SUKABUMI,KORIDOR.ONLINE— PT Mettal Properti Indonesia (MPI) menggelar acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Kerja Sama Pembangunan Rumah Sakit Muhammadiyah & Pembangunan Fakultas Kedokteran dengan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), Selasa,8/8/2023 di Kampus UMMI, Sukabumi.
Pembangunan rumah sakit dan fakultas kedokteran UMMI ini dilakukan sebagai jawaban atas tingginya kebutuhan tenaga medis di Kota maupun Kabupaten Sukabumi. Selain itu sebagai langkah untuk mendukung pemerataan akses layanan kesehatan khususnya di wilayah Kabupaten Sukabumi.
“Saya tentunya sangat senang sekali jika pembangunan rumah sakit dan Fakultas Kedokteran UMMI ini terwujud. Ini cita-cita saya sejak dulu. Doa kan, semoga kita segera mendapatkan rekomendasinya dari PP Muhammadiyah agar rumah sakit bisa dibangun dan operasional,” ungkap Dr. Sakti Alamsyah, M.Pd, Rektor UMMI Sukabumi.
Pihak UMMI lanjutnya akan mendukung kebutuhan yang diperlukan oleh MPI agar pembangunan Rumah Sakit dan Fakultas Kedokteran berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Karena pembiayaan dan proses pembangunan, sepenuhnya menjadi tanggung jawab MPI
Siapkan Pendanaan Rp 100 Miliar
MPI sebagai investor, sudah menyiapkan lokasi pembangunan tahap I Rumah Sakit dan Fakultas Kedokteran UMMI dilahan milik perseroan seluas 2 ha, di kawasan kota Satelit Sukabumi. Kawasan ini terintegrasi dengan pembangunan apartment kost & kondotel di Kota Sukabumi yang sudah disiapkan seluas 4 ha
“Sebagai orang Muhammadiyah, kami ingin membantu mewujudkan cita cita rektor UMMI, punya rumah sakit dan kampus kedokteran. Tahap awal, kami sudah siapkan lahan milik sendiri, seluas 2 ha. Dan masih dimungkinkan bertambah pada tahap berikutnya. Dengan skema kerjasama yang ditawarkan yaitu BOT (Build Operate Transfer ), maka UMMI memiliki kesempatan besar, membangun dan memiliki Rumah Sakit dan Fakultas Kedokteran sendiri,” terang Yadi Heryadi, CEO MPI
Sedangkan dana untuk kebutuhan pembangunannya, menurut Nenty Heryanti, Direktur Operasional Dan Marketing MPI, perseroan sudah menyiapkan pendanaan sebesar Rp100 miliar.
“Rumah sakit Dan Fakultas Kedokteran UMMI akan memiliki bangunan setinggi 4 lantai, seluas16.000 m², dengan total nilai pembangunan diperkirakan berkisar Rp 100 milyar,” terangnya.
Pembangunan lanjutnya, menggunakan skema keuangan mixed financing, yaitu self financing, kredit Perbankan dan juga rencana pendanaan dari IPO (Initial Public Offering) PT Mettal Properti Indonesia. Diversifikasi rencana pendanaan ini akan mengurangi risiko tergantung pada satu sumber serta fleksibilitas dalam mengatur struktur pendanaan perusahaan.
“Kami mohon doa, untuk PT Mettal Properti Indonesia yang sedang menyiapkan transformasi perusahaan menjadi lebih good corporate governance, dengan menjadi PT. Mettal Properti IndonesiaTbk ditahun 2024,” ujarnya.
Sebelumnya pada kesempatan yang sama, MPI juga menghibahkan 2 unit sepeda motor listrik kepada UMMI. Hibah sepeda motor bermerek “Tempur” itu adalah untuk keperluan riset yang akan dilakukan oleh Fakultas Teknik UMMI.
“Kami persilahkan UMMI membongkar motor-motor yang kami serahkan, karena memang itu untuk keperluan riset. Khususnya software teknologi listrik yang terus berkembang. Kami ingin UMMI menjadi bagian dari pengembangan teknologi motor listrik yang sekarang sedang digalakkan pemerintah,” pungkas Yadi