Aktual

  • Ada Angin Segar dari Pemerintah, Hong Kong Kingland Genjot Pembangunan Kingland Avenue

    TANGERANG, KORIDOR— Kendati Hingga kini pandemi Covid-19 masih terus berlangsung di hampir seluruh belahan dunia termasuk Indonesia, namun kondisi ini tidak mengubah komitmen pengembang PT. Hong Kong Kingland untuk menghadirkan proyek properti berkualitas serta delivery tepat waktu sesuai dengan yang dijanjikan kepada konsumen.

    Buktinya, Hong Kong Kingland berani menggelar ground breaking ceremony pembangunan University Space & Retail yang merupakan bagian dari pengembangan Kawasan Kingland Avenue Apartment, di Jalan Raya Serpong KM 8, Tangerang, Banten, pada Jum’at (5/3).

    Acara seremonial tersebut ditandai dengan pemasangan bored pile perdana yang disaksikan langsung oleh President Director Kingland Avenue, Timothy Chang. “Kegiatan ini menunjukkan bahwa kami selaku developer selalu memprioritaskan kepentingan dan kebutuhan konsumen, sekaligus sebagai wujud nyata komitmen perseroan dalam mempersembahkan konsep integrated living dalam Kawasan Kingland Avenue,” ungkap Timothy Chang, usai ground breaking University Space & Retail.

    Selain itu, lanjut dia, pemasangan bored pile perdana sebagai awal pembangunan area komersial serta kampus tersebut juga membuktikan pembangunan konstruksi proyek Kingland Avenue tetap berjalan meski dalam situasi pandemi Covid–19 yang masih berlanjut. “Karena itu, konsumen tidak perlu khawatir proses pembangunan akan molor atau mangkrak. Bahkan, kami berani menjamin bahwa serah terima unit bisa dilaksanakan tepat waktu,” tegasnya.

    Kebijakan Pemerintah Menjadi Angin Segar

    Dia juga menegaskan, saat ini merupakan momentum penting untuk mempercepat pembangunan proyek dan menggenjot pemasaran seiring dengan kondisi pasar yang mulai menggeliat. Apalagi, sektor perbankan belakangan banyak menawarkan kemudahan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) dengan down payment (DP/uang muka) serta bunga angsuran yang cukup ringan.

    “Bahkan, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan stimulus ekonomi melalui penghapusan PPnBM 10% serta pelonggaran ketentuan loan to value (LTV) dan financing to value (FTV) oleh Bank Indonesia hingga 100%. Ini artinya, konsumen tidak perlu lagi menyiapkan DP KPR/KPA untuk kepemilikan hunian pertama,” ungkap Timothy.

    Pada kesempatan yang sama, Executive Director PT Hong Kong Kingland, Jiko Tandijono mengatakan, penghapusan PPnBM juga akan memacu gairah pasar. Dengan kebijakan tersebut, daya beli masyarakat akan terkerek naik seiring harga hunian yang semakin terjangkau. “Penghapusan PPnBM seperti diskon harga khusus yang bertujuan mendongkrak daya beli masyarakat,” ujar Jiko, sapaan akrabnya.

    Jiko Tandijono meyebut hal tersebut merupakan angin segar bagi industry property tanah air. Karena itu, pengembangan Kawasan Kingland Avenue terus berjalan meski di tengah pandemi Covid-19 dan progres saat ini telah mencapai pengerjaan konstruksi untuk pembangunan University Space & Retail. “Sesuai rencana, Univerity Space & Retail dan Tower Apartment The Venetian akan diserahterimakan pada akhir 2023,” imbuhnya.

    Dijelaskan Jiko, Univerity Space & Retail yang dibangun di atas area seluas 20.000 meter per segi setinggi tiga lantai ini merupakan rental space. Pada ketiga lantai tersebut nantinya akan diisi oleh para tenant pilihan yan mencakup food & beverage (F&B) di lantai pertama, super market (lantai dua) dan kampus (lantai tiga).

    “Untuk tenant kampus, saat ini kami sudah bekerjasama dengan Universitas Sahid dan ke depan beberapa universitas ternama, seperti Borobudur. Sementara, retail tenant termasuk anchor tenant yang akan menempati space area di lantai dua masih dalam penjajakan, nanti setelah ada kesepakatan akan kami informasikan,” papar Jiko.

    Sebagai hunian yang mengedepankan konsep “University Town”, sambung dia, Kingland Avenue mendedikasikan area khusus untuk sejumlah universitas, seperti Universitas Sahid, Universitas Bunda Mulia, STIE Paripurna, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Masa Depan, dan lainnya. Area university space sudah terintegrasi dengan area podium, telah dilengkapi dengan area food & beverage di lantai dasar, dan entertainment, supermarket, serta boutique shop pada lantai 1, yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan penghuni.

    “Area podium di lantai enam juga menghadirkan beragam fasilitas eksklusif seperti resort swimming pool, kids pool, jogging track, children playground, outdoor yoga, sunken pavilion. Selain itu, tersedia gourmet pavilion, indoor sport club, zen garden, water bed, jacuzzi, aqua gym, dan BBQ deck untuk memanjakan para penghuni Kingland Avenue,” pungkas Jiko.(*)

  • Hunian Bagi Milenial Ini Hanya Dibanderol Mulai Rp150 Juta

    TANGERANG, KORIDOR—Kebutuhan hunian bagi generasi milenial cukup besar. Merujuk pada hasil sensus yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) sepanjang Februari-September 2020, jumlah generasi milenial (lahir pada periode 1981-1996) di Indonesia telah mencapai 69,90 juta jiwa atau setara 25,87 persen total populasi penduduk di Indonesia yang berjumlah 270,2 juta jiwa. Seiring dengan hal tersebut, generasi milenial memiliki peran penting dan ikut berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini setidaknya hingga 15 tahun kedepan.

    Untuk menangkap peluang pasar dari generasi milenial, PT Modernland Realty Tbk. meluncurkan rumah type Studio Landed Home bagi generasi milenial di proyek hunian berskala kota (township) Modernland Cilejit (1000 ha), Tangerang, Banten. “Kami memasarkan rumah type Studio Landed Home yang sesuai dengan kebutuhan generasi milenial dengan harga sangat terjangkau. Jumlahnya tidak banyak, hanya 100 unit. Jadi segera manfaatkan kesempatan baik ini sebelum kehabisan,” ujar Helen Hamzah, Director Marketing Urban Development PT Modernland Realty Tbk.

