Aktual

Ini Prestasi Perumahan Subsidi Yang Akan Dikunjungi Presiden Prabowo

Kawasan hunian dengan sederet penghargaan ini dipercaya menjadi pusat pelaksanaan akad massal 25.000 rumah subsidi.

JAKARTA, KORIDOR.ONLINE – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) akan menggelar akad massal KPR Sejahtera FLPP terbesar dalam sejarah, sebanyak 25.000 unit rumah subsidi, pada Senin (29/9). Acara ini berlangsung secara hybrid di 90 titik di 33 provinsi, dengan lokasi utama di Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Acara ini akan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, jajaran menteri Kabinet Merah Putih, DPR RI, pemerintah daerah, perbankan penyalur FLPP, asosiasi pengembang, serta tokoh industri properti. Sebanyak 200 MBR akan melakukan akad secara langsung di lokasi, sedangkan 24.800 akad lainnya digelar online melalui 39 bank penyalur di berbagai daerah.

Mengapa Pesona Kahuripan?

Menurut Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, pemilihan Pesona Kahuripan 10 Cileungsi sebagai lokasi utama tidak lepas dari rekam jejak dan kualitas pengembangnya, PT Hikmah Alam Sentosa. Pengembang ini memiliki rekam jejak, diantaranya:

  • Tujuh tahun berturut-turut (sejak 2018) meraih penghargaan sebagai Developer Terbaik Nasional BTN.

  • Masuk dalam lima besar Developer Terbaik versi BP Tapera tahun 2025.

  • Lima kali berturut-turut dinobatkan sebagai Developer Terbaik APERSI.

Selain prestasi di atas, kawasan Pesona Kahuripan juga memiliki tingkat keterhunian rumah subsidi yang tinggi.

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho.

“Kami sudah cek kepada pengembangnya. Tingkat keterhuniannya mencapai di atas 94 persen, dan kawasannya sangat luas. Dengan lahan yang luas, kualitas bangunan yang terjaga, serta prestasi yang diakui berbagai pihak, kawasan ini sangat layak dijadikan lokasi hajatan nasional akad massal FLPP. Kami bangga acara bersejarah ini didukung penuh oleh Kementerian PKP,” terang Heru.

Selain itu lanjutnya, pengembangnya, dikenal konsisten mengedepankan kualitas rumah dan tata kawasan. Dengan luas lahan mencapai 212.276 m², kawasan ini menghadirkan 1.855 unit rumah, terdiri atas 1.504 unit subsidi dan 351 unit komersial.

| Baca Juga:   REI: Penundaan Harga Baru, Pengaruhi Pasokan Rumah Subsidi

Optimis Target 350 Ribu Unit Tercapai

Hingga 25 September 2025, realisasi penyaluran rumah subsidi FLPP telah mencapai 182.657 unit senilai Rp22,67 triliun. Angka tersebut disalurkan melalui 38 bank penyalur dan dikerjakan oleh 7.378 pengembang di 11.475 lokasi perumahan, mencakup 33 provinsi dan 394 kabupaten/kota.

Komisioner Heru optimistis target 350.000 unit rumah subsidi dapat tercapai di akhir tahun.
“Saat ini capaian sudah 52,18%. Dengan dukungan lintas sektor dan semangat para pengembang, insya Allah target ini segera terealisasi,” tegasnya.

Erfendi

Penulis dan penikmat informasi terkait industri properti dan turunannya dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Email: exa_lin@yahoo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button