2025 Metland Kejar Sales Rp 2 Triliun, Andalkan Sinergi Residensial-Komersial
Proyek Metland Cibitung, Metland Cikarang, dan Metland Cyber Puri menjadi tulang punggung marketing sales, sementara recurring income ditopang pusat perbelanjaan seperti Metropolitan Mall Bekasi dan Grand Metropolitan

JAKARTA, KORIDOR.ONLINE – Di tengah penurunan permintaan properti hingga kuartal I/2025, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) tetap percaya diri mengejar target marketing sales sebesar Rp2 triliun sepanjang tahun ini. Presiden Direktur MTLA, Anhar Sudradjat, mengungkapkan hingga April 2025, perusahaan telah membukukan prapenjualan sebesar Rp661 miliar.
“Angka tersebut berasal dari penjualan properti residensial senilai Rp485 miliar dan pendapatan berulang sebesar Rp176 miliar,” jelas Anhar dalam paparan publik di Bekasi, Rabu (28/5/2025).
Kinerja positif ini menjadi kelanjutan dari pencapaian tahun 2024, di mana MTLA membukukan pendapatan usaha Rp2,02 triliun atau naik 18,53% dibanding tahun sebelumnya. Laba bersih pun tumbuh 12,37% menjadi Rp469 miliar.
Direktur MTLA, Olivia Surodjo, menyebutkan pertumbuhan tersebut didorong oleh penjualan properti yang didukung insentif PPN DTP serta kinerja positif pusat perbelanjaan dan hotel, khususnya Hotel Metland Bali.
“Kontribusi bisnis kami terbagi 74% dari penjualan residensial dan 26% dari pendapatan berulang, seperti mal, hotel, dan fasilitas rekreasi,” ujarnya.
Metland yang dikenal melalui proyek township dan pusat belanja menetapkan target marketing sales Rp2 triliun pada 2025, mencakup penjualan properti serta recurring income dari aset komersial. Target ini ditopang oleh hasil solid tahun lalu serta peluncuran sejumlah proyek baru.
Pada 2024, penjualan residensial MTLA mencapai Rp1,503 triliun atau naik 22,47%, sementara pendapatan berulang tumbuh 8,38% menjadi Rp518 miliar. Insentif PPN DTP turut mendorong peningkatan permintaan, menyumbang sekitar 41% dari total penjualan residensial.
Proyek Metland Cibitung, Metland Cikarang, dan Metland Cyber Puri menjadi tulang punggung marketing sales, sementara recurring income ditopang pusat perbelanjaan seperti Metropolitan Mall Bekasi dan Grand Metropolitan serta peningkatan okupansi hotel.
Strategi Metland mengandalkan sinergi residensial-komersial untuk pertumbuhan berkelanjutan. Ekspansi juga terus berlanjut, termasuk perluasan Grand Metropolitan yang ditargetkan selesai pada 2025. Di lini residensial, MTLA merilis proyek Metland Kertajati dan meluncurkan berbagai tipe dan cluster baru di proyek lainnya seperti Metland Menteng, Transyogi, Cibitung, dan Cikarang. Dengan pendekatan produk yang adaptif dan lokasi strategis, MTLA tetap yakin sektor properti masih menyimpan potensi besar.