KORIDOR, BOGOR – Harus diakui bahwa di masa pandemi Covid-19 ini tidak mudah memasarkan properti. Selain daya beli masyarakat menurun, juga karena orang yang punya dana simpanan berlebih akan memilih mengambil sikap selektif dalam berinvestasi.
Mungkin karena itu, beberapa developer yang penjualan proyek perumahannya yang cukup menggembirakan tahun ini (Januari – Oktober) merasa bersyukur produk-produknya masih mendapat respon positif dari masyarakat, terutama para investor.
Dalam rangka hal tersebut, para developer mensyukuri dan mengapresiasi para pembeli mereka yang di era pandemi ini tetap optimis melakukan transaksi properti. Salah satu developer tersebut adalah PT Tajur Surya Abadi, pengembang perumahan Royal Tajur, Bogor yang memberikan voucher gratis kepada konsumen yang telah membeli kavling, rumah atau apartemen di Royal Tajur selama periode Januari – Oktober 2020.
Hendra Gunawan General Manager Royal Tajur mengatakan, pihaknya bersyukur selama pandemi penjualan kavling, rumah, dan apartemen di Royal Tajur relatif masih stabil dan sebagai ungkapan terima kasih Royal Tajur mengapresiasi pembelinya dengan memilih 3 pembeli untuk mendapat voucher senilai sampai dengan Rp75 juta setiap bulan periode November – Desember 2020, nilai 6 voucher itu sebesar Rp300 juta.
“Voucher tersebut dapat digunakan sebagai uang muka (DP) pembelian unit tower pertama Royal Heights Apartment, yang berada di kawasan perumahan tersebut. Misalnya mereka beli tipe 1 bedroom seharga Rp520 dengan DP minimal 10 persen atau Rp52 juta, voucher Rp75 juta bisa digunakan. Jadi pembeli yang terpilih itu tidak perlu mengeluarkan uang DP,” kata Hendra, seusai acara Pemilihan Penerima Voucher Pembeli Royal Tajur, akhir pekan lalu, di Bogor.
Hendra mengatakan, pembelian unit Royal Heights Apartment dengan voucher ini tidak menghilangkan promo Merdeka Cicilan dan Jaminan Sewa. Sementara harga tidak dinaikkan. Jadi voucher ini benar-benar mengurangi harga. Voucher berlaku hingga akhir tahun ini dan dapat dipindahtangankan.
Jadi mereka yang terpilih mendapatkan voucher, kata Hendra, bisa dikatakan mendapat unit apartemen “gratis”. Dia pun menjelaskan, dengan voucher pembeli tidak perlu membayar DP, selama 8 bulan cicilannya dibayarkan developer (Merdeka Cicilan), lantas 2 tahun mereka hanya bayar Rp300 ribuan karena sebagian besar cicilannya di-cover dari rental guaranty. Kemudian memasuki tahun ketiga, jika mereka terus menyewakan unitnya malah mereka bisa cash-in (uang masuk) dari investasinya karena harga sewa yang meningkat.
Progress pembangunan
Saat ini progress pembangunan tower pertama Royal Heights Apartment sudah mencapai 90 persen. Ditargetkan bangunan fisik selesai di akhir Desember 2020. Januari proses Sertifikat Laik Fungsi (SLF), dan serah terima unit mulai April 2021 secara bertahap. Di November ini akan men-setup unit contoh (show unit) riil langsung di apartemen.
“Pada awal 2021 tower kedua akan kami launching (pasarkan). Progress pembangunan tower kedua saat ini sudah mencapai 25 persen, basement sudah jadi. Ini berarti Royal Heights Apartment satu-satunya apartemen di Bogor yang belum dipasarkan tapi progress pembangunannya sudah di posisi 25 persen,” ungkap Hendra.
Cepatnya pembangunan fisik apartemen ini, lanjut Hendra, karena melihat besarnya animo masyarakat pada penjualan tower pertama cukup baik, meski di masa pandemi. Target market Royal Heights Apartment adalah investor, karena dalam kondisi seperti ini, sebagian orang yang memiliki dana simpanan yang cukup besar sedang mempertimbangkan investasi yang menguntungkan.
Di samping gencarnya penjualan apartemen, Royal Tajur juga memasarkan rumah tapak di beberapa cluster yang harganya mulai dari Rp990 juta hingga Rp3,2 miliar. Ada juga kavling eksklusif yang berada di Avebury Boulevard yang merupakan produk baru yang sudah mulai dibuka penjualan. Kavling ini ditawarkan dengan luas mulai 200 m2 hingga 330 m2, harga mulai Rp1,6 miliar.
Penulis: Erlan Kallo