AktualProyek

Hunian Berkonsep Low-Rise Residential di Surabaya Ini Sudah Terjual 75%

Jenis hunian yang tidak padat seperti The Rosebay dapat dimanfaatkan secara maksimal terutama di masa pandemi Covid-19.

SURABAYA, KORIDOR— PENGEMBANG properti PT Intiland Development Tbk, memulai proses serah terima unit-unit hunian The Rosebay ke konsumen. Proses serah terima tersebut dilakukan secara bertahap seiring dengan penyelesaian pembangunan proyek hunian yang berlokasi di kawasan perumahan prestisius Graha Famili, Surabaya itu.

Harto Laksono Direktur Pemasaran PT Intiland Grande, anak usaha Intiland Development untuk pengembangan di Surabaya, menyampaikan apresiasi kepada para konsumen atas kepercayaannya membeli unit-unit The Rosebay. Menurutnya, terdapat sebanyak 170 unit hunian yang mulai diserahterimakan kepada konsumen. Unit-unit ini terdiri dari beberapa tipe yang tersebar dalam lima blok, yaitu blok A, B, F, G, dan H.

“Hingga bulan September ini, kami sudah lakukan serah terima sebanyak 60 persen dari total unit yang terjual. Sisanya kami akan serahterimakan secara bertahap hingga akhir tahun ini,” ujarnya.

Sebagian besar dari unit-unit yang sudah serah terima saat ini dalam tahapan fitting-out dan pengerjaan interior oleh masing-masing pemiliknya. Bahkan ada sejumlah unit The Rosebay yang telah selesai proses fitting-out dan telah dihuni oleh para pemiliknya. Mereka tinggal dan menikmati kenyamanan The Rosebay dengan fasilitas-fasilitas unggulan seperti kolam renang, gym, jogging track, serta area parkir kendaraan di lantai basement.

The Rosebay merupakan pengembangan fasilitas hunian terbaru Perseroan di kawasan prestisius Graha Famili Surabaya. Menempati lahan seluas satu hektar, komplek hunian berkonsep low-rise residential ini terdiri dari tujuh blok dengan ketinggian bervariasi dari empat hingga delapan lantai.

Menawarkan banyak keunggulan dari segi konsep dan fasilitas, The Rosebay menawarkan hunian dengan kepadatan rendah dan pemandangan lingkungan yang indah bagi penghuninya.

Hunian Sehat di Masa Pandemi

Harto Laksono menjelaskan bahwa minat konsumen terhadap The Rosebay cukup tinggi dan saat ini sudah terjual sekitar 75%. “Tingginya animo konsumen ini tak luput dari sejumlah faktor keunggulan yang ditawarkan oleh hunian ini. Pertama, karena lokasi The Rosebay sangat strategis berada di lingkungan perumahan elit yang eksklusif dan berkembang pesat. Kedua, hunian ini menawarkan kenyamanan dan privasi yang lebih bagi penghuninya. Faktor ketiga yakni memiliki konsep pengembangan yang sangat baik dari sisi arsitektual dan desain yang ramah lingkungan,” terangnya.

Ia juga menambahkan, The Rosebay menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat yang ingin tinggal di apartemen namun tidak padat penghuni. “Selain unitnya lebih lapang dan privat, penghuni juga dapat menikmati fasilitas lebih nyaman dan leluasa,” ujar Harto lebih lanjut.

Menurutnya, jenis hunian yang tidak padat seperti The Rosebay dapat dimanfaatkan secara maksimal terutama di masa pandemi Covid-19. Tren dari konsumen saat ini adalah menggunakan unit huniannya sebagai rumah kedua atau transit home.

Konsumen yang mayoritas generasi muda yang tentunya memiliki banyak aktivitas di luar rumah sementara dapat tinggal secara terpisah dengan orang tuanya. Setelah bagi yang tetap tinggal bersama, pasca beraktivitas di luar rumah mereka dapat mampir ke The Rosebay terlebih dahulu sebelum pulang ke rumah induk, sehingga dapat saling melindungi kesehatan keluarga di masa pandemi Covid-19, terutama bagi orang tua yang berusia 60 tahun ke atas serta balita.

The Rosebay menawarkan beragam tipe pilihan dengan dua dan tiga kamar tidur. Hunian ini juga menawarkan panorama langsung ke padang golf yang luas dan indah, fasilitas kolam renang, atau lingkungan hijau dan asri dari Graha Famili.

Tipe dua kamar tidur Deluxe dengan luas unit mencapai 79 meter persegi menjadi salah satu pilihan favorit bagi konsumen. Selain menawarkan jumlah kamar tidur yang mencukupi kebutuhan bagi segmen pasangan muda, unit tipe ini menawarkan luasan yang lega dan tetap dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk semua fungsi ruangnya.

Harto Laksono menjelaskan seiring dengan rampungnya pengerjaan pembangunan The Rosebay Perseroan akan fokus untuk memasarkan sisa unit yang tersedia. Langkah ini seiring dengan munculnya tren meningkatnya pembelian oleh para konsumen pengguna akhir (end user).

“Mayoritas konsumen The Rosebay memang tergolong kategori end user yang akan ditinggali sendiri dan belakangan permintaannya meningkat. Ini menjadi mementum bagi kami untuk memasarkan dengan cepat unit-unit yang sudah siap huni,” tambah Harto Laksono. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button