JAKARTA,KORIDOR.ONLINE—Andriliwan Mohamad akhirnya kembali terpilih menahkodai organisasi Aliansi Pengembang Perumahan Nasional (Appernas Jaya) untuk periode 2023-2027. Andre demikian biasa disapa, terpilih untuk periode ke-2, pada ajang Musyawarah Nasional Appernas Jaya di Bekasi, Jawa Barat, Senin (31/7/23). Muhammad Effendi, Ketua DPD Appernas Jaya, Jawa Barat, yang juga diminta peserta Munas menjadi ketua umum, bersepakat untuk bersama-sama dengan ketua umum terpilih untuk membesarkan Appernas Jaya.
Sesaat setelah terpilih, dalam sambutanya, Andre berjanji akan secepatnya menyusun kepengurusan baru DPP Appernas Jaya dengan melibatkan pengusaha-pengusaha muda agar program-program baru bisa segera dijalankan.
“Yang mendesak seperti pesan direktur utama BTN dan Kementerian PUPR tadi adalah menyediakan dan mengajak anggota untuk tetap membangun rumah bagi MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah). Tentunya dalam kepengurusan kami akan terus konsolidasi sampai ke daerah daerah,” ucap Andre seusai terpilih.
Menurutnya meskipun Appernas Jaya baru berumur 4 (empat) tahun, namun kontribusi terhadap pembangunan rumah subsidi nasional sudah sangat membanggakan. Bahkan, kata dia, jika dibandingkan asosiasi pengembang lain, Appernas Jaya sudah bisa bersaing dalam hal pembangunan rumah untuk MBR.
“Kami menyadari Appernas Jaya masih terlalu muda, namun dengan dukungan berbagai pihak mulai dari pemerintah, perbankan dan stakeholder properti lainnya, kami yakin bisa lebih banyak memberikan kontribusi terhadap pembangunan sejuta rumah. Yang terpenting adalah kita semua memiliki jiwa MBR sehingga peduli terhadap rakyat kecil,” tegas peraih gelar doktor di Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo (UNG) ini.
Salah satu permasalahan yang juga harus segera diselesaikan adalah aturan mengenai pinjol (pinjaman online) yang dikeluarkan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Menurut dia, mereka yang terlibat pinjol tidak bisa melakukan akad KPR dengan perbankan.
“Pinjol itu sifatnya menjebak, sehingga mereka yang hanya memiliki hutang cuma seratus ribu, diperlakukan sama dengan yang berutang satu miliar,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama Muhammad Effendi yang juga menjadi Ketua Panitia Pelaksana Munas, mengatakan siap memberikan ilmu dan pengalaman bisnis serta bekerjasama dengan anggota Appernas Jaya agar menjadi pengusaha properti yang tangguh.
“Ke depan saya ingin kita anggota Appernas Jaya kembali satu, berangkulan menjalankan bisnis. Appernas Jaya itu organisasi profesi yang harus mengedepankan kepentingan mencari peluang bisnis baru,” ucap pemilik Gred Group ini.
Sebagai informasi, Rangkaian Munas Appernas Jaya kali ini diisi oleh berbagai rangkaian acara seperti Talk Show, pemberian penghargaan kepada stakeholder properti dan anggota Appernas Jaya yang berprestasi. Tampak hadir dalam pembukaan Munas perwakilan dari Kementerian PUPR, Kementerian ATR/BPN, anggota DPR, BP Tapera, pemerintah kota Bekasi, perbankan, perwakilan dari sejumlah asosiasi pengembang dan undangan lainnya.