    Rumah yang ditawarkan berkonsep rumah tumbuh. Artinya, ke depan rumah ini bisa dikembangkan atau dibangun sesuai kebutuhan, dari hanya 1 kamar bisa dikembangkan menjadi 2 kamar. “Rumah tumbuh adalah salah satu kiat untuk merencanakan dan membangun rumah secara bertahap. Cocok bagi konsumen yang ingin memiliki rumah pertama dengan kondisi keuangan yang tidak memungkinkan untuk langsung memiliki rumah type besar dengan banyak ruangan,” kata Helen Hamzah.

    Rumah Studio Landed Home type L5 dengan luas bangunan (LB) 13 m2 dan luas tanah (LT) 60 m2 ditawarkan seharga mulai dari Rp150 jutaan yang bisa dicicil dengan menggunakan fasilitas KPR yakni hanya Rp1,4 juta per bulan. Ada opsi rumah tumbuh yang dapat dikembangkan oleh konsumen menjadi ukuran LB 23 m2 dan LT 60 m2 (1 kamar) dan ukuran LB 28 m2 dan LT 60 m2 (2 kamar).

    “Selain dapat memiliki rumah berdesain keren dengan harga terjangkau, generasi milenial juga akan mendapatkan banyak keunggulan jika tinggal di Modernland Cilejit yang tidak didapatkan di tempat lain,” ujar Helen Hamzah.

    Apa saja keunggulan Modernland Cilejit? Modernland Cilejit dirancang sebagai sebuah kawasan premium yang dilengkapi oleh berbagai fasilitas modern terbaik seperti sarana pendidikan, Theme ParkWater Park dan Edu Park, sarana kesehatan, area komersial, transportasi hingga sarana ibadah. “Modernland Cilejit menawarkan keseimbangan hidup bersama keluarga dan orang terkasih dengan sederet fasilitas lengkap. Modernland Cilejit akan memberikan warna baru bagi kawasan hunian di wilayah Tangerang,” kata Helen Hamzah.

    Lokasi Modernland Cilejit hanya selangkah dan terintegrasi langsung dengan stasiun KRL Commuterline Cilejit. “Transportasi massal yang paling banyak digunakan masyarakat Jabodetabek saat ini adalah Commuterline, dan lokasi Modernland Cilejit menempel dengan stasiun Cilejit sehingga dengan demikian paling terdepan di Kabupaten Tangerang. Tentunya membuat mobilitas penghuni akan lebih cepat dan mudah untuk mencapai berbagai tujuan di Serpong maupun kawasan CBD Jakarta sekalipun,” ujar Helen Hamzah seraya mengatakan penerapan konsep Transit Oriented Development (TOD) pada proyek Modernland Cilejit membuat penghuni tidak perlu membuang banyak waktu di jalan.

    Reagan Honoris, Managing Director Modernland Cilejit mengatakan, sejak mulai dikembangkan pada tahun 2019 lalu, hingga saat ini sudah banyak progress pembangunan yang terlihat di lokasi proyek Modernland Cilejit. Diantaranya seperti telah diselesaikannya pembangunan infrastruktur jalan utama dan saluran drainase di dalam kawasan. Kemudian, Marketing Gallery yang saat ini juga telah mulai dipergunakan meski masih dilakukan beberapa pekerjaan finishing dibeberapa bagian gedung.

    Tiga jenis Rumah Contoh juga sudah selesai dibangun sehingga masyarakat bisa secara langsung melihat bentuk dan desain serta aspek penataan interior rumah yang akan dibeli. Kemudian rumah yang telah terjual di tahap 1 dan 2, di mana PT Modernland Realty Tbk. berhasil menjual sebanyak total 1.500 unit, juga sedang mulai dibangun dengan target diserahterimakan tepat pada waktunya.

    “Di lokasi proyek, calon pembeli sudah bisa melihat wujud nyata proyek Modernland Cilejit. Tidak hanya sebatas pada brosur penjualan saja. Diharapkan pembeli bisa tinggal dan menempati rumahnya tidak lama lagi. Jadi, lebih baik dan sangat aman membeli properti di Modernland Cilejit. Sudah pasti sedang dibangun. Kami menargetkan rumah-rumah di Modernland Cilejit sudah bisa mulai diserahterimakan secara bertahap pada Kuartal 2 tahun 2021 mendatang. Kami optimis jika sudah dihuni tentu akan semakin mempercepat penjualan Modernland Cilejit,” kata Reagen Honoris. (*)

  • Mutiara Puri Harmoni 2 Rumah Subsidi Terbaik di Timur Jakarta

    BEKASI, KORIDOR – Untuk pasar segmen rumah subsidi di masa pandemi Covid-19 tampak tidak terlalu perngaruh. Selain karena adanya dukungan kebijakan pelonggaran (relaksasi) persyaratan, suku bunga rendah, dan DP 0 persen, juga karena pemerintah sudah putuskan harga unit rumah subsidi dengan skema Subsidi Selisih Bunga (SSB) tidak mengalami kenaikan pada tahun 2021.

    Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 535/KPTS/M/2019 Tentang Batasan Harga Jual Rumah Sejahtera Tapak Yang Diperoleh Melalui Kredit/Pembiayaan Pemilikan Rumah Bersubsidi, dengan lima kelompok wilayah persebaran rumah.

    Menurut Ardian Hendra, General Manager Regional Timur Vista Land Group yang juga mengembangkan perumahan subsidi, stimulus (harga tidak naik) dari pemerintah ini akan lebih menggairahkan pasar rumah bersubsidi. Apalagi di 2021 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menaikkan target rumah subsidi dengan pembiayaan Subsidi Selisih Bunga (SSB) dari 109.253 unit tahun lalu, menjadi 222.876 unit tahun ini.

    Disamping itu, kata Ardian, pasar rumah subsidi di tahun 2021 sangat prospektif, karena kebutuhan akan tempat tinggal bagi MBR masih sangat tinggi. Hal ini bisa dilihat dari backlog rumah subsidi cukup besar.

    “Berdasarkan data Kementerian PUPR, backlog perumahan per awal 2020 mencapai 7,64 juta unit rumah yang terdiri dari 6,48 juta unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) non fixed income, 1,72 juta unit rumah untuk MBR fixed income dan 0,56 juta unit rumah untuk non MBR. ,” kata Ardian, Selasa (2/3), di Bekasi, Jawa Barat.

