Menteri Ara Bahas Optimalisasi Aset Perumahan Bersama PT Colliers International Indonesia
Per Juni 2025, dari sekitar 230.000 unit apartemen yang ada di Jakarta, sebanyak 35.000 unit masih belum terserap pasar.

JAKARTA, KORIDOR.ONLINE — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menerima audiensi perwakilan PT Colliers International Indonesia di Kantor Kementerian PKP, Wisma Mandiri II, Jakarta, pada Jumat malam (25/7). Pertemuan ini membahas kondisi pasar properti terkini, khususnya sektor hunian vertikal di Jakarta, serta peluang optimalisasi aset perumahan dalam mendukung Program 3 Juta Rumah yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.
“Hari ini saya berdiskusi dengan salah satu konsultan properti terbesar di dunia, PT Colliers International Indonesia. Data dan analisis yang mereka sampaikan sangat bermanfaat bagi penyusunan kebijakan perumahan nasional,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait usai pertemuan.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri PKP didampingi jajaran Eselon I Kementerian PKP dan berdialog dengan Senior Associate Director Ferry Salanto, Senior Manager Eko Arfianto, serta Research Executive Saskia Nabila Fatia Ananda. Salah satu isu yang mengemuka adalah masih tingginya angka unit apartemen yang belum terjual di Jakarta.
Menurut data Colliers per Juni 2025, dari sekitar 230.000 unit apartemen yang ada di Jakarta, sebanyak 35.000 unit masih belum terserap pasar. Hal ini menjadi perhatian serius pemerintah, terutama dalam konteks efisiensi pemanfaatan aset dan penyediaan hunian yang terjangkau.
“Kami mengapresiasi dukungan Colliers yang telah berbagi data dan insight pasar. Ini akan menjadi masukan penting dalam merancang kebijakan yang tepat sasaran dan berbasis data,” tambah Menteri PKP.
Sementara itu, Ferry Salanto menyampaikan bahwa Colliers International, yang berkantor pusat di Kanada dan hadir di Indonesia sejak 1988, memiliki jaringan global dengan lebih dari 580 kantor di 70 negara. Di Indonesia, Colliers telah menjadi mitra strategis dalam bidang penilaian aset, manajemen transaksi, dan konsultasi properti bagi pengembang dan investor.
“Kami siap mendukung pemerintah dengan penyediaan data dan analisis yang komprehensif untuk mendorong pertumbuhan sektor properti yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Ferry Salanto.
Pertemuan ini menjadi langkah awal sinergi strategis antara Kementerian PKP dan pelaku industri konsultan properti dalam rangka mengoptimalkan potensi pasar dan mempercepat pemenuhan kebutuhan hunian rakyat.