Pembangunan Pusat Pelatihan Timnas PSSI di IKN Raih Rekor MURI
Pusat Pelatihan PSSI di IKN sudah dibangun 4 dormitory yang didukung oleh FIFA, PUPR dan PSSI

IKN, KORIDOR.ONLINE—Pembangunan pusat pelatihan Tim Nasional (Timnas) sepakbola yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Ibu Kota Nusantara berhasil mencetak Rekor Museum Dunia – Indonesia (MURI). Hal itu dikarenakan Kementerian PUPR menggunakan sistem modular dalam pembangunan dormitory yang akan dimanfaatkan sebagai asrama bagi para pemain Timnas selama mengikuti pemusatan pelatihan di IKN.
“Kementerian PUPR siap mendukung pemusatan Pelatihan Timnas Sepakbola PSSI di IKN. Salah satunya dengan membangun pusat pelatihan di IKN sehingga para pemain Timnas bisa berlatih di Pusat Pelatihan PSSI ini,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat melakukan kunjungan lapangan ke Pusat Pelatihan PSSI di IKN beberapa waktu lalu.
Menurut Iwan, pembangunan dormitory pemain Timnas merupakan salah satu hal penting dalam pemusatan pelatihan. Untuk itu, Kementerian PUPR terus berupaya membangun dormitory pemain Timnas dengan menggunakan teknologi konstruksi terbaru.
“Kami mengimplementasikan teknologi modular volumetric dalam pembangunan dormitory pemain Timnas PSSI di IKN. Pembangunannya dilaksanakan oleh PT. Adhi Karya dan APG dan telah berhasil mencetak Rekor MURI sebagai Pembangunan Pusat Pelatihan Pertama Dengan Sistem Modular,” katanya.
Sebagai informasi, di Pusat Pelatihan PSSI di IKN sebelumnya sudah dibangun dua dormitory yang didukung oleh FIFA. Selanjutnya Kementerian PUPR dan PSSI juga membangun dua dormitory bersebelahan dengan dormitory yang ada. Berdasarkan data yang ada, jumlah tower yang dibangun Kementerian PUPR di Pusat Pelatihan PSSI di IKN sebanyak dua tower setinggi dua lantai.
Total unit kamar yang tersedia sebanyak 41 yang berisi sekitar 69 tempat tidur baik untuk pemain, official hingga pelatih. Pembangunannya menggunakan teknologi Mobox dan didalamnya terdapat sistem sandwich panel sehingga mempermudah proses pengerjaan di lapangan dan di dalam unit hunian juga tersedia meubelair tempat tidur, kasur dan bantal lemari pakaian serta kamar mandi di dalamnya,” katanya.
“Saya lihat dormitory 1 dan 2 yang dibangun dengan dana FIFA saat ini bersolek dan menyeleraskan mengikuti desain Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR. Kami juga membuat embung yang sama dengan embung MBH dekat Istana Garuda yang memiliki fungsi sebagai konservasi, serta membangun jogging track untuk lari dengan lintasan yang cukup menarik. Di dekat Pusat Pelatihan PSSI juga telah dibangun Rumah Sakit Mayapada sebagai tempat rujukan,” tandasnya.
Senior Customer Relation Manager MURI, Andre Purwandono mengungkapkan, suatu kehormatan MURI kembali hadir di IKN guna mencatatkan berbagai Rekor dalam pembangunan infrastruktur. Namun demikian, Rekor MURI kali ini sangat spesial karena Rekor yang dicatat adalah Rekor abadi karena merupakan kategori yang pertama yang otomatis tidak bisa dipecahkan oleh pihak manapun.
“Rekor MURI kali ini adalah Pembangunan Pusat Pelatihan Pertama Dengan Sistem Modular. Kami harap dengan kegiatan ini semua pihak saling bersinergi dan mendukung kemajuan sepakbola Indonesia dan PSSI terus maju di masa mendatang serta Timnas Sepakbola bisa melaju ke Piala Dunia dan meraih prestasi juara di Kompetisi Internasional,” harapnya.