    Khusus di daerah Bekasi yang merupakan daerah pendukung Kota DKI Jakarta, lanjut Ardian, market share untuk rumah subsidi masih sangat tinggi, mengingat lahan  peruntukan rumah subsidi semakin sempit terlebih di kota besar seperti Bekasi, keberadaan rumah subsidi akan makin jauh ke dalam_dari jalan raya provinsi.

    Vista Land Group, kata Ardian, siap mendukung pencapaian target rumah subsidi 2021, salah satunya adalah perumahan yang secara lokasi hanya 10 menit ke Jalan Pantura. Jadi ini kesempatan masyarakat untuk memiliki rumah dengan lokasi yang strategis, dan didukung dengan lahan pengembangan masih cukup luas, ditambah banyaknya kawasan industri yang mempekerjakan jutaan karyawan.

    “Proyek tersebut adalah Mutiara Puri Harmoni 2, di Cikarang Utara, Bekasi adalah hunian aman dari Banjir di Timur Jakarta dan dibangun sejak 2016 di atas lahan 26 hektar kini sudah 90 persen terjual. Di tahun lalu saja kami bisa menjual 250 unit rumah. Saat ini sudah terbangun hampir 2.000 unit rumah subsidi dan rumah kios. Untuk itu, tahun 2021 ini kami optimis penjualan rumah di Mutiara Puri Harmoni 2 bisa tumbuh di atas 50 persen,” kata Ardian.

    Ardian mengatakan, pengembang perumahan bersubsidi sekarang ini tidak hanya dituntut menjual dengan harga terjangkau sesuai aturan pemerintah, tetapi kualitas lingkungan juga harus diperhatikan. Karena itulah konsep umum pengembangan Mutiara Puri Harmoni 2 mengusung konsep Healthy Compact House dengan ruangan yang terbatas menjadikan hunian sehat dan bersih di lingkungan asri. Boleh dikatakan Mutiara Puri Harmoni 2 perumahan subsidi terbaik di timur Jakarta.

    “Di jaman digitalisasi sekarang ini dimana konsumen punya informasi banyak pilihan, maka pengembang tidak bisa lagi mengandalkan hanya harga murah. Konsumen akan memilih yang terbaik,  yaitu harga terjangkau dan punya lingkungan yang baik, dan tentunya punya kemudahan akses. Inilah alasan mengapa proyek kami sangat diminati kalangan MBR,” ujarnya.

    Menurut Ardian,  meski perumahan bersubsidi, Mutiara Puri Harmoni 2 yang dikembangkan Vista Land Group sejak awal telah memikirkan kualitas lingkungan untuk kenyamanan keluarga. Hingga tidak heran kalau rata-rata pembelinya adalah end-user. Sekarang ini ada 1.500 KK (kepala keluarga) yang sudah tinggal di dalamnya. Saat ini pengembang sedang membangun 150 unit rumah ready yang siap akad di awal semester kedua 2021.

    Mutiara Puri Harmoni 2 sedang memasarkan Rumah Kios (Ruki). (Foto: Istimewa)

    Rumah Kios

    Kini pengembang Mutiara Puri Harmoni 2 sedang memasarkan rumah subsidi tipe 26/60 m2 (Luas Bangunan/Luas Tanah) dengan seharga Rp168 juta yang dapat dibeli dengan fasilitas KPR dengan subsidi bunga 5% fix, dengan angsuran sekitar Rp1,2 juta per bulan, dan yang sangat menarik adalah down payment (DP) 0 rupiah atau tanpa DP. Dan banyak lagi bonusnya ; antara lain Tembok belakang, Pompa air dengan sumur bor lebih dari 30 meter,  dan Gratis biaya proses.

    Di samping itu, jelas Ardian, saat ini pihaknya sedang memasarkan produk unggulan berupa Rumah Kios (Ruki) untuk usaha dengan tipe 28/40 m2 dengan harga Rp200 jutaan. Lokasi area Ruki sangat strategis berada di gerbang paling depan dari pintu masuk perumahan Mutiara Puri Harmoni 2.

    “Untuk hunian sederhana harga Ruki Rp200 jutaan sangat menarik dan pembeli kita berikan promo cashback Rp10 juta setelah akad. Unit Ruki yang kami tawarkan sangat terbatas dan  ternyata peminatnya cukup banyak. Karena mereka melihat kawasan ini sudah ramai, dihuni sekitar 1.500 KK,” jelas Ardian.

    Lokasi Mutiara Puri Harmoni 2 sangat strategis, berlokasi di Jl Karang Anyar, Karang Bahagia, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat yang dapat dijangkau dari Stasiun KRL (Kereta Rel Listrik) Cikarang, Angkutan kota dan Gerbang Tol Cikarang Barat. Perumahan ini juga dilengkapi berbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial, di antaranya: area bermain anak, danau yang luas, minimarket, pusat jajanan (kuliner), sarana ibadah, lapangan olahraga, taman dan balai warga.

    Sedangkan di lingkungan sekitar terdapat kawasan industri Jababeka, MM 2000, Rumah sakit, Pasar Cikarang, Sentra Grosir Cikarang, Sekolah, serta dekat dengan terminal Bus Cikarang, Stasiun KRL Cikarang, dan Stasiun KA Lemah Abang.

  • Sinyal Positif Pertumbuhan Properti, BTN Kembali Gelar Virtual Expo 2021

    JAKARTA, KORIDOR: Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kembali menghadirkan pameran properti secara virtual yang bertajuk “Anniversary BTN Solusi Properti Expo”. Pameran virtual kali ini mengikutsertakan semua elemen industri properti tanah air yang mencakup 71 developer terpilih dengan 171 proyek unggulan serta 7 master franchise property agent.

    Direktur Consumer & Commercial Lending Bank BTN l, Hirwandi Gafar mengatakan sinyal kuat pertumbuhan sektor properti akan berlanjut pada tahun 2021. Menurutnya sinyal itu mulai terasa pada kuartal ketiga dan keempat 2020 lalu dimana  lebih dari 122 ribu unit rumah terjual di masa pandemi tercatat dari Juni hingga September 2020 mengalami tren peningkatan.

    Penjualan terbaik kata  Hirwandi, pada masa pandemi terjadi untuk rumah- rumah kelas menengah dengan harga Rp 300 juta – Rp 1 miliar masih mendominasi penjualan. “Kami yakin dan optimis tahun 2021, sektor properti akan jauh lebih baik,” ujarnya, saat pembukaan “BTN Property Virtual Expo 2021”, Sabtu (27/2/2021).

