HeadlineProyek

Saatnya MBR Beli Rumah Sekarang, Tahun Depan harga Rumah Subsidi Naik!

JAKARTA, KORIDOR.ONLINE – Setelah penantian panjang, akhirnya pada pertengahan Juni 2023 pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penyesuaian harga rumah subsidi yang selama tiga tahun tidak pernah dinaikan. Harga tersebut naik 8 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari semula pada kisaran Rp150,5 juta-Rp219 juta menjadi Rp162 juta-Rp234 juta.

Penyesuaian harga rumah subsidi ini disambut gembira oleh para pengembang khususnya yang selama ini membangun hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kenaikan harga rumah subsidi ini diyakini akan menjaga pasokan rumah untuk kalangan MBR. Para pengembang rumah subsidi akan bergairah karena cash flow dan margin mereka dapat kembali stabil.

Sebelum ada kenaikan banyak pengembang rumah subsidi terpaksa harus berhenti produksi karena margin yang makin tipis, sementara harga material bangunan terus mengalami kenaikan. Namun tidak semua pengembang rumah subsidi turun kinerjanya, malah ada yang tetap tumbuh, salah satunya adalah Vista Land Group.

BACA JUGA: BP Tapera Soft Launching Tapera Mobile

Menurut Ardian Hendra, General Manager Regional 2, Vista Land Group, selama tahun 2022 penjualan rumah subsidi di 24 proyek Vista Land Group meningkat hingga 30% dari tahun sebelumnya dengan membukukan penjualan hingga 4.228 unit rumah. Dan salah satu proyek yang kinerjanya bagus adalah Puri Harmoni Muktiwari, Cibitung, Bekasi yang di semester pertama 2023 terus tumbuh signifikan, sekitar 25 persen.

”Meski ada penyesuaian harga rumah subsidi, penjualan kami di Puri Harmoni Muktiwari cukup baik. Di 6 bulan pertama tahun ini kami telah membuku sekitar 120 akad kredit (terjual) rumah subsidi. Jadi kenaikan harga tidak serta merta permintaan menurun sebab kebutuhan rumah untuk MBR masih sangat besar,” kata Ardian Rabu, 2 Agustus 2023, di Bekasi.

| Baca Juga:   Kawasan Barat Jakarta Dinilai Miliki Value of Life Terbaik Untuk Hunian

Lagi pula, lanjut Ardian, selama 3 tahun kenaikannya hanya 8 persen (atau sekitar 2,6 persen per tahun) ini tidak memberatkan konsumen, karena cicilannya pun masih Rp1 jutaan atau naik hanya Rp100 ribuan. Ditambah lagi pemerintah masih melanjutkan kebijakan pembebasan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) untuk rumah subsidi yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Keuangan: PMK 60/PMK.010/2023.

BACA JUGA: PNS Pensiun 1993-2020, Segera Ambil Tabungan Perumahan! Ini Caranya:

Dengan PMK ini, kata Ardian,  setiap rumah mendapatkan fasilitas berupa pembebasan PPN sebesar 11% dari harga jual rumah tapak atau antara Rp16 juta s.d. Rp24 juta untuk setiap unit rumah. Pembebasan PPN ini tentunya menambah keringanan dan meningkatkan daya beli kalangan masyarakat bawah untuk memiliki rumah yang layak huni.

Menurut Ardian, sebenarnya tahun ini saatnya bagi MBR untuk membeli rumah subsidi, sebab Rp181 juta tahun ini hanya bertahan 5 setengah  bulan saja, awal tahun 2024 secara otomatis rumah subsidi di wilayah Jabodetabek (sesuai PMK 60/PMK.010/2023) kembali naik menjadi Rp185 juta.

”Saat ini harga rumah subsidi yang dipasarkan di Puri Harmoni Muktiwari Rp181 juta, sebelumnya Rp168 juta dengan luas bangunan 27 m2 dan luas tanah 60 m2, 1 Januari 2024 akan naik sebesar Rp4 juta jadi Rp185 juta. Cukup booking fee Rp1 juta dan DP 0 persen MBR bisa wujudkan mimpi punya rumah. Sebaiknya jika punya kesempatan, inilah momentum tepat beli rumah subsidi,” jelas Ardian

Puri Harmoni Muktiwari dilengkapi Taman bermain anak dan ruang terbuka hijau.

Kualitas dan legalitas

Walau namanya rumah subsidi dan terkesan rumah murah, ungkapnya, tapi kualitas dan desain rumah, serta infrastukrtur kawasan yang kami bangun tidak lagi seperti rumah subsidi pada umumnya. Untuk rumahnya sendiri memakai new fasade, tembok belakang, kusen aluminium, carport 3 meter, dan pintu utama engineerring door.

”Dan untuk legalitas dan penyerahan sertifikat dan perijinan selama ini tidak ada masalah. Konsumen pun tak perlu khawatir rumah tak dibangun, sebab Vista Land adalah pengembang terpercaya yang eksis sejak 2007,” tegasnya.

| Baca Juga:   Crown Group Luncurkan Menara Hunian Mewah “Artis"

Selain itu, untuk penanggunangan banjir saat musim hujan, pengembang telah membangun turap, memperdalam waduk kawasan, menambah pompa air, dan normalisasi saluran, agar tidak terjadi genangan air di kawasan perumahan Puri Harmoni Muktiwari. Pembangunan turap sepanjang batas kawasan ini mendapat apresiasi para penghuni yang kini berjumlah 800-an KK (kepala keluarga).

BACA JUGA: BP Tapera Raih 3 Penghargaan Di Ajang Internasional Contact Center World Asia Pacific 

”Dari segi akses, lokasi Puri Harmoni Mutiwari cukup strategis karena dekat dengan akses transportasi umum, seperti KRL Stasiun Cibitung dan Stasiun Tambun, dekat dengan Pintu Tol Gabus. Tentunya ini akan memudahkan para penghuni untuk ke tempat kerja dan tempat-tempat lain karena sudah terkoneksi,” ungkap Ardian.

Dekat Puri Harmoni Muktiwari juga terdapat fasilitas pendidik dari SD hingga SMA, Pasar Induk Cibitung, pusat belanja (mal), RSUD Kabupaten Bekasi dan rumah sakit swasta, klinik, dan apotik.

Mulai kembangkan Tahun 2020 di atas lahan 12 hektar, saat ini Puri Harmoni Muktiwari telah dilengkapi fasilitas-fasilitas kawasan, di antaranya: children playground, waterpond, minimart, lapangan olahraga, balai warga, dan ruang terbuka hijau.

Ardian mengatakan, sebagian besar target market dan para penghuni perumahannya kebanyakan berasal dari Jakarta Timur, Kabupaten dan Kota Bekasi, serta Kabupaten Bogor. Karena memang mereka banyak beraktifitas di daerah-daerah tersebut.

Jadi kata Ardian, sebenarnya persoalan permintaan rumah subsidi bukan hanya harga semata. Tapi yang tak kalah penting adalah bagaimana kualitas rumah/lingkungan, legalitas, serta kemudahan aksesibilitas ke tempat kerja atau pusat-pusat bisnis dari proyek tersebut.

 ”Kami menyadari di tengah banyaknya pilihan perumahan subsidi, maka inovasi produk, fasilitas, dan peningkatan kualitas lingkungan menjadi hal penting untuk menarik minat kalangan MBR mau tinggal di Puri Harnomi Muktiwari,” pungkasnya. ***

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button