JAKARTA, KORIDOR.ONLINE – Perusahaan teknologi di bidang properti (PropTech) di Indonesia, Lamudi.co.id berencana menggelar ajang Lamudi.co.id Property Awards (LPA) untuk kedua kalinya tahun 2022. Penghargaan ini diberikan kepada para pelaku industri properti yang telah membangun Indonesia.
Commercial Director Lamudi.co.id Yoga Priyautama mengatakan, acara LPA ini, merespon perkembangan pada sektor properti yang terus tumbuh membaik sampai semester II 2022.
“Lamudi.co.id menghadirkan ajang penghargaan sebagai wujud apresiasi atas inovasi insan properti dalam pengembangan proyek baru serta proyek yang telah konsisten menghadirkan produk dan layanan prima kepada konsumen selama tahun 2022,” kata Yoga di Jakarta, Selasa (6/12/2022).
Di antara banyaknya ajang penghargaan saat ini, LPA memberi pengakuan bagi seluruh pemain yang mewarnai industri baik di pulau Jawa dan luar pulau Jawa dengan kategori yang sudah dikurasi melalui pendataan terpusat oleh Lamudi.
LPA akan memberikan penghargaan dengan 11 kategori fenomenal dengan Most Favorite Development sebagai kategori terunik yang akan menyortir pilihan terfavorit ditunjukkan dari jumlah pencarian terbanyak di platform Lamudi.co.id yang selanjutnya akan dilakukan polling oleh masyarakat luas. Pencarian developer dan proyek properti terbaik di Indonesia telah dimulai pada 6 Desember 2022 sampai 15 Maret 2023.
“Lamudi.co.id memberikan penghargaan berdasarkan pengujian terukur dengan berbagai kriteria oleh panel juri yang kompeten dan kredibel. Penilaian yang dilakukan oleh panel juri Lamudi.co.id. Property Awards 2022 mengusung prinsip jujur, objektif, dan transparan,” tutur Yoga Priyautama.
Director Strategis Consulting Cushman & Wakefield Arief Rahardjo yang juga salah satu juri menilai, para kontestan yang akan dinilai ini nanti adalah bagaimana developer ini mengembangkan proyeknya baik dari sisi masterplan dan juga kualitas dari proyek properti tersebut. Karena hal ini penting sebagai salah satu item yang akan dinilai. “Ya nanti kita lihat dari konsep, masterplan dan juga kualitas dari proyek tersebut seperti apa,” kata Arief.
Ia berharap LPA tahun ini akan lebih baik lagi dari sebelumnya tidak hanya dari sisi jumlah, kualitas dan juga dampak terhadap lingkungannya.
Direktur Rumah Umum dan Komersial Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Fitra Nur menambahkan, acara LPA ini sangat penting bagi sektor properti. Artinya bisa berdampak posiitf, agar pengembang lebih semangat membangun rumah di tengah kondisi ekonomi yang saat ini masih menantang. “Pertumbuhan properti ini baru menyumbang 3% untuk PDB kita harapkan dengan adanya LPA ini pengembang lebih semangat lagi membangun rumah sehingga bisa sumbang PDB naik lagi sampai 2%,” kata Fitrah.