Perbaiki 5.000 RTLH di Gorontalo, PUPR Alokasikan Rp 87,5 Miliar
Penyaluran dana Program BSPS di Gorontalo terbagi menjadi dua. Pertama, program BSPS Reguler Peningkatan Kualitas di Provinsi Gorontalo pada tahun 2020 Sebanyak 3.000 unit dan melalui penyaluran National Affordable Housing Program (NAHP) Bank Dunia sebanyak 2.000 unit.
KORIDOR, GORONTALO–Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaa Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi 1 dalam melaksanakan program padat karya perumahan swadaya menyerahkan secara simbolis Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
“Program BSPS ini adalah upaya pemerintah membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Kami ingin meningkatkan kualitas rumah masyarakat agar lebih layak huni,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi I, Hujurat menjelaskan, untuk memperbaiki rumah yang tidak layak huni, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran Rp 17,5 juta per unit rumah kepada masyarakat. Dana tersebut terdiri dari Rp 15 juta untuk bahan bangunan dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang. Sedangkan untuk kegiatan pembangunan baru adalah Rp. 35 juta yang terdiri dari Rp 30 juta untuk bahan bangunan dan Rp 5 juta untuk upah tukang.
“Dalam penyaluran dana BSPS ini tidak adanya pungutan biaya sama sekali. Jadi masyarakat bisa berswadaya dalam membangun rumahnya,” ujarnya saat meninjau rumah yang sudah mendapat bantuan bedah rumah dari Kementerian PUPR sekaligus memasang peneng BSPS di Desa Bandungan, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo beberapa waktu lalu.
Pihaknya juga terus mendorong Program Padat Karya di tengah pandemi Covid – 19 melalui Program Bedah Rumah.
Sebagai informasi, penyaluran dana Program BSPS di Gorontalo terbagi menjadi dua. Pertama, program BSPS Reguler Peningkatan Kualitas di Provinsi Gorontalo pada tahun 2020 Sebanyak 3.000 unit dan melalui penyaluran National Affordable Housing Program (NAHP) Bank Dunia sebanyak 2.000 unit. Total anggaran Program BSPS di Gorontalo sebesar Rp. 87,5 Milyar yang tersebar di lima kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo.
Program BSPS tersebut di salurkan di Kabupaten Gorontalo (1.550 unit), Kabupaten Bone Bolango (879 unit), Kabupaten Pohuwato (520 unit), Kabupaten Gorontalo Utara (717 unit) , Kota Gorontalo (553 unit), dan Kabupaten Bolaemo (781 unit).
“Kami berharap ke depan Program BSPS ini dapat lebih memberikan dampak yang lebih besar terhadap masyarakat ekonomi lemah dalam hal rumah yang tidak layak menjadi layak huni, dan ini akan mengurangi backlog rumah tidak layak huni di Kabupaten Bone Bolango khususnya dan umumnya di Provinsi Gorontalo,” harapnya.
Salah satu penerima bantuan Program BSPS, Afhandi Talib mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak Kementerian PUPR khususnya pihak Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan atas bantuan sehingga rumahnya kini menjadi layak
“Terimakasih banyak karena berkat Program BSPS ini saya dan keluarga kini bisa punya rumah layak huni,” katanya. (*)