Proyek

Menteri PKP dan Menkomdigi Serahkan Kunci Rumah Subsidi untuk Wartawan di Bekasi

Saat ini, Kementerian PKP menyediakan kuota 1.000 rumah subsidi bagi wartawan dan siap menambah hingga 2.000 unit, bahkan hingga 3.000 unit jika peminatnya tinggi.

BEKASI, KORIDOR.ONLINE — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bersama Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Viada Hafid menyerahkan kunci rumah subsidi secara simbolis kepada para wartawan di Perumahan Gran Harmoni Cibitung, Selasa (6/5/2025).

Maruarar menegaskan bahwa wartawan sebagai warga negara berhak mendapat akses rumah subsidi demi mendukung tugas mereka menyebarluaskan informasi yang benar kepada publik. “Hari ini saya serahkan kunci rumah bersubsidi untuk para wartawan. Kami ingin mereka memiliki hunian berkualitas dari pengembang yang bertanggung jawab,” ujar Maruarar.

Ia juga memuji dukungan Menkomdigi yang memiliki latar belakang sebagai mantan wartawan. “Teman-teman media beruntung punya Menteri Komdigi yang punya hati untuk menyediakan hunian layak. Saya sudah lihat langsung, kualitas rumahnya bagus. Pengembang Vista Land Group juga terbukti bertanggung jawab,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Menteri PKP, Menkomdigi, Ketua PWI, dan Ketua ATVSI meninjau langsung salah satu unit rumah. Pada acara ini, kunci rumah diserahkan kepada lima wartawan secara simbolis, sementara 78 lainnya akan menyusul. Kegiatan serupa juga berlangsung di kantor BTN di Medan, Palembang, Makassar, Manado, dan Yogyakarta, masing-masing untuk 10 wartawan.

Maruarar menegaskan program ini bukan bentuk sogokan, tetapi bukti nyata kehadiran pemerintah untuk menyediakan hunian layak bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk insan media.

“Silakan wartawan tetap melaksanakan tugas menyampaikan informasi yang benar. Kalau rumahnya bagus, katakan bagus; kalau ada masalah, wartawan adalah mata dan telinga kita,” ujarnya.

Saat ini, Kementerian PKP menyediakan kuota 1.000 rumah subsidi bagi wartawan dan siap menambah hingga 2.000 unit, bahkan hingga 3.000 unit jika peminatnya tinggi.

Maruarar juga menyinggung program nasional 3 Juta Rumah yang diyakini mampu mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen. Tahun ini, target kuota rumah subsidi ditingkatkan dari 220.000 menjadi 350.000 unit, didukung kebijakan BPHTB dan PBG gratis serta proses yang lebih mudah.

| Baca Juga:   Intiland Dan Mitbana Berkongsi, Kembangkan TOD Terpadu Talaga Bestari Tangerang

Ia berharap dukungan penuh dari asosiasi pengembang, DPR, dan media untuk menyosialisasikan program KPR FLPP agar masyarakat semakin paham cara memiliki rumah terjangkau dan berkualitas. “Saya belajar dari Presiden Prabowo untuk pantang menyerah. Kita harus berinovasi di sektor perumahan agar semakin banyak rakyat bisa punya rumah subsidi,” katanya.

Menkomdigi Meutya Hafid menambahkan, pihaknya sangat mendukung program ini. “Dari sekitar 100.000 jurnalis di Indonesia, 70 persen belum punya rumah layak. Program ini sangat penting agar para wartawan bisa memenuhi kebutuhan dasarnya,” ujarnya.

Erfendi

Penulis dan penikmat informasi terkait industri properti dan turunannya dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Email: exa_lin@yahoo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button