Himperra Donasikan 1 Unit Mobil Jenazah Untuk PMI Jakarta
Donator mobil jenazah juga dari PT Kreasi Prima Land, Mapi Saber Pungli dan DPP Ikatan Alumni ITB
JAKARTA,KORIDOR—Himpunan Pengembang Pemukiman Dan Perumahan Rakyat (Himperra) dan sejumlah donator lainnya memberikan 1 unit mobil jenazah kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta. Penyerahan mobil jenazah tersebut langsung diterima oleh ketua PMI Jakarta, Rustam Effendi. Kegiatan tersebut bertepatan dengan peringatan 76 tahun PMI yang dilaksanakan di gedung PMI Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Kamis,16/9.
Pada kesempatan tersebut, Hadiana, dan Akhmad Syarbini, Wakil Ketua Umum DPP Himperra mewakili Himperra menjelaskan bahwa bantuan mobil jenazah tersebut merupakan bentuk kepedulian Himperra sebagai asosiasi pelaku usaha kepada kemanusian.
“Beberapa waktu lalu Himperra juga memberikan bantuan beberapa unit rumah bagi masyaraat tidak mampu. Nah, kali ini untuk kemanusian, bersama dunia usaha dan komunitas, kita juga membantu sesama, dalam bentuk bantuan mobil jenazah. Mobil itu kami harapkan bisa membantu PMI Jakarta dalam melayani kegiatan sosial kemasyarakatan,” ujar Hadiana, yang juga Direktur Utama PT Kreasi Prima Land.
Penyerahan bantuan ini lanjutnya, dilakukan sebagai bentuk kolaborasi dan sinergi antar pelaku usaha dan komunitas. Selain Himperra, donator mobil jenazah tersebut berasal dari sumbangan PT Kreasi Prima Land, Mapi Saber Pungli dan DPP Ikatan Alumni ITB.
Rustam Effendi, Ketua PMI Jakarta menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para donator.
“Ini untuk digunakan PMI membantu masyarakat yang membutuhkan. Dukungan berikutnya kami juga harapkan pelaku usaha membantu masyarakat melalui PMI dengan kegiatan donor darah,” katanya.
Dimasa Pandemi Covid-19 stok darah yang diperlukan masyarakat Jakarta di rumah sakit-rumah sakit setiap hari harus dipastikan tersedia sekitar seribu kantong darah. Karena itu dengan kegiatan-donor darah di instansi para pelaku usaha maka persedian kebutuhan darah akan terpenuhi.
Mengingat di masa pandemi saat ini pendonor cenderung menurun, pihaknya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mencukupi kebutuhan darah.
“PMI harus kerjasama dengan seluruh instansi pemerintah, swasta dan organisasi kemasyarakatan. Karena, setiap hari terpakai. Jadi kegiatan donor darah ini harus terus menerus kita lakukan,” pungkas Rustam.
