ProyekTrending

Dukungan Infrastruktur Membuat GKL Semakin Prospektif

Kawasan Grand Kamala Lagoon (GKL)terdiri lebih dari 25 tower yang akan saling terintegrasi antara Residensial, Mall, Office Tower, hotel dan Convention Hall.

JAKARTA, KORIDOR— Pandemi Covid-19 yang hingga kini masih berlanjut, berdampak kepada semua sektor, termasuk sektor properti. Kendati demikian, kondisi ini tidak menyurutkan optimisme para pengembang untuk terus menghadirkan proyek-proyek properti terbaik.

Lihat saja apa yang dilakukan PT.PP Properti Tbk. Pengembang ‘pelat merah’ yang membangun Kawasan Grand Kamala Lagoon (GKL) di Kota Bekasi ini terus menggenjot pembangunan kawasan dengan konsep konsep Floating City tersebut.

Dikembangkan di atas lahan seluas 28 hektar di kawasan Kalimalang Bekasi, GKL memang memiliki banyak keunggulan. Selain lokasi yang sangat strategis yakni berada di dekat pintu tol Bekasi Barat, Kawasan yang menjadi icon Kota bekasi ini juga bisa diakses dari tiga jalan utama yaitu jalan utama KH Noer Ali, Pekayon, dan Galaxy Raya. Lebih dari itu GKL juga berada hanya sekitar 15 menit dari Bandara Halim Perdana Kusuma, 10 menit dari stasiun Bekasi, serta 5 menit dari stasiun LRT.

Hebatnya lagi, pembangunan Infrastruktur kota Bekasi terutama disekitar kawasan GKL sedang ditingkatkan, yaitu Light Rail Transit (LRT) Trase Bekasi-Cawang, Kereta Cepat Jakarta – Bandung, Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, dan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.

Kawasan Mixed Use Pertama dari PP Properti

Sementara itu, Kota Bekasi tempat dikembangkannnya GKL saat ini menjadi kawasan yang mengelami pertumbuhan yang pesat selama 15 tahun terakhir. Alasannya, tingginya aksesibilitas kota Bekasi menjadi salah satu faktor pendukung semakin tingginya angka pemukiman dikota Bekasi. Seiring dengan itu, pembangunan infrastruktur yang lengkap dengan fasilitas penunjang menyebabkan banyaknya permintaan hunian di kota Bekasi, sehingga angka hunian naik dengan konsisten setiap tahunnya.

Kondisi ini yang membuat GKL yang merupakan Kawasan Mixed Use pertama produk PP Properti, diyakini akan semakin cermerlang di masa datang. Tak heran, proyek yang di design oleh konsultan Perencana Kawasan Internasional ternama dari Amerika Serikat yaitu Development Design Group (DDG) tersebut mendapat sambutan sangat positif dari end user maupun investor properti.

Pengembangan Kawasan Grand Kamala Lagoon (GKL)terdiri lebih dari 25 tower yang akan saling terintegrasi antara Residensial, Mall, Office Tower, hotel dan Convention Hall. Dengan demikian, kawasan GKL menghadirkan paduan sempurna, antara elemen air berupa lagoon yang memberikan kesejukan dan ketenangan yang bersinergi dengan konsep Green Environment, Green Development dan bring everything closer.

Sinurlinda Gustina, Direktur Utama PP Properti Tbk menjelaskan, fase pertama yang dikembangkan saat ini adalah lifestyle mall yang terintegrasi dengan 2 Residence yang telah dihuni yaitu Emerald Tower North & South, Barclay North & South sehingga total 4 Tower yang telah dihuni. Sedangkan pembangunan yang berjalan saat ini adalah Isabella Tower yang akan siap huni pada tahun 2021. sementara Victoria Tower dan Vertue Tower masih terus dalam tahap pembangunan.

Lifestyle mall Lagoon Avenue Bekasi telah beroperasi memiliki Anchor tenants antara lain Hero Supermarket, CGV Cinema, Ace Hardware dan berbagai macam Food Beverages Outlet seperti Imperial Kitchen, KFC, Starbucks, Excelso dan masih banyak lagi,” tambah Linda.

Greenship Gold Certified dari  GBCI Pertama di Indonesia

Grand Kamala Lagoon menyodorkan konsep hunian yang nyaman dan sehat, didukung dengan aspek berupa penempatan titik ventilasi yang nyaman disetiap koridor unit, serta desain tata ruang yang dibuat sedemikian rupa, yang membuat sirkulasi udara dan pencahayaan mengalir dengan baik.

Linda juga menuturkan, bahwa seluruh unit apartemen tersedia fasilitas air bersih siap minum dan gas alam yang siap digunakan sehari-hari. “Hal ini menjadikan apartemen GKL mendapatkan Greenship Gold Certified dari  Green Building Council Indonesia (GBCI) pertama di Indonesia untuk gedung apartemen dengan fokus penilaian sertifikasi antara lain tepat guna lahan, efisiensi dan konversi energi, konversi air, sumber dan siklus material, kesehatan dan kenyamanan dalam ruang serta manajemen lingkungan bangunan,” jelasnya.

Hadirnya sejumlah sarana dan fasilitas akan membuat para penghuni kerasan tinggal di GKL. Terlebih di tengah pandemi Covid-19 saat ini, selaras dengan imbauan pemerintah agar masyarakat menjaga jarak dan melakukan aktifitas dari rumah.

“Kami akan tetap berkarya melewati masa pandemi Covid-19 saat ini dengan menerapkan protokol kesehatan di seluruh Mall dan Hotel serta mendukung peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar Transisi (PSBB Transisi), bersama kita membangun dan berkarya untuk Indonesia Maju,” kata Linda, seraya menyebut “dengan adanya optimisme penggunaan vaksin dalam waktu dekat ini, PP Properti berharap dapat meningkatkan aktifitas ekonomi masyarakat yang akan membangkitkan geliat pasar properti nasional”.

Sebagai informasi, PP Properti saat ini telah merampungkan delapan proyek Residensial, mengoperasikan dan memiliki pusat perbelanjaan di Surabaya, Bekasi dan Balikpapan serta lima hotel yang tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Balikpapan dan Pekanbaru ditambah satu hotel sedang dalam pembangunan di Lombok.

Saat ini, perseroan juga mempunyai 2 proyek Mixed Use dan 12 proyek hunian serta 1 Bussines Park di Kawasan Bandara Kertajati – Majalengka. Dari 12 lokasi proyek hunian dalam tahun 2020 ini, akan ada 7 tower yang akan serah terima ke konsumen yang berlokasi di Depok, Serpong, Surabaya, Malang, dan Semarang.

“Untuk meningkatkan porsi pendapatan berulang (Recurring Income), kami juga telah menyelesaikan pembangunan Lagoon Avenue Mall Sungkono dan KidZania di Surabaya yang direncanakan mulai beroperasi pada Desember 2020,” pungkas Linda. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button