Site icon Koridor.Online

“Baralek Gadang” IKA FPUA Jabodetabek Satukan Generasi, Eratkan Silaturahmi Alumni Lintas Angkatan

JAKARTA, KORIDOR.ONLINE – Suasana hangat penuh keakraban menyelimuti acara reuni besar bertajuk “Baralek Gadang” yang digelar Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas (IKA FPUA) Jabodetabek di Hotel Acacia, Jakarta.

Dengan tema “Menyatukan Generasi, Mengikat Silaturahmi”, reuni lintas angkatan ini berhasil menghimpun lebih dari 200 alumni, mulai dari angkatan 1959 hingga 2022. Tak hanya dari Jabodetabek, para alumni juga datang dari berbagai daerah seperti Bandung, Padang, dan Medan.

Rangkaian acara diisi dengan paparan sejarah FPUA, hiburan, permainan kelompok interaktif, serta pembagian doorprize. Suasana penuh tawa, haru, dan nostalgia mewarnai reuni yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari.

“Terima kasih atas kerja keras panitia. Acara ini sangat luar biasa—elegan dan penuh kebersamaan. Rasanya seperti disiapkan oleh EO profesional,” ujar Azmin Aulia (Angkatan 1978) dengan penuh antusias.

Sementara itu, Yusrizal M Zen (Angkatan 1970) yang datang langsung dari Padang menyampaikan apresiasi mendalam terhadap inisiator dan panitia. “Salut untuk energi dan semangat Baralek Gadang ini. Ini bukan sekadar temu kangen, tapi penyambung rasa antar generasi,” ungkapnya.

Mewakili IKA FPUA Jabodetabek, Ketua DPD Finorita Fauzi menegaskan bahwa reuni ini adalah jembatan rindu yang menyatukan semangat antar alumni. “Alumni bukan hanya aset institusi, tapi juga agen pembangunan bangsa. Semoga silaturahmi ini terus terjaga lintas waktu dan angkatan,” tuturnya.

Ketua Umum DPP IKA FPUA, Zola Pandu, yang tak bisa hadir secara langsung, menyampaikan pesannya melalui video rekaman. Ia turut menyampaikan rencana besar DPP, termasuk Program Asta Karya Afta, Gerakan Seratus Ribu Rupiah (GeBu), dan pengembangan usaha AftaMart dan dBaKa Coffee.

Dekan FPUA, Indra Dwipa, yang hadir mewakili institusi, menyampaikan bahwa FPUA terus berkembang, baik dari sisi jumlah program studi maupun kualitas akademik. Saat ini FPUA memiliki 11 Prodi, di mana 70% telah terakreditasi A dan dua di antaranya berakreditasi internasional.

“Peran alumni dalam pembangunan Sumatera Barat sangat terasa. Kami ajak semua alumni untuk bersama memajukan pertanian dan menjadikan kampus sebagai pusat kontribusi untuk negeri,” ajaknya.

Turut hadir pula Aschari Cahyaditama, Kepala Badan Penghubung Sumbar di Jakarta, mewakili Gubernur Sumatera Barat. Ia mengajak seluruh alumni FPUA untuk terus memperkuat persatuan, meningkatkan kontribusi nyata, dan membangun organisasi alumni yang mandiri.

“Alumni FPUA telah membuktikan kontribusinya dalam menggerakkan ekonomi petani dan menjaga Sumbar sebagai lumbung pangan nasional,” tandasnya.

 

Exit mobile version