Headline

Horee! Minggu Depan Kuota Tambahan Dana FLPP Cair!

APERSI akan terus mengawal percepatan proses pencairan kuota tambahan FLPP

JAKARTA,KORIDOR.ONLINE—Perjuangan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) terkait kepastian pencairan kuota tambahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) akhirnya menemukan titik terang. Hal ini diungkapkan Junaidi Abdillah, Ketua Umum DPP APERSI kepada sejumlah awak media  di Jakarta, Jum’at (27/9/2024).

“Tadi kami diterima audiensi oleh BP Tapera. Kami datang untuk meminta kejelasan soal kuota tambahan FLPP yang dijanjikan pemerintah. Dalam pertemuan tadi, BP Tapera turut mengundang perwakilan dari Kementerian Keuangan. Hasilnya akan ada percepatan. Kementerian Keuangan  memastikan minggu depan,  tambahan dana kuota FLPP cair!,” terang Junaidi.

Perwakilan pengurus DPP dan DPD APERSI seluruh Indonesia berkunjung ke kantor BP Tapera terkait pencairan dana tambahan kuota FLPP di Jakarta, Jumat (27/9)

Kabar gembira ini lanjut Junaidi diharapkannya bisa menenangkan anggota APERSI seluruh Indonesia yang sudah 2 bulan ini resah akibat ketidakjelasan informasi pencairan kuota tambahan FLPP.

“Kami akan terus mengawal prosesnya sampai benar-benar terealisasi. Jadi pengembang dan masyarakat tenang. Gejolak-gejolak di lapangan dengan ketidakjelasan yang terjadi akan mereda. Dan kami akan segera informasikan kabar bagus ini kepada anggota APERSI yang hari ini tidak bisa datang ke Jakarta,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Bambang Setiadi, Ketua Satgas Darurat Kuota FLPP APERSI  menyampaikan bahwa kondisi penyaluran pembiayaan rumah subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) ke depannya harus segera diperhatikan.

Sebab, imbas dari belum berlanjutnya penyaluran pembiayaan FLPP dirasakan juga oleh pengembang perumahan subsidi di berbagai daerah.

“Kondisi saat ini sangat memprihatinkan, terutama bagi rekan-rekan pengembang di daerah. Mereka merasakan dampak langsung dari stagnasi dalam realisasi akad, yang menyebabkan penumpukan stok rumah,” imbuhnya.

Menurut Bambang, kondisi ini tidak hanya menghambat gerakan ekonomi di sektor perumahan, tetapi juga berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi masyarakat yang sangat tergantung pada program perumahan ini.

| Baca Juga:   Basuki Hadimuljono Raih Penghargaan Tokoh Utama Nasional Sejuta Rumah Untuk Rakyat Dari Himperra

BP Tapera Berikan Respon

Pada kesempatan yang sama BP Tapera dalam keterangan resminya menyebutkan bahwa Lembaga yang menjalankan fungsi sebagai Operator Investasi Pemerintah (OIP) yang diberi amanah oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia dalam pengelolaan FLPP, sangat memahami keresahan dan kebutuhan atas kepastian pencairan tambahan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 34.000 unit rumah.

BP Tapera lanjutnya, masih menunggu revisi dokumen anggaran (DIPA) untuk alokasi penambahan kuota FLPP 2024 yang saat ini sedang berproses di Kementerian terkait.  Dan selaku entitas yang ditugaskan sebagai Operator Investasi Pemerintah tersebut BP Tapera terus proaktif mendukung penyelesaian revisi DIPA tambahan alokasi FLPP 2024 yang dimaksud.

Dan sebagai informasi, Terhitung tanggal 26 September 2024, BP Tapera telah menyalurkan pembiayaan perumahan melalui FLPP untuk masyarakat umum sebanyak 151.902 unit rumah senilai Rp18,56 triliun. Sampai dengan saat ini, dana DIPA telah terserap 100%, sedangkan pengembalian pokok yang diterima setiap bulannya disalurkan kembali ke masyarakat melalui bank penyalur.

 

 

 

 

Erfendi

Penulis dan penikmat informasi terkait industri properti dan turunannya dengan pengalaman lebih dari 15 tahun. Email: exa_lin@yahoo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button