Aktual

Indocement Siap Dukung Program Pembangunan 3 Juta Rumah

Bentuk dukungan Indocement antara lain berupa penyediaan harga khusus untuk kebutuhan semen pada proyek pembangunan rumah bagi MBR.

BOGOR, KORIDOR.ONLINE — PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh program prioritas pemerintah dalam pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat, yang menjadi salah satu agenda nasional di bawah Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Indocement, Oey Marcos, saat kegiatan kunjungan media nasional ke Kompleks Pabrik Indocement Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/11).

“Menanggapi permintaan dari Kementerian PKP melalui Asosiasi Semen Indonesia, kami, Indocement, telah menyatakan kesanggupan untuk berkontribusi dalam program pembangunan 3 juta rumah,” ujar Oey Marcos, Direktur Indocement.

Menurut Marcos, bentuk dukungan Indocement antara lain berupa penyediaan harga khusus untuk kebutuhan semen pada proyek pembangunan rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Namun, hal tersebut membutuhkan kepastian regulasi dan kebijakan turunan yang jelas agar pelaksanaan di lapangan dapat berjalan efektif.

“Kami siap untuk berpartisipasi, termasuk melalui penyesuaian harga khusus bagi program pemerintah tersebut. Namun diperlukan kejelasan mengenai petunjuk teknis dan kebijakan harga agar implementasinya tepat sasaran,” jelasnya.

Lebih lanjut, Marcos menegaskan bahwa industri semen nasional, termasuk Indocement, saat ini masih menantikan kebijakan turunan dan petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah sebagai dasar operasional untuk mendukung program tersebut.

“Kami menunggu kebijakan pelaksanaannya. Prinsipnya, kami sangat mendukung dan siap berkolaborasi. Tinggal menanti aturan yang lebih detail agar pelaksanaan di lapangan bisa segera dimulai,” tambahnya.

Komitmen Berkelanjutan di Hari Bangunan Indonesia 2025

Masih dalam rangkaian kegiatan Hari Bangunan Indonesia (HBI) 2025, Indocement turut menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar melalui kegiatan sosial yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.

Salah satu kegiatan tersebut adalah pembangunan dan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) milik Ibu Fitri, warga Desa Gunungsari, Kabupaten Bogor, yang rumahnya rusak akibat bencana hujan angin. Proyek ini ditargetkan rampung dalam waktu tiga bulan.

| Baca Juga:   Begini Strategi BTN Menggenjot Realisasi KPR Non Subsidi

Acara seremonial peletakan batu pertama dihadiri oleh Corporate Secretary Indocement, Dani Handajani, CSR Manager Indocement, Gadang Wardono, dan Kepala Desa Gunungsari, Uwes Wijaya.

“Kegiatan ini menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasional kami,” ujar Dani Handajani.

Inisiatif tersebut juga menjadi bagian dari upaya Indocement dalam memperkuat sinergi antara industri dan masyarakat serta mendukung pembangunan sosial berkelanjutan di tingkat lokal.

Erfendi

Penulis dan penikmat informasi terkait industri properti dan turunannya dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Email: exa_lin@yahoo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button