    Pada awal tahun 2021 sinyal kuat pemulihan ekonomi berlanjut. Bank Indonesia (BI) mencatat, penyaluran kredit sektor properti pada Januari 2021 meningkat dari 3,6% (yoy) pada Desember 2020 menjadi 4,5% (yoy), baik pada kredit KPR/KPA, kredit konstruksi, maupun kredit real estate. Pertumbuhan kredit KPR/KPA sendiri meningkat dari 3,4% (yoy) pada Desember 2020 menjadi 3,2% (yoy).

    Momentum penguatan sektor properti ini dimanfaatkan oleh Bank yang core businessnya di KPR ini dengan menggelar kembali pameran property expo secara virtual. “Ini adalah  moment yang baik dan BTN menyiapkan medianya di masa pandemi ini bagaimana masyarakat tetap dapat membeli rumah melalui virtual yang kami siapkan sekaligus dalam rangka HUT ke 71 tahun Bank BTN”, papar Hirwandi.

    Sementara itu Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar menyebut “BTN Property Virtual Expo 2021” akan menjadi solusi mudah bagi masyarakat untuk mencari hunian idaman pascapandemi Covid-19. Sebab, BTN telah menggandeng Rumah.com, bagian dari PropertyGuru yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia, sebagai penyedia teknologi untuk pameran properti virtual Bank BTN.

    “Bersama Rumah.com, kami telah menghadirkan teknologi seperti tur virtual dan sistem penjualan terintegrasi. Sehingga, ketika masyarakat melakukan pencarian bisa lebih mudah menemukan hunian idaman terutama dalam program Anniversary BTN Solusi Properti Expo yang kami tawarkan bersama 71 pengembang dengan 171 proyek unggulannya,” ujarnya.

    Suryanti Agustinar menjelaskan, pameran properti virtual Anniversary BTN Solusi Properti Expo ini akan berlangsung pada 27 Februari hingga 31 Maret 2021. Dalam pameran properti virtual ini, Bank BTN menawarkan suku bunga rendah 4,71 persen. Hal itu menyusul pengumuman penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia menuju rekor terendah.

    “Dengan berbagai kemudahaan dalam pameran properti virtual Anniversary BTN Solusi Properti Expo ditambah stimulus dari pemerintah, menjadi momen langka yang harus dioptimalkan masyarakat untuk segera memiliki hunian idaman. Mengunjungi pameran virtual juga cukup mudah, tingggal klik http://btnpropertiexpo.com, semua kebutuhan transaksi hunian idaman pun tersdia lengkap di sana,” ungkap Yanti, sapaan akrabnya.

    Yanti berharap masyarakat terutama para milenial akan terus teredukasi bahwa saat ini, pascapandemi covid-19 adalah waktunya yang tepat untuk beli properti. Saat ini adalah Time to buy, karena harga sedang turun dan bunga Bank rendah.

    “Masyarakat nggak musti pusing menyiapkan duit banyak, sebab uang muka sudah sangat rendah dan bunga angsuran pun hanya 4,71 persen. Selain itu, kami juga menawarkan bonus bebas biaya provisi, administrasi dan appraisal serta saldo tabungan s/d Rp710 ribu. Jadi tidak ada alasan lagi bagi konsumen terutama milenial untuk menunda beli rumah,” pungkasnya. (zh)

  • Ketepatan Serah Terima Tingkatan Kepercayaan Konsumen

    JAKARTA,KORIDOR –  Belajar dari tahun sebelumnya, para pengembang pun berstartegi dengan berbagai cara untuk memasarkan produk properti yang dipasarkannya. Kebanyakan semuanya mengarah pada konsep pemasaran digital, sejalan dengan kondisi pandemi dengan adanya pembatasan interaksi.

    Pengembang pun banyak memberikan gimmick, mulai dari kemudahan uang muka hingga doorprize yang menguntungkan konsumen. Penawaran-penawaran tersebut tentunya membuat konsumen tertarik, namun tak sedikit konsumen yang juga melirik progres pembangunan proyek properti tersebut.

    Salah satu proyek yang sedang “naik daun” meski di masa pandemi ini adalah superblock Ciputra World 2 Jakarta yang dibangun oleh Ciputra Group.  Produk yang sedang menjadi primadonanya yaitu tower apartemen Newton 2 yang banyak digandrungi milenial dan investor.

    Menurut Andreas Raditya, General Manager Marketing Ciputra Group, hal ini tidak terlepas dari kesuksesan  tower The Newton1 yang menepati janjinya dengan melakukan serah terima kunci pada Oktober tahun lalu telah memberikan efek kepercayaan konsumen pada proyek selanjutnya.

    “Saat ini serah terima kunci The Newton 1 sudah mencapai 90% dari total 449 unit.  Ketepatan dalam serah terima unit ini ternyata memberikan dampak positif terhadap penjualan tower berikutnya. Ini kami rasakan di pemasaran The Newton 2, keduanya merupakan bagian dari Ciputra World 2 Jakarta,” jelas Raditya.

    Andreas menambahkan, serah terima kunci tersebut dilakukan secara bertahap karena untuk menghindari keramaian dan juga dilakukan sesuai protokol kesehatan. “Proses serah terima kunci ini sesuai jadwal dan kalau tak ada pandemi kami bisa lebih cepat lagi melakukannya” ujarnya.

    Dengan proses serah terima kunci tepat waktu karena proses pembangunan yang tak terhambat walau pandemi membuat proyek selanjutnya The Newton 2 dilirik konsumen dengan harga mulai Rp1 miliaran. “Konsumen yang sudah membeli di Newton 1 mengaku puas karena komitmen kita, membangun tepat waktu dengan menjaga kualitas produk. Hasilnya mereka kembali membeli produk Newton 2 dan juga mereferensikan pada keluarga dan temannya,” imbuhnya.

    Ciputra World 2 Jakarta
    Saat ini serah terima kunci The Newton 1 sudah mencapai 90% dari total 449 unit. (Istimewa)

    Secara konsep,  proyek yang berada dalam kawasan Ciputra World 2 Jakarta ini nyaman untuk ditinggali, dan juga sangat menguntungkan jika disewakan karena peminatnya cukup banyak. Lokasi Newton 1 dan 2 berada Jl. Prof Satrio yang merupakan kawasan elite (pusat kota Jakarta) “Segitiga Emas” (Jl. Jenderal Sudirman – MH Thamrin, Jl. Prof. Satrio, dan Jl. HR. Rasuna Said). Kawasan ini paling prime di ibu kota sekaligus sebagai Central Business District (CBD) Jakarta.

