Sarana Jaya Luncurkan Proyek Hunian Tapak Berkualitas di Ciputat Tangerang Selatan
Warna Fine Living merupakan bagian dari komitmen Sarana Jaya untuk menghadirkan hunian tapak berkualitas di kawasan Selatan Jakarta.

TANGERANG SELATAN, KORIDOR.ONLINE—Tingginya permintaan akan hunian tapak yang nyaman dan strategis di wilayah Selatan Jakarta menjadi dorongan bagi Perumda Pembangunan Sarana Jaya dalam meluncurkan Proyek Warna Fine Living, sebuah hunian tapak luxury berkonsep modern-resort dengan desain yang compact, serta lokasi yang strategis.
Tidak hanya strategis dari sisi lokasi, Warna Fine Living juga memiliki akses transportasi terintegrasi, termasuk jalur Transjakarta, stasiun MRT Lebak Bulus berjarak 3 km dari lokasi hunian, serta kemudahan akses menuju pintu gerbang tol, yang menjadi daya tarik tersendiri untuk menunjang mobilitas penghuni menuju Jakarta dan wilayah sekitarnya.
Groundbreaking Proyek Warna Fine Living dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta serta perangkat Pemerintah Kota Tangerang Selatan, insan korporasi properti, mitra kerjasama dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.

Warna Fine Living merupakan bagian dari komitmen Sarana Jaya untuk menghadirkan hunian tapak berkualitas di kawasan Selatan Jakarta yang sedang berkembang pesat. Proyek ini berlokasi strategis di Jl. Ir H. Juanda, Cempaka Putih, Ciputat, dengan akses mudah menuju pusat bisnis dan berbagai fasilitas umum.
Dengan total lahan seluas kurang lebih 1 hektar, proyek ini akan dikembangkan dalam beberapa fase, dengan fase pertama mencakup pembangunan 53 unit rumah tapak dan 10 unit SOHO (Small Office Home Office) di atas lahan 8.655 m².
Direktur Utama Sarana Jaya, Andira Reoputra menjelaskan pihaknya telah mengkaji dan melakukan studi dimana saja aset-aset yang dapat dioptimalkan untuk mendorong pendapatan perusahaan, salah satunya lahan di Ciputat, Tangerang Selatan, yang lokasinya berbatasan dengan Jakarta.
Mempertimbangkan lokasinya yang berada di Jalan Utama Lintas Propinsi, sudah ditunjang keberadaan halte busway Transjakarta, serta ke akses Stasiun MRT di dekat perumahan, maka lokasi Warna Fine Living bisa dibilang sangat premium.
“Atas dasar itulah, atas persetujuan Pemprov DKI Jakarta kami kembangkan hunian tapak komersil ekslusif dengan konsep modern resort untuk segmen menengah ke atas di lahan ini,” jelas Andira.
Disebutkan, pada tahap 1 di Warna Fine Living akan dibangun hunian eksklusif sebanyak 53 unit rumah dan kawasan komersial berupa SOHO (Small Office-Home Office). Ada dua tipe yang dipasarkan yakni Tipe Amethyst dengan ukuran 7×12 meter persegi dan Tipe Irish berukuran 6×11 meter persegi. Seluruh tipe merupakan rumah tiga lantai dan setiap unit dilengkapi dengan fasilitas rooftop di lantai teratas.
“Harga jual sangat bersaing, untuk penawaran awal (early bird) ini kami tetapkan harganya mulai dari Rp2,9 miliaran hingga Rp3,7 miliaran,” sebutnya.

Sarana Jaya menjanjikan unit rumah contoh (show unit) di Warna Fine Living sudah dapat dilihat langsung oleh para calon konsumen, dan open house perdana ditargetkan mulai awal 2025. Andira Reoputra meminta dukungan dari para stakeholder terutama Pemprov DKI dan DPRD DKI untuk suksesnya penjualan dan pembangunan Warna Fine Living.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Joko Agus Setyono menyambut baik langkah bisnis yang dilakukan Sarana Jaya dan berharap target pembangunan proyek perumahan ini bisa tepat waktu. Joko Agus menjelaskan, BUMD bisa menjalankan dua fungsi utamanya yakni fungsi pelayanan dan fungsi bisnis. Fungsi bisnis diantaranya harus melakukan upaya-upaya yang bisa mendatangkan keuntungan bagi perusahaan termasuk mengoptimal aset-aset yang dimiliki.
Saat ini Sarana Jaya memiliki total aset sekitar 80 hektar dan cadangan lahan (land-bank) sekitar 45 hektar yang tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
“Kami sangat bangga meluncurkan proyek ini. Warna Fine Living adalah bukti nyata komitmen kami untuk menyediakan hunian exclusive di selatan jakarta yang tidak hanya nyaman tetapi juga memiliki nilai investasi tinggi,”ujarnya.
Andira juga menyampaikan bahwa setelah dilaksanakannya Groundbreaking ini, Warna Fine Living ditargetkan akan melakukan open house pada awal tahun 2025. Sejalan dengan hal tersebut, kegiatan pemasaran dan penjualan hunian sudah dimulai pada hari ini, yang mana menjadi concern Sarana Jaya selaku pengembang, untuk dapat mencapai target.
Sementara itu, General Manager Proyek Warna Fine Living, Ivan Junanda menjelaskan bahwa Proyek ini menawarkan beberapa tipe hunian luxury bernama Violet Homes, yakni Amethyst dan Iris, serta unit SOHO. Setiap tipe didesain dengan konsep arsitektur modern resort yang dirancang oleh AYYA Arsitek, lingkungan hijau, serta kemudahan akses ke berbagai fasilitas. Dengan desain hunian yang compact, Warna Fine Living dapat menjadi pilihan ideal untuk keluarga dan profesional yang mendambakan hunian modern dan berkelas.
Melalui proyek ini, Sarana Jaya berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Proyek ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pengembangan kawasan sekitarnya dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian berkualitas dan berkelas di lokasi strategis.