Finansial

Tahun 2024 Metland Bukukan Kinerja Positif, Pendapatan Tumbuh 18,52%

Kontribusi utama datang dari penjualan segmen residensial yang mencapai Rp1,503 triliun, melonjak 22,47% secara tahunan (YoY). Pendapatan berulang juga mengalami pertumbuhan sebesar 8,38% menjadi Rp518 miliar

JAKARTA, KORIDOR.ONLINE – PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024 dengan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp2,021 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan 18,52% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp1,705 triliun. Seiring dengan kenaikan pendapatan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga meningkat menjadi Rp469 miliar, naik 12,37% dari Rp418 miliar pada tahun sebelumnya.

Kontribusi utama datang dari penjualan segmen residensial yang mencapai Rp1,503 triliun, melonjak 22,47% secara tahunan (YoY). Pendapatan berulang juga mengalami pertumbuhan sebesar 8,38% menjadi Rp518 miliar.

“Kontribusi dari dua segmen utama, yakni penjualan residensial dan pendapatan berulang, sama-sama menunjukkan tren peningkatan. Sekitar 41% dari penjualan residensial ini berasal dari optimalisasi insentif PPN DTP yang dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Olivia Surodjo, Direktur PT Metropolitan Land Tbk.

Proyek-proyek seperti Metland Cibitung, Metland Cikarang, dan Metland Cyber Puri tercatat sebagai kontributor terbesar terhadap penjualan residensial sepanjang tahun 2024. Sementara itu, untuk pendapatan berulang, unit usaha pusat perbelanjaan seperti Metropolitan Mall Bekasi dan Grand Metropolitan serta peningkatan okupansi hotel memberikan dorongan signifikan.

Tak hanya dari sisi pendapatan, total aset MTLA juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,97% menjadi Rp7,435 triliun, dan ekuitas meningkat 8,56% mencapai Rp5,590 triliun pada tahun 2024.

Pengembangan Proyek dan Target 2025

MTLA terus menggulirkan ekspansi bisnis, termasuk pengembangan pusat perbelanjaan Grand Metropolitan yang kini dalam tahap pembangunan dan dijadwalkan rampung pada 2025.

Di sektor residensial, perusahaan juga terus menghadirkan produk-produk baru seperti Metland Kertajati yang telah mulai dipasarkan. Selain itu, proyek-proyek seperti Metland Menteng (tipe White Rose), Metland Transyogi (cluster Walden), Metland Cibitung (cluster Barcelona Cove dan Havana Breeze), serta Metland Cikarang (tipe Derora) juga menjadi bagian dari strategi pemasaran yang agresif.

| Baca Juga:   Bank DKI Gandeng Perumda Pasar Pakuan Jaya, Berikan Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Sebagai upaya meningkatkan daya beli masyarakat, MTLA terus berinovasi dalam strategi pemasaran digital. Untuk tahun 2025, perusahaan menargetkan marketing sales (gabungan dari pre sales dan pendapatan berulang) sebesar Rp2 triliun. Per Februari 2025, pencapaian marketing sales sudah menyentuh Rp388 miliar.

“MTLA tetap optimis dalam menjaga momentum pertumbuhan dengan mengandalkan strategi inovatif dan responsif terhadap kebutuhan pasar,” tutup Olivia.

Erfendi

Penulis dan penikmat informasi terkait industri properti dan turunannya dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Email: exa_lin@yahoo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button