di BSI merupakan prioritas kami, dan kami memastikan bahwa setiap transaksi berjalan dengan aman dan terpercaya,” kata Anton menegaskan.

    Dengan berbagai langkah strategis dan mitigasi risiko yang dilakukan, BSI optimistis dapat terus memperkuat posisinya sebagai bank syariah terdepan dalam bisnis pembiayaan emas. Selain itu senantiasa memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan sektor keuangan syariah di Indonesia.

  • Ini Jawaban Kemenkeu Soal Kewenangan BP Tapera

    JAKARTA,KORIDOR.ONLINE—Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu, Astera Primanto Bhakti, mengatakan uang Tapera akan disimpan selama instrumen investasi yang aman. Antara lain ke instrumen investasi sukuk hingga Surat Berharga Negara (SBN).

    “Untuk pembiayaan perumahan, dia boleh invest di mana saja karena BP Tapera merupakan operator investasi pemerintah, dia boleh jelas, deposito perbankan, kemudian SBN, termasuk Sukuk dan lain-lain. Tapi juga boleh invite dibentuk investasi lain yang aman,” kata Astera dalam konferensi pers di Kantor BP Tapera, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2024).

    Menurutnya, kegiatan investasi dilakukan bertujuan untuk meningkatkan manfaat dari peserta Tapera. Nantinya, pada akhir masa kepesertaan peserta akan memperoleh dana hasil pemupukan beserta simpanan pokok.

    Selain itu, kegiatan investasi dilakukan juga untuk memperkuat peran BP Tapera sebagai operator. Dimana BP Tapera akan menyediakan layanan KPR dengan bunga murah hingga kredit renovasi rumah.

    “Nanti harapannya BP Tapera bisa mendapatkan return, yang tentunya kalau return-nya baik ya ini bisa membiayai lebih banyak perumahan masyarakat,” ujarnya.

     

  • PUPR: Makin Banyak Peserta, Makin Cepat Dana Abadi Perumahan Terbentuk

    JAKARTA,KORIDOR.ONLINE—Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengungkapkan, masyarakat tidak langsung mendapat rumah dengan adanya iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

    Herry meluruskan tabungan tersebut merupakan dana yang dikumpulkan kemudian dipupuk dan diinvestasikan. Hasil investasi dari pengelolaan dana Tapera nantinya untuk mendapatkan subsidi bunga cicilan KPR yang berada di angka 5 persen.

    “Dengan tabungan (Tapera) bisa beli rumah? Mohon dipahami tabungan tadi bagian dari dana yang dikumpulkan, kemudian dipupuk dan diinvestasikan,” ujar Herry dalam konferensi pers di Kantor BP Tapera, Rabu (5/6).

    Menurut Herry saat ini bunga cicilan KPR subsidi hanya sebesar 5 persen, jauh lebih murah dibanding suku bunga KPR di perbankan sebesar 11 persen.

    “Makin banyak menjadi anggota, makin cepet dana abadi makin terbentuk. Makin besar yang bisa terlayani, tapi itu pun digabung dari APBN,” kata Herry.

    Dalam jangka panjang, Herry meyakini BP Tapera menjadi satu-satunya entitas yang bertanggung jawab dalam pengelolaan dana rumah.

    “Sebelum BP Tapera ini, yang namanya pemungutan butuh waktu. Nah sebelum itu terbentuk, FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) akan terus dilanjutkan,” kata Herry.

    “Dan saat ini kami bersama Kemenkeu sedang mengkaji agar dengan dana yang sama kita bisa perluas manfaatnya,” tambahnya.

    Sementara itu, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menegaskan pihaknya belum bisa memastikan kapan penarikan iuran program Tapera akan diterapkan.

    “Dalam rangka membangun trust masyarakat, belum ada rencana collection (kolektif iuran) baik ASN dan non-ASN,” tutur Heru.

    Senada, Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti menyebut implementasi Tapera masih menunggu Peraturan Menteri Keuangan (PMK).

    “ASN ini yang berhak mengeluarkan aturan pelaksanaan adalah Menkeu. Ibu sampai saat ini belum mengeluarkan hal tersebut, karena ini adalah lembaga pengelola dana dan ini enggak bisa ujung-ujung settle. Perlu ada arahan yang perlu monitor,” kata Astera.

     

Back to top button