Komitmen Dalam Pembangunan Puri Harmoni Muktiwari Terjual 300 Unit
Konsumen percaya beli di Puri Harmoni Muktiwari, karena berkomitmen tetap melakukan pembangunan di masa pandemi.
KORIDOR, JAKARTA – Jangan pernah meremehkan bisnis rumah murah. Sebab meski rumah subsidi, kebutuhan atau pasar hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini paling besar, komposisinya bisa hingga 65%. Jangan pula dianggap enteng, karena bukti empiris ketika beberapa kali terjadi goncangan atau krisis ekonomi, segmen pasar rumah affordable (terjangkau) tetap bergerak, di saat bersamaan pasar menengah atas dan mewah tiarap di masa pandemi ini.
Mau tahu buktinya, intip saja penjualan perumahan Puri Harmoni Muktiwari, Cibitung, Bekasi yang dikembangkan Vista Land Group. Mulai dikembangkan bulan Februari 2020, perumahan bersubsidi ini sudah terjual 300 unit di masa pandemi Covid-19.
Menurut Ardian Hendra, General Manager Regional Timur Vista Land Group, tingginya minat masyarakat terhadap perumahan ini karena harga yang sangat terjangkau hanya Rp168 juta untuk tipe 27/60. Selain itu, lokasi Puri Harmoni Muktiwari yang strategis juga memantapkan masyarakat menengah ke bawah ini membeli rumah di Puri Harmoni Muktiwari.
“Hal yang menarik mengapa konsumen percaya beli di Puri Harmoni Muktiwari, karena kami berkomitmen tetap melakukan pembangunan di masa pandemi. Sementara beberapa proyek properti lain sedang menunda pembangunannya,” ungkap Ardian.
Perumahan Puri Harmoni Muktiwari berada di kawasan Cibitung, dimana dekat dengan Stasiun KRL Tambun, Pasar Induk Cibitung, Rumah sakit dan klinik, Sekolah dan tempat ibadah, serta dekat dengan tol baru Cibitung-Cilincing, dimana gerbang tol terdekat di Srijaya, Tambun Utara.
“Pertimbangan aksesibilitas dan ketersediaan sarana transportasi umum menjadi sangat penting bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Sebab jika rumahnya jauh dari tempat kerjanya, maka mereka akan mengeluarkan biaya transportasi yang cukup besar. Tapi kebetulan perumahan kami cukup dekat dengan lokasi beberapa kawasan industri Cibitung dan Cikarang,” kata Ardian, Senin, (21/12) di Bekasi.
Ardian mengatakan, pihaknya tidak menyangka bahwa di masa pandemi ini ternyata pasar perumahan bersubsidi meningkat. Saat ini, di akhir tahun tren permintaannya terus naik sehingga dia pun optimis kurang dari 3 tahun, dari total 1.000 unit rumah yang akan dibangun sold out.
“Kami sangat optimis, tahun depan penjualan kami akan lebih baik, tumbuh minimal 80 persen dibanding tahun 2020. Mengapa? Karena perumahan kami makin strategis dengan adanya pembangunan jalan tol Cimanggis-Cibitung-Cilincing sehingga akses ke Jakarta dan Bogor menjadi lebih cepat,” ungkap Ardian.
Apalagi tahun depan prospek penjualan rumah subsidi akan bagus karena pemerintah menggelontorkan alokasi dana lebih besar tahun 2021 untuk KPR rumah subsidi atau FLPP mencapai Rp9,1 triliun.
Dengan total luas lahan 12 Ha dan berpotensi akan terus mengembangkan lahannya, Puri Harmoni Muktiwari turut memberikan kontribusi terhadap program pemerintah terkait kepemilikan rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), tentunya dengan standar yang ditetapkan pemerintah.
Ardian menjelaskan, saat ini progress pembangunan Puri Harmoni Muktiwari cukup menggembirakan. Infrastruktur jalan sudah dibuat sehingga untuk melihat lokasi unit dan rumah contohnya bisa dengan mudah. Sekarang sudah dibangun 118 unit dan sedang dalam proses pembangunan sisanya, dan tahun depan Vista Land Group akan membangun sedikitnya 300 unit rumah di Puri Harmoni Muktiwari.
Tidak hanya itu, pengembang juga sedang rencanakan membangun fasilitas area bermain anak, lapangan olahraga, musholla dan juga jogging track. Jadi Puri Harmoni Muktiwari bisa dibilang kawasan perumahan rumah subsidi rasa real estate.
Vista Land Group adalah pengembang Rumah subsidi sejak tahun 2008, dan secara konsisten terus bertumbuh dan berkembang dengan membangun lebih dari 20.000 unit rumah di lebih dari 20 proyek yang tersebar di sebagian wilayah Jawa Barat.
Penulis: Erlan Kallo