    Bahkan menurut Andreas, jumlah nilai cicilan per bulannya setara dengan kamar kos-kosan di kawasan Kuningan, Karet, Semanggi dan lainnya. The Newton 2 menawarkan tipe mulai dari 24 meter persegi hingga 60 meter persegi dengan pilihan tipe seperti studio, one bedroom, dan two bedroom. The Newton 2 dikembangkan dengan konsep yang cozy, memiliki fasilitas-fasilitas pendukung yang sesuai karakter milenial dan pasangan muda, area terbuka meeting point yang ditunjang dengan akses teknologi yang baik, kolam renang, convinient store, dan fasilitas gym.

    CW2J merupakan proyek mixed used yang terintegrasi dengan CW1J  yang telah beroperasi Ciputra World 1 Lotte Shopping Avenue, Raffles Residence, Raffles Hotel, DBS Bank Tower, Ascott Kuningan Jakarta, dan Ciputra Artpreneur. CW2J  terdiri dari Tokopedia Tower, The Orchard Satrio, The Residence, The Suites, The Newton 1 dan Newton 2.

  • Stimulus Pemerintah Dorong Minat Minelial Beli Apartemen

    JAKARTA, KORIDOR – Sebagai kebutuhan pokok manusia (papan), permintaan akan properti, baik hunian (rumah) maupun ruang usaha (ruko) dari masa ke masa akan selalu meningkat. Kalau pun terjadi pelambatan akibat menurunnya daya beli masyarakat yang disebabkan  krisis ekonomi, itu hanya bersifat penundaan pembelian.

    Terbukti di masa pandemi Covid-19 (2020), Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) mengakui pasar properti tumbuh 8% dibanding 2019. Dan di 2021 Indonesia Property Watch (IPW) memprediksi kenaikkan penjualan properti bisa mencapai 10% – 15%. Hal ini tidak terlepas dari berangsur pulihnya psikologi pasar dengan adanya vaksinasi nasional Covid-19.

    Apalagi sejumlah insentif dan stimulus melalui keringanan suku bunga dan pajak sudah diberikan, bahkan baru-baru ini Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan relaksasi terkait rasio loan to value/financing to value atau LTV/FTV untuk kredit pembiayaan properti menjadi maksimal 100 persen. Ini semua akan bergairahkan pasar properti di semua sub sektor.

    Menurut Andreas Raditya, General Manager Marketing Ciputra Group, dari sisi moneter pemerintah melalui Bank Indonesia terus melakukan koreksi menurunkan suku bunga Bank Indonesia. Karena itu ia yakin, di tahun 2021 industri properti akan bergerak seperti sebelum pandemi.

    Andreas mencontohkan, produk-produk yang memiliki lokasi strategis dan memiliki konekvitas dengan infrastruktur dan moda transportasi lebih diminati konsumen. “Dekat dengan jalan tol, dekat dengan moda transportasi seperti LRT, MRT, Busway dan lainnya akan memudahkan beraktifitas,” tegasnya.

    Selain itu, kondisi pasar yang masih hati-hati dalam mengeluarkan dananya akan membuat konsumen selektif mengeluarkan uangnya. Namun tuntutan untuk memiliki tempat tinggal tetap tinggi, apalagi segmen milenial.

    “Prilaku pasar ini pun disadari oleh developer dengan meluncurkan proyek hunian dengan harga terjangkau yang menyasar kaum milenial, sehingga mereka pun akan dimanjakan dengan tawaran harga dan promosi pembayaran yang memudahkan,” tegas Raditya.

    Andreas Raditya
    Andreas Raditya, General Manager Marketing, Ciputra Group. (Istimewa)

    Diminati milenial

    Dukungan dan stimuslus pemerintah ini, kata Raditya, memberikan optimisme para pelaku pembangunan yang di awal tahun ini melanjutkan pemasaran proyek-proyek terbarunya. Ciputra Group sendiri, ungkapnya, dalam waktu dekat akan melaksanakan pemilihan unit oleh konsumen yang sudah nyatakan komitmen membeli unit apartemen Citra Landmark di Jakarta Timur.

    Citra Landmark menawarkan harga unit apartemen mulai Rp300 jutaan ini pada Maret 2021 mendatang akan melakukan proses pemilihan unit. Saat ini menurut Andreas, Nomor Urutan Pesanan (NUP) sudah mencapai 566 NUP dari jumlah unit tower pertama yang dipasarkan sebanyak 519 unit.

    “Kami yakin, hingga waktu yang kita tentukan jumlah pemesanan unit akan mencapai di angka 800-an. Menariknya dari jumlah 565 konsumen yang sudah pesan nomor unit tersebut didominasi oleh usia muda, konsumen antara 25 tahun sampai 35 tahun jumlahnya 50 persen. Ini sesuai target pasar Citra Landmark yang menyasar milenial atau segmen usia muda,” tegas Andreas.

    Andreas menambahkan, selebihnya konsumen di usia 35 sampai 45 tahun dan di atasnya yang merupakan konsumen dengan motif investasi atau membeli untuk anaknya. Andreas yakin Citra Landmark yakin akan cepat diserap oleh pasar karena memiliki kelebihan dari sisi lokasi, terkait infrastruktur dan juga moda transportasi masal akan menjadi incaran konsumen.

    Apalagi segmen milenial yang sangat detail dalam memilih produk huniannya. Segmen milenial ini selalu memiliki referensi cerdas dalam memilih huniannya, dengan memanfaatkan teknologi digital untuk mengetahui produk yang akan dibelinya.

    “Pengalaman saya, melalui proyek apartemen Citra Landmark, kebanyakan milenial yang melakukan pembelian mengetahui produk kita melalui teknologi digital, seperti sosial media, website produk dan lainnya,” tegasnya.

  • Daya Beli Rumah Rp200 Jutaan di Serang Masih Besar

    SERANG, KORIDOR – Belum lama ini BI memutuskan untuk melonggarkan rasio loan to value/financing to value (LTV/FTV) kredit/pembiayaan properti menjadi paling tinggi 100 persen. Itu artinya, konsumen bisa KPR tanpa bayar DP. Aturan ini mendapat respon positif dari para pengembang, karena kebijakan ini dapat menjadi solusi kepada konsumen segmen menengah, terutama rumah di harga Rp200 jutaan yang sangat terjangkau, yang rata-rata membeli rumah pertamanya.

