100 Warga Jabar Terima Kunci Rumah di Penutupan Piala Presiden 2025
Jawa Barat kembali menjadi provinsi dengan penyaluran KPR FLPP tertinggi, yakni 29.856 unit senilai Rp3,738 triliun.

BANDUNG, KORIDOR.ONLINE — Sebanyak 100 warga Jawa Barat yang menjadi nasabah Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (Bank BJB) menerima kunci rumah impian mereka secara simbolis dalam momen penutupan Piala Presiden 2025. Seremoni penuh makna ini digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu malam (13/7), dan dihadiri langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.
Didampingi Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho dan Direktur Utama Bank BJB Yusuf Saaduddin, Menteri Maruarar menyerahkan langsung kunci rumah kepada para penerima manfaat program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
“Ini bukan seremoni biasa. Penyerahan kunci rumah di tengah kemeriahan penutupan Piala Presiden adalah bentuk nyata komitmen pemerintah memperjuangkan hak masyarakat atas hunian layak dan terjangkau,” ujar Maruarar dalam sambutannya.
Maruarar menekankan bahwa Jawa Barat memiliki potensi besar untuk memperluas akses kepemilikan rumah melalui skema pembiayaan FLPP. Ia juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya para guru, pekerja informal, buruh, hingga wiraswasta, untuk tidak ragu memanfaatkan program ini.
“Masih ada kuota FLPP yang besar. Bank BJB tahun ini mendapat alokasi hingga 10.000 unit rumah, dan kami optimis target ini akan tercapai,” tambahnya.
Direktur Utama Bank BJB, Yusuf Saaduddin, menegaskan kesiapan institusinya dalam mempercepat penyaluran pembiayaan rumah subsidi.
“Penerima FLPP berasal dari berbagai latar belakang profesi. Kami akan terus mengoptimalkan seluruh jaringan dan layanan demi memperluas jangkauan,” kata Yusuf.
Sementara itu, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menyampaikan bahwa hingga pertengahan 2025, realisasi FLPP telah mencapai Rp15,73 triliun untuk 126.932 unit rumah. Jawa Barat kembali menjadi provinsi dengan penyaluran tertinggi, yakni 29.856 unit senilai Rp3,738 triliun.
Heru juga memastikan kualitas rumah yang diserahkan tidak hanya baik dari sisi bangunan, tapi juga lingkungan dan fasilitas pendukungnya.
“Ini adalah bentuk nyata kolaborasi antara BP Tapera, Bank BJB, dan Pemerintah Daerah. Bahkan, malam ini kami buka booth konsultasi FLPP di dalam stadion agar masyarakat bisa langsung bertanya dan mendaftar,” ujarnya.
Penyerahan kunci rumah di arena olahraga ini menjadi momen yang unik sekaligus simbol harapan — bahwa rumah layak kini bukan lagi mimpi jauh bagi masyarakat berpenghasilan rendah, tetapi tujuan yang semakin dekat berkat sinergi berbagai pihak di bawah program unggulan Tiga Juta Rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo melalui Kabinet Merah Putih.