Aktual

Warga Kalibata City Rayakan Puncak Perayaan Natal dan Tahun Baru Dalam Bingkai Toleransi Beragama

JAKARTA, KORIDOR.ONLINE – Warga apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan larut kegembiraan puncak perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.  Tak hanya warga beragama Kristen (Protestan dan Kotolik), tetapi umat Muslim (Islam), Hindu, dan Buddha pun berbaur membantu kesuksesan hari raya tersebut.

Mengusung tema: “Dan Di Atas Semuanya Itu, Kenakanlah Kasih, Sebagai Pengikat Yang Mempersatukan Dan Menyempurnakan”, momen perayaan kali ini diwarnai oleh keindahan toleransi dan kerukunan antar umat beragama di lingkungan apartemen.

Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 digelar di lingkungan apartemen Kalibata City, Kalibata Jakarta Selatan. Acara tersebut digelar pada Sabtu, 20 Januari 2024 pukul 18.15 di lapangan Basket tower Kemuning, Kalibata City.

Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 itu dihadiri sekitar 500 orang yang sebagian besar merupakan warga (pemilik dan penghuni) yang tinggal di apartemen Kalibata City.

BACA JUGA: Kolaborasi Pengembang dan Perbankan Sokong Pertumbuhan Ekonomi

Ketua Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS) Musdalifah Pangka menyatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, Kalibata City mengadakan acara ini khusus untuk warga setiap tahunnya. Dan ini merupakan kali ke-10 penyelenggaraan acara Natal dan Tahun Baru,” ujar Musdalifah.

“Saya mewakili warga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada pak pendeta Fredy dan ketua panitia (karena) sudah melaksanakan dengan baik perayaan natal di Kalibata City ini,” kata Musdalifah.

Musdalifah juga menjelaskan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru ini diselenggarakan oleh panitia yang sebagian sebesar merupakan umat Muslim.

Setiap tahun dalam pelaksanaannya sebagian besar panitia yang bertugas merupakan warga apartemen yang beragama Islam. “Hampir semua, coba lihat, panitia-panitia yang hadir di sini tuh pake kerudung semua,” ujarnya.

| Baca Juga:   Pameran Properti Virtual Segera Berakhir, BTN Siapkan Jurus Pamungkas

Tidak berhenti di situ, rasa toleransi pun kian terasa saat perayaan hari-hari besar Islam, beberapa panitia juga berasal dari warga non-muslim dengan semangat turut membantu penyelenggaraan buka puasa bersama dan Hari Raya Idul Fitri.

BACA JUGA: The HUD Institute Resmikan Klinik Kesehatan Untuk Masyarakat Menengah Bawah Perkotaan

”Salah satu contohnya dalam acara buka puasa bersama di apartemen Kalibata City ini, hampir semua warga non-muslim turut membantu pelaksaan acara buka puasa ini agar dapat berjalan lancar. Ini merupakan wujud toleransi beragama di lingkungan Kalibata City,” jelas pengusaha asal Bugis-Makassar ini.

Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di lingkungan Apartemen Kalibata City ini menjadi sebuah bukti bahwa rasa toleransi masih kental di lingkungan warga masyarakat.

Di tengah-tengah sikap individual masyarakat apartemen, masih banyak orang yang ingin menjalin tali persaudaraan di antara warga masyarakat apartemen Kalibata City.

Turut hadir Pendeta Fredy Nainggolan, dalam kesempatannya ia menjelaskan bahwa ini merupakan bentuk kerukunan beragaman yang dibangun oleh warga apartemen Kalibata City.

“Inilah bentuk rajutan kerukunan yang dibangun oleh warga Kalibata City. Bentuk kerukunan warga Kalibata City terjalin selama bertahun-tahun merupakan wujud nyata toleransi beragama sebenarnya,” kata Fredy.

BACA JUGA: Bank DKI Gandeng Fidac Inovasi Teknologi, Hadirkan Kemudahan Penyaluran Kredit Bagi ASN

Selain itu, di tengah berbagai stigma negatif terhadap Kalibata City, warga masyarakatnya justru tetap menghadirkan rasa aman terhadap kebebasan beragama.

“Di tengah isu-isu negatif beberapa waktu lalu, tapi hingga saat ini kita bisa konsisten menghadirkan, bentuk kerukunan umat beragama,” jelasnya.

Fredy Nainggolan juga berharap dengan terpilihnya Musdalifah Pangka sebagai ketua P3SRS yang baru dapat terus menghadirkan kerukunan beragama antar warga di apartemen Kalibata City. ***

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button