    Sebab menurut Project Manager CitraLand Puri Serang, Georgius Pranayogi, salah satu kendala konsumen di segmen ini adalah besarnya DP yang harus dibayar di awal. Sementara dalam kondisi seperti ini mereka harus punya dana darurat. Tapi kalau kemampuan mencicil mereka tidak diragukan.

    Apalagi di Serang, Banten dimana rumah di harga Rp200 jutaan pasarnya sangat besar yang sebagian besar ada aparatur sipil negara (ASN), karyawan swasta, dan pengusaha menengah. Rata-rata usai mereka antara 25 – 40 tahun dan belum memiliki rumah pertama.

    “Secara umum situasi pasar perumahan terutama rumah harga Rp 200 jutaan masih luar biasa. Ini terlihat dari pencapaian CitraLand Puri Serang di tahun 2020 yang melampaui target penjualan. Penjualan masih didominasi rumah harga Rp200 jutaan, sebesar 65 persen,” kata Pranayogi.

    Karena itu, ungkapnya, di 2021 ini pihak optimis pasar hunian dengan harga terjangkau masih bagus. Dilihat dari animo masyarakat yang banyak kunjungan untuk cek lokasi by appointment ataupun yang datang ke kantor marketing gallery dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

    Diakui Pranayogi, berbeda sebelum pandemi, sekarang ini konsumen lebih selektif  dalam membeli rumah. Mereka cenderung melihat bukti apakah pembangunan dari proyek tersebut tetap berjalan atau tidak, serta fasilitas-fasilitas apa saja yang tersedia.

    “Kami bersyukur, pembangunan CitraLand Puri Serang berlangsung sesuai target. Serah terima rumah tepat waktu, bahkan sebagian besar bisa percepatan serah terima. Untuk fasilitas umum Urban Park di Cluster Indiana akan selesai dengan lapangan basket 3×3 standart Internasional dan tempat untuk bersosialisasi antar penghuni,” jelasnya.

    Lokasi CitraLand Puri Serang di Jl. Raya Lingkar Selatan, Ciracas terbilang sangat strategis untuk hunian. Sebab, selain sangat dekat dengan pusat Kota Serang, serta fasilitas kota lainnya, CitraLand Puri Serang juga dapat ditempuh hanya 10 menit dari pintu Tol Serang Timur dan pintu Tol Serang Barat.

    CitraLand Puri Serang menjual rumah harga Rp200 jutaan di Distrik Alila (Foto: Istimewa)

    Ruko Rp600 jutaan

    Sementara itu Wisnu Head of Marketing CitraLand Puri Serang mengatakan,  selain menjual rumah harga Rp200 jutaan di Distrik Alila yang mendapat respon positif, saat ini pihaknya juga sedang memasarkan ruko di area komersil The Fest Lifestyle Avenue dengan tagline  Inspired by Europian Atmosphere. Area komersial ini mengusung konsep alfresco facade yang bernuansa Eropa.

    Dengan luas bangunan 45 m2 dan luas tanah 67 m2 (tipe 45/67), kata Wisnu, ruko ini Dibandrol dengan harga hanya Rp600 jutaan dengan jumlah unit terbatas. Di area komersial ini memiliki pedestrian street, sehingga pengunjung bisa menelusuri koridor terbuka ini dengan nyaman, mengingatkan anda suasana romantis Eropa

    “Untuk pembelian ruko di The Fest atau rumah Distrik Alila, kita berikan berbagai macam promo menarik, mulai dari cashback hingga puluhan juta rupiah, free biaya KPR sampai dengan Rp5 juta, AC dan e-money Rp2 juta,” kata Wisnu.

    Lokasi The Fest Lifestyle Avenue sangat strategis untuk usaha karena berada di kawasan sudah  ramai dan dilintasi jalan tembus yang menghubungkan Jalan Lingkar Selatan dan Jl. Sepang, hingga potensi pembelinya cukup besar. Beberapa usaha yang cocok dibuka antara lain: kuliner, minimarket, toko kebutuhan sehari-hari, dan cafe.

     

  • Hunian Sehat Menjadi Tren Dikala Pandemi

    JAKARTA, KORIDOR—Dua puluh persen populasi dunia terkunci karena wabah pandemi Covid-19. Sistem kerja dari rumah (work from home) dan tinggal di rumah (stay at home) menjadi langkah strategis untuk pencegahan wabah meluas. Rumah menjadi segalanya dan membentuk tren hunian masa depan.

    Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida mengatakan tren permukiman saat ini dan ke depan membutuhkan lebih banyak ruang terbuka. Fasilitas di kawasan permukiman juga dibentuk selengkap dan sealami mungkin.

    “Selain itu, hunian kini dimanfaatkan untuk bekerja, belajar, beribadah. Pada titik itu, pengembang perlu berpikir kreatif mendesain hunian dengan memperhatikan sistem pencahayaan alami, sirkulasi udara, sistem sanitasi yang baik dan sehat” ujar Totok dalam sebuah seminar virtual baru-baru ini.

    Direktur PT Jakarta Indah Makmur Tomoaki Kinoshita mengatakan hunian dengan sirkulasi udara sehat dan fasilitas ruang hijau terbuka, sangat dibutuhkan saat pandemi. The Veranda merupakan respons adaptif pengembang di saat pandemi. Karena resort residential collection ini dikembangkan dengan menyeimbangkan elemen healty & quality living, work dan play.

    “Daya tarik utama The Veranda adalah memadukan oasis hijau, panorama alam yang mewah, air, udara segar dan cahaya alami ke dalam bangunan hunian vertikal guna meningkatkan kesehatan mental, fisik dan kualitas hidup penghuninya” ujar Tomoaki.

    PT Jakarta Indah Makmur merupakan konsorsium Nishitetsu Group, pengembang ternama asal Jepang yang pengalaman sejak 1908 dengan 85 perusahaan di sektor transportasi, logistik, real estate, ritel, hotel hingga tempat hiburan di manca negara dan Pulauintan, pengembang nasional yang berpengalaman sejak 1990 membangun perkantoran, hotel, mall, apartemen, pergudangan, pabrik, rumah sakit.

    Senada dengan Tomoaki, Associate Director The Veranda Elis Sumarto mengatakan The Veranda merupakan satu-satunya hunian yang mengadopsi lanskap taman resor Bali yang tenang dan alami di kawasan strategis Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

    “Di The Veranda, kami menawarkan kenikmatan, kenyamanan gaya hidup, relaksasi di mana anak dapat bermain, berolahraga dan keluarga dapat bekerja, bersantai layaknya berada di teluk Jimbaran, Ubud dan Siminyak” ucap Elis.

