AktualLipsus

BP Tapera Optimis Akhir Tahun Target Penyaluran KPR FLPP Tercapai

Sampai akhir November BP Tapera telah menyalurkan 84 persen dana KPR FLPP. Tersisa 36.050 unit hingga akhir 2022

JAKARTA,KORIDOR.ONLINE—Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mencatat realisasi penyaluran Fasilitas Likuiditas Penyaluran Perumahan (FLPP) sebanyak 189.950 unit sebesar Rp21,137 triliun per 16 November 2022. Adapun, BP Tapera menargetkan penyaluran 226.000 unit pada tahun ini. Dengan demikian, BP Tapera telah menyalurkan 84 persen dari target tersebut. BP Tapera masih perlu menyalurkan 36.050 unit hingga akhir 2022.

Komisioner BP Tapera, Adi Setianto, mengatakan pihaknya optimistis dapat menyelesaikan target tersebut lewat kolaborasi dengan berbagai stakeholders, mulai dari perbankan hingga asosiasi pengembang.

“Kami optimis untuk sisa target yang ada akan dapat diselesaikan sebelum berakhirnya tahun 2022,” kata Adi dalam kegiatan konferensi pers di Kantor BP Tapera, Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022). dan optimisme tersebut lanjutnya akan diteruskan di tahun mendatang dengan target tahun 2023 sebanyak 220 ribu unit senilai Rp25,18 triliun.

Selain KPR FLPP, untuk penyaluran pembiayaan Tapera per 16 November 2022 telah terealisasi akad pembiayaan sebesar 4.256 unit senilai Rp636,72 miliar.

Ariev Baginda Siregar, Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera, mengatakan terdapat sejumlah kendala terkait capaian pembiayaan Tapera untuk aparatur sipil negara (ASN).

“Masih tersendat [Tapera], karena ternyata untuk ASN/PNS sebelumnya sudah ada dana Bapertarum. rata-rata sudah memanfaatannya, karena mereka sudah lama bekerja dan ada fasilitas, sebagian besar sudah beli rumah,” jelasnya.

Menurut Ariev, Tapera tersedat penyalurannya karena permintaan yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan permintaan KPR FLPP. Namun, untuk Tapera Kredit Renovasi Rumah (KRR) masih dapat terserap oleh ASN. Lebih lanjut, jika Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terbit terkait dana Tapera untuk CPNS yang baru diterima setelah tahun 2018, maka secara otomatis mereka akan terdaftar sebagai peserta.

| Baca Juga:   Masa New Normal Diharapkan Dongkrak Properti Sumsel

“Nah, itu ada sekitar 200.000 ASN baru. Logikanya kalau pegawai baru, mereka butuh rumah pertama itu. Itu potensi yang bisa kita layani nanti,” ujarnya.

Di sisi lain, ia menjelaskan terkait akad pembiayaan Tapera dilakukan melalui kerjasama dengan  Bank BTN, BRI, BTN Syariah dan BJB, baik untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Renovasi Rumah (KRR). Sementara untuk TA 2023, penyaluran pemanfaatan dana Tapera akan ditargetkan senilai Rp4,64 triliun sebanyak 54.924 unit.

 

Erfendi

Penulis dan penikmat informasi terkait industri properti dan turunannya dengan pengalaman lebih dari 15 tahun. Email: exa_lin@yahoo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button