Headline

Kementerian PKP dan TNI AD Bersinergi Bangun 5.760 unit Rumah di Lima Lokasi

Perlu data akurat kebutuhan rumah bagi anggota TNI AD agar dapat mengalokasikan kuota secara tepat

SERANG, KORIDOR,ONLINE – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) bersama Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad) Letjen TNI Erwin Djatniko, S.Sos, melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan rumah bagi Prajurit TNI AD dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Serang, Banten, Minggu (9/3/2025).

Menteri Ara menekankan pentingnya data akurat mengenai kebutuhan rumah bagi anggota TNI AD agar dapat mengalokasikan kuota secara tepat.

“Tahun 2025, kuota FLPP mencapai 220 ribu rumah. Saya minta data kebutuhan ini disampaikan bulan ini agar bisa dialokasikan dengan baik,” ujarnya.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) bersama Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad) Letjen TNI Erwin Djatniko, S.Sos, melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan rumah bagi Prajurit TNI AD dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Serang, Banten, Minggu (9/3/2025).

Ia juga mengingatkan agar pembangunan dilakukan oleh pengembang dan kontraktor yang bertanggung jawab, sesuai arahan Presiden Prabowo.

“Selain kuantitas, kualitas juga harus dijaga. Nasib prajurit bergantung pada kualitas pengembang,” katanya.

Peletakan batu pertama ini merupakan hasil dari serangkaian pertemuan sebelumnya. Menteri Ara berharap penyediaan hunian ini dapat membantu prajurit dalam menjalankan tugasnya. Ia juga menegaskan pentingnya penyaluran rumah subsidi yang tepat sasaran sesuai arahan Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Ara menekankan penindakan tegas terhadap pungutan liar (pungli) dalam proses pembangunan.

“Jangan sampai pungli berdampak pada kualitas rumah dan merugikan konsumen,” tegasnya.

Menteri Ara juga menyampaikan apresiasi kepada TNI dan Polri atas partisipasi mereka dalam program ini. Ia menambahkan bahwa pemerintah terus mengembangkan skema perumahan bagi pekerja sektor informal yang tidak memiliki slip gaji.

Terkait fasilitas umum, Menteri Ara mengumumkan bahwa rumah ibadah dan taman bermain anak akan dibangun melalui gotong royong berbagai pihak.

“Pak Aguan sudah menyampaikan akan membantu, dan saya pribadi menyumbang Rp500 juta untuk taman bermain anak,” ujarnya.

Irjenad Letjen TNI Erwin Djatniko mendukung pemilihan pengembang secara selektif demi menjamin kualitas pembangunan. Ia mengungkapkan bahwa total 5.760 unit rumah akan dibangun di lima lokasi: Serang, Bekasi, Bogor, Brebes, dan Bantul. Dari jumlah tersebut, 1.211 unit diperuntukkan bagi Prajurit TNI AD, 3.540 unit sebagai rumah subsidi untuk MBR, dan 1.009 unit sebagai rumah komersial.

| Baca Juga:   REI: Pemulihan Industri Properti Butuh Kebijakan Extraordinary

 

Erfendi

Penulis dan penikmat informasi terkait industri properti dan turunannya dengan pengalaman lebih dari 15 tahun. Email: exa_lin@yahoo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button