    Menurut Elis desain apartemen khas bergaya resor dengan zona yang lebih fleksibel untuk mengakomodasi pekerjaan dari rumah, area bersama, akses ke alam terbuka dan cahaya alami, menjadi hunian tren pasca pandemi.

    “WFH jadi tren yang bertahan pasca pandemi. The Veranda mengadaptasi tren penting itu guna mendukung mobilitas dan aktivitas penghuni” ucapnya.

    Hunian dirancang dengan ceiling tinggi dan jendela luas di dua sisi yang memungkinkan cahaya alami dan sirkulasi udara segar mengalir bebas. Penataan interior disesuaikan dengan fungsi materialnya. Sedangkan kamar mandi utama dilengkapi dengan bathtub dan toilet cerdas Neorest.

    Tidak hanya oasis hijau yang membuat penghuni nyaman, tapi fasilitas keamanannya pun demikian. Karena menggunakan sistem pengamanan selama 24 jam dengan CCTV terpasang di berbagai sudut apartemen.

    “Hal yang unik, desain apartemen resor yang mengusung kemewahan dan keanggunan ini, dipadukan dengan 47 fasilitas indoor dan outdoor dalam satu kawasan seluas 2,3 hektar” ujar Elis.

    Ragam fasilitas yang disiapkan seperti putting green, zen garden, sunken seater, waterfall, meditation area, infinity pool, whirlpool, fitness gymnasium, yoga terrace, dancing studio, kids gymnastic & trampoline park, riverside jogging track, half basket court, cinema room, library dan co-working space.

    Keunggulan lainnya, pengunaan private lift untuk melindungi privasi penghuni dan balkon pada tiap unit yang dapat digunakan sebagai teras, difungsikan sebagai tempat hangout sambil menikmati hidangan, pemandangan, relaksasi dan udara segar dari ketinggian.

    “Istimewanya, penghuni dapat menikmati indahnya sunrise dan jingganya matahari terbenam (sunset) dari balkon ini” ucapnya.

    Jika anda konsumen end user atau investor, tambah Elis, The Veranda adalah pilihannya. The Veranda merupakan hunian sekaligus tempat bekerja yang prestisius dan menikmati hidup lebih berkualitas.

    Untuk akses, The Veranda sangat dekat Stasiun MRT Lebak Bulus menuju Sudirman-Thamrin, Pintu Tol TB Simatupang, Tol Ulujami – Serpong dan sekitar 45 menit menuju Bandara Soekarno Hatta. Pondok Indah Mall, Pondok Indah Golf, Citos, Papaya Fresh Gallery dan Pangkalan Jati Golf dicapai sekitar 15 menit.

    “Jadi, kami tidak hanya menyediakan tempat atau hunian di lokasi strategis Lebak Bulus, tapi juga sensasi dan ketenangan tersendiri bagi keluarga. Apartement isn’t a place, it’s a feeling” pungkas Elis. (*)

  • Bahas Megaproyek KEK Lido, Sandiaga Uno Temui Ridwan Kamil

    BANDUNG, KORIDOR— Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, bertemu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk membahas rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Pertemuan keduanya dilaksanakan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (22/2) kemaren. “Kami sepakat berkolaborasi untuk aktivasi dari beberapa kegiatan dan capaian kita setelah pertemuan kita pada 19 Januari 2021, salah satunya terkait pembangunan KEK Pariwisata di Lido yang telah disetujui pembangunannya dan dimulainya pembangunan multiline sebagai salah satu infrastruktur pertama di kawasan ini,” kata Sandiaga, melalui siaran pers yang dirilis Kemenparekraf, Senin, (22/2).

    Untuk memantau pembangunan KEK Lido ini, lanjut Sandiaga, pihaknya dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengunjungi lokasi pembangunan pada Maret 2021. “Kunjungan ini tujuannya untuk memastikan progress kemajuan dari KEK pariwisata pertama di Jawa Barat ini terpantau dengan baik,” katanya.

    Pembangunan KEK Lido ini telah memperoleh persetujuan dari Dewan Nasional KEK pada 12 Februari 2021. KEK Lido ini diproyeksikan oleh Kementerian Koordinator Perekonomian dapat menarik investasi hingga 2,4 miliar dolar AS atau setara Rp33,5 triliun.

    Selain itu, ada sejumlah hal lain yang dibahas oleh Sandiaga dan Ridwan Kamil terkait pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Di antaranya rencana pembangunan KEK di Sukabumi dan penambahan lahan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di Jawa Barat untuk dikelola oleh generasi milenial.

    “Hal ini bertujuan untuk menciptakan lebih dari 500 ribu lapangan kerja baru untuk anak-anak muda. Jadi itu langkah kolaborasi kita dan mudah-mudahan ini bisa membuka lapagan kerja dan memberikan kebangkitan bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” katanya.

    Sementara pada saat yang sama, Ridwan Kamil mengatakan dalam pertemuan itu ia menyampaikan sejumlah gagasan kepada Menparekraf Sandiaga Uno untuk menjadikan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai lokomotif pemulihan ekonomi Indonesia, khususnya di Jawa Barat yang terdampak oleh pandemi COVID-19. Ia berharap pertemuan kedua belah pihak ini dapat memperkuat kolaborasi antara Kemenparekraf/Baparekraf dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

    “Kami menyampaikan gagasan-gagasan membangun pariwisata sebagai lokomotif pemulihan ekonomi. Mudah-mudahan didukung dari skala promosi desa dan infrastruktur sampai berita terbaik KEK pariwisata Jawa Barat pertama di Lido sudah berhasil,” ujar pria yang akrab disapa Kang Emil ini.

    Ia juga berharap Menparekraf Sandiaga dapat segera menindaklanjuti hasil pertemuan ini agar dapat diketahui masyarakat lebih luas. (*)

  • Terpilih Pimpin REI Jakarta, Ini 6 Program Prioritas Arvin F. Iskandar

    JAKARTA, KORIDOR— Arvin Fibrianto Iskandar (PT. Perdana Gapura Prima Tbk) terpilih melanjutkan kepemimpinan Dewan Pengurus Daerah Real Estat Indonesia (DPD REI) DKI Jakarta sebagai Ketua periode 2021-2024.

