Ulang Tahun Emas, Summarecon Renovasi 500 Rumah dan 11 Fasilitas Publik
Tahap pertama, Summarecon akan merenovasi 11 fasilitas umum pada tahun 2025, kemudian dua fasilitas per tahun hingga total 50 fasilitas pada 2045.

JAKARTA, KORIDOR.ONLINE – PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) menandai usia ke-50 dengan meluncurkan rangkaian program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bertajuk Bedah Fasilitas Umum dan Bedah 500 Rumah. Inisiatif ini dilaksanakan bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Peresmian program dilakukan pada Kamis, 21 Agustus 2025, di SDN Harapan Mulya 1, Kota Bekasi. Acara dihadiri Menteri PKP Maruarar Sirait, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Wakil Ketua Umum Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Sugianto Kusuma, jajaran direksi Summarecon, serta warga penerima manfaat.
500 Rumah untuk Warga Bekasi
President Director PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P. Adhi, menjelaskan bahwa Summarecon berpartisipasi dalam Program Bedah 4.000 Rumah yang digagas Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Dari jumlah tersebut, Summarecon bertanggung jawab merenovasi 500 rumah tidak layak huni di Kota dan Kabupaten Bekasi—masing-masing 250 unit di 11 kecamatan Kota Bekasi dan 13 kecamatan Kabupaten Bekasi.
“Program ini sejalan dengan prioritas pemerintah dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat. Renovasi dilakukan berdasarkan data resmi pemerintah daerah yang diverifikasi bersama Tzu Chi,” ujar Adrianto.
Renovasi Sekolah, Puskesmas, dan Fasilitas Dasar
Selain rumah, Summarecon juga menjalankan program renovasi fasilitas umum, dimulai dari SDN Harapan Mulya 1 yang sekaligus menjadi lokasi peresmian. Dalam tahap pertama, Summarecon akan merenovasi 11 fasilitas umum pada tahun 2025, kemudian dua fasilitas per tahun hingga total 50 fasilitas pada 2045. Fasilitas yang diperbaiki meliputi sekolah, puskesmas, klinik, dan sarana dasar lain yang berdampak langsung pada masyarakat.
Lebih dari Sekadar Infrastruktur
Summarecon menegaskan bahwa kepedulian sosial tidak berhenti pada pembangunan fisik. Berbagai program lain turut digulirkan, antara lain pemberian beasiswa, penyediaan sarana belajar, program Summarecon Mengajar yang menanamkan nilai budi pekerti, serta operasi katarak gratis bekerja sama dengan Tzu Chi dan Himpunan Bersatu Teguh.
Director Summarecon, Sharif Benyamin, menambahkan bahwa program renovasi melibatkan pekerja proyek atau “seniman bangunan” dengan standar Summarecon yang menekankan keamanan, kenyamanan, dan keberlanjutan. “Mereka tidak hanya bekerja secara teknis, tetapi juga diajak menjaga kebersihan lingkungan, membangun suasana kerja yang harmonis, hingga mendapatkan pembekalan hidup sehat,” jelasnya.
Hadirkan Harapan Baru
Melalui inisiatif ini, Summarecon berharap dapat menghadirkan perubahan nyata di tengah masyarakat.
“Kami ingin ulang tahun ke-50 Summarecon menjadi momentum berbagi kebahagiaan, memberikan rasa aman, dan membuka harapan baru bagi banyak keluarga,” tutup Adrianto.