JAKARTA, KORIDOR— Bursa Calon Ketua Umum (Caketum) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) mulai ramai. beberapa calon sudah menyatakan siap untuk untuk menduduki posisi sebagai orang nomor satu di Asosiasi yang fokus untuk merumahkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sejak 22 tahun lalu itu.
Dan, saat ini walau di tengah pandemi anggota APERSI yang tersebar dari Sabang sampai Merauke masih eksis berkontribusi. Namun, tak dipungkiri, kondisi pandemi yang sudah berlangsung 10 bulan dan berimbas pada perekonomian tentunya lama kelamaan akan mengganggu pengembang yang tergabung di APERSI.
Komisaris Utama PT Trimitra Prawara Goldland Tbk. Yoyo Sugeng Triyogo menyatakan, jika APERSI hanya bergerak normatif maka lambat laun kondisi ini akan membahayakan anggotanya. “Harus ada gerakan extraordinary oleh pengurus, terutama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dalam menghadapi situasi ini,” imbuh Yoyo saat menyatakan kesiapan dirinya untuk majudalam pemilihan bursa ketua umum APERSI pada Januari 2021 mendatang di Jakarta, pada Rabu malam (23/12).
Menurutnya lagi, salah satu caranya adalah dengan dengan langkah kongkrit dari pengurus Apersi mencari jalan bersinergi dengan pemerintah untuk membuat gerakanextraordinarytersebut. “Kita tahu masalah di lapangan, dan kita harus jelaskan kendala dan bagaimana mencari solusinya bersama dan megnhasilkan keputusan yang win-win solution yang tujuannya tetap memudahkan konsumen yang merupakan MBR. Dan disinilah peran Apersi menjadi mitra penting pemerintah dalam program pembangunan sejuta rumah (PSR),” imbuhnya.
Untuk itu Yoyo menjelaskan dengan dasar ini dirinya memberanikan diri untuk mencalonkan sebagai ketua umum. Untuk itu Yoyo menegaskan bahwa visinya menjadi caketum adalah, menjadikan APERSI sebagai asosiasi yang kompeten,terpercaya dan profesional.Sementara terkait misinya, Yoyo melihat masih banyak hal yang harus dibenahi saat ini, apalagi di saat pandemi agar Apersi dapat menjaga anggotanya dari ketidakstabilan kondisi ekonomi saat ini.
Yoyo menjelaskan, kalau dijabarkan, misi tersebut yang pertama adalah memperluas jaringan kerjasama korporasi terutama dalam hal pembiayaan. Kemudian menjadikan APERSI yang Mandiri dan mampu menjadikan partner pemerintah dalam mencounter penurunan ekonomi.
“Lalu tata kelola organisasi yang Profesional,Transparan,Kreatif dan Inovatif. Selanjutnya menjadikan Anggota sebagai mitra kemajuan dan melindungi anggota (Vokasi) dari berbagai peluang peluang kesalahan dalam bisnis properti,” jelasnya.
Sementara itu, Safran Edi Harianto Siregar, Ketua DPD APERSI Banten menyatakan bahwa sosok Yoyo yang cukup mumpuni dan juga berkompeten. “Maka Apersi Banten pada rapat pleno beberapa hari lalu menyatakan dukungan penuh kepada Yoyo. Selain itu, Yoyo memiliki jiwa leadership yang kuat tentunya akan sangat membantu dirinya memimpin Apersi dalam 5 tahun mendatang,” jelasnya.
Safran menambahkan, selain itu perusahaan miliknya yang sudah berkembang pesat dan terorganisir dengan kata lain autopilot maka Yoyo tak akan dipusingkan oleh urusan perusahaannya. Apalagi menurut Safran, perusahaan Yoyo sudah go public menjadi perusahaan terbuka.Hal ini senada dengan yang diucapkan oleh Dedi Indra Setiawan salah satu anggota Apersi dari Jawa Barat yang menegaskan Yoyo sosok yang pas, dan sesuai dengan kebutuhan anggota.
“Perusahaannya yang sudah stabil dan dengan gaya modern membuat dirinya akan leluasa mengurus APERSI,” imbuh Dedi bersemangat dan yakin bahwasosok Yoyo akan mengangkat marwah APERSI dimata stakeholder dan juga pemerintah. (*)