CIREBON, KORIDOR – Menyesuaikan kemampuan daya beli masyarakat di masa Covid-19, pengembang Perumahan CitraLand Cirebon yang merupakan anak perusahaan Ciputra Group di awal bulan ini meliris rumah tipe baru, Areca ditawarkan mulai Rp300 jutaan.
Oktab Riyanto, Project Manager CitraLand Cirebon mengatakan, selain untuk meng-adjust kemampuan kocek masyarakat, peluncuran rumah tipe baru ini karena adanya peningkatan kebutuhan rumah di segmen menengah bawah di Kota Cirebon. Rumah tipe baru tersebut adalah tipe Areca yang berada di Cluster Davida.
“Dengan harga Rp300 jutaan, tipe ini kami tawarkan sangat terbatas, hanya 9 unit saja. Keunggulan produk ini ditawarkan dalam 2 varian, 2 kamar tidur dan 3 kamar tidur, jadi penghuni memiliki dua anak tidak perlu menambah bangunan lagi, serta memiliki dua carport,” ujar Oktab, Rabu (23/9), di Cirebon.
Tipe rumah terbaru ini difokuskan pada keluarga baru yang menginginkan kamar lebih banyak dan harga terjangkau. “Saat ini kami lihat rumah harga Rp300 jutaan di Kota Cirebon pasarnya sangat besar. Buktinya, sejak kami tawarkannya respon keluarga muda dan kaum milenial sangat baik,” imbuhnya.
Tipe Areca ini disediakan ready stock dan fully furnish, sehingga konsumen bisa langsung pindah bawa koper ke rumah. Suku bunga KPR pun ditawarkan special rate, hanya 4.59%, fix 1 tahun, 5.99 fix 3 tahun.
“Kami optimis, pasar perumahan di Cirebon akan membaik. Dan kita patut bergembira dalam 2 bulan terakhir ini ada peningkatan kunjungan ke lokasi proyek-proyek perumahan, terutama di hari weekend (Sabtu – Minggu), seiring diberlakukannya tata kehidupan normal baru (new normal) yang memperbolehkan masyarakat beraktivitas di luar rumah dengan penerapan protokoler kesehatan yang ketat,” kata Oktab.
Potensi pasar perumahan di Kota Cirebon, tutur Oktab cukup besar, khususnya dari kalangan milenial dan keluarga muda yang sedang mencari rumah pertamanya. Rata-rata mereka adalah end-user.
“Apalagi sejak pemerintah menetapkan kebijakan new normal, rata-rata 15 rombangan tamu yang datang ke Marketing Gallery CitraLand Cirebon untuk cek lokasi pada hari biasa. Kalau weekend bisa 20 hingga 25 rombongan,” tutur Oktab.
Besarnya potential market ini tidaklah mengherankan. Sebab “Kota Udang” ini merupakan kota perdagangan yang didukung oleh infrastruktur sangat memadai, terutama ketika Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) telah beroperasi, Cirebon berkembang semakin pesat, dan berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.
“Pelonggaran terhadap akvitas bisnis (new normal) ini sangat membantu ruang gerak pasar properti. Apalagi kebutuhan rumah bagi kaum milenial, khususnya pasangan muda terus bertambah. Di awal pandemi Covid-19 banyak orang menunda membeli rumah karena keadaan yang membatasi. Jadi permintaan itu terakumulasi dan ini menjadi potential buyers hingga kita tinggal tunggu momentum,” ungkap Oktab.
“Karena itu, CitraLand Cirebon sangat fokus pada penyediaan hunian yang nyaman, hijau dan memiliki nilai investasi yang baik. Dalam situasi pasar apapun kami selalu merilis produk-produk sesuai kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Di Kota Cirebon, CitraLand Cirebon saat ini merupakan perumahan favorit masyarakat kalangan menengah atas, karena lingkungannya berkualitas dan mempunyai akses jalan utama yang bisa dilalui lewat jalan by pass (jalur pantura) atau melalui tol Ciperna.
Penulis: Reza Gantara