    Dalam sambutannya usai terpilih, Arvin mengingatkan kepada pelaku usaha Realestat di Jakarta  untuk senantiasa membangun soliditas, guna menghadapi gempuran pandemi covid-19. “Harus diakui hampirs emua sub-sektor realestat terdampak. Perhotelan, ritel, dan residensial, baik itu landed dan hunian vertikal, penjualan terganggu. Saat ini, meminta rescheduling utang keperbankan juga tidak gampang. Namun kami yakin dengan sikap optimis dan soliditas anggota, maka gempuran pandemi bisa diatasi,” ujarnya, sesaat setelah terpilih dalam Musda ke-10 REI DKI Jakarta, dengan tema: “Membangun Soliditas, Meraih Peluang di Era Pandemi”,  di Jakarta, Kamis, 18/2. Jakarta sebagai barometer pertumbuhan ekonomi nasional, lanjut Arvin harus menjalankan program perumahan untuk tetap bisa mendorong kemudahan investasi di tengah pandemi.

    Sebelumnya dalam pembukaan Musda yang berlangsung secara Virtua ltersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam videonya, berpesan dan meminta forum Musda bisa melahirkan gagasan baru, ide segar, solusi yang komprehensif dan Langkah-langkah strategis khususnya pada penyediaan hunian di Kota Jakarta, sehingga mampu memberikan sumbangan bukanhanya pada pembangunan properti di Jakarta tetapi juga memberikan kemanfaatan bagi seluruh wargakota Jakarta.

    “Di tengahpandemi covid-19, saya salut dengan tema Musda yang dipilih. Krisis sesungguhnya adalah perubahan yang dipercepat dan kesempatan untuk melakukan transformasi. Kami di Pemrov DKI Jakarta mendukung dan siap terus berkolaborasi dengan REI DKI Jakarta mewujudkan kota Jakarta yang maju, lestari, berbudaya dan warganya terlibat dalam mewujudkan keberadapan keadilandan kesejahteraan bag semua,” tegasAnies.

    Pada kesempatan yang sama, Ahmad Riza Patria, Wakil Gubenur DKI Jakarta mengingatkan bahwa meski terus berjuang menghadapi pandemi, anggota REI harus tetap bisa memberikan produk layanan terbaik kewarga kota Jakarta.

    “(Musda REI) Tidak saja memilih ketua dan pengurus baru, tetapi lebih dari itu, forum ini bisa menghasilkan rumusan dan memberikan solusi atas berbagai persoalan dan tantangan pembangunan di DKI Jakarta. Sejalan dengan visi-misi pembangun DKI Jakarta 2017-2022, untuk melakukan perubahan dan mewujudkan wajah baru Jakarta,” katanya

    Kedepan kota  Jakarta, lanjut Ahmad Riza diharapkan menjadi kota modern yang tertata rapi,menjadi tempat hunian yang layak dan manusiawi, memiliki masyarakat yang berkebudayaan dengan pemerintah yang berorientasi pada pelayanan public.

    Enam Isu Utama 

    Sedikitnya ada enam isu utama yang akan didorong oleh REI DKI Jakarta pada Musda REI DKI Jakarta ke-10. dan ke enam isu ini juga akan menjadi program prioritas dari ketua dan pengurus terpilih, yaitu; Pertama, terkait aturan pelaksanaan UU Cipta Kerja. REI DKI Jakarta akan merekomendasikan kepada DPP REI agar memperjuangkan peninjauan kembali terhadap peraturan perundangan baik di tingkat pusat maupun daerah yang menghambat investasi dan kemudahan dalam menjalankan usaha. Sehingga semua aturan lebih sederhana dan menarik bagi investasi dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja.

    selanjutnya yang  kedua, Masalah Legalitas Pertanahan (Sertifikasi Status Tanah). DPD REI DKI Jakarta merekomendasikan kepada DPP REI untuk mendorong dibentuknya Lembaga Peradilan Pertanahan terkait dengan seringnya terjadi penyerobotan/pendudukan dan klaim-klaim sepihak terhada ptanah-tanah yang sudah dikuasai oleh pengembang dan sudah memiliki sertifikat.

    “BPN seyogyanya tidak melakukan pemblokiran sertifikat kecuali ada permintaan dari pengadilan,” terang Arvin

    Isu ketiga, adalah masalahPerijinan (IPPR, IMB, SLF, BAST, PPPSRS ). REI DKI Jakarta akan mengusulkan pencabutan Perda-Perda, Pergub, SK Gubernur, dan peraturan sejenis lainnya dibidang perijinan yang masih belum sinkron dengan UU Cipta Kerja untuk mendukung pembangunan perumahan yang lebih efisien dan sederhana.

    sedangkan yang keempat, meningkatkan Kerjasama denganPemprov DKI Jakarta. Dalam hal tata ruang, misalnya. DPD REI DKI Jakarta agar dilibatkan dalam proses evaluasiPerda RDTR No.1/2014, untuk memberikan arah yang lebih pasti terhadap implementasi kebijakan Tata Ruang di Provinsi DKI Jakarta yang ramah investasi.

    “Kami juga meminta Prosedur dan Mekanisme penyerahan Sarana, Prasarana & Utilitas kepada Pemprov DKI Jakarta, agar dibuat secara sederhana dan dikoordinir oleh satu tim khusus yang ditunjuk untuk menangani serah terima Sarana, Prasarana & Utilitas tersebut,”.

    Sementara itu yang Kelima, Raperda Rumah Susun. Tahun 2021 ada sebanyak 24 Rancangan Peraturan Daerah yang akan disepakati menjadi program pembentukan Peraturan Daerah DPRD Provinsi DKI Jakarta. Dan salah satunya adalah rancangan Perda tentang Rumah Susun.

    “Kami meminta untuk dapat dilibatkan dalam penyusunan Raperda dan siap berkolaborasi bersama Pemprov DKI Jakarta dan DPRD guna menghasilkan regulasi yang adil bagi masyarakat dan pelaku usaha,” tambahnya.

    Dan keenam,REI DKI Jakarta di tengah pandemi akan terus meningkatkan Kerjasama dengan Pihak Perbankan. Salah satunya adalah usulan penyediaan Kredit Modal Kerja dan Kredit Konstruksi dengan suku bunga di bawah10 persen.

    Enam isu utama tersebut anjut Arvin sudah dituangkan dalam bentuk Pokok-Pokok Pikiran yang nantinya diajukan sebagai rekomendasi kepada Pemerintah Provinsi/Kota/Kabupaten Jabodetabek dan DPP REI serta pihak terkait lainnya. (zh)

Back to top button