Aktual

Metland Catat Marketing Sales Rp1,34 Triliun hingga September 2025

Metland akan terus memperkuat penjualan pada segmen rumah tapak dan memperluas kontribusi dari pendapatan berulang.

BEKASI, KORIDOR.ONLINE PT Metropolitan Land Tbk (Metland) terus menunjukkan kinerja yang solid di tengah tren pemulihan ekonomi nasional. Hingga akhir September 2025, Perseroan mencatat marketing sales sebesar Rp1,345 triliun, atau sekitar 67 persen dari target tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp2 triliun.

Capaian tersebut sebagian besar disumbang oleh penjualan unit rumah tapak di sejumlah proyek utama, antara lain Metland Transyogi, Metland Cikarang, dan Metland Cibitung.

Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Anhar Sudradjat, menjelaskan bahwa Perseroan tetap optimistis dapat menjaga pertumbuhan laba hingga akhir tahun seiring dengan kondisi ekonomi yang kian membaik.

“Kami bersyukur atas capaian positif hingga kuartal ketiga tahun ini. Aktivitas pasar properti mulai bergerak stabil dan kami yakin target tahunan dapat tercapai dengan dukungan kinerja penjualan yang kuat di proyek-proyek unggulan,” ujar Anhar dalam paparan publik kinerja Perseroan, Senin (10/11).

Pendapatan Kuartal III Tembus Rp1,13 Triliun

Sepanjang kuartal III 2025, Metland membukukan pendapatan usaha sebesar Rp1,131 triliun, yang terdiri atas Rp722 miliar dari penjualan residensial dan Rp409 miliar dari pendapatan berulang (recurring income).

Dari total pendapatan tersebut, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat mencapai Rp232 miliar.

Direktur Keuangan Olivia Surodjo menjelaskan, komposisi pendapatan Metland pada periode ini terdiri atas 64% dari penjualan residensial dan 36% dari pendapatan berulang, yang berasal dari pusat perbelanjaan, hotel, pusat rekreasi, dan sumber lainnya.

“Kontributor terbesar berasal dari proyek Metland Cibitung dan Metland Menteng, sementara kinerja pendapatan berulang terutama ditopang oleh Metropolitan Mall Bekasi serta peningkatan performa hotel seperti Horison Ultima Seminyak dan Metland Venya Ubud,” jelas Olivia.

| Baca Juga:   Ciputra International Resmikan Propan Tower, Momentum di Tengah Naiknya Permintaan Office Space

Dari sisi neraca, Metland mencatat total aset sebesar Rp7,7 triliun, naik 3,84% dibandingkan posisi akhir tahun sebelumnya. Liabilitas meningkat 5,82% menjadi Rp1,9 triliun, sedangkan ekuitas naik 3,19% menjadi Rp5,7 triliun.

Struktur keuangan yang sehat ini menunjukkan kemampuan Perseroan menjaga kinerja dan likuiditas di tengah dinamika pasar properti.

Perkuat Penjualan dan Kinerja Komersial

Memasuki kuartal IV 2025, Metland menghadirkan berbagai program promosi akhir tahun di proyek-proyek residensial dan komersial, mencakup penawaran harga spesial, potongan biaya pembelian, serta skema pembayaran yang lebih fleksibel. Inisiatif ini diharapkan mampu mendorong peningkatan transaksi dan memperluas basis konsumen menjelang penutupan tahun.

Pada sektor komersial, Grand Metropolitan Bekasi meluncurkan sejumlah program tematik akhir tahun guna meningkatkan kunjungan dan daya tarik konsumen.

Sementara di sektor perhotelan, Metland mencatat peningkatan kinerja operasional dibanding kuartal sebelumnya, didorong oleh kenaikan tingkat okupansi dan aktivitas MICE di unit seperti Horison Ultima Bekasi dan Metland Hotel Bekasi. Untuk kategori leisure hotel, seperti Horison Ultima Seminyak dan Metland Venya Ubud, tingkat okupansi stabil di atas 80%, menandakan tingginya minat wisatawan terhadap destinasi Bali.

Fokus Pertumbuhan Berkelanjutan Menuju 2026

Menatap dua bulan terakhir 2025, Metland akan terus memperkuat penjualan pada segmen rumah tapak dan memperluas kontribusi dari pendapatan berulang. Perseroan menilai fundamental bisnis yang solid serta portofolio proyek yang beragam menjadi modal utama untuk memasuki tahun 2026 dengan optimisme tinggi.

Direktur Pengembangan Bisnis Nitik Hening menambahkan, saat ini Metland tengah mengembangkan dua proyek dalam tahap konstruksi, yaitu GAVEnue sebagai perluasan Grand Metropolitan Bekasi, dan Metland Marron Hotel Tomohon. Selain itu, tiga proyek baru sedang dalam tahap persiapan, yakni Metland Smara Bekasi, Metland Subang, dan Metland Manado.

| Baca Juga:   The HUD Institute dan UNIDA Berkolaborasi Gerakkan Program Perumahan dan Permukiman Produktif Berbasis Komunitas

“Kami percaya tahun depan akan membawa peluang pertumbuhan baru. Dengan strategi yang adaptif, efisiensi yang terjaga, dan komitmen terhadap kualitas, Metland siap melanjutkan momentum positif menuju 2026,” ujar Nitik.

 

Erfendi

Penulis dan penikmat informasi terkait industri properti dan turunannya dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Email: exa_lin@yahoo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button