BSD City Mantapkan Diri sebagai “Kota Para Pelari”, Ekosistem Lari Terus Tumbuh Pesat
Ratusan anggota komunitas lari berkumpul setiap minggu, menciptakan suasana dan budaya olahraga yang semakin kuat.

JAKARTA, KORIDOR.ONLINE – Dalam empat tahun terakhir, olahraga lari berkembang menjadi salah satu gaya hidup paling populer di Indonesia. Data GoodStats.id mencatat lonjakan signifikan, dari hanya 88 event lari pada 2021 menjadi lebih dari 600 event pada 2025, dengan jumlah pelari yang mencapai 242.000 orang per Mei 2025.
Tren pertumbuhan itu turut mendorong kawasan BSD City menjadi salah satu pusat aktivitas lari terbesar di Tanah Air. Sebagai mega township, BSD City memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat posisinya sebagai Kotanya Para Pelari melalui pembangunan infrastruktur, ruang publik, dan fasilitas olahraga yang nyaman, aman, serta berkelanjutan.

Dengan lingkungan hijau dan tata kota berpola pedestrian-friendly, BSD City kini memiliki lebih dari 10 jogging track di berbagai kawasan—mulai dari Green Office Park, Vanya Park, QBig, Mozia Loop, hingga Serbaraja Toll Park dan Wonder Alley di BSD Barat, serta Bukit Golf dan The Savia di BSD Timur. Jalur sepeda dan pedestrian walkway yang lebar juga menjadikan kawasan ini ideal untuk pejalan kaki, pelari pemula, hingga pelari profesional.
Ratusan anggota komunitas lari berkumpul setiap minggu, menciptakan suasana dan budaya olahraga yang semakin kuat.
Jumlah Event Lari dan Peserta Terus Meningkat
Menurut Chief of Corporate Sales & Marketing Sinar Mas Land, Dian Asmahani, BSD City telah menjadi tuan rumah berbagai event lari berskala lokal hingga nasional selama delapan tahun terakhir.
“Hingga November 2025, sudah digelar 31 event lari dengan total 120.000 peserta di BSD City—naik hampir 40% dari tahun 2024. Ini bukti bahwa BSD City tumbuh sebagai kota yang selalu hidup, di mana olahraga dan kehidupan masyarakat berkembang bersama,” jelasnya.
Dian menegaskan bahwa BSD City tidak hanya dibangun sebagai tempat tinggal, tetapi sebagai kota modern yang mendukung gaya hidup aktif dan berkelanjutan.
Founder Komunitas Lari Semangat Pagi (@smpg.cc), Hendra Thio, mengungkapkan bahwa ekosistem lari di BSD City sangat mendukung berbagai level pelari.
“Variasi trek sangat memadai untuk easy run, tempo run, hingga speed workout. Meeting point-nya juga strategis, ada ruang untuk cool down dan recovery. Ini bukan hanya soal performa, tapi tentang membangun budaya lari yang inklusif dan konsisten,” ujarnya.
Di mata penyelenggara event, BSD City dianggap sebagai lokasi yang ideal. Direktur IdeaRun Race Management, Safrita Aryana, menyebut dinamika positif ini sebagai alasan banyak event kembali digelar setiap tahun.
“Atmosfernya nyaman, partisipasi terus tumbuh, infrastruktur modern, dan akomodasi lengkap. Koordinasi dengan tim Sinar Mas Land juga selalu cepat dan solutif. Itu sebabnya kami kembali memilih BSD City sebagai venue setiap tahun,” katanya.
Event-event besar seperti BFI Run dan JCO Run bahkan telah berlangsung konsisten hingga delapan tahun berturut-turut di kawasan ini.



